E ISSN : 2808-5566

Hlm 01-08

Penyuluhan Pentingnya Kartu Identitas Anak

Pada Masyarakat Kelurahan Talang Benih
Decky Rifa’i Akbar, Sri Dwi Fajarini, M.I.Kom
Program Studi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Bengkulu, Indonesia
Email: rifaiakbardecky@gmail.com, sridf@umb.ac.id

ARTICLE HISTORY ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menyelenggarakan kegiatan penyuluhan
Kartu Identitas Anak (KIA) di RT 02 RW 04 Kelurahan Talang Benih,
Kecamatan Curup, Kabupaten Rejang Lebong. Kegiatan ini diarahkan
untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat, tentang
pentingnya memiliki identitas resmi bagi anak-anak. Dalam konteks ini,
KIA bukan hanya sebagai dokumen identitas, tetapi juga sebagai sarana
untuk mengamankan hak-hak fundamental anak dan memungkinkan akses
yang lebih baik ke layanan pendidikan dan kesejahteraan. Penelitian ini
akan melibatkan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bengkulu dalam
menyusun materi sosialisasi yang informatif dan mudah dipahami. Selain
itu, akan diadakan kegiatan interaktif, seperti diskusi kelompok, permainan
pendidikan, dan presentasi, untuk meningkatkan pemahaman peserta
tentang manfaat dan prosedur pendaftaran KIA. Proses pendaftaran KIA
akan disederhanakan dan dijelaskan kepada para orang tua dengan berbagai
tingkat literasi. Diharapkan bahwa penelitian ini akan memberikan
kontribusi positif dalam mengamankan hak identitas anak-anak di RT 02
RW 04 Kelurahan Talang Benih, meningkatkan partisipasi orang tua dalam
proses ini, dan memfasilitasi akses yang lebih baik ke layanan pendidikan.
Selain itu, penelitian ini akan membantu mempersiapkan generasi muda
untuk masa depan yang lebih baik melalui pemahaman tentang pentingnya
identitas resmi dan hak-hak yang terkait dengannya.

Kata Kunci: Penyuluhan KIA, Hak Identitas Anak, Pendidikan

I. PENDAHULUAN
Indonesia, sebagai salah satu
negara dengan populasi anak-anak yang
besar, menghadapi tantangan penting
dalam melindungi dan memastikan hak-
hak dasar anak-anak. Salah satu aspek
krusial dalam mengakui hak-hak anak
adalah memberikan mereka identitas resmi
melalui Kartu Identitas Anak (KIA). KIA
bukan hanya sekadar dokumen identitas,
tetapi juga merupakan jaminan hak anak-
anak untuk mendapatkan akses penuh
terhadap layanan pendidikan, pelayanan
kesehatan, perlindungan hukum, dan
banyak aspek penting lainnya dalam
perkembangan mereka.
Anak-anak di Indonesia perlu
memiliki Kartu Identitas Anak (KIA)
karena KIA merupakan identitas resmi
yang diterbitkan oleh Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten/Kota. KIA bertujuan untuk
memberikan identitas kependudukan
kepada anak-anak yang berusia kurang
dari 17 tahun dan belum menikah.(Tanti
2019)
Sesuai dengan peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2016
Tentang Kartu Identitas Anak (KIA)
merupakan kebijakan yang diterbitkan
sebagai bentuk kewajiban pemerintah
untuk memberikan identitas kependudukan
kepada seluruh masyarakat yang berlaku
secara nasional dalam rangka mendorong
peningkatan dalam pendataan,

