TELAAH STAF
I.Persoalan
Salah satu penyebab kematian ibu terbanyak di Indonesia adalah
perdarahan. Pemenuhan kebutuhan darah bagi ibu melahirkan dengan
komplikasi perdarahan merupakan salah satu strategi yang perlu diupayakan
untuk menurunkan angka kematian ibu melahirkan. Hal ini membutuhkan
pelayanan darah yang aman dan berkualitas, serta perlu didukung dengan
ketersediaan darah sesuai kebutuhan. Pelayanan darah yang berkualitas dan
aman, tersedia tepat waktu, dapat dicapai apabila pelayanan berjalan dengan
sistem tertutup, dimana rumah sakit tidak lagi menyerahkan upaya
memperoleh darah tranfusi kepada keluarga pasien, tetapi seluruh mekanisme
pelayanan dilaksanakan oleh petugas. Salah satu upaya yang dapat dilakukan
adalah melalui Bank Darah Rumah Sakit (BDRS).
Bank Darah Rumah Sakit (BDRS) adalah suatu unit pelayanan di RS yang
bertanggungjawab atas tersedianya darah untuk transfusi yang aman,
berkualitas, dan dalam jumlah yang cukup untuk mendukung pelayanan
kesehatan di RS dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya. Seiring dengan
meningkatnya mutu pelayanan kesehatan dan perlu distribusi darah yang
aman dimulai dari pendonor hingga sampai ke penerima, maka pemerintah
mewajibkan seluruh rumah sakit untuk memiliki Bank Darah guna menunjang
pelayanan kesehatan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan
No. 83 tahun 2014.
Terhitung 23 Oktober 2021, UTD PMI Kabupaten Lebak yang semula
memberikan pelayanan BDRS di RSUD Dr. Adjidarmo, pindah lokasi ke gedung
baru yang berlokasi di luar RSUD Dr. Adjidarmo. Hal tersebut menimbulkan
permasalahan akses dan waktu pelayanan darah.
Berdasarkan paparan tersebut, kami mengajukan pendirian Bank Darah
Rumah Sakit untuk memudahkan akses pelayanan darah bagi pasien RSUD Dr.
Adjidarmo serta dalam rangka memenuhi standar yang ditetapkan pemerintah
tentang izin operasional rumah sakit serta Komite Akreditasi Rumah Sakit.
II. Praanggapan
Rumah sakit tidak lepas dari kebutuhan pelayanan transfusi darah
untuk menunjang pengobatan bagi pasien.
Amanat Peraturan Menteri Kesehatan nomor 83 tahun 2014 bahwa RS
wajib memiliki Bank Darah Rumah Sakit yang bertugas
merencanakan kebutuhan, menyimpan, melakukan skrining pra
transfusi, menyerahkan darah yang cocok, serta melakukan
penelusuran kejadian reaksi transfusi.
Adanya BDRS akan meningkatkan akses terhadap ketersediaan darah,
waktu pelayanan darah lebih cepat, serta meningkatkan keamanan
pelayanan darah.
Tidak adanya BDRS di RSUD Dr. Adjidarmo menjadi temuan dalam
survey akreditasi dan perpanjangan izin operasional RS.
Pertimbangan lain:
Pelayanan darah memerlukan keteraturan dan perlu ditetapkan dalam
pengorganisasian RS
Pendirian BDRS memerlukan sarana prasarana dan sumber daya
manusia (SDM) yang memadai
III.Fakta-Fakta
Jumlah kebutuhan darah untuk transfusi pasien RSUD Dr. Adjidarmo
sekitar 800 – 1000 labu darah setiap bulannya
UTD PMI Kabupaten lebak tidak lagi berlokasi di RSUD Dr. Adjidarmo
Perlu regulasi pelayanan darah untuk keteraturan dan keamanan
transfusi darah.
Sehubungan dengan hal tersebut, dengan ini kami mengajukan usulan
pendirian BDRS dengan kebutuhan sarana prasarana dan SDM terlampir.
IV. Analisis
Mempertimbangkan:
Persyaratan izin operasional RS dan standar akreditasi RS.
Kebutuhan akses pelayanan darah yang aman, bermutu, dengan sistem
distribusi tertutup sesuai standar pelayanan darah untuk menunjang
pelayanan khususnya PONEK di rumah sakit.
Kepindahan lokasi UTD PMI Kabupaten Lebak dari lingkungan RSUD Dr.
Adjidarmo.
V. Kesimpulan
Pendirian BDRS di RSUD Dr. Adjidarmo sudah sangat diperlukan untuk
meningkatkan akses pelayanan darah yang aman dan berkualitas serta
menunjang pelayanan PONEK di RSUD Dr. Adjidarmo
VI. Saran
Pendirian BDRS sesuai dengan standar dan memperhatikan kemampuan
RS
Sistem pengorganisasian BDRS ditetapkan dalam SK Direktur.
Pemenuhan kebutuhan SDM dan sarana prasarana minimal sebagaimana
terlampir
Rangkas Bitung, 26 Oktober 2021
Kepala Instalasi
Kabid Penunjang Medik Instalasi Laboratorium Patologi Klinik
Lampiran
Keterangan :
: BDRS
: Instalasi Laboratorium
2 ALUR BDRS
Permintaan Darah
Dari Ruangan
UTD PMI
Permintaan Kebutuhan
BDRS Darah untuk Stok
Pelaporan
DINAS KESEHATAN
Incompatible
Compatible (cocok) (Tidak cocok)
Rujukan ke
Darah disimpan UTD PMI
Kepala Instalasi
Kabid Penunjang Medik Instalasi Laboratorium Patologi Klinik