1727 3672 1 SM
1727 3672 1 SM
Abstrak
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kajian strukturalisme Robert Stanton dalam novel Hayya karya
Helvy Tiana Rosa dan Benny Arnas, yakni tema, fakta-fakta cerita (alur, karakter, dan latar), sarana-
sarana sastra (judul, sudut pandang, gaya dan tone, simbolisme, dan ironi). Penelitian ini adalah penelitian
kualitatif bersifat deskriptif.Metode penelitian ini adalah teknik pustaka, simak dan catat.Hasil dalam
penelitian ini terdapat tiga tema dalam satu kisah, yakni persahabatan, percintaan, dan perjuangan. Fakta-
fakta cerita dalam penelitian ini berdasarkan kisah nyata, yakni konflik yang terjadi di Palestina dengan
Israel menjadi pusat perhatian dunia, khususnya Indonesia yang telah banyak membantu dan menyalurkan
logistik ke Palestina. Hubungan antara Palestina dengan Indonesia adalah hubungan bilateral. Sarana-
sarana sastra dalam penelitian ini, yakni adanya kolaborasi dari dua orang pengarang dalam novel Hayya
sehingga hasil tulisan kedua pengarang tersebut berbeda meskipun memakai alur, latar, karakter, dan
sudut pandang yang sama. Salah satu pengarang menggunakan bahasa Melayu dan satunya lagi
menggunakan bahasa Indonesia untuk menambah ciri khas dari kedua pengarang tersebut.
Abstract
The purpose of this study was to find out Robert Stanton's structuralism study in the Hayya novel by
Helvy Tiana Rosa and Benny Arnas like themes, story facts (plot, setting, and characters), literary tools
(title, point of view, style and tone, symbolism and irony). This research used qualitative descriptive. The
research method was library technique, refer to and note. The results of this study found out that there
were three themes in one story, they were friendship, romance, and struggle. The facts of the story in this
study were based on true story, it was the conflict that occurred in Palestine which became the center of
the world attention, especially Indonesia which had helped and sent logistics to Palestine, because
Indonesia and Palestine had bilateral relations. Literary tool in this study was the collaboration of two
authors in Hayya's novel so that the writings of the two authors were different even though they used the
same plot, setting, character, and point of view. One author used Malay and the other used Indonesian to
give the characteristics of both authors.
55
Natasya Yasina Nasution dan Nila Sudarti,
Analisis Novel Hayya
biografi, sejarah, memoar, dan catatan korban konflik Palestina dengan Israel di
harian. Karya sastra fiksi merupakan karya Jalur Gaza tersebut.Pengarang mengangkat
naratif yang mempunyai sifat imajinasi kisah berdasarkan cerita nyata
akan tetapi tetap rasional dan mengandung kepermukaan dan menjadikan suatu karya
kebenaran yang mendramatiskan hubungan sastra yang berupa novel agar masyarakat
antar makhluk hidup (Nurgiyantoro, 2010: dapat merasakan penderitaan rakyat
2). Karya sastra fiksi berupa komik, cerpen, Palestina lewat kata-kata yang
cerita rakyat, dan novel. dilukisan.Novel Hayya mewakili dari
Salah satu karya sastra fiksi yang seluruh anak Palestina yang berhak untuk
banyak diminati oleh masyarakat adalah mendapatkan kasih sayang, perlindungan,
novel. Kosasih (2012: 60) menyatakan: dan kesejahteraan.Hal ini terdapat pada
“Novel adalah karya imajinatif yang Undang-Undang Republik Indonesia
mengkisahkan sisi utuh atas problematika Nomor 23 Tahun 2002 tentang
kehidupan seseorang atau beberapa tokoh”. Perlindungan Anak.
