Anda di halaman 1dari 36

PENGENALAN BATIK GARUTAN SEBAGAI UPAYA

PELESTARIAN KEARIFAN LOKAL


PANDUAN PROYEK PENGUATAN PROFIL PENCASILA (FASE D)

TEMA: KEARIFAN LOKAL

SMP NEGERI 3 KARANGPAWITAN

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GARUT


TAHUN AJARAN 2023-2024
A. TUJUAN, ALUR, DAN TARGETPENCAPAIAN PROYEK
Profil pelajar Pancasila dirancang untuk menjawab satu pertanyaan besar, yakni peserta didik
dengan profil (kompetensi) seperti apa yang ingin dihasilkan oleh sistem pendidikan Indonesia.
Kompetensi profil pelajar Pancasila memperhatikan faktor internal yang berkaitan dengan jati
diri, ideologi, dan cita-cita bangsa Indonesia, serta faktor eksternal yang berkaitan dengan
konteks kehidupan dan tantangan bangsa Indonesia di Abad ke-21 yang sedang menghadapi
masa revolusi industri 4.0. (Kemdikbud, 2022: 1)
Sejarah batik garut berasal dari warisan nenek moyang yang berlangsung secara turun-
temurun dan telah berkembang cukup lama sebelum masa kemerdekaan Indonesia. Batik garutan
umumnya digunakan untuk kain sinjang, tapi ia berfungsi juga untuk memenuhi kebutuhan
sandang dan lainnya. Bentuk motif batik garut merupakan cerminan dari kehidupan sosial
budaya, falsafah hiup, dan adat istiadat orang Sunda. Motif-motif batik garut dihadirkan
berbentuk geometrik sebagai ciri khas ragam hiasnya, selain itu bermotif flora dan fauna. Bentuk
geometrik umumnya mengarah ke garis diagonal dan bentuk kawung atau belah ketupat.
Warnanya diominasi oleh warna krem dipadukan dengan warna-warna cerah lainnya yang
merupakan karakteristik khas batik garutan. Saat ini pengolahan batik garutan terkonsentrasi di
Kota Garut, Jawa Barat. Hingga tahun 1945, batik garut semakin populer dengan sebutan batik
tulis garutan yang mengalami masa kejayaan antara tahun 1967 hingga 1985. Namun, karena
keterbatasan bahan dan modal serta lemahnya startergi pemasaran yang diterapkan, maka para
penerus generasi dari batik garut mengalami penurunan. Hal ini disebabkan juga oleh persaingan
yang cukup hebat dari produsen batik lain yang menggunakan teknik lebih modern seperti mesin
printing dalam pembuatannya. Hal ini menjadi salah satu faktor penyebab dari kurangnya
pengetahuan dan perhatian generasi muda saat ini khusunya didaerah garut itu sendiri. Demikian
halnya disekolah, pengenalan mengenai sejarah, karakteristik, jenis motif dan filosofi mengenai
batik garutan belum banyak disampaikan padahal hal ini sangatlah penting mengingat tidak
hanya sebagai salah satu bentuk kearifan lokal namun juga didalamnya mengandung banyak
filosofi kehidupan yang harus diinternalisasi oleh siswa di era globalisasi saat ini.
Melalui proyek penguatan profil pelajar pancasila dengan judul”pengenalan batik garutan
sebagai upaya pelestarian kearifan lokal” ini diharapkan dapat mengembangkan 6 dimensi profil
pelajar pancasila sebagai upaya pengembangan diri siswa sekaligus melestarikan kearifan lokal
khususnya berkaitan dengan batik garutan agar lebih dikenal oleh generasi muda saat ini.
Visi : mengembangkan 6 dimensi profil pelajar pancasila sebagai upaya
pengembangan diri siswa sekaligus melestarikan kearifan lokal
khususnya berkaitan dengan batik garutan agar lebih dikenal oleh generasi
muda saat ini.

Misi : Misi mengenalkan dan Menghasilkan sebuah karya dengan menggunakan


beragam jenis batik garutan.

Tujuan
 Melestarikan batik garutan sebagai salah satu kearifan lokal di garut
 Pengembangan diri siswa melalui beragam hasil karya dengan menggunakan beragam
jenis batik garutan.
 Menarik minat generasi muda untuk mengembangkan batik garutan
B. TAHAPAN PROYEK II
(TOTAL 80 JP)

1. ORIENTASI
 Survey dan Wawancara mengenai wawasan seputar batik garutan(2jp-in)
 Pengenalan konsep batik garutan (3 jp - in)
 Pengenalan jenis jenis motif. (3 jp – in)

2. KONTEKSTUALISASI
 Eksplorasi batik garutan ditempat produksinya. (3 jp- in)
 Survey pasar dan peminat batik garutan disekitar pusat kota garut(3jp-in)
 Evaluasi formatif 1 ( 2 jp-in)

3. AKSI

 Melakukan perencanaan proyek dan membagi siswa kedalam 2 kelompok bidang


seni (rupa dan tari) sesuai dengan minatnya. (8 Jp-in)

 Membuat sketsa karya batik garutan pada media kertas dan latihan dasar gerak
tari dan pencak silat (8 jp-in)

 Membuat karya menggambar batik garutan pada media kayu dan merangkai
gerak serta aplikasi pola lantai pada gerakan tari (8jp-in)

 Membuat karya menggambar batik garutan pada media kain dan


mengaplikasikan hasil rangkaian gerak, pola lantai dengan musik tari (8 jp-in).

