BUKU PANDUAN ASISTEN Sudah Materi 3
BUKU PANDUAN ASISTEN Sudah Materi 3
Disusun Oleh:
Tim Asisten 2021
7 8 9 10 11 12 13
ASISTENSI PENGUMPULA ASISTENSI ASISTENSI
LAPORAN KEL N GRAFIK LAPORAN LAPORAN
OMPOK 1 PERLAKUAN KELOMPOK ANGKATAN
2 1
14 15 16 17 18 19 20
Acc Fix Laporan Acc Fix Deadline Ujian Akhir
Kelompok Laporan Upload Video Praktikum
Angkatan Projek Akhir
Asistensi Laporan
Angkatan 2
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30
PRAKTIKUM
TEKNOLOGI REFRIGERASI
2021
MATERI 1. PALKA
Pengertian
Palka adalah suatu ruangan yang terdapat dalam kapal untuk menyimpan
ikan hasil tangkapan selama operasi penangkapan ikan agar hasil tangkapan
aman dari pengaruh luar. Ukuran palka disesuaikan dengan kemampuan kapal
Fungsi
ikan agar tetap higienis, segar (Cold Chain System), Menjaga ruang palka agar
Persyaratan PALKA
a) Persyaratan Teknis
1. Dinding palka diisolasi = tujuannya agar es tidak mudah leleh dan juga
tujuannya untuk mencegah kontaminasi fisik, logam itu sifatnya mudah berkarat
4. Membatasi awak kapal keluar masuk palka = hal ini karena manusia
terbuat dari bahan yang mudah korosif. Berkaitan dengan kontaminan yang
perlu diperhatikan.
Muatan ikan ± 28.7 ton (termasuk es) > 28.7 ton (tidak termasuk es)
Ikan yang masuk kedalam PALKA itu dalam keadaan hidup/ mati/
pingsan?
Pengertian
ikan menjadi es. Pada umumnya, suhu pembekuan dimulai pada (-12ºC) hingga
(-30ºC) ikan sudah dianggap beku. Suhu keseluruhan pada tubuh ikan yang
membeku disebut eutectic point. Pada suhu tersebut, aktivitas mikrobiologi sudah
dapat diinaktivasi apabila tidak terjadi fluktuasi suhu. Apabila terjadi fluktuasi
suhu, maka dapat menyebabkan kerusakan bagi ikan yang dibekukan. Kerusakan
yang dimaksud bisa saja berupa denaturasi protein atau proses pelelehan yang
perubahan fase dari cair ke padat. proses pembekuan terjadi secara bertahap dari
cepat sedangkan pada bagian yang lebih dalam, waktu yg dibutuhkan juga makin
lama
refrigerant. Alat ini terdiri dari beberapa tipe, yaitu tipe ruangan, terowongan
ikan-ikan utuh seperti tuna (tongkol besar), udang dengan kepala. Cara
dingin itu.
e. Cryogenic Freezing : jenis freezer yang menggunakan CO2 dan N2 cair. Jenis
freezer ini dapat menghasilkan suhu yang sangat rendah, yaitu –78°C untuk
Mekanisme Pembekuan
Pada awal proses pembekuan, terjadi fase precooling dimana suhu bahan
diturunkan dari suhu awal ke suhu titik beku. Pada tahap ini semua kandungan
air bahan berada pada keadaan cair. Setelah tahap precooling terjadi tahap
Metode Pembekuan
laju pergerakan permukaan beku sekitar 0,2 cm/jam. Still air freezers
sekitar 0,5-3 cm/jam. Quick freezing bisa dilakukan dengan menggunakan air
blast dan plate freezers. Rapid freezing, dengan laju pergerakan permukaan
beku sekitar 5-10 cm/jam. Rapid freezing bisa dilakukan dengan
tidak atau kurang terjadi destruksi dari sel sel makanan. Destruksi dari sel
sel itu terjadi karena timbulnya es, volume protoplasma menjadi besar dan
terlibat dalam proses perubahan dan distribusi barang mulai dari bahan baku
hingga produk jadi dan sampai kepada konsumen akhir. Sekumpulan aktivitas
yang diterapkan dalam kondisi dingin. Cold chain system biasa diterapkan
pada bahan pangan yang sifatnya mudah rusak seperti ikan. Hal tersebut
dikarenakan, sistem rantai dingin ini yang akan mengontrol kualitas produk
bantuan mesin.
Refrigrasi
Refrigerasi adalah produksi dan pemeliharaan tingkat suhu dari bahan atau
ruangan pada tingkat yang lebih rendah dari suhu lingkungan atau atmosfer
sekitarnya dengan cara penyerapan atau penarikan panas dari bahan atau
panas dari suatu bahan atau ruangan ke bahan atau ruangan yang lain.
Refrigran
menyerap panas melalui perubahan fase dari cair menjadi gas (evaporasi)
dan membuang panas melalui perubahan fase dari gas ke cair (kondensasi)
Sifat-sifat refrigeran meliputi sifat kimia, sifat fisik dan sifat termodinamik.
Prinsip
dalam suatu sistem refrigerasi, tenaga panas dan efek panas antara lain
terlibat dari suatu jenis bahan yang terkait dengan proses-proses refrigerasi.
KETERANGAN
MESIN UTAMA DESKRIPTIF
TAMBAHAN
Kompresor
Kompresor menarik
refrigeran yang telah
mengumpulkan semua Tekanan tinggi
panas yang tidak
diinginkan dari Suhu tinggi
evaporator dan
mengompres menjadi Membentuk refrigeran
volume yang jauh lebih menjadi UAP PANAS
kecil, sehingga semua (setelah keluar dari
energi panas itu kompresor)
dikemas dengan rapat
dan membuat refrigeran
menjadi sangat panas.
