Anda di halaman 1dari 5

BERITA ACARA

ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA II


SISTEM INTEGUMEN

Tanggal : 22 Desember 2020


Tempat : via google class room dan grup whatsapp
Waktu : 10:00 – 11.40
Topic : “Sistem Integumen”
Dosen Pengampu : Apt. Mira Febrina, M.Sc.

KELOMPOK IV

Faisal Imron 2001191


Lidya Silvyana 2001194
Fariz Putra Ramadhan 1901011
Dinda Farahdilla 1901011
Khotrun Nanda Tri Ulan 1901017
Nurul Hidayah 1901026
Selvi Rahmawati 1901033

PROGRAM STUDI S1 FARMASI


SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI RIAU
YAYASAN UNIV RIAU
PEKANBARU
2020
Teknis pelaksanaan diskusi : Mahasiswa/i dipersilahkan menonton video
dari kelompok penyaji yang telah di upload pada google classroom atau youtube
selama 30 menit, selanjutnya mahasiswa/i memaparkan pertanyaan pada kolom
komentar yang tersedia sebanyak min. 3 pertanyaan dan akan dijawab oleh
kelompok penyaji via googlemeet.

1. Pertanyaan Yusni Annisa Putri (1901040) perwakilan kelompok


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, saya Yusni Annisa Putri
(1901040) ingin bertanya kepada kelompok penyaji, bagaimana proses
terbentuk nya kuku? dan mengapa kuku ditangan itu lebih cepat tumbuhnya
daripada kuku kaki? Sekian pertanyaan dari saya, terimakasih
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Jawaban oleh Nurul Hidayah (1901026)
Kuku terdiri dari beberapa bagian, bagian luar dinamakan lempengan
kuku terletak pada atas kuku atau au nail bed. Sedangkan metries adalah
daerah di mana pertumbuhan kuku berasal.
Metries berada dibawah kuku kita. Metries memiliki sel-sel khusus
yang baru. Sel-sel kuku tersebut kemudian akan tumbuh dan akan
menghasilkan protein keras yang dinamakan dengan keratin. sel-sel yang
terisi keratin akan terdorong ke depan karena banyak sel-sel baru yang
terbentuk di belakangnya, akhirnya sel-sel yang diisi keratin mati dan
membentuk rata dan jadi lempengan kuku
Kuku tangan lebih cepat karena memang sirkulasinya aliran darah
lebih baik dibandingkan kuku kaki

Tambahan oleh Khotrun Nanda Tri Ulan (1901017)


Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan hasilnya dalam jurnal
berjudul American Academy of Dermatology, disebutkan bahwa setiap hari
kuku jari tangan tumbuh sekitar 0,1 mm. Di setiap bulan, pertumbuhannya
sekitar 3 mm. Hanya saja, terkadang pertumbuhan kuku ini bisa lebih cepat
pada sebagian orang.
Satu hal yang pasti, pertumbuhan kuku jari tangan cenderung lebih
cepat dari jari kaki. Hal ini disebabkan oleh letak jari tangan yang lebih
dekat dengan jantung. Dampaknya adalah sirkulasi darah menuju jari tangan
tentu akan lebih cepat dibandingkan dengan yang menuju ke jari kaki.
Faktor lain yang bisa mempengaruhi pertumbuhan kuku adalah usia.
Pakar kesehatan menyebut kuku orang dewasa cenderung tidak tumbuh
secepat kuku anak-anak. Selain itu, di musim panas, kuku juga cenderung
lebih cepat tumbuh dibandingkan dengan saat musim hujan atau di suhu
yang jauh lebih rendah.

2. Pertanyaan Nurul Aisyah (1901025) perwakilan kelompok 1


Assalamualaikum bu, saya Nurul Aisyah (1901025) ingin bertanya kepada
kelompok penyaji, Di bagian manakah yang terdapat keratinosit? Dan
bagaimana proses pergantian keratinosit ? Terimakasih
Jawaban oleh Selvi Rahmawati (1901033)
Kulit kita tersusun atas tiga lapisan, yakni epidermis (lapisan terluar),
dermis (tengah), dan subkutan (lapisan terdalam). Epidermis terbuat dari
selapisan sel yang disebut keratinosit. Sel keratinosit tumbuh di bagian
paling bawah epidermis, berdekatan dengan dermis.
Selama pergantian kulit, keratinosit membelah dan memperbanyak
diri. Jika bagian paling luar dari epidermis (disebut stratum corneum) mati
dan terkelupas, sel-sel di bagian bawahnya perlahan bergerak keluar dan
menggantikan posisi sel yang telah hilang. Pergerakan sel ke arah luar ini
memakan waktu kurang lebih 20 hari.

3. Pertanyaan Muhammad Rakes (1901021) perwakilan kelompok 6


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, saya Muhammad Rakes
(1901021) ingin bertanya kepada kelompok penyaji, Apa saja dampak buruk
dari dehidrasi kulit? Terimakasih
Jawaban oleh Faisal Imron (2001191)
Dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh mengalami kekurangan asupan
cairan, sehingga organ-organ tubuh tidak dapat menjalankan fungsinya
dengan baik. Dehidrasi bisa disebabkan oleh kebiasaan kurang minum air
putih atau kondisi tertentu, seperti diare, muntah, demam, banyak
berkeringat, dan terlalu sering buang air kecil. Jika kondisi tersebut tidak
ditangani, tubuh dapat mengalami berbagai gejala, seperti gangguan fungsi
organ.
Ketika tubuh mengalami dehidrasi, berbagai jaringan dan organ tubuh akan
kekurangan cairan, termasuk kulit. Ketika terjadi dehidrasi pada kulit, Anda
akan merasakan keluhan tertentu, seperti kulit terasa kering, gatal, dan
terlihat kusam.

Tambahan oleh Nur Hirdayanti 2001197


Dehidrasi pada kulit merupakan kondisi saat keadaan kulit kurang
kandungan kadar airnya, sehingga dapat memengaruhi kondisi tekstur kulit.
Hal ini jelas berbeda dengan seseorang yang memiliki kulit kering, karena
kandungan minyak atau sebum yang tidak mencukupi. seperti kulit kering,
kulit menjadi kusam, penumpukan sel kulit mati, wajah tampak sayu dan
lelah, serta timbulnya jerawat dan berutusan. Seperti kulit kering, kulit
menjadi kusam, penumpukan sel kulit mati, wajah tampak lebih sayu dan
leleh, serta timbulnya jerawat dan berutusan.

Anda mungkin juga menyukai