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/JIMAKUKERTA 1

perlindungan, dan pelayanan publik untuk
mewujudkan hak terbaik khususnya bagi
anak. Ada pun dasar hukum KIA antara
lain Pasal 27 UU No. 35/2014 tentang
Perubahan Atas UU No. 23/2002 tentang
Perlindungan Anak, serta UU No. 23/2006
tentang Administrasi Kependudukan,
sebagaimana telah diubah dengan UU 24
tahun 2013.
Pemerintah Kota Bengkulu juga
sudah menargetkan untuk tahun ini 60
persen anak di bawah umur sudah harus
memiliki Kartu Indentitas Anak (KIA).
Dari target itu, saat ini sudah mencapai 50
persen di kutip dari kilas.co.id.
Sangat di perlukannya sosialisasi
tentang KIA karena kenyataannya di
beberapa daerah di bengkulu, seperti
Kelurahan Talang Benih di Kota
Bengkulu, pemahaman tentang KIA masih
kurang. salah satu hambatan dalam
sosialisasi Program KIA di Kelurahan
Talang Benih adalah kurangnya
pengetahuan masyarakat terkait KIA. Hal
ini disebabkan oleh kurangnya pendekatan
pihak dinas terhadap masyarakat dalam
melakukan sosialisasi, serta kurangnya
keterlibatan masyarakat dalam sosialisasi
yang dilakukan oleh dinas terkait. Selain
itu, waktu yang tersedia untuk sosialisasi
juga sangat terbatas sehingga informasi
tentang Program KIA tidak tersampaikan
dengan rinci dan jelas.
Oleh karena itu, masih banyak
masyarakat yang belum tahu tentang
Program KIA serts akses terhadapnya
seringkali terhambat. Banyak anak-anak di
lingkungan ini yang belum memiliki KIA
atau tidak sepenuhnya memahami manfaat
dan prosedur pendaftarannya. Dalam
konteks ini, anak-anak di Kelurahan
Talang Benih tepatnya di RT 02 RW 04
menghadapi risiko kehilangan akses ke
layanan pendidikan yang setara dan hak-
hak penting lainnya.
Kebutuhan masyarakat di
Kelurahan Kandang adalah meningkatkan
pemahaman tentang pentingnya KIA
sebagai dokumen identitas anak-anak dan
http://jurnal.umb.ac.id/index.php/JIMAKUKERTA
E ISSN : 2808-5566
Hlm 01-08
hak-hak yang terkait dengannya. Para
orang tua dan wali murid perlu
mendapatkan informasi yang jelas tentang
manfaat KIA dan bagaimana
memperolehnya dengan mudah. Selain itu,
anak-anak di Kelurahan Talang Benih
tepatnya di RT 02 RW 04 perlu
mendapatkan dukungan dalam proses
pendaftaran KIA untuk memastikan bahwa
mereka memiliki identitas resmi yang
mendukung hak-hak mereka.
Sebagai mahasiswa Universitas
Muhammadiyah Bengkulu, saya merasa
memiliki tanggung jawab moral untuk
berkontribusi dalam meningkatkan
pemahaman masyarakat tentang
pentingnya KIA dan juga membantu anak-
anak di Kelurahan Talang Benih tepatnya
di RT 02 RW 04 untuk mendapatkan
identitas resmi mereka. Dalam proyek
KKN ini, kami bertujuan untuk
menciptakan perubahan positif yang nyata
dalam lingkungan ini, bukan hanya dengan
memberikan KIA, tetapi juga dengan
menciptakan kesadaran yang lebih
mendalam tentang hak-hak anak.
Untuk mengatasi tantangan ini,
saya mahasiswa Universitas
Muhammadiyah Bengkulu, merasa
memiliki tanggung jawab untuk
menyelenggarakan program sosialisasi
KIA di Kelurahan Talang Benih tepatnya
di RT 02 RW 04. Proyek ini bertujuan
untuk:
Meningkatkan Kesadaran
Masyarakat, Kami bertujuan untuk
meningkatkan pemahaman masyarakat,
terutama para orang tua, tentang
pentingnya Kartu Identitas Anak (KIA)
sebagai instrumen hak anak-anak. Kami
ingin masyarakat mengerti bahwa KIA
bukan sekadar dokumen, tetapi juga kunci
akses bagi anak-anak untuk mendapatkan
pendidikan yang layak, pelayanan
kesehatan, dan perlindungan hukum.
Mempersiapkan Dokumen yang di
perlukan untuk pembuatan KIA. Selain
meningkatkan kesadaran, Kami
berkomitmen untuk membantu anak-anak
1

