Konsumen yang dilayani di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang terdiri dari
pasien rumah sakit rawat inap. Pasien rawat inap ini terdiri dari rawat inap VVIP,
VIP, kelas I, kelas, II, dan kelas III. Jumlah pasien yang dilayani oleh Instalasi
Gizi RSUD Dr. Saiful Anwar Malang pada tahun 2023 tercatat sebanyak ±
189.431 pasien. Pada kelas rawat inap VIP tercatat dalam data jumlah pasien
yang dilayani adalah sebanyak 9.604 pasien, kelas I sebanyak 37.183 pasien,
kelas II sebanyak 53.399 pasien, dan kelas III sebanyak 89.245 pasien.
Pada kaspasitas tempat tidur, telah diatur sesuai dengam SK Direktur
RSUD Dr. Saiful Anwar Provinsi Jawa Timur Nomor. 065/28506.1/102.7/2022
tanggal 24 Oktober 2022 tentang Perubahan Jumlah Tempat Tidur dan Fungsi
Ruagan Pelayanan Rawat Inap di Lingkungan RSUD Dr. Saiful Anwar
ditunjukkan pada tabel berikut:
Tabel 2.2 Jumlah Pasien Berdasarkan Jumlah Tempat Tidur
Waktu yang tersedia = (hari kerja setahun- (cuti tahunan + diklat +hari libur
nasional per tahun + ketidakhadiran kerja dalam setahun) x waktu kerja
sehari)
= (260 – (7 + 2 + 17 + 2) x 8)
= 233 x 8
= 1.856 jam
Kebutuhan tenaga = (jumlah karyawan saat ini x jam kerja aktif xhari kerja
dalam setahun) : waktu kerja yang tersedia dalam 1 tahun
= (1 x 8 x 260) : 1856
Waktu yang tersedia = (hari kerja setahun- (cuti tahunan + diklat +hari
libur nasional per tahun + ketidakhadiran kerja dalam setahun) x waktu
kerja sehari)
= 260 – (7 + 2 + 17 + 2) x 8
= 233 x 8
= 1.856 jam
Kebutuhan tenaga = (jumlah karyawan saat ini x jam kerja aktif xhari kerja
dalam setahun) : waktu kerja yang tersedia dalam 1 tahun
= (2 x 8 x 260) : 1856
Waktu yang tersedia = (hari kerja setahun- (cuti tahunan + diklat +hari libur
nasional per tahun + ketidakhadiran kerja dalam setahun) x waktu kerja
sehari)
= (312 - ( 7 + 2 + 21 + 2 ) x 8)
= 280 x 8
= 2.240
Kebutuhan tenaga = (jumlah karyawan saat ini x jam kerja aktif xhari kerja
dalam setahun) : waktu kerja yang tersedia dalam 1 tahun
= (1 x 8 x 312) : 1856
4) Pelaksanaan Administrasi
Waktu yang tersedia = (hari kerja setahun- (cuti tahunan + diklat +hari libur
nasional per tahun + ketidakhadiran kerja dalam setahun) x waktu kerja
sehari)
= 260 – (7 + 2 + 17 + 2) x 8
= 232 x 8
= 1.856 jam
Kebutuhan tenaga = (jumlah karyawan saat ini x jam kerja aktif xhari kerja
dalam setahun) : waktu kerja yang tersedia dalam 1 tahun
5) Gudang
Waktu yang tersedia = (hari kerja setahun- (cuti tahunan + diklat +hari libur
nasional per tahun + ketidakhadiran kerja dalam setahun) x waktu kerja
sehari)
= 260 – (7 + 2 + 17 + 2) x 8
= 232 x 8
= 1.856 jam
Kebutuhan tenaga = (jumlah karyawan saat ini x jam kerja aktif xhari kerja
dalam setahun) : waktu kerja yang tersedia dalam 1 tahun
Waktu yang tersedia = (hari kerja setahun- (cuti tahunan + diklat +hari libur
nasional per tahun + ketidakhadiran kerja dalam setahun) x waktu kerja
sehari)
= 260 – (7 + 2 + 17 + 2) x 8
= 232 x 8
= 1.856 jam
Kebutuhan tenaga = (jumlah karyawan saat ini x jam kerja aktif xhari kerja
dalam setahun) : waktu kerja yang tersedia dalam 1 tahun
