Yuridiksi & Asas-Asas Hukum Kepailitan Dan PKPU Indonesia
Yuridiksi & Asas-Asas Hukum Kepailitan Dan PKPU Indonesia
Prosedur Rehabilitasi Sederhana, Chapter 11 : Rehabilitasi atau reorganisasi, bagi debitur bisnis, atau juga individu dengan aset yang berskala
Berlaku bagi UMKM (termasuk Perusahaan dan besar, kepailitan perusahaan
Individu) dengan utang max USD 3 juta
Chapter 12 : Rehabilitasi untuk keluarga petani dan nelayan
Prosedur Rehabilitasi Individu. Chapter 13 : Rehabilitasi dengan rencana pembayaran untuk individu dengan sumber pendapatan tetap.
Bagi Individu yang memperoleh pendapatan dari Membantu individu dengan pendapatan tetap untuk mengembangkan rencana untuk membayar kembali
usaha/Gaji. seluruh atau sebagian utangnya.
Utang Max USD 1 juta dengan jaminan atau USD 500
ribu untuk Utang tanpa Jaminan.
Max Pembayaran 5 tahun.
Proses Kepailitan (Likuidasi) Chapter 15 : Aturan Tambahan dan Ketentuan Internasional; mekanisme untuk debitur pailit dan membantu
debitur asing untuk menyelesaikan utangnya.
Seoul Bankruptcy Court Bankruptcy Court di Tingkat Federal
Fungsi Kurator dilaksanakan oleh Trustee yang berada dibawah Ministry of Justice. Trustee berada dibawah
Executive Office of US Trustees (EOUST) dibawah Department of Justice, yang bertanggung jawab untuk
mengawasi administrasi perkara kepailitan dan trustee swasta. Tanggung jawab EOUST sebagai otoritas yang
mengontrol perkembangan litigasi di US Bankruptcy Court. EOUST merupakan otoritas yang bertanggung
jawab secara administrative, regulator, yang bertujuan untuk mendorong integritas dan efisiensi system
kepailitan untuk kepentingan pemangku kepentingan-debitur, kreditur dan public.
Kepailitan sebagai Perubahan Status
• Syarat Pernyataan Pailit hukum seseorang menjadi tidak cakap untuk
• Ada dua atau lebih kreditor.; melakukan perbuatan hukum, menguasai,
dan mengurus harta kekayaannya sejak
• Ada utang yang telah jatuh waktu dan dapat putusan pernyataan pailit diucapkan
ditagih; dan (Penjelasan Umum UU 37 Tahun 2004)
• Kedua hal tersebut (adanya dua atau lebih
Status Pailit timbul dengan segala
kreditor dan adanya utang yang telah jatuh •
konsekuensi hukumnya, baik secara
tempo dan dapat ditagih) dapat dibuktikan
secara sederhana. pribadi, maupun kepada pihak ketiga.
(pasal 2 ayat (1) jo. pasal 8 ayat (4) UU
Pengadilan adalah Pengadilan Niaga,
•
37/2004)
(Pasal 1 ayat (7))
• Pailit terkait dengan hal Status suatu • Pengadilan harus merupakan pengadilan
Subyek Hukum, dari tidak pailit menjadi yang merupakan domisili terakhir/
hukum debitor (Pasal 3)
pailit.
Putusan Pernyataan pailit mengubah status
Mengenai Status Personal
• Status personal merupakan kelompok kaidah yang mengikuti
seseorang dimana ia berada yang mempunyai lingkungan kuasa
berlaku serta ekstra territorial atau universal dan tidak terbatas pada
teritori dari negara tertentu. (Sudargo Gautama, 2004)
• Status personal dapat diartikan sebagai hukum dari negara dimana
seseorang atau badan hukum memiliki kebangsaan, hukum tersebut
nantinya akan menentukan berbagai kewenangan serta kemampuan
dari subyek hukum tersebut dalam melakukan suatu perbuatan
hukum lintas negara.
PRINSIP CBI DALAM UU 37/2004
1. Universalitas, bagi Kepailitan di Indonesia