Novel sebagai cerita yang melukiskan Novel Hayya karya Helvy Tiana
sebagai dari kehidupan tokoh-tokohnya, Rosa dan Benny Arnas dianalisis dengan
terutama bagian hidup yang mengubah menggunakan kajian Strukturalisme Robert
nasibnya (Dola, 2014: 18).Novel Hayya Stanton.Abidin (2003: 25) menyatakan:
hasil kolaborasi Helvy Tiana Rosa dan “Kajian strukturalisme di dalam penelitian
Beny Arnas mengangkat kisah nyata yang sastra merupakan suatu pendekatan yang
terjadi di Palestina.Konflik antara Palestina menekankan pada suatu pandangan bahwa
dengan Israel yang tidak ada henti-hentinya karya sastra adalah sesuatu yang mandiri
dan telah banyak memakan korban jiwa, dan terlepas dari unsur-unsur lain”.Pradopo
terutama anak-anak Palestina sehingga (2007: 75) menyatakan “Strukturalisme
menjadi pusat perhatian dunia, khususnya adalah struktur yang unsur-unsurnya saling
Indonesia yang mempunyai hubungan berhubungan erat dan setiap unsur itu hanya
bilateral dengan Palestina.Hubungan mempunyai makna dalam hubungannya
bilateral merupakan kerjasama yang dengan unsur lainnya dan
terbentuk dari berbagai komitmen antara keseluruhannya”.Kajian strukturalisme
dua pihak yang terlibat (Perwita, 2005: 28). Robert Stanton ada tiga bagian unsur pokok
Kedatangan novel Hayya yang pembangunan karya sastra, yakni 1) tema,
kemudian di filmkan merupakan fenomena 2) fakta-fakta cerita, 3) sarana-sarana sastra.
yang cukup banyak menyita perhatian 1) Tema
masyarakat luas dari segala kalangan dan Tema merupakan aspek cerita yang
usia. Mengingat film Hayya masuk sejajar dengan ‘makna’ dalam pengalaman
nominasi sebagai film yang banyak dilihat manusia yang menjadikan suatu
orang di bioskop. Tayang perdana pada pengalaman begitu diingat. (Stanton, dalam
tanggal 19 Desember 2019 yang merangkul Sugihastuti 2012: 36-37).
nyaris 100 ribu penonton kemudian disebar
dalam bentuk infografik sejumlah 93.276 2) Fakta-Fakta Cerita
penonton. Film Hayya diperkuat oleh Fakta-fakta cerita merupakan
sejumlah bintang diantaranya Fauzi elemen- elemen yang berfungsi sebagai
Baadila, Ria Ricis, Meyda Safira dan lain- catatan kejadian imajinatif dari sebuah
lain. cerita. Jika dirangkum menjadi satu
Sebelum kehadiran novel Hayya dinamakan struktur faktual yang dapat
karya Helvy Tiana Rosa dan Benny Arnas dibuktikan kebenarannya (Stanton, dalam
sudah lebih dulu membuat novel 212 The Sugihastuti 2012: 22-36), yakni:
Power Of Love dan juga difilmkan. Novel a) Alur merupakan rangkaian peristiwa
Hayya merupakan kelanjutan cerita dari dalam sebuah cerita. Alur hendaknya
novel 212 The Power Of Love, keduanya memiliki tiga bagian, yakni bagian awal,
sukses menyita perhatian masyarakat. bagian tengah, dan bagian akhir yang
Novel Hayya menceritakan tentang nyata.
gadis kecil yatim piatu berusia 5 tahun
56
Jurnal Komunitas Bahasa 8 (2) (2020): 55–66
Available online at: http://jurnal.una.ac.id/index.php/jkb
ISSN 2252-3480 (print)
57
Natasya Yasina Nasution dan Nila Sudarti,
Analisis Novel Hayya
disusun dan disajikan ke dalam bentuk terhalang oleh jarak dan waktu. Hal ini
pernyataan yang singkat dan padat tetapi dapat dilihat dalam kutipan novel di bawah
dapat memberi penjelasan atau penjabaran ini:
yang menyeluruh. …
Sebelum data dianalisis, terlebih Rahmat juga mengungkapkan
dahulu dilaksanakan uji validitas data permintaan maafnya kepada
menggunakan teknik triangulasi, sebagai gadis yang akan ia khitbah
berikut: bulan depan. “Akang selalu
a) triangulasi sumber data, yakni ingat janji itu kok. Insya
novel Hayya karya Helvy Tiana Rosa dan Allah, Akang akan kembali
Benny Arnas, dan buku serta jurnal ataupun besok ke Indonesia. Mohon
skripsi yang berkaitan dengan teori fiksi doanya, Yasna.” (Hayya,
strukturalisme Robert Stanton; b) 2019: 69).
triangulasi metode, yakni studi pustaka, Kutipan di atas menunjukan bahwa
simak dan catat; c) triangulasi teori, yakni kisah cinta antara Rahmat dengan Yasna
kumpulan dari beberapa pendapat ahli sangat harmonis, walaupun Rahmat yang
tentang karya sastra, dan kajian teori Robert selalu pergi keluar kota bahkan keluar
Stanton. negeri karena tuntutan pekerjaan akan tetapi
tidak membuat Yasna putus asa dalam
Hasil dan Pembahasan penantian.