Ka. Urusan
Waktu yang tersedia = (hari kerja setahun- (cuti tahunan + diklat +hari libur
nasional per tahun + ketidakhadiran kerja dalam setahun) x waktu kerja
sehari)
= 260 – (7 + 2 + 17 + 2) x 8
= 232 x 8
= 1.856 jam
Kebutuhan tenaga = (jumlah karyawan saat ini x jam kerja aktif xhari kerja
dalam setahun) : waktu kerja yang tersedia dalam 1 tahun
Waktu yang tersedia = (hari kerja setahun- (cuti tahunan + diklat +hari libur
nasional per tahun + ketidakhadiran kerja dalam setahun) x waktu kerja
sehari)
= 260 – (7 + 2 + 17 + 2) x 8
= 232 x 8
= 1.856 jam
Kebutuhan tenaga = (jumlah karyawan saat ini x jam kerja aktif xhari kerja
dalam setahun) : waktu kerja yang tersedia dalam 1 tahun
Waktu yang tersedia = (hari kerja setahun- (cuti tahunan + diklat +hari libur
nasional per tahun + ketidakhadiran kerja dalam setahun) x waktu kerja
sehari)
= 260 – (7 + 2 + 17 + 2) x 8
= 232 x 8
= 1.856 jam
Kebutuhan tenaga = (jumlah karyawan saat ini x jam kerja aktif xhari kerja
dalam setahun) : waktu kerja yang tersedia dalam 1 tahun
= 260 – (7 + 2 + 17 + 2) x 8
= 232 x 8
= 1.856 jam
Kebutuhan tenaga = (jumlah karyawan saat ini x jam kerja aktif xhari kerja
dalam setahun) : waktu kerja yang tersedia dalam 1 tahun
Ka. Urusan
Waktu yang tersedia = (hari kerja setahun- (cuti tahunan + diklat +hari libur
nasional per tahun + ketidakhadiran kerja dalam setahun) x waktu kerja
sehari)
= 260 – (7 + 2 + 17 + 2) x 8
= 232 x 8
= 1.856 jam
Kebutuhan tenaga = (jumlah karyawan saat ini x jam kerja aktif xhari kerja
dalam setahun) : waktu kerja yang tersedia dalam 1 tahun
Waktu yang tersedia = (hari kerja setahun- (cuti tahunan + diklat +hari libur
nasional per tahun + ketidakhadiran kerja dalam setahun) x waktu kerja
sehari)
= 260 – (7 + 2 + 21 + 2) x 8
= 228 x 8
= 1.824 jam
Kebutuhan tenaga = (jumlah karyawan saat ini x jam kerja aktif xhari kerja
dalam setahun) : waktu kerja yang tersedia dalam 1 tahun
=
=
11) PJ Produksi
Waktu yang tersedia = (hari kerja setahun- (cuti tahunan + diklat +hari libur
nasional per tahun + ketidakhadiran kerja dalam setahun) x waktu kerja
sehari)
= 260 – (7 + 2 + 17 + 2) x 8
= 232 x 8
= 1.856 jam
Kebutuhan tenaga = (jumlah karyawan saat ini x jam kerja aktif xhari kerja
dalam setahun) : waktu kerja yang tersedia dalam 1 tahun
Waktu yang tersedia = (hari kerja setahun- (cuti tahunan + diklat +hari libur
nasional per tahun + ketidakhadiran kerja dalam setahun) x waktu kerja
sehari)
Kebutuhan tenaga = (jumlah karyawan saat ini x jam kerja aktif xhari kerja
dalam setahun) : waktu kerja yang tersedia dalam 1 tahun
Waktu yang tersedia = (hari kerja setahun- (cuti tahunan + diklat +hari libur
nasional per tahun + ketidakhadiran kerja dalam setahun) x waktu kerja
sehari)
= 260 – (7 + 2 + 17 + 2) x 8
= 232 x 8
= 1.856 jam
Kebutuhan tenaga = (jumlah karyawan saat ini x jam kerja aktif xhari kerja
dalam setahun) : waktu kerja yang tersedia dalam 1 tahun
Waktu yang tersedia = (hari kerja setahun- (cuti tahunan + diklat +hari libur
nasional per tahun + ketidakhadiran kerja dalam setahun) x waktu kerja