 Perancangan pameran dan pagelaran hasil karya batik garutan (12 jp – in)

 Pagelaran dan pameran hasil karya siswa (8 jp-in)

 Evaluasi sumatif untuk mengukur ketercapaian siswa secara keseluruhan( 4jp-


in)

4. REFLEKSI
 Mengidentifikasi ketercapaian tujuan proyek dan kelemahan - kelemahan yang
terjadi. (2 jp - in)
 Membuat rencana tindak lanjut. (2jp - in)
 Melakukan rencana tindak lanjut. (2 jp - in)
 Pembuatan laporan proyek. (2 jp - in)

C. KOLABORASI MATA PELAJARAN:

1. Seni budaya
2. Prakarya
3. IPS
4. Matematika
5. Bahasa indonesia
6. Bahasa sunda
D. DIMENSI, ELEMEN, DAN SUB ELEMEN DARIPROFIL PELAJAR PANCASILA

DIMENSI ELEMEN SUB ELEMEN CAPAIAN


Bergotong Kolaborasi Kerjasama Menyelaraskan tindakan sendiri dengan
Royong tindakan orang lain untuk melaksanakan
kegiatan dan mencapai tujuan kelompok
di lingkungan sekitar, serta memberi
semangat kepada orang lain untuk
bekerja efektif dan mencapai tujuan
Bersama.
Komunikasi Memahami informasi, gagasan, emosi,
untuk mencapai keterampilan, dan keprihatinan yang
tujuan bersama diungkapkan oleh orang lain
menggunakan berbagai symbol dan
media secara efektif, serta
memanfaatkannya untuk meningkatkan
kualitas hubungan interpersonal guna
mencapai tujuan Bersama.
9Mandiri Pemahaman Mengembangkan Memonitor kemajuan belajar yang
diri dan refleksi diri dicapai serta memprediksi tantangan
situasi yang pribadi dan akademik yang akan
dihadapi muncul berlandaskan pada
pengalamannya untuk
mempertimbangkan strategi belajar
yang sesuai
Regulasi Diri Percaya diri, Membuat rencana baru dengan
Tangguh mengadaptasi dan memodifikasi strategi
(resilient), dan yang sudah dibuat ketika upaya
adaptif sebeumnya tidak berhasil, serta
menjalankan kembali tugasnya dengan
keyakinan baru.
Bernalar Memperoleh Mengajukan Mengajukan pertanyaan untuk
Kritis dan pertanyaan klarifikasi dan interpretasi informasi,
memproses serta mencari tahu penyebab dan
informasi dan konsekuensi dari informasi tersebut
gagasan Mengidentifikasi, Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan
mengklarifikasi, menganalisis informasi yang relevan
dan mengolah serta memprioritaskan beberapa
informasi dan gagasan tertentu.
gagasan.
Kreatif Menghasilkan Menghubungkan gagasan yang ia miliki
gagasan yang dengan informasi atau gagasan baru
orisinal unutk menghasilkan kombinasi gagasan
baru dan ima jinatif untuk
mengekspresikan pikiran dan/atau
perasaannya.

E. RELEVANSI PROJEK INI BAGI SEKOLAH DANSEMUA GURU MATA


PELAJARAN

Melalui kegiatan proyek ini, peserta didik diajak untuk menggali kreatifitas dalam pengolahan
tanaman ini. Berbagai kegiatan akan dilakukan mulai dari tahap persiapan, pelaksanaan,
pameran hasil karya, hingga penulisan laporan. Guru dan peserta didik akan bersama – sama
mengupayakan pelestarian kearifan lokal khususnya batik garutan sebagai hasil karya seni khas
garut yang bernilai tinggi namun sudah mulai mengalami hambatan dalam pelestariannya.
Proyek ini juga diharapkan mampu meningkatkan kemapuaan kolaborasi, bernalar kritis, dan
daya kreatifitas peserta didik.
RINCIAN ALUR KEGIATAN PROYEK
KEGIATAN 1

Alokasi waktu : 8JP


Jumlah Pertemuan : 2 Pertemuan
Fase Capaian / Tema : D / Kearifan lokal
Model Pembelajaran : Luring
Perangkat ditujukan kepada : Peserta didik reguler
Kegiatan pembelajaran utama : individu
Jenis Asesmen : Tertulis

Performa
Metode Pembelajaran : Diskusi
Presentasi

Alat dan Bahan artikel , LKPD, Alat Tulis

Tujuan:

1. Peserta didik mampu mengeksplorasi pengetahuan mengenai batik garutan dari berbagai
sumber
2. Peserta didik mampu mengomunikasikan hasil pemahamannya

3. Peserta didik mampu menyebutkan jenis jenis motif batik garutan


4. Peserta didik mampu mendeskripsikan nilai filosofi dari jenis jenis motif garutan.
Pengetahuan/keterampilan prasyarat:

1. Peserta didik memiliki kemampuan untuk membaca informasi dalam buku/artikel

2. Peserta didik memiliki kemampuan untuk menuliskan pokok bahasan suatu materi dalam
buku/artikel.

Persiapan:
 Guru menyiapkan buku/ artikel terkait dengan Pengenalan konsep kewirausahaan.
 Guru menyiapkan lembar kerja menganalisis buku/ artikel.
 Guru menyiapkan bentuk evaluasi tugas berupa peta konsep berbentuk poster

