Anda di halaman 1dari 2

Saat seseorang menua, banyak proses seluler dan fisiologis menurun, termasuk

penyembuhan luka dan angiogenesis reparatif. Hal ini khususnya penting pada
pasien dengan luka kronis yang sulit sembuh yang cenderung lebih tua. Kami tertarik
pada potensi efek menguntungkan dari oksigen hiperbarik sebagai stres hormetik
ringan pada sel endotel mikrovaskular manusia. Kami menganalisis perubahan
ekspresi gen global pada sel endotel manusia setelah paparan oksigen hiperbarik
yang sebanding dengan perawatan klinis.

menunjukkan bahwa oksigen hiperbarik dapat memicu perlindungan terhadap


gangguan oksidatif pada sel endotel dan mungkin menyediakan perawatan hormetik
yang mudah diberikan untuk membantu mempromosikan penuaan sehat.

Penuaan adalah proses biologis kompleks yang telah diatribusikan kepada beberapa
mekanisme. Saat ini, pengetahuan tentang mekanisme molekuler yang terlibat dalam
penuaan dan umur panjang masih terbatas dan agak dangkal. Interaksi antara
pemicu stres seluler seperti spesies oksigen reaktif (ROS) dan respons antioksidan
pelindung umumnya dianggap sebagai faktor penting dalam menentukan umur
hidup. Faktor-faktor yang bertindak untuk meningkatkan resistensi terhadap stres,
seperti enzim antioksidan dan molekul-molekul, telah lama dicurigai memiliki
manfaat anti-penuaan. Sebenarnya, studi pada organisme model seperti C. elegans,
D. melanogaster, dan M. musculus telah menghubungkan sejumlah lokus genetik
dengan peningkatan resistensi terhadap stres dan juga umur hidup yang lebih
panjang.

Rattan dan rekan-rekannya telah mengaitkan proses penuaan dengan hilangnya


fungsi seluler secara progresif. Perubahan ini, yang ditandai oleh peningkatan
heterogenitas molekuler, menyebabkan lebih rentannya terhadap penyakit dan
akhirnya kematian. Konsep heterogenitas molekuler sering kali diakui untuk
menjelaskan variasi individual dalam proses penuaan. Variabilitas ini dijelaskan
sebagai interaksi antara sifat genetik, lingkungan, dan peristiwa acak, seperti mutasi
genetik spontan. Hormesis yang diinduksi oleh stres mungkin menjadi cara yang
efektif untuk mengurangi akumulasi kerusakan molekuler ini, sehingga
mempromosikan penuaan sehat.

Fenomena yang dikenal sebagai hormesis adalah proses yang menghasilkan


peningkatan fungsional dalam ketahanan stres seluler, kelangsungan hidup, dan
umur panjang sebagai respons terhadap tingkat stres sub-lethal. Telah diusulkan
bahwa hormesis dapat mempromosikan penuaan sehat. Salah satu contoh dari
penuaan yang tidak sehat adalah penurunan angiogenesis yang terjadi pada individu
yang telah menua, yang mungkin menjadi faktor utama dalam penyembuhan luka
yang lebih lambat. Telah terbukti bahwa stres panas sub-lethal pada sel endotel
vaskular meningkatkan pembentukan tabung pembuluh darah secara in vitro, yang
seharusnya mempercepat angiogenesis dan meningkatkan kemampuan
penyembuhan luka.

Anda mungkin juga menyukai