sehari)
= 260 – (7 + 2 + 17 + 2) x 8
= 232 x 8
= 1.856 jam
Kebutuhan tenaga = (jumlah karyawan saat ini x jam kerja aktif xhari kerja
dalam setahun) : waktu kerja yang tersedia dalam 1 tahun
= (1 x 8 x 260) : 1856
3. Ikhtisar Jabatan :
Membuat konsep, menyusun program/rencana dan mengkoordinir
kegiatan pelayanan yang meliputi kegiatan produksi & distribusi
makanan
4. Uraian Tugas :
a) Menyusun Konsep dan rencana kegiatan Penyelenggaraan
Makanan (PM) sebagai acuan kegiatan pelayanan gizi.
b) Menyusun perencanaan dan menganalisa kebutuhan tenaga,
sarana/prasarana dan bahan makanan untuk kegiatan
penyelenggaraan makanan
c) Membagi tugas dan mengikuti perkembangannya dengan cara
memantau agar penyelesaiannya tepat waktu.
d) Mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan tugas dengan cara
memberi petunjuk, arahan dan motivasi agar diperoleh hasil kerja
yang optimal dan disiplin kerja yang tinggi.
e) Mengkoordinir kegiatan pelayanan gizi di penyelenggaraan
makanan.
f) Menyusun rencana peningkatan pengetahuan serta keterampilan
di penyelenggaraan makanan
g) Menyusun rencana pembuatan menu dan pedoman menu.
h) Mensosialisasikan rencana menu dengan Kepala instalasi.
i) Mengevaluasi menu yang telah disusun
j) Melakukan konsultasi dengan Kepala Instalasi Gizi dan
Koordinator lain dalam pelaksanaan kegiatan
k) Melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi kegiatan
Penyelenggaraan Makanan
l) Menyusun Laporan dalam pelaksanaan pengadaan makanan,
ketenagaan, jumlah dan macam peralatan serta perlengkapan di
lingkup Penyelenggaraan Makanan
m) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala
Instalasi Gizi
I. Kepala Urusan Persiapan dan Penyimpanan Bahan Makanan
1. Kode jabatan :-
2. Unit kerja : Instalasi Gizi (Penyelenggaraan Makanan)
3. Ikhtiar jabatan :
Menghimpun data,menyusun rencana, mengkoordinir dan melaporkan
kegiatan penerimaan, persiapan, Penyaluran dan Penyimpanan bahan
makanan.
4. Uraian tugas :
a) Mengkaji dan merencanakan kebutuhan bahan makanan harian
b) Menerima, memeriksa dan menilai permintaan bahan makanan
basah sesuai jumlah, macam bahan dan spesifikasai yang telah
ditetapkan..
c) Menyalurkan bahan makanan basah ke bagian persiapan sayur,
buah, lauk dan bumbu.
d) Melaksanakan penyimpanan bahan makanan basah.
e) Melaksanakan pengawasan kegiatan di bagian persiapan sayur,
buah, lauk dan bumbu.
f) Melaksanakan proses Hazard Analysis Critical Control Point
(HACCP)
g) Melakukan monitoring dan evaluasi suhu penyimpanan pagi dan
siang.
h) Melaksanakan pengawasan Personal Higiene dan sanitasi
lingkungan
i) Melaksanakan pencatatan dan pelaporan
j) Bertanggungjawab terhadap proses penerimaan dan persiapan
bahan makanan basah.
k) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan
J. Kepala Urusan Pengolahan Makanan
1. Kode jabatan :-
2. Unit kerja : Instalasi Gizi (Penyelenggaraan Makanan)
3. Ikhtiar jabatan :
Menghimpun data, menyusun rencana kebutuhan bahan makanan,
menerima, mengevaluasi dan melaporkan proses pengolahan dan
distribusi makanan.