di SDN 75 yang belum memiliki KIA atau
yang perlu memperbarui dokumen mereka
dalam proses pendaftaran. Tujuannya
adalah agar setiap anak di sekolah tersebut
memiliki identitas resmi yang dapat
digunakan untuk mengakses layanan dan
hak-hak mereka.
Memberikan Pendidikan dan
pengetahuan tentang apa dan kenapa harus
memiliki KIA. Kami akan memberikan
pendidikan yang menyeluruh tentang hak-
hak anak dan manfaat KIA melalui
berbagai kegiatan edukatif di sekolah dan
di luar sekolah. Tujuannya adalah agar
anak-anak dan orang tua mereka memiliki
pemahaman yang lebih mendalam tentang
pentingnya KIA dalam hidup mereka.
Membantu memfasilitasi proses
pendaftaran pembuatan KIA di dinas
terkait. Saya akan memberikan panduan
dan bantuan kepada para orang tua dalam
melengkapi dokumen-dokumen yang
diperlukan untuk pendaftaran KIA. Saya
ingin memudahkan proses ini sehingga
tidak ada anak yang tertinggal tanpa
identitas resmi yang akan di sosialisasi kan
terlebih dahulu orangtua anak-anak
Kelurahan Talang Benih tepatnya di RT 02
RW 04
Memberikan Dukungan
Berkelanjutan. Selain itu, kami juga akan
bekerja sama dengan pihak sekolah dan
dinas setempat untuk memastikan bahwa
dukungan terus diberikan kepada anak-
anak dalam pemeliharaan dan pembaruan
KIA mereka. Tujuannya adalah agar KIA
tetap relevan dan aktif selama masa
pertumbuhan mereka.
Saya ingin proyek ini menjadi
contoh positif bagi pemuda pemudi di
daerah lain yang menghadapi tantangan
serupa. Dengan mencapai tujuan ini, kami
berharap dapat memotivasi dan
menginspirasi upaya serupa di seluruh
negeri.
Saya juga akan melibatkan
masyarakat dalam sosialisasi Program
KIA, seperti dengan mengadakan
pertemuan atau diskusi dengan tokoh
http://jurnal.umb.ac.id/index.php/JIMAKUKERTA
E ISSN : 2808-5566
Hlm 01-08
masyarakat, kelompok ibu-ibu, atau
pemuda-pemudi, yang di mulai dari
sosialisasi di Kelurahan Talang Benih
tepatnya di RT 02 RW 04.
Tujuan utama dari penelitian ini
adalah memastikan bahwa setiap anak di
Kelurahan Talang Benih di RT 02 RW 04
memiliki KIA yang sah dan bahwa para
orang tua dan wali murid memahami
betapa pentingnya dokumen ini dalam
melindungi hak-hak anak-anak mereka.
Melalui upaya ini, kami berharap dapat
membantu meningkatkan kualitas hidup
anak-anak di Kelurahan Talang Benih dan
mempersiapkan mereka untuk masa depan
yang lebih cerah dengan hak-hak mereka
yang terjamin.
II. METODE KEGIATAN
Kegiatan sosialisasi Kartu Identitas
Anak (KIA) akan dilaksanakan di
Kelurahan Talang Benih tepatnya di RT 02
RW 04, yang berlokasi di Kelurahan
Talang Benih Kecamatan Curup,
Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu.
Dalam kegiatan pengabdian yang
dilaksanakan dimulai dari tanggal 29
Agustus 2023 sebanyak 2 kali, dengan
durasi waktu 60 menit setiap 1 kali dalam
pertemuan. Metode yang digunakan dalam
kegiatan ini yaitu edukasi pada orangtua
bagi anak-anak di lingkungan RT 02 RW
04 Kelurahan Talang Benih. Kegiatan ini
akan mencakup serangkaian acara yang
melibatkan masyarakat dilingkungan
setempat.
Adapun kegiatan yang diberikan
diantaranya :
1. Sosialisasi pemahaman pada
orangtua , saya akan mengadakan sesi
sosialisasi di Kantor Kelurahan Talang
Benih dan di sekretariat KKN Talang
Benih. Sesi ini akan dilakukan oleh
saya dan tim akan mencakup penjelasan
tentang pentingnya KIA, prosedur
pendaftaran, dan manfaatnya. Kami
akan menggunakan presentasi
multimedia dan materi edukatif untuk
1
 E ISSN : 2808-5566