Urutan Kegiatan
Pendahuluan
1. Guru menyebarkan link video motivasi: https://youtu.be/NS60jx-mVsI di grup kelas dan
meminta peserta didik bersama – sama menyimak video tersebut.
2. Guru bertanya kepada peserta didik terhadap konten video yang telah disimak. Misalnya
dengan bertanya: “Menurut kalian bagaimana sikap positif yang menonjol dari video
motivasi tersebut?”
3. Melakukan games tanya jawab secara lisan dengan tema diskusi pengetahuan seputar batik
garutan
4. Peserta didik diberikan kesempatan untuk menjawab pertanyaan secara tertulis. Guru dapat
memberikan pertanyaan lanjutan sebagai berikut:
 Jelaskan menurut pemahaman kalian apa yang kalian ketahui mengenai batik
garutan!
 Sebutkan jenis jenis motif batik garutan!
 Apa filosofi yang terkandung dalam motif batik garutan?
 Bagaimana proses perkembangan batik garutan hingga saat ini?
5. Peserta didik dibentuk dalam kelompok yang terdiri dari 6 anggota untuk melakukan
wawancara sebagai survey pengetahuan lingkungan sekitar mengenai batik garutan
Kegiatan Inti

1. Peserta didik menerima informasi terkait dengan kegiatan pembelajaran yang akan
dilaksanakan pada hari ini. Kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu tentang penelaahan
artikel atau buku yang memuat materi batik garutan.

2. Guru membagikan link artikel/ buku kewirausahaan dan LKPD.

3. Peserta didik menyimak dan melakukan diskusi dengan guru terkait hal – hal yang harus
dilakukan dalam menyelesaikan LKPD analisis artikel/buku batik garutan.

4. Peserta didik menyampaikan hasil kerjanya melalui presentasi.


Penutup

1. Guru menyimpulkan hasil diskusi yang telah dibagikan peserta didik.

2. Guru memberikan secarik kertas kecil dan menugaskan peserta didik untuk menuliskan
pertanyaan yang muncul setelah melakukan kegiatan hari ini.
Refleksi guru

1. Apakah semua peserta didik terlibat dalam diskusi? Apa yang bisa dilakukan untuk
membuat peserta didik aktif bertanya dan berpendapat?
2. Apakah peserta didik dapat memahami pengetahuan seputar batik garutan mulai dari
sejarah, filosofi,jenis jenis motif dan perkembangannya hingga saat ini mengidentifikasi?
Kriteria untuk mengukur ketercapaian Tujuan Pembelajaran:

1. Peserta didik mampu mengeksplorasi pengetahuan mengenai batik garutan dari berbagai
sumber
2. Peserta didik mampu mengomunikasikan hasil pemahamannya

3. Peserta didik mampu menyebutkan jenis jenis motif batik garutan


4. Peserta didik mampu mendeskripsikan nilai filosofi dari jenis jenis motif garutan..
Proses asesmen:

1. Guru melakukan pengamatan selama diskusi berlangsung. Hasil pengamatan berupa


jawaban peserta didik dan partisipasi peserta didik dalam diskusi dapat dicatat dalam jurnal
untuk ditinjau kembali.
2. Guru memeriksa jurnal catatan diskusi peserta didik.
LKPD

(Lembar Kerja Peserta Didik)


Pengenalan Batik Garutan Sebagai Upaya Pelestarian Kearifan Lokal

Batik garutan

 Sejarah dan makna filosofi batik garutan


 Jenis jenis motif batik garutan
 Sejauh mana pengetahuan lingkungan sekitar mengenai batik garutan
 Perkembangan batik garutan hingga saat ini

Kelompok :
Nama Anggota : 1.
2.
3.
4.
5.
6.
Tujuan:

1. Peserta didik mampu mengeksplorasi pengetahuan mengenai batik garutan dari berbagai sumber
2. Peserta didik mampu melakukan survey lapangan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan lingkungan sekitar mengenai batik garutan

3. Peserta didik mampu menyebutkan jenis jenis motif batik garutan


4. Peserta didik mampu mendeskripsikan perkembangan batik garutan hingga saat ini..
Diskusikan beberapa point di bawah ini bersama dengan anggota kelompok kalian ya ◆
:
"
-

1. Setelah kalian bersama – sama membaca artikel/buku tentang kewirausahaan, kalian bisa membuat peta konsep terkait dengansejarah,
filosofi,jenis jenis motif dan perkembangan batik garutan hingga saat ini!

2. Lakukan wawancara dengan teman, guru, orangtua atau saudara mengenai pengetahuan mereka tentang batik garutan
KEGIATAN 2

Alokasi waktu : 8JP


Jumlah Pertemuan : 2 Pertemuan
Fase Capaian / Tema : D / Kearifan lokal
Model Pembelajaran : Luring
Perangkat ditujukan kepada : Peserta didik reguler
Kegiatan pembelajaran utama : individu
Jenis Asesmen : Tertulis

Performa
Metode Pembelajaran : Diskusi
Presentasi

Alat dan Bahan artikel , LKPD, Alat Tulis

Tujuan:

1. Peserta didik mampu mengeksplorasi batik garutan ditempat produksinya.

2. Peserta didik mampu mengeksplorasi mengenai bagaimana perkembangan dan minat


masyarakat terhadap batik garutan pada saat ini

3. Peserta didik mampu meendeskripsikan permasalahan pada perkembangan industri batik


garutan saat ini beserta solusinya
Pengetahuan/keterampilan prasyarat:

3. Peserta didik memiliki kemampuan untuk membaca informasi dalam buku/artikel

4. Peserta didik memiliki kemampuan untuk menuliskan pokok bahasan suatu materi dalam
buku/artikel.

Persiapan:
 Guru menyiapkan video tayangan mengenai proses pembuatan batik garutan ditempat
produksinya
 Guru menyiapkan lembar kerja menganalisis video yang ditayangkan.
 Guru menyiapkan bentuk evaluasi formatif berupa tes tertulis berbentuk essay.