4. Uraian tugas :
a. Dinas Subuh
1) Merencanakan kebutuhan lauk yang akan diolah dan menuliskan
di papan pengolahan
2) Merencanakan kebutuhan makanan saring
3) Merencanakan kebutuhan makanan cair (jika diperlukan)
4) Melaksanakan pengawasan pengolahan makanan padat
5) Melaksanakan pengawasan distribusi makan pagi
6) Melaksanakan kegiatan Hazard Analysis Critical Control Point
(HACCP)
7) Melaksanakan penyediaan dan pencatatan contoh makanan
(Food Sample)
8) Melaksanakan pengawasan Personal Higiene dan sanitasi
lingkungan
9) Melaksanakan evaluasi distribusi makan pagi dan menulis di buku
evaluasi untuk serah terima ke Pengawas
10) Melaksanakan pencatatan dan pelaporan
11) Bertanggungjawab terhadap proses pengolahan dan distribusi
makanan
12) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan
b. Dinas Sore
1) Melaksanakan pengawasan distribusi makan siang dan sore
2) Melaksanakan pengawasan pengolahan makanan padat
3) Melaksanakan kegiatan Hazard Analysis Critical Control Point
(HACCP)
4) Melaksanakan penyediaan dan pencatatan contoh makanan
(Food Sample)
5) Melaksanakan pengawasan Personal Higiene dan sanitasi
lingkungan
6) Melaksanakan evaluasi distribusi makan siang dan sore, dan
menulis di buku evaluasi untuk serah terima ke Pengawas
7) Melaksanakan pencatatan dan pelaporan
8) Bertanggungjawab terhadap proses pengolahan dan distribusi
makanan
9) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan
K. Kepala Urusan Formula Enteral Rumah Sakit
1. Kode jabatan :-
2. Unit kerja : Instalasi Gizi (Penyelenggaraan Makanan)
3. Ikhtiar jabatan :
Menghimpun data, menyusun rencana kebutuhan bahan makanan,
menerima, mengevaluasi dan melaporkan proses pengolahan dan
distribusi makanan.
4. Uraian tugas :
a) Merencanakan kebutuhan makanan cair (Formula Enteral Rumah
Sakit/FERS, Formula Enteral Komersial/FEK dan extra buah/juice)
berdasarkan jenis diet dan kelas perawatan.
b) Membuat permintaan bahan makanan untuk pembuatan makanan cair
ke gudang penyalur
c) Memformulasikan Formula Enteral Rumah Sakit (FERS) dan Formula
Enteral Komersial (FEK)
d) Membantu pengemasan FERS dan FEK jika diperlukan..
e) Melaksanakan penyimpanan FERS dan FEK dalam bentuk kemasan
f) Melaksanakan pengawasan pengolahan makanan cair.
g) Melaksanakan proses Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP).
h) Melaksanakan pengawasan distribusi makanan cair
i) Melaksanakan pengawasan Personal Hygiene dan sanitasi lingkungan
j) Melaksanakan pencatatan dan pelaporan
k) Bertanggungjawab terhadap proses pengolahan makanan cair
l) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan
L. Koordinator Diklit dan Pengembangan SDM
1. Kode jabatan :-
2. Unit kerja : Instalasi Gizi (Penyelenggaraan Makanan)
3. Ikhtiar jabatan :
Merencanakan dan mengkoordinir kegiatan pendidikan/pelatihan,
penelitian, dan pengembangan SDM.
