Anda di halaman 1dari 25

hidrografi

Nirmawana Simarmata
Definisi Hidrografi
Definisi Hidrografi (IHO): Suatu cabang ilmu terapan yang berkaitan dengan
pengukuran dan deskripsi fitur laut dan pesisir untuk tujuan utama navigasi
dan semua tujuan kegiatan laut lainnya termasuk kegiatan lepas pantai,
penelitian, perlindungan lingkungan , dan layanan prediksi. (IHO Pub. S-32)

International Hydrographic Organization


Apakah hidrografi??
HIDROGRAFI ATAU Survei pemetaan laut adalah cabang ilmu terapan yang berkaitan
dengan pengukuran dan deskripsi dari fitur fisik samudera, laut, pesisir, danau dan
sungai, serta dengan prediksi perubahan dari waktu ke waktu, dengan tujuan utama
keselamatan navigasi dan mendukung semua kegiatan laut lainnya, termasuk
pembangunan ekonomi, keamanan dan pertahanan, penelitian ilmiah, dan perlindungan
lingkungan.

Hidrografi dapat juga didefinisikan sebagai geodesi/topografi dengan ketinggian


minus/ negatip, apabila peta topografi menyatakan posisi dan ketinggian peta
hidrografi/laut posisi dan kedalaman.
Peta Laut Peta Laut= Peta Navigasi (Laut) adalah gambaran
grafis lingkungan laut untuk kepentingan
Navigasi/pelayaran, untuk menentukan rute
pelayaran, alat bantu navigasi (rambu-rambu lalu
lintas laut, arah magnet bumi dll) yang harus
aman/teliti/lengkap dan up to date. Peta laut dapat
berupa Hard copy / kertas maupun peta elektronik
British Admiralty (UK)3000, USA 4600, Rusia 6000,
RI 500
Isodepth sektor selatan lokasi studi Isodepth sektor tengah lokasi studi

Isodepth sektor utara lokasi studi


Tujuan hidrografi
Tujuan survei hidrografi:
• • Untuk mengumpulkan, dengan survei sistematis
di laut, di sepanjang pantai dan pedalaman, data
georeferensi yang berkaitan dengan:
❑ konfigurasi Shoreline, termasuk infrastruktur buatan
untuk navigasi maritim yaitu semua fitur tersebut di
pantai yang digunakan para pelaut.
❑ Kedalaman di daerah pelayaran (termasuk semua
potensi bahaya navigasi dan kegiatan laut lainnya).
❑ komposisi dasar laut.
❑ Pasut dan Arus dan Arus Pasut.
❑ Sifat fisik kolom air.
Jenis Survei Hidrografi

➢ Berdasarkan Standard IHO.


➢ Berdasarkan metode kegunaan pokok.
➢ Berdasarkan daerah tujuan survei.
➢ Berdasarkan ketelitian.
➢ Berdasarkan sistim peralatan penentuan
posisi.
Jenis survei hidrografi berdasarkan Standar iho

1) Klasifikasi Orde Spesial: < 40 m Full Coverage,


untuk pelabuhan, dermaga, daerah dengan Under
Keel Clearence (UKC) kritis
2) Klasifikasi Orde 1a: < 100 m untuk alur pendekat
pelabuhan, pelabuhan, jalur pelayaran, dan daerah
pantai s/d kedalaman 100m;
3) Klasifikasi Orde 1b: < 100m mengetahui bentuk
umum dasar laut UKC bukan issue;4) Klasifikasi
Orde 2: > 100m hanya bentuk umum dasar laut.
Jenis Survei Hidrografi berdasarkan daerah tujuan
survei.

• Survei Pelabuhan: Untuk dilaksanakan di pelabuhan dan alur,


dengan skala 1: atau lebih besar.
• Survei Alur Pendekat Pelabuhan: Untuk alur pendekat pelabuhan,
dengan metode terperinci, biasanya dengan skala 1: atau lebih
besar tetapi tidak boleh kurang dari 1:
• Survei Pantai: Sepanjang pantai sampai kedalaman 30 m (atau 40
m jika dapat dilalui deep draft vessel), diluar alur pelayaran dan
pelabuhan, dilaksanakan dengan skala 1: atau lebih besar.
Jenis survei hidrografi berdasarkan wilayah
Jenis survei hidrografi berdasarkan wilayahnya adalah :
•Survei Tepi Pantai
•Survei Perairan Pantai
•Survei Lepas Pantai: Kedalaman lebih dari 30 m, dilaksanakan dengan skala lebih
besar dari 1: untuk kedalaman antara 30 m s/d 200 m, dan skala 1: untuk
kedalaman lebih dari 200 m
Perkembangan Penggunaan hidrografi

Selain untuk pelayaran laut hidrografi berkembang untuk:


• pembinaan daerah pantai (rekayasa/konstruksi
pelabuhan dan bangunan pantai, pengerukan/ reklamasi,
perlindungan pantai, fasilitas rekreasi pantai, pencegahan
polusi, perencanaan terowongan dasar laut),
• Batas wilayah,
• survei seismic (penambangan dasar laut), rekayasa rig/
anjungan lepas pantai dan pengeboran (perletakan kabel
/pipa didasar laut),
• pelayaran sungai/danau dan
• militer.
Perkembangan teknologi pemetaan.