Urutan Kegiatan
Pendahuluan
1. Guru memotivasi siswa
2. Guru berdiskusi untuk mengulas kembali materi pada pertemuan sebelumnya
Kegiatan Inti

1. Peserta didik menerima informasi terkait dengan kegiatan pembelajaran yang akan
dilaksanakan pada hari ini.
2. Guru memfasilitasi siswa untuk mengapresiasi video pengenalan batik garutan langsung
dari tempat produksinya melalui link video berikut ini https://youtu.be/oM1SxdPZiiY

3. Peserta didik menyimak dan melakukan diskusi dengan guru terkait hal – hal yang harus
dilakukan dalam menyelesaikan LKPD analisis video batik garutan
4. Peserta didik diberikan kesempatan untuk menjawab pertanyaan secara tertulis sebagai
bentuk tes formatif pada LKPD yang telah disediakan oleh guru .
Penutup

1. Guru menyimpulkan hasil diskusi yang telah dibagikan peserta didik.

2. Guru memberikan secarik kertas kecil dan menugaskan peserta didik untuk menuliskan
pertanyaan yang muncul setelah melakukan kegiatan hari ini.
Refleksi guru

1. Apakah semua peserta didik terlibat dalam diskusi? Apa yang bisa dilakukan untuk
membuat peserta didik aktif bertanya dan berpendapat?
2. Apakah peserta didik dapat memahami dan menganalisis materi pada kegiatan apresiasi
vide
Kriteria untuk mengukur ketercapaian Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik dapat mendeskripsikan proses pembuatan batik garutan
2. Peserta didik dapat menyebutkan berapa lama waktu yang dibutuhkan dalam proses
pembuatan batik garutan
3. Peserta didik dapat menyebutkan kisaran harga sebuah batik garutan
4. Peserta didik dapat mendeskripsikan proses pemasaran dan perkembangan industri batik
garutan saat ini
5. Peserta didik mampu mendeskripsikan apa saja yang menjadi permasalahan dan solusi
perkembangan pada industri batik garutan
Proses asesmen:

1. Guru melakukan pengamatan selama diskusi berlangsung. Hasil pengamatan berupa


jawaban peserta didik dan partisipasi peserta didik dalam diskusi dapat dicatat dalam jurnal
untuk ditinjau kembali.
2. Guru melakukan evaluasi formatif secara tertulis dalam bentuk essay.
LKPD
(LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK)
Pengenalan Batik Garutan Sebagai Upaya Pelestarian Kearifan Lokal

1. Peserta didik mampu mengeksplorasi batik garutan ditempat produksinya.

2. Peserta didik mampu mengeksplorasi mengenai bagaimana perkembangan dan minat


masyarakat terhadap batik garutan pada saat ini

3. Peserta didik mampu meendeskripsikan permasalahan pada perkembangan industri batik


garutan saat ini beserta solusinya

Setelah Melihat Tayangan Video Proses Produksi Batik Garutan Kerjakanlah Soal Soal
Dibawah Ini!

1. Bagaimana proses pembuatan batik tulis garutan?


2. Berapa lama waktu yang dibutuhkan dalam membuat sebuah batik tulis garutan?
3. Bagaimana proses pemasaran dan berapa kisaran harga jual sebuah batik tulis
garutan?
4. Bagaimana proses perkembangan industri batik garutan hingga saat ini?
5. Apa yang menjadi penghambat, permasalahan pada perkembangan industri batik
garutan dan apa solusinya?
KEGIATAN 3

Alokasi waktu : 8JP


Jumlah Pertemuan : 2 Pertemuan
Fase Capaian / Tema : D / Kearifan lokal
Model Pembelajaran : Luring
Perangkat ditujukan kepada : Peserta didik reguler
Kegiatan pembelajaran utama : individu
Jenis Asesmen : praktek

Metode Pembelajaran : praktek

Alat dan Bahan Alat dan media gambar berupa kertas

Tujuan:
 Bidang seni rupa:

1. Peserta didik mampu mengeksplorasi berbagai jenis motif batik garutan melalui media
internet.

2. Peserta didik mampu membuat sketsa gambar motif batik garutan pada media kertas.

3. Peserta didik mampu mengaplikasikan kreasi warna pada sketsa motif batik garutan yang
telah dibuat.

 Bidang seni tari dan pencak silat :

1. Peserta didik mampu mengeksplorasi berbagai jenis gerak tari dan pencak silat

2. Peserta didik mampu memperagakan gerak dasar tari dan pencak silat.
Pengetahuan/keterampilan prasyarat:

1. Peserta didik memiliki kemampuan untuk membaca informasi dalam buku/artikel

2. Peserta didik memiliki kemampuan untuk berkreasi melalui gambar dan gerak.

Persiapan:
 Guru menyiapkan alat dan bahan menggambar batik garutan pada media kertas dan
beberapa gerak dasar tari dan pencak
 Guru menyiapkan bentuk evaluasi formatif berupa praktek penilaian hasil karya.