Kondensor
Terdapant tabung
kapiler yag digunakan
sebagai tempat Tekanan dari tinggi ke
berjalannya cairan rendah
dingin dengan tekanan
tinggi. Pada pipa kapiler Suhu lebih rendah dari
tersebut cairan yang di kondensor
awal memiliki suhu
sedang dan tekanan Refrigeran berbentuk
tinggi, dikondisikan CAIR dalam katup
menjadi tekanan rendah Refrigeran berbentuk
dan suhu lebih rendah EMBUN setelah keluar
bahkan jauh dibawah katup
0oC.
Evaporator
dalam lemari Es tidak hanya evaporator atau bagian pembeku. Pada kulkas satu
pintu, evaporator terletak di bagian atas dan ukurannya tidak lebih 1/3 ukuran total
kulkas. Sedangkan untuk kulkas dua pintu atau lebih, evaporator tersendiri dan
MENGUAPKAN
EVAPORATOR KATUP EKSPANSI
berfungsi sebagai tenaga penggerak. Pada saat dialiri listrik, motor kompresor
Refrigran yang berwujud gas apabila diberikan tekanan akan menjadi gas yang
bertekanan tinggi dan suhu tinggi. Dengan wujud seperti itu, memungkinkan
Pada titik kondensasi, gas tersebut akan mengembun dan kembali menjadi
wujud cair. Refrigerant cair bertekanan tinggi akan terdorong menuju pipa kapiler/
katup ekspansi.
(tekanan akibat bentuk pipa) yang dimiliki oleh pipa kapiler. Saat berada didalam
evaporator, refrigerant cair akan menguap dan wujudnya kembali menjadi gas
dan akhirnya berkondensasi menjadi wujud cair. Pada kondisi yang terus berulang,
nantinya ketika sebuah bahan/ barang diletakkan diantara evaporator, aka barang
MATERI 3. PENDINGINAN
Latar Belakang
Ikan adalah perishable food / mudah rusak akibat kandungan gizi yang
tinggi. Produk perikanan tersebut merupakan produk yang memiliki sifat sangat
mudah rusak/busuk. Tubuh ikan mempunyai kadar air yang tinggi dan pH tubuh
pertumbuhan bakteri pembusuk maupun organisme lain. Oleh karena itu, ikan
harus ditangani secara hati hati, bersih, dan harus mempertahankan suhu
makin rendah, semakin lambat proses dan semakin baik. Karena untuk setiap
Pendinginan
masih di atas titik beku bahan. Umumnya suhu yg digunakan -1°C sampai 4°C.
suhunya akan menjadi lebih rendah dari sekelilingnya. Bila suatu medium
pendingin kontak dengan benda lain misalnya bahan pangan, maka akan terjadi
lebih dingin darinya, dapat berbentuk cair, padat, atau gas. Pendinginan ikan
dapat dilakukan dengan menggunakan refrigerasi, es, slurry ice (es cair), dan
Es Kering
langsung berubah menjadi gas CO2 dalam keadaan cair, bersama dengan
nitrogen (N2) cair dan lain-lain, dikelompokkan dengan nama kriogen (cryogen).
Karbondioksida merupakan gas tidak berwarna, tidak berbau dan rasa agak
asam. CO2 digunakan secara luas dalam bentuk padat, cair dan gas.
Dengan menurunnya suhu ruangan penyimpanan ikan, maka suhu tubuh ikan
dibuat dari air es oleh karena es kering menguap langsung menjadi gas yang
tidak meninggalkan sisa cairan saat menguap dan suhunya luar biasa rendah.
penggunaannya.
perpindahan panas dari tubuh ikan ke kristal es batu. Ikan dengan suhu
tubuh relatif lebih tinggi akan melepaskan sejumlah energi panas yang
kemudian diserap oleh kristal es batu, sehingga suhu tubuh ikan akan menurun
dan sebaliknya kristal es batu akan meleleh karena terjadi peningkatan suhu.
cepat mencair, es balok juga memiliki berat yang tinggi dan memerlukan ruang
yang cukup yang berimbas pada berkurangnya hasil tangkapan. Semakin kecil
ukuran es, semakin banyak permukaan ikan yang bersentuhan dengan es,
cair jauh di bawah 0oC. Es yang bercampur dengan garam ini dapat
campuran garam kristal serta es batu yang memiliki titik cair di bawah 0oC dapat
sehingga ikan yang didinginkan akan mampu bertahan lebih lama dibanding
ikan menjadi lebih asin serta kadar airnya menurun karena cairan di dalam
jaringan tubuh ikan tertarik ke luar oleh kristal garam yang mempunyai
pada tempat, jenis ikan, dan tujuan pendinginan. Pada prinsipnya, es harus
LAMA PENDINGINAN
JUMLAH ES YANG POTONGAN POTONGAN POTONGAN
DIGUNAKAN ES BESAR ES SEDANG ES KECIL
(10X10X10cm) (4X4X4cm) (1X1X1cm)
100% Dari Berat Ikan 154 menit 134 menit 89 menit
75% Dari Berat Ikan 161 menit 137 menit 95 menit
50% Dari Berat Ikan 192 menit 164 menit 120 menit
Faktor yang juga penting dalam proses pendinginan ikan adalah kcepatan.
Semua pekerjaan harus dilakukan secara cepat agar suhu ikan cepat turun.