Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG

DINAS KESEHATAN,
PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KB
UPT PUSKESMAS BILOKKA
Jl. Bau Massepe No. Desa Corawali Kec.Panca Lautang kode Pos:91672
Call Center 085243216350 e-mail :puskesmasbilokka@gmail.com

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


PEMANTAUAN GARAM BERYODIUM
TAHUN 2018

I. PENDAHULUAN
Dalam undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, khususnya pada
bab VIII tentang gizi, pada pasal 141 ayat 1 menyatakan bahwa upaya perbaikan gizi
masyarakat ditujukan untuk meningkatkan mutu gizi perorangan dan masyarakat,
antara lain melalui perbaikan pola konsumsi makanan; perbaikan perilaku sadar gizi
dan peningkatan akses mutu pelayanan gizi dan Kesehatan sesuai dengan kemajuan
ilmu serta teknologi. Upaya pembinaan dan intervensi gizi yang dilakukan oleh
pemerintah secara bertahap dan berkesinambunganya itu dengan program
pemantauan garam beryodium pada posyandu balita.
Puskesmas Bilokka merupakan salah satu UPT Dinas Kesehatan Kabupaten
Sidenreng Rappang. Puskesmas Bilokka terletak di Jl. Bau Massepe Desa Corawali
Kecamatan Panca Lautang Kabupaten Sidenreng Rappang yang berbatasan dengan
Kecamatan Tellu Limpoe di sebalah utara, Kabupaten Wajo di sebelah timur,
Kabupaten Soppeng di sebelah selatan, dan Kabupaten Barru di sebelah barat.
Puskesmas Bilokka mempunyai Wilayah Kerja ada 7 Desa dan 3 Kelurahan yaitu
Kelurahan Bilokka, Kelurahan Lajonga, Kelurahan Wette’e, Desa corawali, Desa
wanio, Desa Wanio Timoreng, Desa Lise, Desa Alesalewo, Desa Bapangi dan Desa
Cenrana. Puskesmas Bilokka dibangun pada tahun 1974 dan pindah tahun 2010
dengan luas 311,25 m2 yang terdiri dari bangunan kantor,UGD, poliklinik, dan
perawatan. Perumahan ada 7 buah untuk perumahan dinas dokter dan
perawat/bidan. Wilayah kerja Puskesmas dengan rata-rata jarak tempuh masyarakat
ke Puskesmas yang terdekat adalah 1 menit dari Desa Corawali dan yang terjauh
adalah 50 menit dari Desa Cenrana, saat ini Puskesmas Bilokka berstatus Puskesmas
Perawatan dan Pelayanan Kegawatdaruratan 24 jam, dibantu dengan 4 buah
Puskesmas Pembantu (PUSTU), 8 buah Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) dan 2
buah Polindes.

II. LATAR BELAKANG


Program perbaikan gizi masyarakat merupakan program pokok untuk mewujudkan
derajat Kesehatan masyarakat yang optimal. Masalah gizi merupakan masalah yang
penanganannya harus dilaksanakan secara terpadu dengan berbagai sector, bukan
hanya dengan pendekatan medis. Masalah gizi berkaitan erat dengan masalah
ekonomi dan perilaku serta pengetahuan masyarakat. Kurangnya kesadaran
masyarakat tentang Kesehatan dipengaruhi oleh rendahnya tingkat pengetahuan
masyarakatakan pentingnya Kesehatan dan dampak kedepan jika Kesehatan
terabaikan.
Keadaan gizi masyarakat di wilayah UPT Puskesmas Bilokka, berdasarkan hasil
pemantauan status gizi (PSG) kegiatan operasi timbang pada tahun 2017 dengan
indicator BB/U diperoleh data balita status gizi sangat kurang 0%, sangat kurang
7,03%, baik 52,91%, dan gizilebih 0,61%. Dengan indicator TB/U terdapatbalitadengan
status gizi sangat pendek 0,3%, pendek 11,0%, normal 88,38%, dan tinggi 0 %.
Sedangkan indicator BB/TB terdapat balita dengan sangat kurus 0%, kurus 0%,
gemuk 0,92%, dan normal 99,1%. Cakupan ASI Eksklusif 77%, cakupan rumah
tangga yang mengkonsumsi garam beryodium 89%.
Sebagai tindak lanjut maka Puskesmas sebagai lini terdepan dari struktur
jajaran Kementerian Kesehatan menjadi penggerak utama, di masyarakat
dalam penanggulangan masalah gizi serta mengajak semua lapisan
masyarakat untuk berperan aktif dalam kegiatan penanggulangan masalah
gizi.

III. TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Memperoleh gambaran berkala tentang akses masyarakat terhadap garam
beryodium
2. Tujuan Khusus :
a. Memperoleh informasi tentang garam yang digunakan di tingkat
masyarakat
b. Memperoleh informasi tentang pembelian garam yang digunakan
masyarakat
c. Memperoleh informasi tentang merk dagang garam yang dikonsumsi
masyarakat
d. Memperoleh informasi tentang garam yang di jual di warung desa

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Kegiatan Pokok
Pemantauan garam beryodium
2. Rincian Kegiatan
a. Pemantauan garam beryodium pada balita dilakukan dengan
pemeriksaan garam yang dibawa ibu bayi dan balita dari rumah
menggunakan iodine test di posyandu yang digunakan sebagai sample
b. Pemantauan garam di warung desa dilakukan dengan menguji garam
yang dijual di warung sekitar posyandu terpilih

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Kegiatan pemantauan garam beryodium di posyandu dan warung desa
dilakukan dengan cara :
1. Petugas gizi membuat dan menyampaikan surat pemberitahuan
pelaksanaan kegiatan pada posyandu dan warung desa
2. Bidan desa menyampaikan informasi kepada ibu balita untuk membawa
garam dari rumah masing-masing
3. Petugas gizi dan bidan desa datang ke posyandu untuk melakukan
pemeriksaan garam menggunakan iodine test
4. Petugas gizi dan bidan desa datang ke warung desa untuk melakukan
pemeriksaan garam menggunakan iodine test
5. Petugas gizi merekap data hasil pemeriksaan dan melaporkan kepada
Dinas Kesehatan Kabupaten.
VI. SASARAN
Sasaran kegiatan pemantauan garam beryodium adalah rumah tangga yang
berada di wilayah kerja UPT Puskesmas Bilokka

VII. TARGET SASARAN


Target sasaran kegiatan pemantauan garam beryodium adalah 70 rumah
tangga di wilayah kerja UPT Puskesmas Arungkeke

No. Desa/Kelurahan Jumlah KK


1 Lajonga 10
2 Wette’e 10
3 Wanio 10
4 Bapangi 10
5 Wanio Timoreng 10
6 Bilokka 10
7 Cenrana 10
8 Alesalewo 10
9 Lise 10
10 Corawali 10
Jumlah 100

VIII. WAKTU PELAKSANAAN


September
Februari

Agustus

Oktober
Januari

Maret

KEGIATAN
April

Mei

Pemeriksaan - √ - - - - - √ - - - -
garam
beryodium

IX. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan pada akhir kegiatan dengan
melaporkan hasil kegiatan ke penanggung jawab dan kepala Puskesmas.

X. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan Upaya Gizi Puskesmas
Arungkeke dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto setiap bulan /
pada akhir kegiatan.

Jeneponto, 5 Januari 2021


Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas Arungkeke Pelaskana Gizi

Fatmawati, S.KM.MKM Imran Wahyudi Syam, A.Md.Gz


NIP. 19730511 199302 2 002 NRPK. 20.7.0812598

Anda mungkin juga menyukai