4. Uraian tugas :
a) Menyusun rencana/program kegiatan pendidikan/pelatihan, penelitian,
dan pengembangan SDM di Instalasi Gizi.
b) Mengkoordinir kegiatan pendidikan/pelatihan formal dan informal
karyawan Instalasi Gizi dalam rangka pengembangan SDM
c) Mengkoordinir kegiatan penelitian dan pengembangan gizi terapan
pelayanan gizi d. Mengkoordinir kegiatan pendidikan/pelatihan dan
praktek kerja lapangan untuk mahasiswa dan siswa
d) Mengkoordinir kegiatan orientasi pegawai baru dan orientasi
mahasiswa/siswa PKL
e) Membuat jadwal pendidikan dan pelatihan sesuai permintaan dan
daya tampung Instalasi Gizi dan membagikan ke masing masing Cl
f) Membuat jadwal kegiatan dan rencana penelitian
g) Mengevalusi penilaian kegiatan PKL mahasiswa/siswa dan
menginformasikan ke institusi asal mahasiswa/siswa PKL Membuat
evaluasi kegiatan orientasi pegawai
2) Fasilitas Perkantoran
a. Ruang Kepala Instalasi Gizi
Meja, kursi, meja kursi tamu, lemari dokumen, papan tulis white board ,
telepon, tempat sampah non infeksius yang tertutup.
b. Ruang Administrasi
Meja, kursi kerja, rak buku, lemari kaca, telepon, computer dan printer,
lemari arsip, loker pegawai, kulkas, tempat sampah non infeksius yang
tertutup.
c. Ruang pertemuan dan perpustakaan
Meja, kursi, rak buku, lemari kaca, lemari arsip, tempat sampah tertutup,
LCD, proyektor, sound system.
d. Ruang pegawai
Meja, kursi, lemari arsip, lemari leaflet, lemari lembar balik, computer dan
printer, tempat sampah non infeksius yang tertutup.
Tabel 3.1 Jenis dan Jumlah Peralatan Rumah Tangga Di Instalasi Gizi
c) Penyelenggaraan Makanan
b. Pelayanan makanan di rumah sakit mulai dari pengelolaan bahan
makanan (perencanaan bahan makanan, pengadaan, penyimpanan,
persiapan, pengolahan, pemorsian dan distribusi). Sanitasi dapur,
makanan, alat masak dan alat makan dilaksanakan dengan mengurangi
infeksi, kontaminasi dan pembusukan.
c. Makanan pasien disediakan sesuai status gizi, kebutuhan dan penyakit
pasien berdasarkan surat permintaan makan pasien di ruangan.
d. Pasien berhak menentukan makanan sesuai dengan nilai yang dianut
(alergi/pantangan), bila memungkinkan pasien ditawarkan pilihan
makanan yang konsisten dengan status gizi
e. Distribusi makanan dilaksanakan tepat waktu sesuai dengan kebutuhan.
f. Pasien Baru yang masuk Rumah Sakit pada jam 17.30 - 21.00 WIB
diberikan makanan berupa biskuit/roti dan minuman/Formula Enteral
Rumah Sakit
g. Penyimpanan produk nutrisi dilakukan dengan baik, benar dan aman.
h. Jika keluarga membawa makananan bagi pasien, mereka diberi edukasi
tentang pembatasan diet pasien dan risiko kontaminasi serta
pembusukan dengan materi 5 kunci keamanan pangan.
d) Penelitian Gizi dan Terapan
a. Kegiatan penelitian gizi dan terapan dilaksanakan secara terencana dan
terus menerus.
b. Kegiatan penelitian dilaksanakan berdasarkan urutan dan prioritas yang
dianggap penting dan sesuai dengan kebutuhan pelayanan Gizi di RSUD
Dr. Saiful Anwar Malang.
c. Kegiatan penelitian dan pengembangan gizi terapan dengan
mendayagunakan sarana dan fasilitas serta dana yang tersedia.
d. Penelitian dan pengembangan dapat dilakukan khusus lingkup unit
pelayanan gizi terutama teknologi, penyederhanaan, dan cara kerja serta
penilaian hasil kerja yang dicapai.
e. Diluar unit pelayanan gizi kegiatan dilaksanakan melalui kerja sama
dengan unit kerja lain dan instansi terkait.