Anda di halaman 1dari 8

SURAT PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU

Nomor : .................

Pada hari ini, .....................tan99a1 ................................... 20....

Yang bertanda tangan di bawah ini para pihak masing-masing :

I. Pihak Pertama:
a. Nama
b. Jabatan
Dalam hal ini bertindak dalam jabatan tersebut sehingga dengan demikian secara sah bertindak untuk dan
atas nama PT Joey Sasmita Lencana, berkedudukan di jalan Sutera Niaga III No.3 Alam Sutera Serpong
Thngerang 15325, bergerak di bidang perdagangan pakaian anak dan aksesorisnya, untuk selanjutnya disebut
sebagai Pihak Pertama.

II. Pihak Kedua :

a. Nama
b. Tempat/Tanggal Lahir
c. Nomor KTP
d.AlamatKTP
e. Alamat Tinggal
f. Nomor Handphone

Notes : Apabila ada perubahan identitas maka diwajibkon untuk melaporkan ke atasan dan Personalia).

Bertindak atas dirinya sendiri yang selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua.

Pihak Pertama dan Pihak Kedua secara bersama-sama sepakat untuk membuat perjanjian ini dengan
ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut :

PASAL 1
MAKSUD DAN TUJUAI\

Pihak Pertama memberikan pekerjaan kepada Pihak Kedua sebagai SPG/SPB **

Mulai Tanggal
Berakhir Tanggal
Penempatan di
Brand

dan Pihak Kedua menyetujuinya.


PASAL 2
PENEMPATAIY

Pihak Kedua bersedia dan setuju untuk dipekerjakan dan ditempatkan oleh Pihak Pertama pada bagian
penjualan sebagaimana ditegaskan sekaligus ditugaskan oleh Pihak Pertama dengan segala pertanggung-
jawaban atas hasil beban kerja maupun tugas-tugas yang disepakati bersama.

Notes : Coretan harus diparaf ulang oleh kedua belah pihak.


** coret yang tidak perlu

KOMPLEK T8 Paraf : 1. PihakPertama 2. Pihak Kedua


Jl. SuteraNiaga lll No 3
Alam Sutera - Serpong
Page I of8
Tangerang 15325
lndonesia
Tel. 62 21 539 9237
Fax. 62 21 539 9246
PASAL 3
MUTASI

1. Dikarenakan PT Joey Sasmita Lencana bermitra baik dengan pihak lainitoko, dimana pihak lain ini
mempunyai kebijakan mutasi, maka keputusan mutasi mengikuti pihak lain/toko.
2. Bila dipandang perlu dan dibutuhkan oleh pihak manajemen, maka Pihak Pertama berhak melakukan
mutasi kepada Pihak Kedua di bagian tempat kerja yang lain sesuai dengan kebutuhan Pihak
Pertama.
3. Pihak Pertama berhak untuk melakukan mutasi dan Pihak Kedua bersedia mengikuti dan
menjalaninya.

PASAL 4
MENAATI PERATURAN

Pihak Kedua setuju dan sanggup mentaati semua tatatefiib, peraturan yang dikeluarkan oleh Pihak Pertama
secara tertulis maupun lisan, baik yang sudah ada sekarang maupun yang akan diadakan dikemudian hari dan
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian Kerja.

PASAL 5
PENGGAJIAN

l. Pihak Pertama akan memberikan gaji kepada Pihak Kedua sebesar Rp......... .....per bulan.
Gaji tersebut diberikan seqlra berkala setiap bulannya untuk jangka waktu masa kerja yang telah
disepakati.
2. Pihak Kedua yang telah bekerja selama I (satu) tahun penuh tanpa terputus akan mendapat THR
(Tunjangan Hari Raya) sebesar 1 (satu) bulan gaji.
J. Pihak Kedua tidak diberikan tunjangan perumahan, penggantian pengobatan dan tunjangan-
tunjangan lainnya.

