Anda di halaman 1dari 6

PT.

ALNGIT RAYA

PERJANJIAN KONTRAK KERJA WAKTU TERTENTU


No :011/PKWT-HRD/AR/IX/2023

Pada Hari ini Jumat Tanggal 26 Bulan September Tahun dua ribu dua puluh tiga
(26/09/2023) yang bertanda tangan dibawah ini :

1. PT Alngit Raya yang beralamat di Jl. Malaka, Kawasan Citraland Ruko Spazia Blok G1
No. 20, Kelurahan Andounohu, Kecamatan Poasia Kota Kendari, Sulawesi Tenggara
telah ditandatangani. Dalam hal ini diwakili oleh Erik Hendrawan Selaku HR Manager.
Selanjutnya dalam perjanjian ini disebut sebagai PIHAK PERTAMA atau Perusahaan.

2. N a m a : Ahmad Yani
Tempat/Tgl. Lahir : Watumelewe, 20 April 1988
No. KTP/ SIM : 7405012003840004
Alamat : Dusun I RT/RW 002/001 Kel. Lakara, Kec. Palangga Selatan,
Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya dalam perjanjian
ini disebut PIHAK KEDUA atau Karyawan.

Dengan ini menyatakan bahwa PIHAK PERTAMA / Perusahaan dan PIHAK KEDUA /
Karyawan telah sepakat dan setuju untuk mengikatkan diri dalam suatu perjanjian kontrak
kerja dengan ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat sebagaimana tercantum dalam pasal-
pasal sebagai berikut :

Pasal 1
Pendahuluan

1. Pekerjaan yang dimaksud dalam Surat Perjanjian Kerja ini adalah mengenai
penugasan Pihak Kedua di proyek PT. Alngit Raya dan groupnya yang disebut
sebagai Pemberi Tugas.
2. Karyawan bersedia untuk melakukan pekerjaan sebagaimana diatur dalam
Perjanjian ini dan tugas-tugas lainnya yang terkait sebagaimana diubah dari waktu
ke waktu oleh Perusahaan dan dengan ini menyatakan kesediaan dan
persetujuannya.
3. Perjanjian ini berlaku disamping Peraturan Perusahaan berikut seluruh
amandemennya dan Surat Keputusan Direksi yang berlaku yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dengan Perjanjian ini.

Pasal 2
Penugasan dan Penempatan

1. Pihak Pertama menerima Pihak Kedua untuk dipekerjakan sebagai:


a. Jabatan : Operator Drilling
b. Lokasi Kerja : Halmahera
2. Pihak Pertama berhak untuk memberikan tugas kepada Pihak Kedua dengan
mempertimbangkan posisi dan ruang lingkup pekerjaan Karyawan.

1 Raya
PT. Alngit
Head Office
Ruko Spazia Blok G01 No. 20 Jl. Malaka,kawasan citraland
Kel. Andounohu, Kec. Poasia, Kendari, Sulawesi Tenggara
PT. ALNGIT RAYA

3. Pihak Pertama berhak untuk merotasi Pihak Kedua di bidang atau Departement
lainnya setiap waktu atas pertimbangan dari pimpinan yang berwenang sesuai
dengan kemampuannya.

Pasal 3
Hak dan Kewajiban Pihak Pertama

1. Mengatur waktu kerja Pihak Kedua yang disesuaikan dengan jenis pekerjaan
2. Melakukan evaluasi kinerja Pihak Kedua secara periodic.
3. Memberhentikan perjanjian kontrak kerja dengan Pihak Kedua tanpa memberikan
uang ganti rugi, pesangon dan kompensasi dalam bentuk apapun tanpa kecuali
apabila Pihak Kedua tidak menunjukan Prestasi/Kinerja dan perilaku yang baik dan
atau selama masa kontrak Pihak Kedua membuat suatu perbuatan yang termasuk
dalam pelanggaran berat sesuai peraturan tata tertib perusahaan atau kelalaian
selama bertugas yang menyebabkan kerugian materil maupun moril Perusahaan.
4. Memberikan deskripsi pekerjaan dan instruksi kerja yang harus dilakukan oleh Pihak
Kedua.
5. Memberikan dukungan fasilitas untuk menunjang kelancaran pekerjaan Pihak
Kedua, berupa kebutuhan ATK kantor dan fasilitas penunjang lainnya
6. Pihak Pertama berkewajiban memberikan hak – hak Pihak Kedua yang telah
disepakati oleh kedua belah pihak.