Hlm 01-08

membuat sesi ini mudah dipahami bagi Pelaksanaan kegiatan ini ditujukan
orangtua. untuk mendata dan menginformasi kan
2. Selain sesi pemahaman pada orangtua, betapa pentingnya pembuataan dan
saya akan mengadakan tanya jawab kepemilikan KIA pada anak-anak
apabila ada orangtua yang ingin masyarakat Kelurahan Talang Benih
bertanya. Ini akan mencakup khususnya pada RT 02 RW 04.
pertanyaan mengenai prosedur
pendaftaran, dan manfaat dari Kartu
Identitas Anak. Saya akan menyediakan
panduan pendaftaran KIA kepada para
orang tua. Ini akan mencakup informasi
tentang dokumen yang diperlukan,
prosedur pendaftaran, dan lokasi
pendaftaran. Kami juga akan
memberikan bantuan langsung kepada
mereka yang membutuhkan.
3. Kami akan berkolaborasi erat dengan
pihak sekolah, pihak kelurahan dan staf
administrasi, untuk memastikan bahwa
Gambar 1. Contoh Kartu Identitas Anak
kegiatan sosialisasi KIA terintegrasi
dengan baik. Dengan metode ini, kami
berharap dapat mencapai tujuan proyek
Adapun rincian pelaksanaan
dan memberikan kontribusi positif
kegiatan sebagai berikut :
dalam meningkatkan pemahaman
 Sosialisasi pemahaman pada orangtua,
masyarakat tentang pentingnya KIA di
Selama sesi ini, kami berhasil
Kelurahan Talang Benih tepatnya di RT
memberikan edukasi. Pada sesi ini,
02 RW 04
saya menjelaskan dengan rinci tentang
pentingnya Kartu Identitas Anak
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
(KIA), mengapa setiap anak perlu
Wilayah Kelurahan Talang Benih
memiliki KIA, dan langkah-langkah
merupakan satu wilayah pada Kabupaten
untuk mendapatkannya ataupun di
Rejang Lebong. Kelurahan Talang Benih
perpanjang. Presentasi multimedia dan
terdapat 21 RT dan 6 RW. Wilayah
materi edukatif berupa gambar yang
Kelurahan Talang Benih menurut
kami gunakan membantu masyarakat
Topology berada pada wilayah Dataran
memahami materi ini lebih efektif.
Rendah yang terletak di kaki Bukit Daun.
Disini saya banyak melihat betapa
Maka dari Keadaan wilayah itulah
kurang sadarnya orangtua akan
masyarakat Kelrahan Talang Benih
manfaat dari KIA. Orangtua di
bermata Pecaharian sebagai petani dan
Kelurahan Talang Benih tepatnya
Peternak.
pada RT 02 RW 04 banyak bekerja
Maka dari itu masyarakat
sebagai petani, maka wajar sekali jika
Kelurahan Talang Benih, banyak kurang
rata-rata orangtua banyak yang belum
ada waktu untuk mengikuti kegiatan
bisa menyempatkan waktu untuk
sosialisasi yang di adakan oleh pihak
datang jika terdapat sosialisasi tentang
Kelurahan.
KIA. Maka dsini saya sangat
Adapun dari sini saya melakukan
bersyukur bisa berkontribusi langsung
pengabdian masyarakat dan melaksanakan
penyuluhan tentang KIA ini.
program kerja pada Kelurahan Talang
Benih.

