Anda di halaman 1dari 10

Meow!

Pyoderma
Anggota Kelompok
01 - Moh Muzaki Pramudya
02 - Aaliyah Nurul Hidayah
03 - Aifa Adzra Elliyyin El Alam
04 - Aryasani Shaleh
05 - Muhammad Husein Ibrahim
06 - Dyahnova Mellinia Hapsari
07 - Yudendra Arvintyaputra
Pengertian
Salah satu penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Pyoderma dibedakan
berdasarkan lapisan kulit yang terserang, yaitu:

01. Pyoderma permukaan: jenis pyoderma yang terjadi pada permukaan kulit lapisan stratum corneum,
mempengaruhi seluruh lapisan epidermis hingga folikel rambut. Pyoderma permukaan terdiri dari
pyotraumatic dermatitis lembab (ruam panas) dan intertrigo (skin fold dermatitis)

02. Pyoderma superficial: jenis pyoderma yang terjadi pada lapisan kulit diantara permukaan dan lapisan
dalam kulit. Pyoderma superficial terdiri dari impetigo, folliculitis, mucocutaneous pyoderma

03. Pyoderma dalam/profundal: jenis pyoderma yang terjadi pada lapisan dermis kulit hingga bagian
subcutis. Pyoderma profundal terdiri dari furunculosis, cellulitis, canniculitis
Patogenesa Dapat di sebabkan
oleh flora normal kulit
seperti

Bakteri kokus
seperti
Kondisi ini hampir selalu merupakan sekunder dari
Staphylococcus
gangguan lain yang terjadi pada tubuh dan di sebabkan sp.
oleh bakteri oportuniti. Maka adanya penyakit Bakteri batang
dermatologis lain seperti alergi, penyakit auto imun seperti
hingga parasit yang dapat menyebabkan turunnya Pseudomonas sp.,
sistem kekebalan kulit dapat mengembangkan bakteri Proteus sp., atau
flora normal pada kulit menjadi bakteri patogen. Escherichia coli.
Gejala Klinis

02. Muncul pustula, papula, alopecia, eritema,


terjadi folikulitis, hiperpigmentasi, ulcerasi,
eksudat bernanah, dan pengerasan kulit

01. Adanya intertrigo (dermatitis)


pada lipatan kulit, alopecia,
hiperpigmentasi
Gejala Klinis

03. Terjadinya furunculosis, alopecia,


eritema, gatal, nyeri pada area
lesi,
Pemeriksaan Penunjang
01. 02. 03.
Surface Superficial Deep Pyoderma
Pyoderma Pyoderma

Cytologi : Sel Cytologi (Pustul): Cytologi (Eksudat) : sel


inflmasi, bakteri, bakteri, sel inflamasi, RBC, bakteri
fungi inflamasi (tidak selalu ada)
Kultur bakteri, Kultur bakteri, uji
PCR, uji resistensi sensitifitass
bakteri biopsi
Treatment
01. 02. 03.

Superficial
Surface Grooming dengan sampo Deep
Grooming yang mengandung benzoyl Terapi antibiotik
menggunakan sampo peroxide, chlorhexidine,
jangka panjang
anti mikroba ethyl lactatste
Penggunaan antibacterial
Grooming dan
Pemberian obat anti
spray maupun gel yang perendaman rutin
inflamasi
memiliki kandungan untuk membersihkan
Clipping pada area
Chlorhexidine, nisin, area yang terinfeksi
kulit yang mupirocin
mengalamai Pemberian antiseptik
Pemberian antibiotik oral
pyoderma juga dapat diberikan topikal
Edukasi Klien

01. Kondisi lingkungan pemeliharaan hewan

02. Metode pemandian & perawatan kulit


Meow!

Anda mungkin juga menyukai