1) Tema
Tema dalam novel Hayya karya c) Perjuangan
Helvy Tiana Rosa dan Benny Arnas ada Kisah perjuangan Rahmat dalam
tiga, yakni: menyembunyikan keberadaan Hayya
a) Persahabatan selama di Indonesia, sehingga menjadi pro
Hubungan persahabatan Rahmat dan kontra terhadap keluarga. Hal ini dapat
dengan Adin terjalin baik, bahkan Adin dilihat dalam kutipan novel di bawah ini:
banyak menolong Rahmat ketika sedang …
berada di masa sulit. Hal ini dapat dilihat “Tak ada kompromi bagi
dalam kutipan novel di bawah ini: mereka yang ingin memisahkan
… Hayya dari saya. Palestina hari
Rahmat akan digelandang ini, bukan tanah yang menjamin
aparat dengan stempel bersalah ia bisa hidup lebih baik
di dahi atas kecerobohannya, dibandingkan bersama Rahmat.
tapi tentu sebagai sahabat ia tak (Hayya, 2019: 210-211).
tinggal diam apalagi bertepuk Kutipan di atas menunjukan bahwa
tangan atas kemalangan yang Rahmat sangat menyayangi Hayya,
menimpa laki-laki berambut sehingga Rahmat menyembunyikan
tipis nyaris plontos yang kadang keberadaan Hayya selama di Indonesia dan
semaunya saja ia juluki. (Hayya, berkeinginan untuk
2019: 11-12). mengadopsinya.Tindakan yang di lakukan
Kutipan di atas menunjukan bahwa Rahmat membuat keluarga bertentangan.
seorang sahabat yang baik tidak akan
pernah meninggakan temannya dalam 2) Fakta-FaktaCerita
keadaan sesulit apapun. Hal ini dapat Fakta-fakta cerita dalam novel Hayya
menjadi contoh dalam ruang lingkup karya Helvy Tiana Rosa dan Benny Arnas
persahabatan. sebagai berikut:
2.1 Alur
b) Percintaan Alur dalam novel Hayya
Kisah cinta Rahmat dengan Yasna, menggunakan alur maju. Alur dalam novel
yakni gadis yatim piatu yang tinggal di Hayya memiliki tiga bagian, yakni:
Panti Asuhan.Hubungan percintaan mereka a) Bagian awal
58
Jurnal Komunitas Bahasa 8 (2) (2020): 55–66
Available online at: http://jurnal.una.ac.id/index.php/jkb
ISSN 2252-3480 (print)
59
Natasya Yasina Nasution dan Nila Sudarti,
Analisis Novel Hayya
60
Jurnal Komunitas Bahasa 8 (2) (2020): 55–66
Available online at: http://jurnal.una.ac.id/index.php/jkb
ISSN 2252-3480 (print)
61
Natasya Yasina Nasution dan Nila Sudarti,
Analisis Novel Hayya
Setia Penyayang
… …
“Bagaimanapun, Mat, nggak “Ampun, Pakcik. Saye tak bisa
ada yang bisa gantiin posisi pisah dari Hayya, Pakcik.Hayya
Ummi di hati Abah. Nggak dah Ria anggap macam anak
akan. Paham kamu?!” (Hayya, Ria sendiri.” (Hayya, 2019:
2019: 71). 236).
Kutipan di atas menunjukan bahwa Kutipan di atas menunjukan bahwa
Kiai Zainal memiliki karakter setia kepada Ria memiliki karakter penyayang. Sebab
almarhum istrinya.Kesetian bagian dari sudah menjadi haknya anak-anak untuk
bukti cinta yang dapat dilihat.Salah satu mendapatkan kasih sayang, perlindungan
presiden Presiden Republik Indonesia yang dan kesejahteraan.Hal ini terdapat pada
ketiga, yakni BJ Habibie memiliki karakter Undang-Undang Republik Indonesia
setia yang menginspirasi kaum muda-mudi Nomor 23 Tahun 2002 tentang
di Indonesia. Perlindungan Anak.