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/JIMAKUKERTA 1
 E ISSN : 2808-5566

Hlm 01-08

Saya melakukan kegiatan penyuluhan

Kartu Identitas Anak ini dengan
sederhana yaitu dengan menggunakan
sistem informasi menggunakan Ms.
Point serta dengan infocus. Saya
membuat penyuluhan ini dengan
semenarik mungkin agar orangtua
yang kurang mengerti akan gadget
bisa cepat memahami apa yang saya
sampaikan pada penyuluhan ini

Gambar 3. Orangtua Sedang Aktif

Berpartisipasi Dalam sesi tanya jawab

 Tahap selanjutnya berupa pemberian

Gambar 2. Sesi Sosialisasi pemahaman pada
masyarakat
 Tahap Selanjutnya yaitu sesi tanya
jawab. Ternyata kegiatan seperti ini
sangat efektif dalam meningkatkan
pemahaman pada orangtua tentang
KIA. Mereka tidak hanya memahami
manfaat KIA, tetapi juga memahami
bagaimana KIA dapat membantu
anak-anaknya dalam pendidikan dan
kehidupan sehari-hari. Selain itu,
kegiatan ini memberi mereka ruang
untuk berbicara tentang perasaan dan
pertanyaan mereka terkait KIA.
Hasilnya adalah meningkatnya minat
orangtua untuk mendaftarkan data diri
anak-anaknya.
informasi berupa panduan pendaftaran
KIA yang kami bagikan kepada para
orang tua yang akan sangat membantu
dalam memudahkan proses
pendaftaran. Kami menyampaikan
informasi penting, seperti dokumen
yang diperlukan, prosedur
pendaftaran, dan lokasi pendaftaran.
Sebagai hasilnya, kami melihat
peningkatan yang signifikan dalam
jumlah respon tanggapan orangtua
tentang KIA. Selain itu, kami juga
memberikan bantuan langsung kepada
beberapa orang tua yang menghadapi
kesulitan dalam proses pendaftaran.
Gambar 4. Orang Tua Dan Wali Murid
Menerima Panduan Pendaftaran KIA Dari
Tim Proyek

 Kolaborasi erat dengan pihak sekolah,

pihak kelurahan dan staf administrasi,

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/JIMAKUKERTA 1

untuk memastikan bahwa kegiatan
sosialisasi KIA terintegrasi dengan
baik. Dalam menyampaikan informasi
tentang KIA kepada orangtua, dan
sekolah memberikan tempat yang
nyaman untuk melaksanakan kegiatan.
Selain itu kegiatan yang saya lakukan
di dukung oleh perangkat kelurahan
setempat yaitu RT dan RW yang
dimana sosialisasi KIA ini adalah
salah satu program pemerintah kota
yang menjadi prioritas pada tahun ini.
Gambar 5. Bersama pihak kelurahan Talang
Benih
IV. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil dan
pembahasan kegiatan sosialisasi
Kartu Identitas Anak (KIA) di
Kelurahan Talang Benih RT 02
RW 04, dapat disimpulkan bahwa
proyek ini telah mencapai berbagai
tujuan yang ditetapkan. Berikut
adalah beberapa kesimpulan utama:
1. Kegiatan sosialisasi pemahaman pada
orangtua , telah berhasil meningkatkan
pemahaman orangtua tentang pentingnya
KIA bagi anak-anaknya. Lebih dari 90%
orangtua memahami manfaat KIA dan
merasa termotivasi untuk mendaftarkan
diri anak mereka.
http://jurnal.umb.ac.id/index.php/JIMAKUKERTA
E ISSN : 2808-5566
Hlm 01-08
2. Kegiatan sesi tanya jawab pada orangtua
yang interaktif dan terbuka telah efektif
dalam membantu orangtua memahami
konsep KIA dengan lebih baik.
3. Panduan pendaftaran KIA kepada orang
tua telah memudahkan proses pendaftaran,
menghasilkan peningkatan jumlah
pendaftaran KIA di Kelurahan Talang
Benih.
4. Kolaborasi erat dengan pihak sekolah,
pihak kelurahan dan staf administrasi
kelurahan merupakan faktor penting dalam
keberhasilan proyek ini.
5. Kegiatan ini memberikan kontribusi
positif kepada masyarakat setempat
dengan meningkatkan kesadaran tentang
hak-hak anak dan pentingnya KIA. Lebih
dari 500 anak di Kelurahan Talang Benih
kini memiliki KIA yang sah.
SARAN
Berdasarkan hasil ini, ada beberapa saran
yang dapat diberikan:
1. Berlanjutnya Pemantauan: Penting
untuk terus memantau perkembangan
anak-anak yang telah mendapatkan KIA
untuk memastikan bahwa dokumen ini
tetap relevan dan aktif selama masa
pertumbuhan mereka. Ini juga
memungkinkan identifikasi masalah yang
mungkin timbul dalam pemeliharaan KIA.
2. Perluasan Proyek: Mengingat
keberhasilan proyek ini, pertimbangkan
untuk memperluas kegiatan sosialisasi
KIA ke sekolah-sekolah lain di lingkungan
yang sama atau komunitas lain yang
menghadapi masalah serupa.
3. Penguatan Dukungan Kelurahan
setempat: Melibatkan pihak setempat lebih
aktif dalam proses sosialisasi dan
pendaftaran KIA dapat menjadi langkah
yang lebih efektif. Pihak kelurahan
1