Urutan Kegiatan
Pendahuluan
1. Guru memotivasi siswa
2. Guru berdiskusi untuk mengulas kembali materi pada pertemuan sebelumnya
Kegiatan Inti

1. Peserta didik menerima informasi terkait dengan kegiatan pembelajaran yang akan
dilaksanakan pada hari ini.
2. Guru memfasilitasi siswa untuk mengeksplorasi jenis jenis motif batik garutan dan gerak
dasar tari melalui media internet.
3. Peserta didik diberikan kesempatan untuk mengerjakan sketsa gambar pada LKPD yang
telah disediakan oleh guru dan memperagakan beberapa gerakan tari dan pencak silat.
Penutup

1. Guru berdiskusi mengenai kesulitan dan kendala yang dirasakan ketika membuat sketsa
gambar.

2. Guru memberikan secarik kertas kecil dan menugaskan peserta didik untuk menuliskan
pertanyaan yang muncul setelah melakukan kegiatan hari ini.
Refleksi guru

1. Apakah semua peserta didik terlibat dalam pembuatan karya?


2. Apakah peserta didik dapat membuat sketsa gambar dan memeperagakan gerak tari sesuai
dengan tema yang diberikan?
Kriteria untuk mengukur ketercapaian Tujuan Pembelajaran:
 Bidang seni rupa:

1. Peserta didik mampu mengeksplorasi berbagai jenis motif batik garutan melalui media
internet.

2. Peserta didik mampu membuat sketsa gambar motif batik garutan pada media kertas.

3. Peserta didik mampu mengaplikasikan kreasi warna pada sketsa motif batik garutan yang
telah dibuat.

 Bidang seni tari dan pencak silat :

1. Peserta didik mampu mengeksplorasi berbagai jenis gerak tari dan pencak silat

2. Peserta didik mampu memperagakan gerak dasar tari dan pencak silat.
Proses asesmen:

1. Guru melakukan pengamatan selama proses pembuatan karya.


2. Guru melakukan evaluasi formatif secara praktek berupa penilaian hasil karya.
LKPD
(LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK)
Pengenalan Batik Garutan Sebagai Upaya Pelestarian Kearifan Lokal
Bidang seni rupa : Buatlah Sebuah Sketsa Gambar Motif Batik Garutan !!!
KEGIATAN 4

Alokasi waktu : 8JP


Jumlah Pertemuan : 2 Pertemuan
Fase Capaian / Tema : D / Kearifan lokal
Model Pembelajaran : Luring
Perangkat ditujukan kepada : Peserta didik reguler
Kegiatan pembelajaran utama : individu
Jenis Asesmen : praktek

Metode Pembelajaran : praktek

Alat dan Bahan Alat dan media gambar berupa kayu, speaker
dan kain batik.

Tujuan:
 Bidang seni rupa:

1. Peserta didik mampu mengaplikasikan sketsa gambar motif batik garutan pada media kertas
ke media kayu.

2. Peserta didik mampu mengaplikasikan kreasi warna pada sketsa motif batik garutan yang
telah dibuat.

 Bidang seni tari dan pencak silat :

3. Peserta didik mampu mengeksplorasi berbagai jenis gerak tari dan pencak silat

4. Peserta didik mampu memperagakan gerak gerak tari dan pencak silat dan menyusunnya
dalam sebuah bentuk formasi pola lantai.
Pengetahuan/keterampilan prasyarat:

1. Peserta didik memiliki kemampuan untuk membaca informasi dalam buku/artikel

2. Peserta didik memiliki kemampuan untuk berkreasi melalui gambar dan gerak.

Persiapan:
 Guru menyiapkan alat dan bahan menggambar batik garutan pada media kayu dan
beberapa gerak dasar tari dan pencak beserta beberapa pola lantai.
 Guru menyiapkan bentuk evaluasi formatif berupa praktek penilaian hasil karya.

Urutan Kegiatan
Pendahuluan
1. Guru memotivasi siswa
2. Guru berdiskusi untuk mengulas kembali materi pada pertemuan sebelumnya
Kegiatan Inti

1. Peserta didik menerima informasi terkait dengan kegiatan pembelajaran yang akan
dilaksanakan pada hari ini.
2. Guru membagi siswa pada bidang seni rupa kedlam bentuk kelompok yang berjumlah 3-4
orang.
3. Guru memfasilitasi siswa untuk mengaplikasikan sketsa gambar jenis jenis motif batik
garutan pada media kertas ke media kayu dan merangkai gerak gerak tari menjadi sebuah
formasi pola lantai
4. Peserta didik diberikan kesempatan untuk mengerjakan sketsa gambar pada LKPD yang
telah disediakan oleh guru dan memperagakan beberapa gerakan tari dan pencak silat.
Penutup

1. Guru berdiskusi mengenai kesulitan dan kendala yang dirasakan ketika membuat sketsa
gambar.

2. Guru memberikan secarik kertas kecil dan menugaskan peserta didik untuk menuliskan
pertanyaan yang muncul setelah melakukan kegiatan hari ini.
Refleksi guru

