Anda di halaman 1dari 6

KARAKTERISTIK BAHASA ARAB

Rindyani Putri Wulandari


Sakti Agung. P. England
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sorong, Papua Barat, Indonesia
Jurusan Dakwah Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam
Email: saktiengland999@gmail.com

ABSTRAK

Bahasa Arab merupakan bahasa yang digunakan oleh sekelompok manusia yang berdomisili di
atas negeri gurun sahara, jazirah arabiyah. Bahasa Arab merupakan bahasa sehari-hari yang telah
dipergunakan di Jazirah Arab sejak berabad-abad. Bahkan sebagian analisa menyebutkan bahwa
bahasa Arab sudah ada sejak zaman nabi Adam as. Istilah 'Arab' muncul pertama kali dalam
dokumen Assiria pada 853 S.M. Tulisan Arab yang kita kenal sekarang merupakan turunan dari
tulisan Aramaik Nabatean yang telah digunakan sejak abad ke-4 S.M, namun dokumen tertua
baru ditemukan pada 328 S.M di Nemara Syria. Bahasa Aramaik memiliki lebih sedikit
konsonan dibandingkan bahasa Arab.

PENDAHULUAN

Bahasa Arab berasal dari rumpun bahasa- bahasa Semit (Semitic Languange/Samiah) dan
mempunyai anggota penutur yang terbanyak. Bahasa- bahasa Semit yang lain termasuk Hebrew
(bahasa Yahudi), yakni bahasa yang dituturkan kini di Israel, Amrahic yang dituturkan di
Ethiopia, Akkadian yang dituturkan oleh masyarakat Assyria da Babilonia, tetapi sekarang sudah
punah, dan Aramiki (Aramaic) yang dituturkan oleh penduduk tanah suci di masa nabi Isa a.s.
yang kini masih dipakai oleh penduduk beberapa kampung di Syria. Bahasa Arab kini digunakan
oleh kebanyakan penduduk wilayah- wilayah yang tersebut terakhir dimana bahasa- bahasa
Semit lainnya dituturkan sebelumnya. Bahasa Arab dikenal sebagai bahasa yang digunakan juga
dalam alQuran. Namun terlepas dari itu, bahasa arab memiliki banyak keunikan dan variasi
bahasa. Sehingga bahasa Arab memeliki beberapa tiga variasi bahasa yaitu bahasa Arab Klasik,
standar modern bahasa dan bahasa amiyah. Adapun bahasa arab memiliki beberapa karakteristik
(keistimewaan)..
KARAKTERISTIK BAHASA ARAB

Kedudukan istimewa yang dimiliki oleh bahasa Arab di antara bahasa- bahasa lain di dunia
karena ia berfungsi sebagai bahasa Al- qur’an dan hadis serta kitab- kitab lainnya.bahasa Arab
juga mempunyai karakteristik (keistimewaan) yaitu :

1. Isytiqaq

Yang dimaksud dengan isytiqoq adalah pengambilan sighot (bentuk kata) dari sighot
yang lain, karena ada persamaan baik dari segi bentuk, maknanya maupun strukturnya dengan
beberapa tambahan tertentu yang telah ditetapkan.

Ada dua pendapat ulama mengenai isytiqok ini, antara lain :

1. Ulama Bashrah bahwa sumber isytqoq adalah masdar

2. Ulama Kufah bahwa sumber isytiqaq adala kata kerja (fi`il).

2. Ta`rib (arabisasi)

Yang dimaksud dengan ta`rib disini yakni kata asing yang diambil kedalam bahasa arab,
dalam proses ta`rib mungkin terjadi pengurangan, penambahan penukaran sehingga bahasa
tersebut menjadi bahasa arab asli sebagai contoh dari kata yang terdapat penambahan dan
penukaran : kata (kulit hitam) berasal dari bahasa Persia ditambah alif dan ha ditukar dengan
huruf jim.

‫ رند ه‬-‫ارندج‬

3. Al-I’rab

Keistimewaan bahsa Arab juga disebabkan kehadirannya I`rab, bahkan dapat dikatakan
bahwa I`rab adalah ciri khas bahasa arab. I`rab adalah perubahan bunyi akhir suatu kata dalam
kalimat yang disebabkan oleh perbedaan faktor (‘amil yang menyertainya, baik amil disebut itu
jelas maupun diperkirakan dalam benak’) Perbedaaan tersebut dapat mempengaruhi makna’).
Dalam bahasa arab terdapat tiga bentuk bilangan yaitu : Tunggal, ganda dan jamak. Konsekuensi
dari pemilahan-pemilahan tersebut di atas adalah adanya keharusan untuk selalau berkesesuiaian
dalam penyusunan frase atau kalimat.
Dalam bahasa Arab terdapat dua bentuk jamak, yaitu jamak yang beraturan dan jamak
yang tidak beraturan. Jamak yang beraturan dengan menambah akhiran pada kata tunggal,
sedangkan jamak yang tidak beraturan dibentuk dengan mengadakan perubahan vocal intern kata
atau dengan jalan menambahkan prefiks, infiks dan sufiks, sesuai dengan salah satu pola yang
terdapat dalam kaidah jamak taksir.

4. Ilmu Balaghah

Ilmu balaghah adalah ilmu yang mempelajari gaya bahasa dan rahasia-rahasia yang
terkandung dalam bahasa arab, khususnya Al-Qur`an, tegasnya ilmu balaghah ini merupakan
ilmu kesustraan bahasa arab. Yang sepadan dengan ilmu balagah ini yaitu disebut dengan ilmu
Retorika. Menurut Henry Guntur Taringan Retorika berasal dari bahasa yunani, Rhetor yang
artinya “orator”,atau ahli pidato.

5. Al-Mufrodat

1.Setelah al-Qur`an turun, banyak pengertian atau arti kosakata yang mengalami pergeseran,
perubahan makna semantik ,

seperti dalam contoh contoh :

‫ ال شك‬- ‫ال ريب فيه‬

‫ الفجر‬- ‫الصبح‬

‫ جلس‬- ‫قعد‬

‫ امراة‬- ‫زوج‬

Kata ‫ زوج‬dan ‫ امراة‬ditampilkan dalam konteks kehidupan suami istri yang penuh kasih sayang
dan memiliki anak keturunan, sedangkan mempunyai makna istri yang dalam kehidupan suami
istri tidak terdapat kasih sayang karena ada khianat/ perbedaan akidah dan digambarkan dalam
surah yusuf (30) dan surat at-Tahrim (10)

Lafal-lafal dalam al-Qur`an jika diperhatikan dan diteliti secara mendalam akan munculkan
kajian baru, sehingga nantinya al-Qur`an bukan hanya sebagai sumber hukum islam antara fiqih
dan akhidah tetapi juga merupakan sumber bidang kebahasaan.
Demikian contoh tentang kekayaan kosa kata bahasa Arab, serta betapa telitinya bahasa tersebut
mamberikan gambaran tentang sesuatu, ini berarti bahwa dalam pemulihan kata untuk
menjelaskan atau menjawab sesuatupun harus dengan kehati-hatian karena jika tidak tepat
dalam memilih kata-kata maka boleh jadi membenarkan sesuatu yang sebenarnya menolaknya.

6. Dalaalah

Ad-Dalaalah atau Semantik (pertentangan makna) yaitu Ilmu yang disepakati sebagai
istilah yang digunakan untuk bidang linguistik yang memepelajari hubungan antara tanda-tanda
linguistik dengan hal-hal yang ditandainya. Atau dengan kata lain, bidang studi linguistik yang
mempelajari makna/ arti dalam bahasa arab mengenai jenis-jenis makna. Para linguis arab
tradisional berpendapat bahwa maksud pertentangan makna adalah satu kata yang mempunyai
dua makna yang saling bertentangan, bukan dua kata yang maknanya bertentangan.

Diantara contoh pertentangan makna adalah:

· A-Musytarak al – lafdziy

Dalam bahasa indonesianya adalah kata-kata yang sama bunyinya tetapi mengandung arti dan
pengertian berbeda.

Contoh : 1. Syahaadah mengandung sepuluh arti/makna

Antara lain : Observasi, menyaksikan, melihat, yakni, beraksi, DLL

Contoh : 2. Quru` yang berarti siang atau siang malam

· At- Tadzodz atau Antonim.

Para ahli bahasa Arab mendefinisikan antonim dengan menggunakan satu kata untuk dua
pengertian yang berlawanan seperti.

‫ الحي‬- ‫الموت‬

‫ البيضاء‬- ‫البياض‬
7. Mempunyai sistem bunyi damn sistem tulisan yang khas

Sejak 15 abad yang lalu, bahasa arab tetap konsisten dengan 29 bunyi yang disimbolkan
dengan lambing bunyi yang berupa huruf hija`iyah. Disamping memiliki sistem bunyi yang khas
bahasa arab juga memiliki sistem tulisan yang khas pula, baik dalam arah tulisan, penulisan
lambing bunyi atau huruf maupun dalam hal syakl atau harakat.

Berdasarkan penjelasan di atas, ternyata bahasa Arab adalah bahasa yang mempunyai
elemen-elemen yang amat unik dan istimewa. Bahasa ini adalah bahasa ilmu, peradaban,
ketamadunan dan keintelektualan sejak dari dulu hingga kini. Tidak heranlahh Allah S.W.T.
telah meletakkannya pada maqam tertinggi sebagai bahasa al-Quran. Keunikan dan
keistimewaan yang dibincangkan dalam makalah ini hanyalah sebahagian kecil yang sempat
dibincangkan. Masih banyak aspek keunikan dan keistimewaan lain yang boleh dipaparkan
kepada umum melalui kesempatan yang lain. Pengkajian dan penyelidikan terhadap bahasa ini
juga masih perlu dilakukan bagi membongkar lebih banyak lagi ciri-ciri keistimewaannya.
Keutuhan gaya bahasa al- Quran tidak dapat dicabar oleh mana-mana pihak hingga dapat
memperkuat kedudukannya sebagai bahasa yang eksklusif dan berprestise tinggi. Keunggulan ini
telah menepati rasional pemilihannya sebagai bahasa al-Quran, bahasa wahyu dan bahasa ahli
syurga.

KESIMPULAN

Kedudukan istimewa yang dimiliki oleh bahasa Arab di antara bahasa- bahasa lain di dunia
karena ia berfungsi sebagai bahasa Al- qur’an dan hadis serta kitab- kitab lainnya.bahasa Arab
juga mempunyai karakteristik (keistimewaan) yaitu :
1. Isytiqaq
Yang dimaksud dengan isytiqoq adalah pengambilan sighot (bentuk kata) dari sighot yang
lain, karena ada persamaan baik dari segi bentuk, maknanya maupun strukturnya dengan
beberapa tambahan tertentu yang telah ditetapkan.
2.Ta`rib (arabisasi)
Yang dimaksud dengan ta`rib disini yakni kata asing yang diambil kedalam bahasa arab, dalam
proses ta`rib mungkin terjadi pengurangan, penambahan penukaran sehingga bahasa tersebut
menjadi bahasa arab asli
3.Al-I’rab
Keistimewaan bahsa Arab juga disebabkan kehadirannya I`rab, bahkan dapat dikatakan bahwa
I`rab adalah ciri khas bahasa arab.
4.Ilmu Balaghah
Ilmu balaghah adalah ilmu yang mempelajari gaya bahasa dan rahasia-rahasia yang terkandung
dalam bahasa arab
5.Al-Mufrodat
.Setelah al-Qur`an turun, banyak pengertian atau arti kosakata yang mengalami pergeseran,
perubahan makna semantic
6.Dalaalah
Ad-Dalaalah atau Semantik (pertentangan makna) yaitu Ilmu yang disepakati sebagai istilah
yang digunakan untuk bidang linguistik yang memepelajari hubungan antara tanda-tanda
linguistik dengan hal-hal yang ditandainya
7. Mempunyai sistem bunyi damn sistem tulisan yang khas
Sejak 15 abad yang lalu, bahasa arab tetap konsisten dengan 29 bunyi yang disimbolkan dengan
lambing bunyi yang berupa huruf hija`iyah. Disamping memiliki sistem bunyi yang khas bahasa
arab juga memiliki sistem tulisan yang khas pula, baik dalam arah tulisan, penulisan lambing
bunyi atau huruf maupun dalam hal syakl atau harakat.

DAFTAR PUSAKA

Abdul Wahab, Muhbib. (2009). Pemikiran Linguistik Taman Hasan Dalam Pembelajaran
Bahasa Arab. Jakarta: UIN Jakarta Press
Ahmad Muradi. (2015). Pembelajaran Menulis Bahasa Arab Dalam Perspektif Komunikatif.
Jakarta: Prenada Media Grup
Azhar Arsyad. (2010). Bahasa Arab dan Metode Pengajarannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Radiyah Zaenuddin, dkk. (2005). Metodologi dan Strategi Alternatif Pembelajaran Bahasa
Arab. Yogyakarta: Pustaka Rihlah Group
Syukron Kamil. (2012). Teori Kritik Sastra Arab: Klasik dan Modern. Jakarta: RajaGrafindo

Anda mungkin juga menyukai