Yovania Maria Angelita Panjaitan 21/473613/EK/23315
1. Sumber Dokumen: Rencana Kerja Kota Medan 2022
➢ Kondisi Umum dan Permasalahan Pembangunan Kota Medan Dalam dokumen dijelaskan kondisi kota dari segi geografis seperti luas, letak, dan topografi. Dari segi pengembangan wilayah, kota Medan memiliki potensi pengembangan kawasan lindung, dan kawasan budaya. Sebagian besar wilayah kota medan rawan kebakaran dikarenakan penggunaan listrik, dan kompor yang intensif. Jumlah penduduk Kota Medan juga mengalami peningkatan dan akan berdampak pada kepadatan penduduk. Dari segi perekonomian, terjadi peningkatan nilai PDRB sebesar 4.56% (2016 - 2020) dan didominasi oleh lapangan usaha perdagangan, konstruksi, reparasi kendaraan, dan penyediaan makanan dan minuman. Jika melihat dari indeks gini Kota Medan, terjadi peningkatan yang tidak signifikan hingga mencapai 0.352 dan masih berada dalam kriteria moderat. Dari segi Indeks Pembangunan Manusia, terjadi peningkatan hingga mencapai 80.98% pada tahun 2020 yang menunjukkan tingkat kesejahteraan dan ekonomi masyarakat cenderung semakin membaik. Salah satu permasalahan yang masih menjadi perhatian pemerintah yaitu terkait Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) seperti panti jompo, persentase disabilitas terlantar di luar panti. Permasalahan Pembangunan yang masih menjadi sasaran pada tahun 2022 yaitu pertumbuhan ekonomi daerah mengalami perlambatan, masih tingginya tingkat kemiskinan, pengangguran, masalah sosial dan keamanan, belum optimalnya tata kelola UMKM dan Pengembangan Ekonomi Kreatif, masih belum optimalnya pelayanan infrastruktur, Kondisi Drainase dan Pengelolaan Sumber Daya Air, penanganan dan pengelolaan persampahan yang belum maksimal. ➢ Arah Kebijakan Ekonomi dan Keuangan Daerah Prioritas pembangunan daerah Sumut pada RPJMD 2019 - 2023 yaitu peningkatan kesempatan kerja dan berusaha melalui penyediaan lapangan kerja, peningkatan dan pemenuhan akses pendidikan, pembangunan infrastruktur yang baik dan berwawasan lingkungan, penyediaan layanan kesehatan yang berkualitas. Beberapa program prioritas pemerintah yaitu perbaikan Infrastruktur, kesehatan, kebersihan, banjir, kawasan Heritage, pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Pendapatan keuangan daerah akan berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) seperti pajak daerah dan retribusi daerah, Dana perimbangan seperti dana bagi hasil dan dana alokasi umum, atau pendapatan lain-lain seperti hibah dan dana darurat. Belanja daerah difokuskan pada upaya peningkatan pelayanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, kependudukan, prasarana dan sarana kota (infrastruktur). ➢ Tujuan dan Sasaran Pembangunan Daerah Visi pembangunan daerah yaitu “Terwujudnya Masyarakat Kota Medan Yang Berkah, Maju Dan Kondusif”. Dimana misi yang akan menjadi acuan arah pembangunan kota yaitu Medan Berkah, Medan Maju, Medan Membangun, Medan Kondusif, Medan Inovatif, Medan Bersih, dan Medan Beridentitas. Tujuan dan sasaran pembangunan daerah Provinsi Sumatera Utara adalah penjabaran dari visi:”Sumatera Utara yang Maju, Aman, dan Bermartabat”.
➢ Pendanaan Daerah Beberapa Pagu per perangkat daerah Kota Medan Tahun 2022 Perangkat Pagu (Rp.) Perangkat Pagu (Rp.) Daerah Daerah
Dinas Pendidikan 1,091,112,637,853 Dinas Sosial 105,530,141,098
Dinas Kesehatan 1,019,554,719,521 Dinas 24,608,697,673
Ketenagakerjaan
Dinas Pekerjaan 1,147,377,020,000 Dinas Lingkungan 23,127,424,129
Umum Hidup
Dinas Perumahan 406,239,846,600 Dinas Kebersihan 503,650,151,113
dan Penataan dan Pertamanan Ruang Secara keseluruhan dari 56 perangkat daerah, akan mencapai total pagu RP 6,788,856,196,194.
2. Sumber Dokumen: Rencana Kerja Kementerian Luar Negeri 2022
➢ Visi Memimpin diplomasi yang aktif dan efektif untuk mewujudkan Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan berkepribadian berlandaskan Gotong Royong. ➢ Misi 1. Memberikan nilai manfaat ekonomi yang optimal melalui hubungan luar negeri untuk mendukung struktur ekonomi yang produktif, mandiri, dan berdaya saing. 2. Memberikan perlindungan WNI/BHI di luar negeri yang prima sebagai upaya perlindungan bagi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga. 3. Menjaga integritas NKRI yang bersinergi bersama dengan Pemerintah Pusat serta Daerah dan meningkatkan citra positif Indonesia di dunia internasional. 4. Memajukan kepemimpinan dan peran Indonesia yang berpengaruh di dunia internasional. 5. Meningkatkan infrastruktur diplomasi Kementerian Luar Negeri dan Perwakilan RI untuk mendukung peningkatan ➢ Prioritas Nasional Memperkuat stabilitas Polhukhankam dan Transformasi Pelayanan Publik ➢ Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja 1. Nilai Manfaat Diplomasi Ekonomi yang Optimal a. Jumlah negara akreditasi yang mencapai target peningkatan nilai perdagangan dengan Indonesia b. Jumlah negara akreditasi yang mencapai target peningkatan nilai investasi asing ke Indonesia 2. Kepemimpinan dan Peran Indonesia yang Berpengaruh di Tingkat Regional dan Global a. Indeks pengaruh dan peran Indonesia di dunia Internasional 3. Integritas Kedaulatan NKRI dan citra positif Indonesia di dunia Internasional yang meningkat a. Indeks kemajuan perundingan penyelesaian perbatasan maritim b. Indeks citra Indonesia di dunia Internasional 4. Perlindungan WNI di luar negeri dan pelayanan publik yang prima a. Persentase kasus WNI di luar negeri yang diselesaikan b. Nilai Persepsi Kepuasan Pelayanan Publik 5. Dukungan dan Komitmen Nasional atas Kebijakan Luar Negeri dan Kesepakatan Internasional yang Tinggi a. Persentase tindak lanjut kebijakan internasional oleh stakeholders dalam negeri b. Indeks pengaruh rekomendasi strategi kebijakan luar negeri terhadap kebijakan stakeholders 6. Infrastruktur Diplomasi yang Kuat a. Nilai sistem merit b. Nilai evaluasi reformasi birokrasi Kemenlu c. Indeks opini BPK atas laporan keuangan Kemenlu d. Nilai kinerja anggaran Kemenlu ➢ Program dan Pendanaan Indikasi Pendanaan Tahun 2022 Program Total (Rp.)
Program Diplomasi dan Kerja Sama Internasional 391.201.645,5
Program Peran dan Kepemimpinan Indonesia di 929.395.408,0
Bidang Kerja Sama Multilateral
Program Perlindungan WNI di Luar Negeri serta 206.254.085,0
Pelayanan Publik
Program Penegakan Kedaulatan serta Hukum dan 7.405.832,0