Pasal 4
Hak dan Kewajiban Pihak Kedua

1. Pihak Kedua berkewajiban untuk selalu menjaga kerahasiaan atas segala informasi
yang bersifat rahasia atau sensitif yang berhubungan dengan hak kekayaan
intelektual, termasuk teknologi, proses, keahlian, penemuan, rancangan dan rahasia
dagang, dan lain-lain, termasuk tetapi tidak terbatas pada strategi, laporan, kontrak
dan keuangan, bisnis komersil dan informasi teknis yang diberikan atau dibuka oleh
Pihak Pertama kepada Pihak Kedua (“Informasi Rahasia”), kecuali untuk keperluan
tugas yang ditentukan oleh Pihak Pertama.
2. Pihak Kedua berkewajiban untuk memegang semua Informasi Rahasia secara
tertutup dan tidak membuka atau menggunakan Informasi Rahasia dengan cara atau
alasan apapun secara lisan maupun tertulis, termasuk informasi tentang besaran gaji
dan segala dan / atau segala tunjangan yang Pihak Kedua terima baik selama
jangka waktu Perjanjian ini ataupun Perjanjian berakhir atau diakhiri.
3. Pihak Kedua dilarang untuk membawa keluar dari area kantor Pihak Pertama atau
membawa pulang dokumen-dokumen Pihak Pertama atau membuat fotokopi atau
salinan-salinan bagian manapun dari dokumen-dokumen tersebut kecuali untuk
kepentingan tugas yang diberikan oleh Pihak Pertama atau seizin pimpinan dalam
Perusahaan.
4. Pihak Kedua berkewajiban untuk selalu mentaati semua Peraturan yang dibuat oleh
perusahaan maupun segala perubahannya dari waktu ke waktu selama Perjanjian ini
berlangsung.

2 Raya
PT. Alngit
Head Office
Ruko Spazia Blok G01 No. 20 Jl. Malaka,kawasan citraland
Kel. Andounohu, Kec. Poasia, Kendari, Sulawesi Tenggara
PT. ALNGIT RAYA

5. Pihak Kedua dilarang menerima imbalan dalam bentuk apapun dari siapapun
diluar daripada yang diperoleh atas pekerjaan yang telah diberikan oleh Pihak
Pertama, jika dilakukan maka Pihak Kedua setuju setiap untuk mengundurkan diri.
6. Pihak Kedua dilarang membocorkan gaji yang ia terima kepada pihak manapun,
apabila melanggar maka bisa diberikan sanksi pemutusan hubungan kerja tanpa
kompensasi apapun.
7. Pihak Kedua harus mengembalikan barang-barang inventaris dari Pihak Pertama
yang dipakai selama bekerja dalam keadaan baik, pada saat perjanjian ini berakhir
atau pemberhentian dilaksanakan. Apabila Pihak Kedua tidak mengembalikan
barang-barang inventaris dalam keadaan baik, Pihak Pertama akan membebankan
kepada Pihak Kedua sesuai dengan harganya.
8. Pihak Kedua berhak atas semua upah dan fasiltas yang telah disepakati dalam
perjanjian ini

Pasal 5
Jangka waktu Perjanjian

1. Jangka waktu Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) ini memiliki 2 (dua) ketentuan
yaitu sebagai berikut :
a. berlaku selama 3 (tiga) bulan, terhitung sejak tanggal 26 September 2023 sampai
dengan 31 Desember 2023; atau
b. Project dimana Pihak Kedua ditempatkan berakhir maka berakhir pula masa
berlaku perjanjian kerja ini.
2. Project berakhir yang dimaksud pada ayat 1 poin b diatas adalah :
a. Jika project milik Pihak Pertama sudah tidak beroperasi dikarenakan sumber
daya tambang yang diproduksi telah habis.
b. Jika kontrak antara Pihak Pertama dengan pemilik Lahan atau pemilik IUP telah
berakhir dan tidak diperpanjang oleh pemilik Lahan atau pemilik IUP.
c. Jika terjadi perubahan regulasi pemerintah sehingga berdampak sampai
terhentinya project milik Pihak Pertama.
3. Apabila Jangka Waktu PKWT sebagaimana tersebut pada ayat 1. diatas telah
berakhir, PKWT dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan Para Pihak, dan akan
dituangkan dalam bentuk perjanjian tertulis.
4. Jika salah satu Pihak bermaksud mengakhiri PKWT ini sebelum Jangka Waktu
Perjanjian berakhir, Pihak tersebut diwajibkan untuk memberitahukan kepada Pihak
lainnya secara tertulis minimal 15 (lima belas) hari sebelum tanggal pemutusan
PKWT ini.
5. Pihak Kedua wajib melakukan serah terima pekerjaan minimal 15 (lima belas) hari
sebelum efektif pengakhiran PKWT dengan suatu berita acara serah terima
pekerjaan yang di tanda tangani oleh atasan yang bersangkutan.