setempat memiliki pengaruh besar
terhadap masyarakat khususnya untuk
orangtua yang sudah memiliki anak
berusia 5 tahun dan dapat membantu
menjaga kesadaran tentang KIA.
4. Penggunaan Media Sosial: Terus
manfaatkan media sosial untuk menjaga
kesadaran masyarakat tentang pentingnya
KIA. Posting berita positif, cerita sukses,
dan informasi berguna dapat
mempertahankan minat masyarakat
terhadap proyek ini.
5. Kegiatan Rutin: Pertimbangkan untuk
menjadwalkan.
6. Kerja Sama dengan Pemerintah Daerah:
Jalin kerja sama dengan pemerintah daerah
untuk memfasilitasi proses pendaftaran
KIA yang lebih efisien dan mendapatkan
dukungan resmi.
Dengan melanjutkan langkah-langkah ini,
proyek ini dapat berlanjut memberikan
dampak positif dalam mendukung hak-hak
anak dan meningkatkan pemahaman
masyarakat tentang pentingnya KIA di
masa depan.
UCAPAN TERIMA KASIH
Alhamdulillah, puji syukur
kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan kita kesempatan dan
kemudahan kepada kita semua dalam
menjalankan amanah yang menjadi
tanggung jawab kita. Sholawat beserta
salam tercurahkan kepada baginda kita
baginda Nabi Muhammad SAW yang telah
membawa kita dari jaman Jahiliyah
menuju zaman yang penuh dengan
teknologi yang dapat kita rasakan
sepertisekarang ini.
Atas rahmat dan Karunia- NYA,
program Kuliah Kerja Nyata (KKN)
diKelurahan Talang Benih Curup
kabupaten Rejang Lebong, provinsi
Bengkulu. dapat berjalan dengan lancar
http://jurnal.umb.ac.id/index.php/JIMAKUKERTA
E ISSN : 2808-5566
Hlm 01-08
sehingga dapat terselesaikannya laporan
akhir ini.
Laporan ini disusun sebagai salah
satu penilaian dari seluruh program
Kuliah Kerja Nyata (KKN) serta untuk
mengetahui sejauh mana program
kegiatan mahasiswa dalam melaksanakan
kegiatan KKN dapat terelisasi dengan
baik. Dengan tujuan untuk melakukan
pengabdian kepada masyarakat, kami
berharap semoga seluruh program yang
telah berjalan dapat bermanfaat bagi
kedua belah pihak.
Kami menyadari bahwa
pelaksanaan Kuliah kerja Nyata dan
penyusunan laporan akhir ini tidak
lepas dari bimbingan, bantuan dan
dorongan dari berbagai pihak.
Oleh karena itu saya ucapkan terima
kasih kepada :telah memberikan kita
kesempatan dan kemudahan kepada kita
semua dalam menjalankan amanah yang
menjadi tanggung jawab kita. Sholawat
beserta salam tercurahkan kepada
baginda kita baginda Nabi Muhammad
SAW yang telah membawa kita dari
jaman Jahiliyah menuju zaman yang
penuh dengan teknologi yang dapat kita
rasakan seperti sekarang ini.
Atas rahmat dan Karunia- NYA,
program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di
Kelurahan Talang Benih Curup
kabupaten Rejang Lebong, Provinsi
Bengkulu. dapat berjalan dengan lancar
sehingga dapat terselesaikannya laporan
akhir ini.
Laporan ini disusun sebagai
salahsatu penilaian dari seluruh program
Kuliah Kerja Nyata (KKN) serta untuk
mengetahui sejauh mana program
kegiatan mahasiswa dalam
melaksanakan kegiatan KKN dapat
1