PASAL 6
DEPOSIT

1. Deposit adalah pemotongan gaji Pihak Kedua yang dilakukan setiap bulan dalam jumlah tertentu
untuk disimpan oleh Pihak Pertama sebagai jaminan apabila selama masa kerja terjadi kelalaian
Pihak Kedua yang menyebabkan timbulnya kerugian Pihak Pertama
2. Besar potongan bulanan untuk deposit ini berbeda untuk masing-masing arealwilayah kerja dan
mulai dilakukan pemotongan sejak bulan pertama Pihak Kedua bekerja.
a
J. Potongan deposit dianggap selesai apabila sudah mencapai nilai Rp. 3.000.000,-( Tiga Juta Rupiah).
4. Deposit akan dikembalikan kepada Pihak Kedua setelah masa kerja Pihak Kedua berakhir. Namun
apabila ada tanggung jawab kerugian hilang barang yang harus diselesaikan, maka Pihak Pertama
akan memperhitungkan nilai tanggung jawab tersebut dan mengembalikan sisa deposit yang ada
kepada Pihak Kedua

Notes : Coretan harus diparaf ulang oleh kedua belah pihak.

KOMPLEK T8 Paraf : 1. Pihak Pertama 2. Pihak Kedua


Jl.Sutera Niaga lllNo 3
Alam Sutera - Serpong
Page 2 of8
Tangerang 15325
lndonesia
Tel. 62 21 539 9237
Fax. 62 21 539 9246
PASAL 7
PEMUTUS$I HUBTAIGAN KERJA
1. Hubungan kerja ini berakhir demi hukum sesuai tanggal yang telah disepakati kedua belah pihak dan
Pihak Pertama tidak berkewajiban untuk memberikan uang pesangon, uang penghargaan masa kerja,
uang penggantian hak, uang pengobatan/kesehatan, maupun tuntutan-tuntutan apapun juga dari
Pihak Kedua di kemudian hari.
Dalam hal Perjanjian Kerja ini diakhiri oleh Pihak Pertama sebelum berakhirnya masa kerja yang
telah diatur dalam Pasal I yang disebabkan kesalahan-kesalahan dan atau pelanggaran yang
dilakukan oleh Pihak Kedua terhadap tata tertib, peraturan atau ketentuan yang berlaku di dalam
lingkungan kerja. Pihak Pertama tidak berkewajiban untuk memberikan uang pesangon, uang
penghargaan masa kerja, uang pengganti hak, uang pengobatanlkesehatan, maupun tuntutan-tuntutan
apapun juga dari Pihak Kedua di kemudian hari.
J. Pihak Pertama dapat melakukan pengakhiran hubungan kerja dengan Pihak Kedua sewaktu-waktu
apabila pihak toko (mitra kerja) memutuskan untuk tidak memperpanjang counter, ataupun
ada permintaan dari pihak toko untuk tidak memperkerjakan Pihak Kedua dan Pihak Pertama tidak
berkewajiban untuk memberikan uang pesangon, uang penghargaan masa kerjq uang
penggantian hak, uang pengobatan / kesehatan, maupun tuntutan-tuntutan apapun juga
dari
Pihak Kedua di kemudian hari.

PASAL 8
SERAGAM KERJA DAI{ TANDA/ SIMBOLPERUSAHAAN

1. Pihak Kedua wajib menggunakan seragam tanda/simbol Pihak Pertama yang telah ditentukan oleh
Pihak Pertama selama berada di lingkungan kerja maupun saat berlangsungnya promosi/acara yang
diselenggarakan oleh Pihak Pertama maupun toko.
2. Pihak kedua wajib ikut serta dalam progftrm kegiatan-kegiatan atau acara-acara yang telah
ditentukan Pihak Pertama maupun toko.
J. Pihak Kedua wajib berpakaian rapi, bersih dan menarik selama berada di lingkungan kerja.
4. Apabila pihak toko menghendaki pemakaian seragam yang ditentukan oleh pihak toko maka Pihak
Kedua wajib mengikutinya.