1. Apakah semua peserta didik terlibat dalam pembuatan karya?


2. Apakah peserta didik dapat membuat sketsa gambar dan memeperagakan gerak tari sesuai
dengan tema yang diberikan?
Kriteria untuk mengukur ketercapaian Tujuan Pembelajaran:
 Bidang seni rupa:

1. Peserta didik mampu mengaplikasikan sketsa gambar motif batik garutan pada media kertas
ke media kayu.

2. Peserta didik mampu mengaplikasikan kreasi warna pada sketsa motif batik garutan yang
telah dibuat.
 Bidang seni tari dan pencak silat :

1. Peserta didik mampu mengeksplorasi berbagai jenis gerak tari dan pencak silat

2. Peserta didik mampu memperagakan gerak gerak tari dan pencak silat dan menyusunnya
dalam sebuah bentuk formasi pola lantai.
Proses asesmen:

1. Guru melakukan pengamatan selama proses pembuatan karya.


2. Guru melakukan evaluasi formatif secara praktek berupa penilaian hasil karya.
LKPD
(LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK)
Pengenalan Batik Garutan Sebagai Upaya Pelestarian Kearifan Lokal
Bidang seni rupa :
1. Buatlah kelompok yang terdiri dari 3 sampai 4 orang!
2. Aplikasikan sketsa gambar motif batik garutan yang telah dibuat pada kertas ke media
kayu
3. Aplikasikan kreasi warna pada sketsa gambar yang telah dibuat pada media kayu
Bidang seni tari :
1. Rangkailah gerak gerak yang telah dieksplorasi sebelumnya menjadi sebuah gerak tari
dan pencak silat!
2. Aplikasikan pola lantai pada gerakan tersebut!
KEGIATAN 5

Alokasi waktu : 8JP


Jumlah Pertemuan : 2 Pertemuan
Fase Capaian / Tema : D / Kearifan lokal
Model Pembelajaran : Luring
Perangkat ditujukan kepada : Peserta didik reguler
Kegiatan pembelajaran utama : individu
Jenis Asesmen : praktek

Metode Pembelajaran : praktek

Alat dan Bahan Alat dan media gambar berupa kain, speaker
dan kain batik

Tujuan:
 Bidang seni rupa:

1. Peserta didik mampu mengaplikasikan sketsa gambar motif batik garutan pada media kayu
ke media kain.

2. Peserta didik mampu mengaplikasikan kreasi warna pada sketsa motif batik garutan yang
telah dibuat.

 Bidang seni tari dan pencak silat :

1. Peserta didik mampu mengeksplorasi berbagai jenis gerak tari dan pencak silat

2. Peserta didik mampu memperagakan gerak gerak tari dan pencak silat kemudian
menyusunnya dalam sebuah bentuk formasi pola lantai dan mengaplikasikannya pada
musik tari.
Pengetahuan/keterampilan prasyarat:

1. Peserta didik memiliki kemampuan untuk membaca informasi dalam buku/artikel

2. Peserta didik memiliki kemampuan untuk berkreasi melalui gambar dan gerak.
Persiapan:
 Guru menyiapkan alat dan bahan menggambar batik garutan pada media kain merangkai
beberapa gerak dasar tari dan pencak beserta beberapa pola lantai dan
mengaplikasikannya pada musik.
 Guru menyiapkan bentuk evaluasi formatif berupa praktek penilaian hasil karya.

Urutan Kegiatan
Pendahuluan
1. Guru memotivasi siswa
2. Guru berdiskusi untuk mengulas kembali materi pada pertemuan sebelumnya
Kegiatan Inti

1. Peserta didik menerima informasi terkait dengan kegiatan pembelajaran yang akan
dilaksanakan pada hari ini.
2. Guru memfasilitasi siswa pada bidang seni rupa duduk berkelompok yang berjumlah 3-4
orang sesuai yang telah dibentuk pada pertemuan sebelumnya.
3. Guru memfasilitasi siswa untuk mengaplikasikan sketsa gambar jenis jenis motif batik
garutan pada media kayu ke media kain dan merangkai gerak gerak tari menjadi sebuah
formasi pola lantai dan mengaplikasikannya pada musik tari.
4. Peserta didik diberikan kesempatan untuk mengerjakan sketsa gambar pada LKPD yang
telah disediakan oleh guru dan memperagakan beberapa gerakan tari dan pencak silat.
Penutup

1. Guru berdiskusi mengenai kesulitan dan kendala yang dirasakan ketika membuat sketsa
gambar.

2. Guru memberikan secarik kertas kecil dan menugaskan peserta didik untuk menuliskan
pertanyaan yang muncul setelah melakukan kegiatan hari ini.
Refleksi guru

1. Apakah semua peserta didik terlibat dalam pembuatan karya?


2. Apakah peserta didik dapat membuat sketsa gambar dan memeperagakan gerak tari sesuai
dengan tema yang diberikan?
Kriteria untuk mengukur ketercapaian Tujuan Pembelajaran:
 Bidang seni rupa:

1. Peserta didik mampu mengaplikasikan sketsa gambar motif batik garutan pada media
kayu ke media kain.

2. Peserta didik mampu mengaplikasikan kreasi warna pada sketsa motif batik garutan yang
telah dibuat.
 Bidang seni tari dan pencak silat :

1. Peserta didik mampu mengeksplorasi berbagai jenis gerak tari dan pencak silat

2. Peserta didik mampu memperagakan gerak gerak tari dan pencak silat kemudian
menyusunnya dalam sebuah bentuk formasi pola lantai dan mengaplikasikannya pada
musik tari
Proses asesmen:

1.Guru melakukan pengamatan selama proses pembuatan karya.


