Anda di halaman 1dari 3

Rujukan ke Rumah Sakit

Ponek
S No. :
O Dokumen
No. Revisi :
P
Tanggal :

Halaman :
UPT Puskesmas
Haurpanggung Rohmahalia M.Noor,SKM,MKM
NIP.19670101 198901 2 003

1.Pengertian Suatu sistem jaringan fasilitas pelayanan kesehatan


yang memungkinkan terjadinya penyerahan tanggung
jawab secara timbal balik atas masalah yang timbul,
baik secara vertikal maupun horizontal ke fasilitas
pelayanan yang lebih kompeten, terjangkau, rasional
dan tidak dibatasi oleh wilayah administrasi.
2. Tujuan 1. Tersedianya Pedoman Prosedur Rujukan di
Puskesmas sesuai standar di semua fasilitas
pelayanan kesehatan
2. Dapat terlaksananya prosedur operasional pra
rujukan dan rujukan pasien,
3. Dapat terlaksananya prosedur operasional memberi
rujukan balik pasien
4. Dapat terlaksananya prosedur operasional menerima
rujukan balik pasien.
5. Dapat terlaksananya prosedur operasional rujukan
lintas batas
6. Dapat terlaksananya prosedur operasional
pengelolaan pasien di ambulance yang sesuai
standar
7. Dapat terlaksananya Prosedur Merujuk dan
Menerima Rujukan Spesimen
SK Kepala Puskesmas No. tentang pelaksanaan
8. Kebijakan
UKM Puskesmas
9. Referensi 1. Permenkes 75 Tahun 2014 Tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat
2. Permenkes No. 46 Tahun 2015 Tentang Akreditasi
Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri
Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi
10. Prosedur Pasien yang akan dirujuk harus sudah diperiksa dan
layak untuk dirujuk. Adapun kriteria pasien yang dirujuk
adalah bila memenuhi salah satu dari:

1. Hasil pemeriksaan fisik sudah dapat dipastikan


tidak mampu diatasi.
2. Hasil pemeriksaan fisik dengan pemeriksaan
penunjang medis ternyata tidak mampu diatasi
dan apabila telah diobati dan dirawat ternyata
memerlukan pemeriksaan, pengobatan dan
perawatan di fasilitas pelayanan kesehatan yang
lebih mampu.
3. Memerlukan pemeriksaan penunjang medis yang
lebih lengkap, tetapi pemeriksaan harus disertai
pasien yang bersangkutan.
4. Mencantumkan terapi sementara
5. Mencantumkan tindakan yang telah diberikan
6. Mencantumkan alasan merujuk
7. Mencantumkan tanda tangan dokter yang
merujuk
8. Pasien di dampingi tenaga kesehatan saat
merujuk kecuali untuk rujukan rawat jalan
9. Menggunakan ambulance transport kecuali untuk
rujukan rawat jalan
10. Memberikan edukasi pada pasien tentang proses
rujukan
11. Komunikasi dengan RS yang akan menjadi tujuan
rujukan sebelum mengirim pasien Kecuali untuk
rujukan rawat jalan dan kasus gawat darurat KIA
12. Pasien dirujuk 1x24 jam sejak diagnosa
ditegakkan kecuali untuk rujukan rawat jalan
11.Hal-hal yang 1. Sistem rujukan dimulai dari Puskemas yang
harus melakukan tindakan pengiriman pasien yang
diperhatikan dilaksanakan sesuai dengan indikasi medis juga
rujukan dengan indikasi kesehatan untuk
perawatan dan pengobatan lebih lanjut kesarana
pelayanan yang lebih lengkap/kompeten yaitu
Rumah sakit.
2. Rumah sakit sebagai fasilitas pelayanan
kesehatan tingkat lanjut yang menerima rujukan
harus merujuk kembali pasien ke Puskesmas
yang mengirim pasien melalui adanya format
rujukan balik sebagai sistem informasi timbal
balik antara puskesmas dan Rumah sakit, fungsi
adanya surat rujukan balik ini untuk mendapatkan
pengawasan pengobatan dan perawatan
termasuk rehabilitasi selanjutnya.
3. Dilakukan menggunakan sistem informasi yang
yang sudah disiapkan.
4. Dinas kesehatan berperan untuk melakukan
monitoring dan evaluasi kegiatan sistem rujukan
secara kualitatif, kuantitas rujukan, epidemiologi
serta hambatan yang terjadi pada saat
pelaksanaan sistem rujukan.
5. Puskesmas dan RS wajib melakukan pencatatan
kegiatan dan melaporkan secara berjenjang ke
sudinkes.

11. Unit Terkait Tata Usaha

12. Dokumen
1. Notulen rapat.
terkait

Anda mungkin juga menyukai