Anda di halaman 1dari 14

Obat Tetes Mata

dan
Salep Mata
Kelompok 3
Nama Anggota:
1. Andi Siti Fatimah Alwi (K1A019004)
2. Diana Ayu Savitri (K1A0190)
3. Intan Dzulqaidah (K1A019030)
4. Muhammad Abdurrahman Fardiaz (K1A0190)
5. Shifa Hasanah (K1A0190)
6. Zurhainun Mutmainnah (K1A019072)
DEFINISI
Tetes Mata

Sediaan steril yang berupa larutan atau suspensi


yang digunakan dengan cara meneteskan obat pada
selaput lendir mata disekitar kelopak mata dari bola mata

Salep mata

Sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan


digunakan sebagai obat luar (obat mata) dimana bahan
yang digunakan harus larut (termikronisasi) dan terdispersi
homogen dalam dasar salep yang cocok.
PENGGUNAAN OBAT MATA

1. Midriatika (pelebar pupil)


2. Miotik (penyempitan pupil)\
3. Antibakteri
4. Anestesi lokal
5. Zat anti radang
6. Antiseptik lokal
7. Pelindung topikal
Cara Penggunaan Tetes Mata
1. Cuci tangan lebih dahulu.
2. Jangan menyentuh ujung penetes.
3. Mata melihat ke atas.
4. Tarik kelopak mata bagian bawah sehingga terjadi bagian “penampungan”.
5. Letakkan penetes sedekat mungkin pada bagian mata yang akan diteteskan
tanpa menyentuh mata.
6. Teteskan sesuai dosis yang telah ditentukan.
7. Tutup mata sekitar dua menit. Jangan menutup mata terlalu rapat.
8. Kelebihan cairan dapat dibersihkan dengan kertas tissu.
9. Jika lebih dari satu jenis tetes mata atau lebih dari satu dosis yang digunakan,
tunggu sedikitnya lima menit sebelum tetesan berikutnya diberikan.
10. Tetes mata dapat menyebabkan rasa pedih tetapi seharusnya hanya
berlangsung selama beberapa menit. Jika berlangsung cukup lama,
konsultasikan pada dokter atau apoteker.
Cara Penggunaan Salep Mata
1. Cuci tangan terlebih dahulu.
2. Ujung tube salep jangan tersentuh apapun.
3. Kepala sedikit menengadah.
4. Pegang tube dengan satu tangan, dan tarik kelopak mata bagian bawah dengan tangan
lain sehingga terbentuk cekungan.

5. Oleskan sejumlah dosis yang telah ditentukan.


6. Tutup mata selama dua menit.
7. Bersihkan kelebihan salep dengan kertas tissu.
8. Bersihkan bagian tepi tube dengan kertas tissu lain.
Informasi Obat pada Pasien
1. Jika mendapatkan obat mata lebih dari satu macam, beri selang waktu pemberian antara
obat mata yang satu dengan yang lainnya (sekitar 5 menit).
2. Jika mendapatkan tetes mata berupa cairan pengganti air mata dan tetes mata lain,
sebaiknya dahulukan penetesan cairan pengganti air mata agar permukaan mata dapat
menjadi lembab dan terapi dapat optimal.
3. Jika ada pemberian tetes mata dan salep mata pada waktu bersamaan, dahulukan
penggunaan tetes mata dan beri selang waktu 5 menit sebelum menggunakan salep
mata.
4. Simpan obat pada tempat yang sesuai dan aman. Tetes mata dan salep mata disimpan
pada tempat yang kering dan sejuk.
5. Batas waktu penggunaan tetes mata adalah 28 hari sejak pertama kali dibuka meskipun
masih jauh dari expired date, dan untuk sediaan minidose boleh digunakan 3x24 jam
setelah dibuka.
6. Batas waktu penggunaan salep mata 30 hari sejak tube dibuka pertama kali meskipun
masih jauh dari expired date.
Contoh Salep Mata
● Cendo Gentamicin 0.3% ● Erlamycetin 1%.
● iprofloxacin hidroklorida 0.3%. - Zat aktif : gentamicin. - Zat aktif : Chloramphenicol
- Zat Aktif : Iprofloxacin 3 mg - Indikasi : infeksi pada 1%
- Indikasi : infeksi bakteri di area mata bagian luar dan - Indikasi : Pengobatan
permukaan mata, ulkus (luka) adneksanya meliputi konjunctivitis bakteri
pada kornea konjungtivitis disebabkan oleh Escherichia
coli, Haemophilus influenzae.

● Chloramphenicol 1% ● Bacitracin - Polymyxin B


- Zat aktif : chloramfenicol. Ointmen
- Indikasi : Trachoma, keratitis ● Cendo Tobroson
- Zat aktif :
(peradangan selaput kornea - Zat aktif : Tobramycin,
bacitracin-polymyxin b
mata) dexamethasone.
ointment.
- Indikasi : infeksi pada
- Indikasi : mengobati infeksi
● Cendo hervis mata karena bakteri
kulit dan mencegah
- Zat aktif : acyclovir 30 mg. yang disertai dengan
terjadinya infeksi bakteri pada
- Indikasi : pengobatan peradangan.
saat terjadi luka ringan di kulit
keratitis
Contoh Tetes Mata
● Baquinor 3 mg/ml Eye Drops ● Rohto Sterile Eye Drop ● Insto regular dan Dry
- Zat Aktif : iprofloxacin 3 mg. - Zat aktif : Eye
- Indikasi : infeksi bakteri di area Tetrahydrozoline HCI - Zat aktif :
permukaan mata, ulkus (luka) 0.05%. Tetrahydrozoline HCI
pada kornea - Indikasi : meredakan 0,05% b/v,
sementara mata merah Benzalkonium Chloride
● Refresh Eye Drops akibat iritasi ringan yang 0,1% b/v.
- Zat aktif : disebabkan oleh debu, - Indikasi : mengatasi
Carboxymethylcellulose asap, angin, sengatan iritasi dan rada pedih di
Sodium (0.5%). sinar matahari, mata yang disebabkan
- Indikasi : untuk mengobati pemakaian lensa kontak, oleh debu, asap dan
mata kering akibat iritasi alergi angin dan untuk
meringankan rasa
kering di mata dan
membuatnya segar
● Alcon Tears Naturale II kembali.
- Zat aktif : Dextran 0,1% dan hydroxy methylcellulosa 0,3%.
- Indikasi : Mengatasi sindroma mata kering karena kekurangan
sekresi air mata
Any question ?
Cara Penggunaan
https://youtu.be/oO17IX7B2BA

https://youtu.be/XUbn5Unscgg

https://youtu.be/eQCCdJ4DD34
Pertanyaan
1. Kenapa obat tetes mata dapat dijadikan anestesi lokal? (Sri Susanti)
2.

Anda mungkin juga menyukai