2.Guru melakukan evaluasi formatif secara praktek berupa penilaian hasil karya.
LKPD
(LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK)
Pengenalan Batik Garutan Sebagai Upaya Pelestarian Kearifan Lokal
Bidang seni rupa :
1. Kerjakan secara berkelompok dengan anggota yang telah dibentuk pada pertemuan
sebelumnya!!
2. Aplikasikan sketsa gambar motif batik garutan yang telah dibuat pada kayu ke media
kertas!
3. Aplikasikan kreasi warna pada sketsa gambar yang telah dibuat pada media kayu
Bidang seni tari :
1.lakukan latihan secara berulang gerak gerak tari yang telah dibuat sebelumnya dengan
menggunakan pola lantai!
3. Aplikasikan musik tari pada gerakan tersebut!
KEGIATAN 6

Alokasi waktu : 12JP


Jumlah Pertemuan : 2 Pertemuan
Fase Capaian / Tema : D / Kearifan lokal
Model Pembelajaran : Luring
Perangkat ditujukan kepada : Peserta didik reguler
Kegiatan pembelajaran utama : kelompok
Jenis Asesmen : praktek

Diskusi

Performa
Metode Pembelajaran : diskusi
presentasi
Alat dan Bahan Buku/artikel

Tujuan:

1.Peserta didik mampu merancang sebuah pergelaran tari dan pameran hasil karya

2. Peserta didik mampu mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan dalam sebuah pergelaran
tari dan pameran hasil karya
Pengetahuan/keterampilan prasyarat:

1. Peserta didik memiliki kemampuan untuk membaca informasi dalam buku/artikel

2. Peserta didik memiliki kemampuan untuk bekerja sama dalam sebuah kepanitiaan.

Persiapan:
 Guru menyiapkan bahan panduan dalam merancang sebuag pergelaran dan pameran seni
 Guru memfasilitasi siswa untuk membuat suatu susunan kepanitiaan
Urutan Kegiatan
Pendahuluan
1.Guru memotivasi siswa.
2. Guru berdiskusi dan memberikan gambaran tentang suatu contoh pagelaran dan pameran
karya seni
Kegiatan Inti

1. Peserta didik menerima informasi terkait dengan kegiatan pembelajaran yang akan
dilaksanakan pada hari ini.
2. Guru memfasilitasi siswa untuk merancang sebuah konsep pagelaran tari dan pameran
karya seni.
3. Guru memfasilitasi siswa untuk membuat suatu susunan kepanitiaan pagelarantari dan
pameran hasil karya.
4. Peserta didik diberikan kesempatan untuk mengerjakan rancangan konsep pagelaran tari
dan pameran hasil karya pada LKPD yang telah disediakan oleh guru
Penutup

1. Guru berdiskusi mengenai kesulitan dan kendala yang dirasakan ketika membuatrancangan
kegiatan pagelaran tari dna pameran hasil karyaserta berdiskusi menentukan solusinya.

2. Guru memberikan secarik kertas kecil dan menugaskan peserta didik untuk menuliskan
pertanyaan yang muncul setelah melakukan kegiatan hari ini.
Refleksi guru

1. Apakah semua peserta didik dapat bekerja sama dengan baik dalam tugasnya masing
masing sesuai dengan susunan kepanitiaan?
2. Apakah peserta didik dapat melakukan perencanaan konsep pagelaran tari dan pameran
hasil karya dengan baik?
Kriteria untuk mengukur ketercapaian Tujuan Pembelajaran:

1.Peserta didik mampu merancang sebuah pergelaran tari dan pameran hasil karya

2. Peserta didik mampu mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan dalam sebuah pergelaran
tari dan pameran hasil karya
Proses asesmen:

1.Guru melakukan pengamatan selama proses perencanaan dan kepanitiaan.


2.Guru melakukan pengkajian terhadap hasil perancangan konsep pagelaran tari dan pameran
hasil karya
LKPD
(LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK)
Pengenalan Batik Garutan Sebagai Upaya Pelestarian Kearifan Lokal

Bekerjasamalah untuk memecahkan tantangan berikut ini!


1. Buatlah sebuah konsep perencanaan pagelaran tari dan pameran hasil karya !
2. Buatlah susunan kepanitiaan untuk menunjang proses persiapan pagelaran tari dan
pameran hasil karya !
3. Apa saja yang dibutuhkan dalam proses persiapan pagelaran tari dan pameran hasil
karya!
4. Apa saja kendala yang dihadapi selama proses persiapan pagelaran tari dan
pameran hasil karya?
5. Bagaimana solusi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut!
KEGIATAN 7

Alokasi waktu : 4JP


Jumlah Pertemuan : 1 Pertemuan
Fase Capaian / Tema : D / Kearifan lokal
Model Pembelajaran : Luring
Perangkat ditujukan kepada : Peserta didik reguler
Kegiatan pembelajaran utama : kelompok
Jenis Asesmen : sumatif

Metode Pembelajaran : tes tetulis

Alat dan Bahan Lembar butir soal

Tujuan:

1.Peserta didik mampu menjelaskan konsep batik garutan mulai dari sejarah, filosofi, jenis motif
cara pembuatan hingga perkembangannya

2. Peserta didik mampu mendeskripsikan pengalaman dan perasaannya setelah melaksanakan


kegiatan proyek penguatan profil pelajar pancasila dengan tema batik garutan
Pengetahuan/keterampilan prasyarat:

1.Peserta didik memiliki kemampuan untuk membaca informasi dalam buku/artikel

Peserta didik memiliki kemampuan untukmendeskripsikan dan menuliskan pemahaman dan


pengalamannya.