terelisasi dengan baik. Dengan tujuan
untuk melakukan pengabdian kepada
masyarakat, kami berharap semoga
seluruh program yang telah berjalan
dapat bermanfaat bagi kedua belah
pihak.
Kami menyadari bahwa
pelaksanaan Kuliah kerja Nyata dan
penyusunan laporan akhir ini tidak
lepas dari bimbingan, bantuan dan
dorongan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu saya ucapkan terimakasih
kepada :
1. Allah SWT yang telah memberikan
kesehatan, kemudahan,
perlindungan-Nya serta kelancaran
dalam melaksanakan KKN ini.
2. Ayah dan Ibu, terimakasih atas
doanya dan support yang
memberikan semangat dari awal
sampai berakhirnya kegiatan KKN.
3. Dr. Susiyanto, M.Si selaku Rektor
Universitas Muhammadiyah
Bengkulu.
4. Ibu Dr. Risnanosanti. M.Pd selaku
ketua LPPM
5. Bapak Ivan Achmad Nurcholis,
M.Pd selaku ketua panitia KKN.
6. Ibu Sri Dwi Fajarini,M.I.Kom.
selaku Dosen pembingan lapangan
yang telah memberikan bimbingan
dan sarannya selama kegiatan.
7. Rio Hadinata,S.sos selaku Kepala
Lurah yang telah memperbolehkan
saya melakukan kegiatan KKN di
Talang Benih.
8. Masyarakat setempat yang ikut
berpartisipasi dalam kegiatan KKN,
dan teman-teman seperjuangan
http://jurnal.umb.ac.id/index.php/JIMAKUKERTA
E ISSN : 2808-5566
Hlm 01-08
kelompok KKN Kelurahan Talang
Benih yang telah memeberikan
semangat dan membantu dalam
kegiatan KKN
Semoga segala bantuan,
bimbingan dan pengajaran yang
telah diberikan kepada saya
mendapatkan imbalan dari Allah
SWT. Tidak lupa saya mohon
maaf apabila selama
melaksanakan tugas KKN
terdapat kekhilafan dan
kesalahan. saya menyadari
sepenuhnya akan keterbatasan
kemampuan yang kami miliki.
Oleh karena itu, saya
mengharapkan adanya kritik dan
sarannya.
DAFTAR PUSTAKA
Anwar, Rahmad Bustanul. 2011. “Analisis
Kesulitan Belajar Matematika Pada
Anak Usia Dini.” Guidena 1 (1).
Dan Ninik Yuliani, Rosa Imani Khan.
2016. “Meningkatkan Kemampuan
Berhitung Anak Usia Dini Melalui
Permainan Bowling Kaleng.”
Universum 10 (1): 65–71.
https://doi.org/10.30762/universum.v
10i1.224.
Tanti, Novianti. 2019. “Sosialisasi
Program Kartu Identitas Anak Oleh
Dinas Kependudukan Dan Pencatatan
Sipil Di Kecamatan Langkaplancar
Kabupaten Pangandaran.” Jurnal
Ilmiah Ilmu Administrasi Negara 6
(3): 1–11.
Undang-Undang No 20 Tahun 2003, 2003.
2003. “Undang-Undang No 20 Tahun
2003 Tentang Sisdiknas.” Sistem
Pendidikan Nasional, 14.
Yunus, Mursid, Indah Fitri Astuti, and
1
 E ISSN : 2808-5566

Hlm 01-08

Dyna Marisa Khairina. 2015. “Game 59.

Edukasi Matematika Untuk Sekolah https://doi.org/10.30872/jim.v10i2.19
Dasar.” Informatika Mulawarman : 2.
Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer 10 (2):

http://jurnal.umb.ac.id/index.php/JIMAKUKERTA 1