3 Raya
PT. Alngit
Head Office
Ruko Spazia Blok G01 No. 20 Jl. Malaka,kawasan citraland
Kel. Andounohu, Kec. Poasia, Kendari, Sulawesi Tenggara
PT. ALNGIT RAYA

Pasal 6
Upah dan Fasilitas

1. Besaran gaji dan fasilitas tercantum pada lampirkan PKWT ini dan / atau pada
Offering Letter yang sudah disepakati antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua yang
merupakan bagian integral dan tidak terpisahkan dari perjanjian ini.
2. Gaji atau Upah akan diberikan oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua setiap akhir
bulan berjalan atau awal bulan berikut apabila akhir bulan bertepatan dengan hari
libur.
3. Program BPJS sesuai ketentuan yang berlaku.
4. Tunjangan Hari Raya sesuai ketentuan yang berlaku.

Pasal 7
Perlindungan Upah

1. Upah tidak dibayar apabila Pihak Kedua tidak masuk kerja dan / atau tidak
melakukan pekerjaan.
2. Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) di atas, tidak berlaku, dan Pihak
Pertama membayar upah apabila:
a. Pihak Kedua sakit sehingga tidak dapat melakukan pekerjaan yang dibuktikan
dengan
surat keterangan
b. Pihak Kedua menikah, dibayar untuk selama 3 (tiga) hari;
c. Menikahkan anaknya, dibayar untuk selama 2 (dua) hari;
d. Mengkhitankan anaknya, dibayar untuk selama 2 (dua) hari;
e. Membaptiskan anaknya, dibayar untuk selama 2 (dua) hari;
f. Isteri melahirkan atau keguguran kandungan, dibayar untuk selama 2 (dua) hari;
g. Suami/isteri, orang tua/mertua atau anak atau menantu meninggal dunia, dibayar
untuk selama 2 (dua) hari;
h. Anggota keluarga dalam satu rumah meninggal dunia, dibayar untuk selama 1
(satu) hari.
i. Pihak Kedua sedang menjalani cuti.
3. Apabila Pihak Kedua tidak masuk kerja selain alasan sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) di atas, maka upah tidak dibayar sebanyak hari ketidakhadiran tersebut.

Pasal 8
Jam Kerja

1. Pihak Kedua bersedia mematuhi dan melaksanakan sistem hari kerja dan jam kerja
dengan 1 (satu) jam istirahat, sebagaimana telah diatur Pihak Pertama dan sistem
kerja sewaktu-waktu dapat diubah.
2. Jika Pihak Kedua berhalangan hadir di kantor pada hari kerja atau selama jam kerja,
Pihak Kedua diwajibkan memberitahukan kepada pimpinan/atasan langsung atau
kepada Divisi HRD. Dalam hal ini perusahaan akan menerapkan Pasal 7 Perjanjian
ini yaitu tentang Perlindungan Upah.
3. Waktu kerja kantor site adalah mengikuti ketentuan pada Permenakertrans
No.PER.15/MEN/VII/2005 dan diatur lebih lanjut oleh Pejabat yang ditunjuk Pihak
Pertama.

4 Raya
PT. Alngit
Head Office
Ruko Spazia Blok G01 No. 20 Jl. Malaka,kawasan citraland
Kel. Andounohu, Kec. Poasia, Kendari, Sulawesi Tenggara
PT. ALNGIT RAYA

Pasal 9
Periode Kerja dan Jadwal Cuti.

1. Satu periode kerja adalah 10 : 2 , dimana Pihak Kedua bekerja selama 10 (sepuluh)
minggu dan berhak untuk cuti selama 2 (dua) minggu.
2. Dengan periode kerja sebagaimana dimaksud pada butir 1 di atas, maka Pihak
Kedua tetap bekerja pada hari libur resmi / hari libur nasional.
3. Sesuai Pasal 5 Permenakertran No.15 tahun 2005 bahwa perjalanan dari rumah ke
site atau sebaliknya dihitung hari kerja apabila waktu untuk perjalanan tersebut
membutuhkan waktu 24 jam atau lebih.