Persiapan:
 Guru menyiapkan bahan tes sumatif berupa lembar butir soal untuk dikerjakan secara
individu
Urutan Kegiatan
Pendahuluan
1.Guru memotivasi siswa.
2. Guru berdiskusi mengenai pengalaman siswa setelah melaksanakan kegiatan P5.
Kegiatan Inti

1. Peserta didik menerima informasi terkait dengan kegiatan pembelajaran yang akan
dilaksanakan pada hari ini.
2. Guru memfasilitasi siswa untuk melaksanakan tes sumatif secara tertulis .
3. Peserta didik diberikan kesempatan untuk mengerjakan tes sumatif pada LKPD yang telah
disediakan oleh guru
Penutup
1. Guru memberikan motivasi untuk terus semangan dan berkarya.
Refleksi guru

1. Apakah semua peserta didik dapat memahami konsep materi dengan bai?

2. Apakah peserta didik mendeskripsikan pengalaman dan perasaannya ketika melaksanakan


kegiatan P5
Kriteria untuk mengukur ketercapaian Tujuan Pembelajaran:

1.Peserta didik mampu menjelaskan konsep batik garutan mulai dari sejarah, filosofi, jenis motif
cara pembuatan hingga perkembangannya

2. Peserta didik mampu mendeskripsikan pengalaman dan perasaannya setelah melaksanakan


kegiatan proyek penguatan profil pelajar pancasila dengan tema batik garutan

Proses asesmen:

1.Guru melakukan pengamatan selama prosespembelajaran.


2.Guru melakukan evaluasi sumatif dalam bentuk tes tulis pilihan ganda dan essay.
LKPD
(LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK)

PENILAIAN SUMATIF
KEGIATAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
TEMA KEARIFAN LOKAL PENGENALAN BATIK GARUTAN

1. Di indonesia banyak sekali jenis batik yang menjadi ciri khas di tiap daerah penghasilnya, masing
masing jenis batik memiliki pola ragam hias yang unik dan khas dipengaruhi oleh berbagai faktor
di daerah asalnya. Salah satu daerah penghasil batik di indonesia adalah di daerah garut jenis
batik yang dihasilkan dinamakan ...
a. Batik mega mendung
b. Batik lereng
c. Batik cirebonan
d. Batik garutan
2. Sejak dahulu masyarakat sunda khususnya dari daerah Garut Jawa Barat memiliki keterikatan
yang kuat dengan alam, maka dari itu kebanyakan jenis motif batik yang dihasilkan bertema...
a. Flora dan fauna
b. Geometris
c. Lereng
d. Manusia
3. Batik garutan telah berkembang setelah indonesia merdeka yaitu sekitar tahun...
a. 1967-1985
b. 1945-2000
c. 1940-1945
d. 1955-1967
4. Berikut ini adalah jenis jenis motif batik
1) Bulu hayam
2) Merak ngibing
3) Mega mendung
4) Cupat mangu
5) Lereng kankung
Jenis motif garutan ditunjukan oleh no...
a. 1234
b. 1245
c. 1345
d. 3452
5. Pembuatan satu buah batik garutan pada umumnya membutuhkan waktu selama...
a. 1 bulan
b. 1 minggu
c. 2 minggu
d. 2 hari
6. Kisaran harga batik tulis garutan pada saat ini berada pada kisaran...
a. 1.000.000-1.500.000
b. 500.000-1.000.000
c. 2.000.000-2.500.000
d. 100.000-500.000
7. Salah satu tokoh pahlawan nasional yang senang memakai batik garutan adalah...
a. Soekarno
b. Soeharto
c. Prabowo
d. Kartini
8. Pembuatan batik dapat dilakukan dengan cara berikut ini kecuali...
a. Ditulis
b. Dicap
c. Ditulis dan di cap
d. Disablon
9. Berikut ini adalah salah satu faktor yang menyebabkan menurunnya tingkat produksi batik
garutan pada saat ini kecuali...
a. Jumlah pengrajin yang semakin sedikit
b. Minat masyarakat yang semakin menurun
c. Generasi muda banyak yang tidak mengenal keberadaan batik garutan
d. Harganya mahal
10. Sebagai generasi muda apa tindakan yang tidak seharusnya dilakukan untuk tetap melestarikan
keberadaan batik garutan...
a. Mempelajari dan mencoba membuat karyanya
b. Ikut melestarikan dengan memberitahukannya kepada teman atau keluarga
c. Bangga memakai hasil karya kerajinan lokal termasuk batik garutan
d. Tidak peduli walaupun batik garutan akan punah

Tuliskan semua pengalaman dan perasaan mu setelah melaksanakan kegiatan p5 kolom berikut
ini:

Anda mungkin juga menyukai