Agar setlalu siap setiap saat tentu perbinaan Sumber Daya Manusia (SDM) dan perawatan Alutsista

sangatlah penting. Apa yang diakukan Puspenerbad dalam melakukan pembinaan SDM seta perawatan
dan pemeliharaan Alutsista sehingga selalu dalam kondisi prima dan siap setiap saat untuk digunakan ?

Yang dilakukan Puspenerbad dalam hal ini (Bagbinmantrakorps) dalam melakukan pembinaan SDM
yaitu,

Pembangunan kekuatan TNI AD yang saat ini diarahkan untuk dapat menghadapi berbagai bentuk
ancaman serta dapat diselaraskan dengan rencana pembangunan nasional. Pengembangan kekuatan
Penerbad merupakan salah satu bagian dari rencana pengembangan satuan TNI AD. Sesuai dengan MEF,
sampai dengan tahun 2029, di setiap Kodam rencana akan dibentuk Skadron Penerbad. Dengan
demikian perlu pemenuhan personel guna mengawaki organisasi khususnya alut sista yang harus
dioperasionalkan di satuan tersebut. Pemenuhan kebutuhan Penerbang/Harsabang sebagai awak
pesawat dilakukan melalui sumber Perwira dan Bintara. Salah satu sumber Perwira adalah lulusan Akmil.
Rekruitmen Penerbang/Harsabang sumber Perwira dilaksanakan terhadap Taruna Akmil, melalui
kegiatan seleksi kecabangan Penerbad dengan materi meliputi aspek kejiwaan, aspek intelektual, aspek
kesehatan, aspek minat serta aspek bakat.

Tujuan dilaksanakannya kegiatan seleksi ini untuk mendapatkan calon Perwira Kecabangan Penerbad dari
Taruna Akmil yang berkualitas dan memenuhi standar sebagai calon Penerbang/Harsabang TNI AD dan
untuk memenuhi kebutuhan organisasi dalam bidang pengadaan personel. Penentuan kecabangan
Penerbad terhadap Taruna Akmil dilaksanakan melalui beberapa tahapan seleksi, sebagai berikut :

a. Tahap I yaitu seleksi administrasi (pengecekan data taruna Akmil, pengenalan Kecabangan Cpn
dan mekanisme seleksi) di Mapuspenerbad dan Akmil.

b. Tahap II yaitu seleksi akademik (matematika, fisika dan bahasa inggris) di Akmil.

c. Tahap III yaitu seleksi pemeriksaan kesehatan I (kesehatan umum, fisik, mata, visiometri,
audiometri, paru, THT dan Keswa) di Akmil

d. Tahap IV yaitu seleksi pemeriksaan kesehatan II Indoktrinasi dan Latihan Aerofisiologis (ILA) di
Lakespra dr. Saryanto serta pemeriksaan Psikologi Penerbangan di Dispsiau, yang meneliti lebih dalam
dari aspek kejiwaan, aspek intelektual, aspek kesehatan dan aspek minat serta aspek bakat dari masing-
masing calon peserta.