PASAL 9
BARANG HILAIIG

I. Pihak Kedua berkewajiban untuk menjaga barang agar tidak terjadi kehilangan dan diwajibkan untuk
selalu melakukan pencatatan dan melakukan pelaporan stok barang.
2. Apabila terjadi kehilangan, Pihak Kedua segera saat itu juga melaporkan ke pihak toko atau atasan.
3. Pihak Kedua berkewajiban mengganti kerugian akibat barang yang hilang.
4. Segala tindak pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh Pihak Kedua sesuai hasil pemeriksaan dari
Pihak Pertamadapat diteruskan kepada pihak berwajib dan diproses oleh hukum apabila diperlukan.

PASAL 10
KETIDAKHADIRAN

l. Pihak Kedua berkewajiban memberitahukan ke pihak toko dan atasan pihak kedua apabila
berhalangan hadir (tidak masuk kerja dan tidak direncanakan)
Apabila counter kosong maka Pihak Kedua dikenakan denda counter kosong.

Notes : coretan harus diparaf ulang oleh kedua belah pihak.


** coret yang tidak perlu
KOMPLEK T8 Paraf : 1. Pihak Pertama 2. Pihak Kedua
Jl. SuteraNiaga lll No 3
Alam Sutera - Serpong
Page 3 of8
Tangerang 15325
lndonesia
Tel. 62 21 539 9237
Fax. 62 21 539 9246
PASAL 11
MENGUNDURKAI\ DIRI

l. Pengunduran diri diajukan 2 (dua) bulan sebelumnya dengan persetujuan atasan.


2. Pihak Kedua harus melakukan stock opname bersama atasan sebelum pengunduran diri.
a
J. Pihak Kedua harus melakukan serah terima kepada atasan atau yang ditunjuk sebelum pengunduran
diri.
4. Apabila Pihak Kedua tidak melakukan seperti yang tertulis di pasal 10 ayat l, 2 dan 3, maka gaji
Pihak Kedua ditunda sampai diketahui hasil stock opname dan serah terima dilakukan.

PASAL 12
CUTI

Diberikan cuti tahunan 12 (dua belas) hari apabila telah bekerja selama 1 (satu) tahun terus menerus.

PASAL 13
TATATERTIB

L Pihak Kedua dalam melaksanakan pekerjaan di hari kerja sesuai dengan jadwal kerja yang
ditentukan sebelumnya dan perlu dibuat jadwal kerja selama I (satu) bulan.
Pihak Kedua wajib hadir dan mulai bekerja padajam yang ditetapkan Pihak Pertama atau sesuai
dengan ketentuan masing-masing penempatan kerja.
J. Pihak Kedua saat melakukan kegiatan kerja diatur dengan sistem shift.
4. I
Pihak Kedua berhak mendapatkan istirahat (satu) hari setelah 6 (enam) hari kerja. Waktu libur
/
mingguan diatur ditentukan oleh Pihak Pertama. Karena sifat perkerjaan yang tidak bisa
memungkinkan melaksanakan libur mingguan di hari minggu, maka hari libur mingguan
dilaksanakan di hari Senin - Rabu dan Selasa - Kamis.
5. Pihak Kedua berhak melakukan istirahat. Pelaksanaan jam istirahat mengikuti ketentuan yang
berlaku di masing-masing penempatan kerja.
6. Karena ada pekerjaan yang harus dikerjakan diluar jam kerja, maka karyawan diwajibkan untuk
mengikutinya. Dan penetapan jam lembur diatur dengan jadwal yang ditetapkan oleh Pihak Pertama.
7. Pihak Kedua mencatat kehadirannya dengan kartu hadir pada mesin kehadiran setiap masuk dan
pulang dari tempat kerja, atau menggunakan absensi hnger pada tempat-tempat tertentu.
Keterlambatan masuk kerja atau meninggalkan tempat kerja atau meninggalkan tempat kerja
sebelum jam kerja berakhir atau ketidakhadiran sehari penuh dianggap sebagai pelanggaran tata
tertib, kecuali dengan izin atasan langsung karena alasan-alasan yang dapat diterima.
9. Pihak Kedua yang tidak masuk kerja atau meninggalkan tempat kerja karena sakit atau karena alasan
lain yang dapat diterima Pihak Pertama wajib memberitahukan kepada atasannya. Apabila
ketidakhadiran karena :
a. Sakit selama 1 (satu) hari kerja atau lebih, Pihak Kedua diwajibkaa untuk membawa strat
keterangan dokter yang disertai copy resep dokter setelah masuk kerja kembali.
b. Hal-hal lain diwajibkan membuat pemberitahuan tertulis.

Notes : coretan harus diparaf ulang oleh kedua belah pihak.


** coret yang tidak perlu

KOMPLEK T8 Paraf : l. Pihak Pertama 2. Pihak Kedua


Jl.Sutera Niaga lll No 3
Alam Sutera - Serpong
Page 4 of8
Tangerang 15325
lndonesia
Tel. 62 21 539 9237
Fax. 62 21 539 9246
10. Pihak Kedua tidak diperkenankan untuk atas nama Pihak Pertama melakukan tindakan yang
bertentangan dengan hukum yang berlaku.
11. Selama bekerja di Pihak Pertama, Pihak Kedua tidak diperkenankan untuk bekerja di Pihak Pertama
lain tanpa izin tertulis dari pimpinan perusahan.
12. Pihak Kedua dilarang menawarkan atau menerima komisi atau bentuk-bentuk hadiah lain dari
anggota/pelanggan/pengunjung maupun pemasok Pihak Pertama.
13. Pihak Kedua dilarang :
a, Melakukan pelanggaran prosedur keuangan dan akuntansi Pihak Pertama, pembayaran dan
pengambilan barang harus sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan.
b. Barang siapa terbukti melakukan penyalahgunaan keuangan yang digunakan dan dinikmati utnuk
kepentingan pribadi, maka manajemen akan menyelesaikannya dijalur hukum.
14. Pihak Kedua harus menginformasikan atau melaporkan kepada atasannya atau manajemen tentang
transaksi yang tidak legal.
15. Menjadi tanggung jawab Pihak Kedua terhadap barang-barang. Pihak Kedua bertanggung jawab
mengganti barang milik/aset lain Pihak Pertama yang rusak atau hilang karena kelalaian dan
penggunaannya diluar kepentingan Pihak Pertama.
16. Pihak Kedua dilarang membawa atau mengambil barang milik Pihak Pertama, peralatan keda, atau
barang inventaris, dokumen dan data Pihak Pertamatanpa izin dari pimpinan Pihak Pertama.
17. Pihak Kedua diwajibkan mengenakan pakaian s€ragam yang telah di tetapkan oleh perusahaan.

PASAL 14
EVALUASI KERJA

l. Jika dalam masa Kesepakatan Kerja Waktu Tertentu tersebut diatas dalam pasal I Pihak Kedua tidak
mampu menjalankan tugasnya dengan baik sesuai dengan evaluasi yang dilakukan Pihak Pertama
serta tidak memenuhi persyaratan secara kualitas dan kinerja kerja yang dihasilkan, maka Pihak
Pertama berhak memberhentikan Pihak Kedua sebelum masa kontrak berakhir, tanpa tuntutan dan
ganti rugi apapun dari Pihak Kedua kecuali gaji yang menjadi hak Pihak Kedua dengan dihitung
secara proporsional sampai hari kerja terakhir. Dengan demikian hubungan kerja antara Pihak
Pertama dan Pihak Kedua putus demi hukum tanpa syarat dan tanpa adarrya tuntutan dari dan
terhadap pihak manapun.
2. Jika dalam Kesepakatan Kerja Waktu Tertentu tersebut diatas dalam pasal I terdapat pekerjaan yang
harus dikerjakan serta harus selesai lebih awal dari waktu yang telah ditetapkan dan hal tersebut
diatas diluar perkiraan Pihak Pertama, maka Pihak Pertama maupun Pihak Kedua berhak
memutuskari Kesepakatan Kerja V/aktu Tertentu ini. Dengan demikian hubungan kerja atara Pihak
Pertama dan Pihak Kedua putus demi hukum tanpa syarat dan adanya tuntutan dari dan terhadap
pihak manapun.
-r- Jika Kesepakatan Kerja Waktu Tertentu ini berakhir dan Pihak Pertama membutuhkan Pihak Kedua,
maka atas dasar persetujuan kedua belah pihak, Kesepakatan Kerja Waktu Tertentu ini dapat
diperpanjang lagi dengan membuat Kesepakatan Kerja Waktu Tertentu yang baru.

Notes : coretan harus diparaf ulang oleh kedua belah pihak.


** coret yang tidak perlu

KOMPLEK T8 Paraf : 1. Pihak Pertama 2. Pihak Kedua


Jl. SuteraNiaga lll No 3
Alam Sutera - Serpong
Page 5 of8
Tangerang 'l 5325
lndonesia
Tel. 62 21 539 9237
Fax. 62 21 539 9246
4. Setelah berakhirnya Kesepakatan Kerja Waktu Tertentu ini dalam hal tidak terjadinya kesepakatan
antara kedua belah pihak, maka hubungan kerja antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua akan putus
demi hukum tanpa syarat dan tanpa tuntutan dari dan terhadap pihak manapun.
5. Surat Perjanjian Kesepakatan Kerja Waktu Tertentu ini tidak dapat diwakilkan oleh pihak manapun
juga, karena kedua belah pihak sepakat bahwa hanya para pihak dalam perjanjian ini yang
mempunyai kewenangan dan berhak mengadakan pembicaraan seperlunya dalam hal terjadi
perbedaan pendapat terkecuali dalam hal ini diwakili oleh Pengacara/Tim Advokasinya dengan
menunjukkan Surat Kuasa Khusus yang bermaterai cukup.

PASAL 15
DISIPLIN DAI{ SANKSI

1. Sanksi terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh Pihak Kedua dimaksud sebagai tindakan korektif
dan pengarahan terhadap sikap dan tingkah laku Pihak Kedua.
2. Sanksi didasarkan pada :
a. Macam pelanggaran
b. Frekwensi (seringnya/pengulangan) pelanggaran
c. Besar atau kecilnya pelanggaran
d. Tata tertib peraturan Pihak Pertama
e. Unsur kesengajaan.
J. Tingkat-tingkat tindakan pelanggaran :
a. Pelanggaran tingkat pertama (sanksi : Peringatan Pertama)
1. Datang terlambat tanpa alasan wajar.
2. Tidak menggunakan ID Card selama berada di lingkungan Pihak Pertama tanpa alasan
wajar.
3. Mengisi kartu hadir orang lain atau kartu hadirnya diisikan orang lain dengan
sepengetahuannya.
4. Meninggalkan tempat kerja atau pulang lebih awal tanpa izin dari atasannya atau
pihak toko.
5. Tidak mematuhi pengarahan atasannya tanpa alasan yang wajar.
6. Memberikan keterangan yang tidak wajar.
7.Datarrgterlambat.
8. Tidak mengikuti kriteria grooming/penampilan sesuai standar yang berlaku.
9. Tidak menggunakan seragarn dan atribut yang lengkap sesuai dengan aturan dan
ketentuan yang telah ditentukan.
10. Berpakaian tidak rapi dan lusuh.
11. Tidak menggunakan haime! sirkam dan lain lain yang diwajibkan (bagi yang berambut
panjang atau sesuai dengan ketentuan yang berlaku di toko).
12. Membawa peralatan make-up termasuk sisir ke cotrnter. Berdandan di counter selama jam kerja.

b. Pelanggaran tingkat kedua (sanksi : Peringatan kedua)


1. Tidak hadir 3 (tiga) hari dalam 1 (satu) bulan tanpa memberikan keterangan/laporan
tertulis atau memberikan laporan yang ternyata kemudian sebagai laporan palsu.
Z.Datangterlambat 4 (empat) kali berturut-turut dalam I (satu) bulan atau 5 (lima) kali
tidak berturut-turut dalam 1 (satu) bularU pulang lebih awal dan sering meninggalkan
tugasnya untuk keperluan pribadi

Notes : coretan harus diparaf ulang oleh kedua belah pihak.


** coret yang tidak perlu

KOMPLEK T8
Paraf : 1. Pihak Pertama 2. Pihak Kedua

Jl.Sutera Niaga lllNo 3


Alam Sutera - Serpong
Page 6 of8
Tangerang 15325
lndonesia
Tel. 62 21 539 9237
Fax. 62 21 539 9246
3. Tidak mematuhi pengarahan atasan, pengarahan mana dimaksud untuk mencegah
kehilangan barang.
4. Tidak mencapai prestasi kerja yang ditetapkan Pihak Pertama bagi pekerjaannya,
walaupun telah diperingatkan.
5. Pengulangan atas pelanggaran tingkat pertama atau pelanggaran tingkat pertama.

c. Pelanggaran Tingkat Ketiga (Sanksi : Peringatan Ketiga)


Tidak hadir selama:
1.
* 3 (tiga) hari berturut-turut dalam I (satu) minggu.
* 4 (empat) hari tidak berturut-turut dalam I (satu) minggu atau
* 5 (lima) hari tidak berturut-turut dalam 1 (satu) bulan tanpa pemberitahuan tertulis
yang alasannya dapat diterima.
2. Setelah 3 (tiga) kali berturut-turut Pihak Kedua tetap menolak untuk mentaati perintah
atau penugasan yang layak.
3. Dengan sengaja mengakibatkan dirinya dalam keadaan demikian sehingga ia tidak
dapat menjalankan pekerjaan yang diberikan kepadanya.
4. Pengulangan atas pelanggaran tingkat kedua atau pelanggaran tingkat kedua
d. Pelanggaran tingkat keempat (sanksi : PHK)
1. Pada saat diadakan perjanjian ke{a memberikan keterangan palsu atau yang dipalsukan
2. Mabuk, madat, memakai obat bius atau narkotika di tempat kerja.
3. Melakukan perbuatan asusila di tempat kerja.
4. Metakukan tindakan kejahaian, misalnya mencuri, menggelapkan, menipu,
memperdagangkan barang terlarang baik di dalam lingkungan Pihak Pertama maupun
diluar Pihak Pertama.
5. Menganiaya, menghina secara kasar atau mengancam Pihak Pertama atau teman sekerja.
6. Membujuk pengusaha atau teman sekerja untuk melakukan sesuatu yang bertentangan
dengan hukum atau kesusilaan.
7. Dengan sengaja atau ceroboh membahayakan atau membiarkan diri atau teman
sekerja dalam keadaan bahaya.
8. Membongkar rahasia Pihak Pertamaataumencemarkan nama baik pimpinan Pihak Pertama
dan keluarganya yang seharusnya dirahasiakan kecuali untuk kepentingan negara.
9. Pemalsuan apapun yang merugikan Pihak Pertama.
10. Perjudian dalam bentuk apapun yang dilakukan di tempat kerja.
11. Tidak hadir dalam 5 (lima) hari kerja berturut-turut tanpa pemberitahuan tertulis yang
alasannya dapat diterima (bukan kesalahan berat).
12. Menghilangkan dengan sengaja atau karena kecerobohan barang milik Pihak Pertama.
13. Membawa/memindahtangankan/meminjamkan barang-barang milik Pihak Pertama tanpa
lzinyangberwenang.
14. Pihak Kedua mangkir selama 5 (ima) hari berturut-turut dan sudah mendapat surat
panggilan 2 (dua) kali dianggap mengundurkan diri atau 8 (delapan) hari tidak berturut
-turut dalam jangka waktu 1 (satu) bulan.
15. Pengulangan atas pelanggaran tingkat ketiga.

Notes : coretan harus diparaf ulang oleh kedua belah pihak.


** coret yang tidak perlu

Paraf : 1. Pihak Pertama 2. Pihak Kedua


KOMPLEK T8
Jl. Sutera Niaga lll No 3
Alam Sutera - Serpong
Page 7 of8
Tangerang 15325
lndonesia
Tel. 62 21 539 9237
Fax. 62 21 539 9246
PASAL 16
rORCE MAJEURE DAI\ LAIN-LAIN

l. Apabila terjadi keadaan diluar kuasa dari masing-masing pihak dalam Kesepakatan Kerja Waktu
Tertentu ini, misalnya terjadi huru hara, perang, bencana alam seperti banjir besar, gunung meletus,
gempa bumi, kebakaran dan Pihak Pertama mengalami kerugian sehingga tidak dapat lagi
melanjutkan usahanya baik secara permanen maupun sementara, maka Pihak Kedua mengetahui dan
menerima bahwa hubungan keda dalam kesepakatan ini akan berakhir dengan sendirinya dengan
pemberitahuan minimal 1 (satu) minggu setelah terjadi keadaan force majeure tersebut. Dan Pihak
Kedua menerima dan sepakat bahwa tidak ada lagi tuntutan dalam bentuk apapun kecuali upah yang
dihitung secara proporsional.
) Perja4iian kerja dengan jangka waktu ini dapat ditinjau kembali/diperbaiki apabila kedua belah pihak
menghendakinya.
J. Setiap perselisihan di antara kedua belah pihak akan diselesaikan secara musyawarah untuk
mencapai mufakat.
4. Apabila Pihak Kedua melakukan perbuatan melanggar hukum diluar dari pedanjian kerja ini dan
ketentuan-ketentuan yang lain maka pihak pertama dibebaskan dari tanggung jawab hukum.
5. Surat Perjanjian Kerja Waktu Tertentu ini dibuat dan ditanda tangani oleh kedua belah pihak tanpa
tekanan ataupun paksaan dari pihak manapun untuk ditaati dan dilaksanakan sebaik-baiknya.

PASAL 17
ADDENDUM

Segala perubahan dan hal-hal lain yang belum diatur dan/atau belum cukup diatur dalam perjanjian ini dapat
dimusyawarahkan lebih lanjut oleh para pihak dan hasilnya akan dituangkan ke dalam suatu Addendum yang
ditanda tangani oleh para pihak yang merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari
perjanjian ini.

Demikian perjanjian ini dibuat, atas persetujuan kedua belah pihalq yaitu Pihak Pertama dan Pihak Kedua
secara musyawarah dan mufakat serta dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.

.t........1........

Pihak Pertama Pihak Kedua


(pedanjian tersebut telah saya baca dan mengerti)

Materai Rp.6.000

Notes:
1. Coretan harus diparaf ulang oleh kedua belah pihak.
2. Surat tugas wajib ditanda tangan SPG/SPB penerima tugas dan di file di HRD.
3. ** Coret yang tidak perlu.

KOMPLEK T8
Jl.Sutera Niaga lll No 3
Alam Sutera - Serpong
Page I of8
Tangerang 15325
lndonesia
Tel. 62 21 539 9237
Fax. 62 21 539 9246

Anda mungkin juga menyukai