Anda di halaman 1dari 2

Solusi gimana cara mengatasi harga beras yang terus naik

Kebijakan pemerintah dari strategi pembanguna pertanian dan ekonomi nasional, kenaikan
harga beras melalui harga pembelian dari pemerintah kini menjadi bumerang. Kebijakan
tersebut belum bisa diharapkan menyejahterakan kepada petani dan melebehi konsumen dari
masyarakat.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memimpin, tercatat ada 5 kali HPP (Harga Pembelian
Pemerintah) kenaikan harga beras, penyebab naik nya HPP didorong harga kenaikan beras
dipasaran. Sehingga harga alat industri padi juga ikut naik, lain dari itu memicu peluasan
lahan yang makin ketat.
Dikarenakan itu semua, masyarakat terpaksa untuk berhemat dan lebih terpukulnya karena
pendapatan mereka turun terkena imbasnya, apalagi harga beras HPP pada saat itu dipasar
mencapai rekor tertinggi lebih dari Rp 1.200/kg, sehingga kenaikan harga pun dirasa begitu
menyengsarakan. Harusnya pemerintah perlu mengambil langkah secara cepat agar kenaikan
harga beras tidak terus terusan hingga berdampak ekonomi pada masyarakat.
Sejalan dengan latar belakang masalah tentang kenaikan harga beras, maka ada tujuan untuk
merumuskan usulan kebijakan stabilitas harga beras, secara spesifik tujuan penelitian adalah
 Membuat rumusan usulan kebijakan stabilisasi harga beras dalam upaya untuk
mengurangi dampak negatif inlfasi harga
 Merumuskan indikator instabilisasi harga eceran beras
 Menentukan intervensi pasar diperlukan
Isu isu yang berkaitan dengan stabilisasi harga kebutuhan pangan pokok hampir menjadi
masalah yang cukup nampak diberita. Namun demikian, upaya stabilitas harga kedua produk
masih menyisakan beberapa isu atau permasalahan. Pertama, belum ada kesamaan mengenai
instabilitas itu sendiri, kedua yang lebih bersifat aktual kebijakan yang diterapakan
pemerintah secara efektif dan memadai menstabilkan harga dan kebutuhan alat petani,
sehingga para petani tidak mogok dalam pasokan beras.
Dari isu isu dan upaya nya terdapat pula solusi yang cukup membantu kenaikan harga beras
diantara lain
1. Memperkuat stok cadangan beras pemerintah (CBP)
Salah satunya yang dilakukan kementerian perdagangan adalah memperkuat stok
CBP, hal ini dapat membantu menstabilkan harga beras di pasaran. Untuk memitigasi
risiko terjadi Kemendag mengklaim memiliki solusi tepat kebijakan untuk menekan
harga beras dengan Perum Bulog harus mengoptimalkan penyerapan gabah atau beras
dengan harga fleksibilitas secara langsung kepada petani
2. Menjamin Produksi beras pasca panen
Mengatasi kenaikan harga beras, badan pangan nasional dan otoritas lainnya perlu
memastikan produksi beras pasca panen, hal ini dapat membantu meningkatkan
pasokan beras dipasar dan menstabilkan harga. Produksi serentak juga opsi bagus
untuk kestabilan harga beras, yang bermaksud panen raya pada febuari-mei. Pada
periode panen raya, biasanya hasil produksi melimpah, hingga tersebut dapat
menyimpan gabah yang rendah dan kebutuhan likuiditas petani yang tinggi sering kali
harga beras jatuh saat panen raya.
3. Pengaturan Harga beras medium
Partai keadilan Sejahtera (PKS) mengusulkan agar pemerintah mengatur harga beras
medium sedangkan jenis premium harus dilepas sesuai mekanisme pasar
4. Mendistribusikan beras ke berbagai daerah
Seiring pergantian periode presiden terdapat ada kemajuan dalam pasokan beras, yaitu
salah satunya presiden yang telah mendistribusikan beras ke berbagai daerah untuk
menstabilkan harga
5. Mendesak adanya perbaikan niaga beras
Cara ini cukup sederhana karena cukup rantai pasokan yang masih terlalu panjang
dipasar. Oleh karena itu masih bisa membuka peluang dan kesempatan para tengkulat
untuk bermian dipasar

Solusi – solusi yang mengatasi kenaikan harga beras, tidaklah selalu jalan mulus jadi kita
harus ikut serta dalam membangun ekonomi yang sejahtera sehingga tidak adanya inflasi
kenaikan harga beras terus terusan. Pemerintah juga harus ikut adil dalam permasalahan
rumit ini hingga bisa menyikapi tingginya harga beras dengan kebijakan terintergritas antara
hulu dan hilir, sekaligus mempertimbangkan faktor faktor lain dalam proses produksi dan
distribusi.
Selain dari itu pemerintah juga memperhatikan kesejahteraan petani petani lokal karena
mereka juga membutuhkan alat alat yang memadai hingga lahan. Dalam bersinergi yang
jelas, yang bukan hanya lempar tanggung jawab. Pengadaan stok beras pemerintah untuk
stabilisasi harga, walaupun efektif sebagai solusi jangka pendek, tidak dapat menjadi solusi
permanen permasalahan beras yang kompleks.
Dalam permasalahan ini sebenarnya cukup sederhana karena permasalahan ini hanya
memperhatikan kebutuhan petani untuk memproduksi padi – padi yang berkualitas tanpa
harus bergantung impor kenegara lain.

Anda mungkin juga menyukai