A. 1. Manual
B. 2. Pengukur Jarak
C. 3. Global Positioning System (GPS),
D. 4. Swath Sounding System/ Multibeam Echo Sounder,
E. 5. Laser Depth Sounder (LADS),
F. 6. Penginderaan Jauh,
G. 7. Sistim Informasi Geografis (SIG), dan
H. 8. Pemrosesan Digital.
Pemanfaatan Hidrografi untuk Pencarian Pesawat Jatuh

Multibeam Echosouder (MBES) adalah alat ukur kedalaman air yang


menggunakan prinsip yang sama dengan Singlebeam Echosounder (SBES),
yakni menggunakan pancaran tunggal sebagai pengirim dan penerima sinyal
gelombang suara.

Alat ini merupakan pengembangan dari Singlebeam Echosounder dan digunakan untuk
memperoleh gambaran atau model bentuk permukaan (topografi) dasar perairan.

Pola pancaran MBES melebar dan melintang terhadap badan


kapal. Sehingga saat kapal bergerak menghasilkan sapuan
luasan area permukaan dasar laut. Jarak jangkauannya pun
cukup luas, kiri 150 meter dan kanan 150 meter.
ROV (Remotely Operated underwater Vehicle).

ROV adalah kendaraan bawah air tanpa awak yang


dioperasikan dengan alat pengendali jarak jauh (remote
control) yang mampu menyelam hingga kedalaman
1.000 meter atau diseret menggunakan kapal.

Alat pencari lainnya yang digunakan adalah Side Scan


Sonar (SSS). Alat ini dapat membantu deteksi suara,
serta mendeteksi besar dan kecilnya partikel penyusun
permukaan dasar laut. Deteksinya berupa batuan,
lumpur, pasir, kerikil, atau tipe-tipe dasar perairan yang
lain.
Pemanfaatan Hidrografi untuk Explorasi minyak dan
gas
Locating oil and gas via seismic acquisition– process is reliant on various forms of offshore
survey and positioning:
• 2D seismic
• 3D seismic
• 4D seismic
PEMODELAN
PERGERAKAN
TUMPAHAN
MINYAK PADA
TITIK RAWAN
KECELAKAAN
PELAYARAN
Echo-sounder

❑ alat yang dapat membantu mencari ikan, membantu


mendapatkan ikan yang lebih banyak.
❑ bisa memperlihatkan images kelompok ikan yang
sedang berenang di bawah kapal kita,
❑ memperlihatkan kedalaman dasar laut, tempat atau
daerah yang berkarang dimana jaring sangat rentan
tersangkut dan bisa mengakibatkan sobek.
❑ dapat memperlihatkan banyak dan sedikitnya ikan atau
tidak ada ikan sama sekali.
❑ memberikan kemudahan untuk menemukan daerah
tangkapan atau daerah kumpulnya ikan di laut.
Echo-sounder
Echo-sounder perekam membuat gambar yang memperlihatkan
kedalaman renang ikan dan dasar laut. Alat ini pun
memperlihatkan dimana daerah yang berkarang atau daerah
yang terdapat kapal karam dan daerah yang sangat baik untuk
penangkapan. Gambar-gambar yang dibuat oleh echo-sounder
ini akan tergambar pada sehelai kertas sehingga bisa disimpan
untuk dilihat kemudian
A. Nelayan tidak menggunakan echo-sounder ,
tidak mengetahui keadaan bawah laut di bawah kapalnya

B. Nelayan menggunakan echo-sounder ,


bisa melihat ikan dan mengetahui dasar laut di bawah kapalnya
A B

A. Nelayan tidak menggunakan echo-sonder ,


jaring tersangkut karang

B. Nelayan menggunakan echo-sounder ,


bisa melihat karang dan kemudian menghindar
PENYEBARAN IKAN DARI SUMBER CAHAYA

Penyebaran ikan yang


sudah mendekati sumber
cahaya dan sudah
terkonsentrasi di
catchable area saat
pengangkatan jaring
bagan (hauling) serta
adanya ikan yang
meloloskan diri (fish
escape) dari catchable
area jaring bagan
PERALATAN SURVEI LAPANGAN DAN PENGUKURAN
Any question???

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai