Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN PORTOFOLIO PRAKTEK KERJA LAPANGAN

DI PT. REJEKI SEKAWAN ABADI

OLEH :

Nama : FITRI WULAN ADILA

NISN : 0057358898

Kompetensi Keahlian : Multimedia

PEMERINTAHAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SMK NEGERI 3 TENGGARONG

TAHUN 2023
PORTOFOLIO

KEGIATAN 1
LEMBAR PENGESAHAN

Judul Kegiatan : Petty Chas

Nama : Fitri Wulan Adila

Kelas : Xl

Sekolah : SMK Negeri 3 Tenggarong

Program Keahlian : Multimedia


Menyetujui,

Pembimbing Industri

Anmar Sucipto S.Pd

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Pengertian Petty Cash


1.2 Fungsi PettyCash
1.3 Jenis – jenis petty cash

BAB II PROSES DAN HASIL KEGIATAN DI INDUSTRI

2.1 Manfaat Petty Cash

2.2 Metode Pengelolaan Petty Cash

BAB III PENUTUP

3.1 Kesmpulan

3.2 Saran

LAMPIRAN

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Pengetian Petty Cash

Petty Cash atau kas kecil adalah dana yang digunakan ketika membutuhkan
pengeluaran mendadak. Kas kecil tercatat sebagai judul buku besar pada akun
aktiva lancer yang menerangkan tentang laporan jumlah kas kecil perusahaan.
Biasanya jumlah kas kecil ini bervariasi, tergantung kebijakan perusahaan.

1.2 Fungsi Petty Cash

Ada empat fungsi petty cash bagi perusahaan, diantaranya yaitu :


1. Fungsi kas
Fungsi kas adalah fungsi yang mempertanggung jawabkan pengisian cek,
permintaan otorisasi atas cek,dan penyerahan cek pada pemegang dan kas
kecil saat pembentukan dan pengisian kembali dana kas kecil.

2. Fungsi akuntansi

Fungsi akuntansi adalah fungsi yang bertanggung jawab atas :

 Pencatatan pengeluaran kas kecil menyangkut biaya dan persediaan.


 Pencatatan transaksi pembentukan dan kas kecil.
 Pencatatan pengisian kembali dana kas kecil dalam jurnal pengeluaran kas
 Pembuatan bukti kas keluar yang memberikan otoritasi kepada fungsi kas
dalam pengeluaran kas.
 pemverifikasian kelengkapan dokumen pendukung sebagai dasar
pembuatan bukti kas keluar.
3. Fungsi pemegang dana kas kecil

Fungsi pemegang dana kas kecil adalah fungsi yang bertanggung jawab atas
penyimpanan dan kas kecil.pengeluaran kas kecil sesuai dengan fotorisasi dari
kejabat tertentu yang ditunjuk dan permintaan pengisian kembali dana kas
kecil.

4. Fungsi pemeriksaan internal


Fungsi pemeriksa internal adalah fungsi yang bertanggung jawab atas
perhitungan dana kas kecil secara periode dan pencocokan hasil
perhitungannya dengan catatan kas kecil. Fungsi ini juga bertanggung jawab
atas pemeriksaan secara mendadak terhadap saldo dana kas kecil yang ada di
tangan pemegang dana kas kecil.

1.3 jenis-jenis petty cash


BAB II
PROSES DAN HASIL KEGIATAN DI INDUSTRI

2.1 Manfaat petty cash

Adanya kas kecil memudahkan perusahaan mengendalikan


pengeluaran yang bersifat mendesak. Meskipun nominal kecil, pengeluaran
dalam jumlah banyak akan menghabiskan uang perusahaan. Namun ,
keberadaan kas kecil yang mudah dicatat kepembukuan membuat keuangan
perusahaan tetap stabil dan terkendali.

Adapun beberapa manfaat petty cash yaitu:

1. menghindari terjadinya alokasi pembayaran


2. mempermudah akuntan perusaahaan dalam pencatatan keuangan
3. mengeluarkan dana mendesak perusahaan
4. mempermudah pelayanan pada pelanggan
5. meningkatkan citra perusahaan

2.2 Metode pencatatan petty cash

Pencatatan kas kecil dapat dilakukan dengan dua metode, yaitu metode tetap
dan metode fluktuatif. Perusahaan atau bisnis dapat menentukan metode yang akan
digunakan oleh staf akuntan dalam mencatat dana kas kecil. Berikut ini adalah
penjelasan untuk masing-masing metode.

1. Metode Tetap
Metode tetap adalah metode dimana jumlah pengeluaran dan penyelesaian
kas selalu sama. Apabila perusahaan menerapkan metode ini, umumnya
staf keuangan yang menangani pencatatan kecil tidak akan langsung
mencatatnya apabila terdapat pengeluaran,melainkan mengumpulkan
bukti-buktinya terlebih dahulu.
2. Metode Fluktuatif
Merupakan metode pencatatan kas kecil dimana jumlah nominal selalu
berubah,serta jumlah pengeluaran dan pengeluaran tidak sama. Jika
menetapkan metode ini, artinya perusahaan atau bisnis tidak menetepkan
nominal kas kecil,melainkan dikeluarkan sesuai kebutuhan. Sehingga,
jumlah masuk dan keluarnya akan selalu timpang. Bias saja lebih banyak
masuk dibandingkan keluar,atau sebaliknya.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kas kecil merupakan uang tunaiyang telah disediakan oleh perusahaan


agar untuk membayar pengeluaran – pengeluaran yang jumlahnya sangat
relative kecil dan tidak akan ekonomis apabila di bayar dengan sebuah cek
maupun giro.

3.2 Saran
PORTOFOLIO
KEGIATAN 2
LEMBAR PENGESAHAN

Judul Kegiatan : Workorder ( WO) dan Purchase Order ( PO)


Nama : Fitri Wulan Adila
Kelas : Xl
Sekolah : SMK Negeri 3 Tenggarong
Program Keahlian : Multimedia

Menyetujui,
Pembimbing Industri

Anmar Sucitpo S.Pd


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Pengertian Workrder dan Purchas Order ……………………. 1
1.2 Fungsi Workorder dan Purchas Order……………………….. 2
1.3 Manfaat Workorder dan Purchas Order…………………… 3

BAB II PROSES DAN HASIL KEGIATAN DI INDUSTRI


2.1 Tujuan Workorder dan Purchas Order………………………… 4
2.2 Cara Kerja Workorder dan Purchas Order……………………. 5
2.3 Bagian Informasi Kerja………………………………………… 6
2.4 Bagian Detail…………………………………………………… 7

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Pengertian Workorder dan purchase order


Work order adalah perintah kerja. Secara umum, work order
adalah dokumen tertulis yang di dalamnya berisi perintah suatu
pekerjaan dalam ruang lingkup internal ataupun eksternal
perusahaan pada pelaksana yang memang ditugaskan. Work order
pun bisa digunakan untuk keperluan pelaporan pekerjaan yang
memang sudah atau yang belum selesai dilakukan.

Untuk industri perusahaan manufaktur , Work order adalah suatu


dokumen yang akan mendukung penanganan inspeksi untuk
pembekalan suku cadang , material , dan keperluan layanan.
Dengan adanya work order , maka seluruh informasi data terkait
keperluan dan harga perjanjian dengan setiap vendor bisa dipenuhi.
Jadi sederhananya, work order adalah alat komunikasi antar bagian
pemeliharaan perusahaan dengan setiap vendor penerima kerja
yang diberikan sebelum pekerjaan dilalukan secara efektif.

Purchase order (PO) atau disebut juga dengan pesanan pembelian


adalah dokumen yang dibuat untuk menunjukan barang yang ingin
dibeli. Artinya PO juga digunakan sebagai kontrak yang
membentuk kesepakatan antara pembeli dan penjual mengenai
barang yang ingin diberi oleh pihak pembeli.

1.2 Fungsi Workorder dan Purchase order


a. Fungsi Work Order
Work order berfungsi untuk membantu perencanaan dan
penjadwalan pekerjaan pemeliharaan. Work order terdiri dari
ruang lingkup pekerjaan yang harus dilakukan ( objek teknis di
mana perawatan yang akan dilakukan, operasi, start / finish
jadwal, dan durasi), sumber daya terkait ( tenaga lerja, bahan ,
dan jasa ) .melalui work order, semua data yang terkait dengan
perjanjian jangka Panjang dengan vendor dan ketersediaan
sandangan atau harga bahan menjadi terpenuhi.

b. Fungsi purchase order


Berikut ini adalah fungsi purchase order ( PO) , apa saja itu,
 Sebagai bukti pemesanan barang dari
pembeli ,komitmen penjual sebagai penerima pesanan
 Menghindari kesalahan dalam jumlah pemesanan
barang dan spesifikasi produk
 Mengingatkan penjual untuk melakukan penyediaan
barang sesuai pesanan dan waktu yang dibutuhkan
 Membantu melacak pesanan yang masuk sehingga
dapat menyederhanakan proses inventaris dan
pengiriman
 Sebagai dokumen hokum dan membantu menghindari
perselisihan di masa mendatang terkait transaksi.

1.3. Manfaat work order dan purchase order

Secara umum , work order adalah dokumen tertulis yang di


dalamnya berisi perintah suatu pekerjaan dalam ruang lingkup internal
ataupun eksternal perusahaan pada pelaksana yang memang
ditugaskan. Work order pun bisa digunakan untuk keperluan pelaporan
pekerjaan yang memang sudah atau yang belum selesai dilakukan.
BAB II
PROSES DAN HASIL KRGIATAN DI INDUSTRI

2.1 Tujuan Work order dan purchase

Work order dibuat untuk membantu perencanaan serta penjadwalan


suatu pekerjaan. Work order berisikan informasi tentang Batasan
pekerjaan yang harus dilakukan yang menyangkut tentang objek teknis
berupa lokasi, operasi, jadwal mulai , jadwal selesai, dan durasi. Selain
itu juga untuk menginformasikan tentang sumber daya yang dipakai
seperti jumlah tenaga kerja bahan, mesin , dan jasa. Pada intinya,
pembuatan dan penerbitan work order ini akan menjadi awal
terlaksananya semua kegiatan yang berkaitan dengan suatu pekerjaan.

2.2 Cara kerja work order dan purchase order


a. cara kerja work order
work order merupakan bagian dari aktivitas manufaktur ( pabrikasi).
Sebelum membahas lebih jauh tentang work order ini , ada baiknya
mengetahui juga urutan aktivitas manufaktur yang dimaksud:
 Menentukan harga standar barang
 Menentukan biaya standar produksi
 Membuat formulir produk
 Membuat work order
 Membuat pengeluaran bahan baku ( material release)
 Membuat produk dan bahan baku keluaran
 Membukukan biaya konversi
 Melakukan period end ( proses akhir periode).
2.3. Bagian Informasi Kerja

Pada bagian atas atau header berisi informasi umum pekerjaan, yaitu work order
number, start date, expected date, person in charger, department dan description.

 Wo No : nomor urut formulir work order


 Start date : tanggal mulai produksi
 Expected date : tanggal perkiraan selesainya proses produksi
 Person in charge : orang yang bertanggung jawab atas proses produksi
 Department : departemen yang bertanggung jawab atas proses produksi
 Description : deskripsi atau penjelasan singkat tentang work order yang
dibuat.

2.5 Bagian Detail

Pada bagian detail tertera beberapa hal utama , yaitu description, item
number, quantity , unit, total cost, SO number, finished dan closed.
 Description : deskripsi dari bill of material atau formula
produk yang akan diproduksi.
 Item no : nomer kode barang atau produk yang akan diproduksi
nomor ini sendiri berasal dari nomor produk yang ada formulir
formula produk.
 Quantity : kuantitas atau jumlah produk yang akan diproduksi.
BAB III
PENUTUP

3.1 \Kesimpulan

3.2 Saran
PORTOFOLIO
KEGIATAN 3
LEMBAR PENGESAHAN

Judul Kegiatan :

Nama : Fitri Wulan Adila

Kelas : Xl

Sekolah : SMK Negeri 3 Tenggarong

Program Keahlian : Multimedia

Menyetujui,

Pembimbing Industri

Anmar Sucipto S.Pd


DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN……………………………………

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Pengertian Arsip


1.2 Jenis – jenis Arsip
1.3 Fungsi arsip

BAB II PROSES DAN HASIL KEGIATAN DI INDUSTRI


2.1 Tujuan arsip
2.2 karakteristik arsip
2.3 Manfaat arsip
2.4 Fungsi peralatan kearsipan
2.5 Jenis – Jenis peralatan kearsipan

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai