Anida Yuspa
Abstrac
Interaction between nations in the world causes inter-language struggles that can cause
positive or negative effects on one another. So there is a language that is very
dominating other languages, and some eventually die without any speakers, or are
forced to adopt some of the words or grammar of other languages.
There are three groups of expert opinions on the arabization of foreign words: the
conservative, the pragmatic, and the moderate. The opinions of moderate groups are
more representative of all the aspirations of Arabic experts.
Keyword: Arabization, Grammar, Arabic
Abstrak
Interaksi antar bangsa di dunia menyebabkan adanya pergumulan antar bahasa yang
dapat menyebabkan pengaruh positif ataupun negatif satu sama lain. Sehingga ada
bahasa yang sangat mendominasi bahasa-bahasa yang lain, dan ada yang akhirnya
mati tanpa ada penuturnya lagi, atau terpaksa harus mengadopsi sebagian dari kata
atau gramatika dari bahasa lain.
Ada tiga kelompok pendapat pakar tentang arabisasi kata-kata asing: yaitu kelompok
konservatif, kelompok pragmatis, dan kelompok moderat. Pendapat kelompok moderat
lebih mewakili semua aspirasi para pakar bahasa Arab.
Kata Kunci: Arabisasi, Gramatika, Bahasa Arab
sebaliknya, ada beberapa bunyi yang tidak dengan pola-pola bahasa Arab sehingga
dilambangkan dalam bentuk huruf seperti bisa dilakukan proses derivasi kata.
ذلك – أوذَد ؟ – هرا. Argumen ini didasarkan pada beberapa
fakta peristiwa di masa lalu, bangsa
Upaya Mempertahankan Gramatika Arab menyerap kata دزهمyang mirip
Dan Morfologi Bahasa Arab dengan aslinya dan membentuknya
1. Perbedaan Pendapat tentang menjadi kata baru yang derivatif.
Arabisasi Kata-kata Asing Tidak ada halangan untuk melakukan
Masing-masing pakar bahasa Arab cara seperti ini selama istilah asing
memiliki standar tersendiri dalam tersebut masih bisa disesuaikan dengan
melakukan proses arabisasi kata-kata huruf dan pola bahasa Arab. Kata رلفىن
asing kontemporer. Secara garis besar, /tilfuun/ terdiri atas huruf-huruf Arab
sikap mereka terbagi ke dalam tiga dan sesuai dengan pola فعلىن/fi„luun/
kelompok: sehingga dapat dibentuk menjadi akar
a. Kelompok Konservatif kata, yaitu رلفه/talfana/ yang inflektif
Mereka yang termasuk dan derivatif.
kelompok ini memandang bahasa c. Kelompok Moderat
Arab secara mutlak mampu Pandangan kelompok ini
mengatasi problematika arabisasi menengahi kedua kelompok di atas
istilah-istilah baru. Tidak perlu yang kontradiktif. Langkah pertama
meminjam kata-kata asing yang dilakukan dalam proses pencarian
seutuhnya. Solusi yang ditawarkan padanan kata bagi istilah-istilah baru
adalah derivasi kata bahasa Arab adalah berusaha menelusuri kata-kata
yang memiliki kesamaan ciri dan bahasa Arab asli yang pantas. Namun
arti dengan istilah baru atau jika tidak ditemukan padanan kata yang
menerjemahkannya. Misalnya, kata layak, langkah kedua adalah meminjam
السُبزحuntuk menunjukkan makna istilah asing tersebut melalui proses
mobil dan frase الصىز المزحسكخ penyesuaian dengan kaidah-kaidah
sebagai padanan kata sinematografi. fonologis dan morfologis bahasa Arab.
b. Kelompok Pragmatis Metode yang dilakukan
Kelompok ini memberikan kelompok moderat lebih dapat diterima
kelonggaran seluas-luasnya untuk karena bersifat objektif dan
meminjam istilah-istilah asing kondisional. Karena, seandainya kata
seutuhnya dan menyesuaikannya مرَبع/midzy„/, هبرف/hatif/, dan سُبزح
ARABISASI KATA-KATA ASING SEBAGAI USAHA MEMPERTAHANKAN | 75
7
Emil Badi„ Ya„qub, Mawsu:‘ah Ùlu:m al-
8
Lughahal-‘Arabiyyah, (Beirut: Dar al-Kutub al- Ibid, h. 563
9
„Ilmiyyah, 1971), h. 562-563. Ibid
76 | Al-Fathin Vol. 1 Edisi Januari-Juni 2018
10
Ibid.,h. 568-569
11 12
Ibid., h. 564 Ibid., h. 561
ARABISASI KATA-KATA ASING SEBAGAI USAHA MEMPERTAHANKAN | 77
satu-satunya bahasa Semit yang paling dan teknologi. Kompetensi ini tidak
mendekati induk bahasa Semit dan masih dimiliki bahasa Arab mengingat
tetap bertahan hingga sekarang.13 sukarnya mencari kata-kata yang saling
Salah satu bentuk adaptasi bahasa memiliki korelasi satu sama lain. Di
Arabdengan kemajuan zaman adalah antara langkah bahasa Arab dalam
penyerapan bahasa asing yang dilakukan membentuk istilah-istilah baru adalah
sesuaikaidah bahasa Arab yang baik dan tarkiib majzy dan naht(susut). Untuk
benar. Proses arabisasi ini sangat mencari padanan kata amfibi
pentingdilakukan mengingat beberapa contohnya, gabungan kata ثس/barr/ dan
alasan berikut ini: مبء/m‟/ menjadi ٍثسمبئ//barm‟ii/. Selain
a. Proses penyerapan bahasa asing itu, metode pembentukan kata seperti
merupakan tabiat semua bahasa di ini yang tidak ilmiah, makna yang
dunia. dihasilkannyapun tidak secara jelas
b. Memaksakan diri menggunakan menunjukkan arti yang dimaksud,
kata-kata bahasa Arab klasik dalam bahkan cenderung memancing
proses arabisasi tidak akan kesalahfahaman. Oleh karena itu,
mendatangkan solusi yang tepat. ta‘riib dalam hal ini sangat diutamakan
Mengingat banyak sekali istilah- agar dapat lebih jelas dan tepat
istilah asing yang dihasilkan melalui sasaran.14
proses arabisasi seperti ini tidak
mencapai esensi yang dimaksud 4. Usaha-usaha Peningkatan Kualitas
terutama istilah-istilah ilmu sains, bahasa Arab di Era Globalisasi
seperti kimia, biologi, dan lain-lain. Bahasa Arab tidak mungkin terhindar
Saat ini, jumlah istilah-istilah dari proses Arabisasi mengingat besarnya
khusus mencapai 1,5 juta kata jumlah peningkatan kuantitas istilah-istilah
dengan rata-rata 150 istilah baru per ilmiah setiap harinya. Lembaga-lembaga
harinya. Diantaranya, 50 ribu istilah bahasa Arab telah berupaya mencari padanan
ilmu kedokteran. kata bagi istilah-istilah baru tersebut dan
c. Bahasa-bahasa Eropa memiliki membukukannya dalam kamus-kamus
kemampuan membuat istilah-istilah istilah. Namun, langkah besar ini tidak
baru dalam setiap penemuan- menyelesaikan masalah secara menyeluruh
penemuan penting ilmu pengetahuan mengingat istilah-istilah asing telah lebih
13 14
Ibid., h. 561-562 Ibid., h. 564
78 | Al-Fathin Vol. 1 Edisi Januari-Juni 2018
Daftar Pustaka