Pemimpin
… 2.3 Latar
Ternyata saat menjabat ketua Latar dalam novel Hayya dibedakan
pengurus Masjid, abahnya menjadi tiga, yakni:
pernah mengoordinatori dan a) Latar waktu dalam novel Hayya terdiri
memimpin penyaluran bantuan dari:
untuk Palestina melalui Aman- 1. Latar waktu parsial, yakni jam, hari,
Palestina. (Hayya, 2019: 73). minggu, bulan, dan tahun.
Kutipan di atas menunjukan bahwa 2. Latar waktu faktual, yakni tragedi
Kiai Zainal memiliki karakter aksi-damai 212 tahun 2016. Hal ini
pemimpin.Aman-Palestina merupakan dapat dilihat dalam kutipan novel di
organisasi kemanusiaan terbesar dan bawah ini:
terpercaya di Malaysia, serta memiliki …
cabang di beberapa negara termasuk Ya, meskipun orang-orang
Indonesia. kantornya mafhum kalau pasca-
aksi damai 212 tahun 2016
2. Ria merupakan pengasuhnya Hayya. Rahmat banyak berubah,
Ria memiliki karakter, yakni: mereka tentu tak menyangka
Percaya Diri kalau gerak jarum jam
… kehidupan Rahmat secepat itu
“Hayya buktinya menikmati berseberangan arah. (Hayya,
sekali vokal Ria 2019: 21).
menyenandungkan Deen Salam Kutipan di atas menunjukan bahwa
tu.Lihatlah, sekejap lagi, budak Rahmat merupakan salah satu perserta yang
ni tidur bersandar ke dada Ria ikut aksi-damai 212 merupakan peristiwa
ni.” (Hayya, 2019: 173). penuntutan kedua kepada mantan gubernur
Kutipan di atas menunjukan bahwa DKI Jakarta, yakni Basuki Tjahaja Purnama
Ria memiliki karakter percaya diri. Lirik digelar pada tanggal 2 Desember 2016 di
lagu yang dinyanyikan Ria berjudul Deen Lapangan Monumen Nasional dan
Salam merupakan lagu yang berasal dari Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta. Kasus
Arab Saudi karya Sulaiman Al-Mughni penistaan agama yang dilakukan, bermula
yang dipopulerkan oleh grub band Sabyan saat dirinya memberikan pidato kunjungan
Gambus pada tahun 2018. Deen Salam kerja di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu
artinya “Agama Perdamaian” yang pada tanggal 27 September 2016.Dalam
memiliki makna sangat mendalam, yakni pidatonya, dia telah menghina agama Islam
mengajarkan pendengarnya untuk bisa lewat komentarnya tentang Surat Al-
saling toleransi satu sama lain. Maidah ayat 51.
62
Jurnal Komunitas Bahasa 8 (2) (2020): 55–66
Available online at: http://jurnal.una.ac.id/index.php/jkb
ISSN 2252-3480 (print)
63
Natasya Yasina Nasution dan Nila Sudarti,
Analisis Novel Hayya
64
Jurnal Komunitas Bahasa 8 (2) (2020): 55–66
Available online at: http://jurnal.una.ac.id/index.php/jkb
ISSN 2252-3480 (print)
65
Natasya Yasina Nasution dan Nila Sudarti,
Analisis Novel Hayya
Kosasih. 2012. Dasar-Dasar Keterampilan Rosa, Helvy Tiana Rosa dan Arnas, Benny.
Bersastra. Bandung: Yrama Widya. 2019. Hayya. Bandung: Aman
Palestin.
Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Teori
Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Satinem. 2019. Apresiasi Prosa Fiksi.
Mada University Press. Yogyakarta: CV Budi Utama.
Stanton, Robert (terjemahan Sugihastuti).
Perwita, Agung Banyu. 2005. Pengantar 2012. Teori Fiksi Robert Stanton.
Ilmu Hubungan Internasional. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Bandung: Rosda. Suhariyadi. 2014. Pengantar Ilmu Sastra.
Surabaya: CV Pustaka Ilalang.
Pradopo, Rachmat Djoko. 2007. Metode Bahar, Mirnawati. 2017. Analisis Unsur
Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pokok Pembangunan Sastra Dalam
Gadjah Mada University Press. Novel Detektif Sekolah Karya Dimas
Abi Tinjauan Strukturalisme Robert
Ratna, Nyoman Kutha. 2003. Paradigma Stanton. Jurnal Pendidikan Bahasa
Sosialogi Sastra. Yogyakarta: dan Sastra Indonesia. Volume IV,
Pustaka Pelajar. No 2 Oktober. Universitas
Muhammadiyah Makassar.
66