Pasal 10
Berakhirnya Perjanjian

Perjanjian ini berakhir karena sebab-sebab sebagai berikut :


1. Hubungan kerja antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua berakhir dengan sendirinya
saat jangka waktu PKWT berakhir tanpa pembayaran uang pesangon maupun
pembayaran-pembayaran kompensasi lainnya.
2. Karyawan mangkir 5 (lima) hari kerja berturut-turut dan telah dipanggil 2 (dua) kali,
dimana panggilan pertama dilakukan pada hari ke dua mangkir, dan panggilan ke
dua dilakukan pada hari ke empat mangkir, namun yang bersangkutan tidak
mengindahkan panggilan tersebut, maka setelah hari ke lima mangkir, perusahaan
dapat memutuskan hubungan kerjanya dengan berpedoman pada peraturan
perundang – undangan yang berlaku, karena dikualifikasikan mengundurkan diri.
Panggilan yang dimaksud dalam pasal ini bisa dilakukan melalui media surat atau
telepon atau media komunikasi lainnya
3. Pihak Kedua dianggap tidak mampu atau tidak mempunyai kemauan untuk
memenuhi kewajiban yang menjadi hak dari Pihak Pertama, maka Pihak Pertama
berhak memutuskan perjanjian kerja sama ini secara sepihak, serta membebaskan
Pihak Pertama atas kewajibannya untuk memberikan imbalan jasa kepada Pihak
Kedua secara proporsional.
4. Pihak Kedua melakukan pelanggaran – pelanggaran peraturan ketenagakerjaan
seperti yang diatur dalam Undang – Undang Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2003
Pasal 158 ayat 1 (satu) & Pasal 161 ayat 1 (satu), dan membebaskan Pihak Pertama
atas kewajiban memberikan imbalan sisa kontrak kepada Pihak Kedua.
5. Terjadi sebab kahar (force majeure) yang menyebabkan pekerjaan/tugas & tanggung
jawab Pihak Kedua tidak dapat dijalankan sebagaimana mestinya untuk jangka
waktu yang belum diketahui..
6. Terjadi sebab berakhirnya project dimana Pihak Kedua ditempatkan, maka perjanjian
kerja ini berakhir dengan sendirinya dan Pihak Pertama tidak berkewajiban
memberikan imbalan jasa kepada Pihak Kedua.

Pasal 11
Penyelesaian Perselisihan

1. Apabila terjadi perselisihan pendapat atau sengketa sehubungan dengan Perjanjian


ini, Para Pihak bersepakat akan menyelesaikannya secara musyawarah.

5 Raya
PT. Alngit
Head Office
Ruko Spazia Blok G01 No. 20 Jl. Malaka,kawasan citraland
Kel. Andounohu, Kec. Poasia, Kendari, Sulawesi Tenggara
PT. ALNGIT RAYA

2. Selama berlangsungnya penyelesaian Perselisihan sebagaimana dimaksud diatas,


Para Pihak wajib melaksanakan kewajiban-kewajibannya masing-masing dengan
itikad baik berdasarkan Perjanjian ini.

Pasal 12
Penutup

1. Apabila ada hal-hal yang belum jelas dan / atau belum diatur dalam Perjanjian ini
dapat dibuat dalam Surat Kesepakatan Bersama dan / atau ada perubahan isi
perjanjian, maka atas kesepakatan Para Pihak akan dibuatkan addendum Perjanjian
yang ditandatangani Para Pihak, yang merupakan bagian yang integral dan tidak
dapat dipisahkan dari Perjanjian ini.
2. Apabila dalam pelaksanaan Perjanjian Kerja ini terdapat selisih pendapat, maka
kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan menurut Undang-Undang
Ketenagakerjaan yang berlaku.
3. Surat Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh Kedua belah Pihak dengan sadar
tanpa ada paksaan dari pihak manapun, dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan
mempunyai kekuatan hukum yang sama.
4. Mengenai perjanjian ini dan segala akibatnya kedua belah pihak sepakat memilih
tempat kediaman yang tetap dan seumumnya di kantor Kepaniteraan Pengadilan
Negeri Kendari Sulawesi Tenggara.

Pihak Pertama, Pihak Kedua,


PT. Alngit Raya

_____________ _______________
HR Manager

6 Raya
PT. Alngit
Head Office
Ruko Spazia Blok G01 No. 20 Jl. Malaka,kawasan citraland
Kel. Andounohu, Kec. Poasia, Kendari, Sulawesi Tenggara

Anda mungkin juga menyukai