Anda di halaman 1dari 7

Pengenalan Ilmu Bahasa Arab

Hidayatullah Yahmad Harist, Lc, M.A

Bahasa Arab adalah bahasa yang agung, bahasa yang Allah pilih untuk wahyu
kepada rasulnya ‫ﷺ‬, bahasa yang digunakan oleh bangsa-bangsa keturunan nabi-nabi
yang mulia, bahasa yang mana tidak sah solat dan ibadah seseorang bila tanpanya,
dan diantara bahasa yang paling banyak digunakan atau dipakai di dunia.
Betapa mulianya bahasa ini sehingga Allah berulang kali menyebutkannya di
dalam kitab sucinya, Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman:
ٌ‫بر ُّمبني‬
‫ي‬ ٌ َ َ َٰ َ َ ‫َ َ َ ۡ َ ۡ َ ُ َ َّ ُ ۡ َ ُ ُ َ َّ َ ُ َ ي ُ ُ َ َ ر ي َ ُ َّ ُ ۡ ُ َ َ ۡ َ ۡ َ ي ر‬
َ‫ان َعر‬
ِ ِ ‫حدون إَِلهِ أعج ِم وهذا ل ِس‬ِ ‫ ل ِسان ٱَّلِي يل‬ٞۗ‫ولقد نعلم أنهم يقولون إِنما يعل ِمهۥ بش‬
ُ ‫ٓ َ َ ُ ً َ ّٗ ي‬ َ َ َ َ ُّ ‫ بل َِسان َع َر ي‬،)١٠٣ : ‫ (انلحل‬١٠٣
‫ َوكذَٰل ِك أ ۡو َح ۡي َنا إ ِ َۡلك ق ۡر َءانا ع َرب ِ ييا ِّلُنذ َِر أ َّم‬،)١٩٥: ‫ (الشعراء‬١٩٥ ‫ني‬
ّٖ ِ ‫ب مب‬ّٖ ِ ٍ ِ

،)٧ : ‫ (الشورى‬٧ ‫ري‬ ‫ع‬


ِ َّ ‫يق ِف‬
‫ٱلس‬ ِ َ ۡ ‫يق ِِف‬
‫ٱۡل َّنةِ َوفَر ر‬ ‫ب فِيهِ َفر ر‬
ِۚ َ ۡ ‫ى َو َم ۡن َح ۡول َ َها َوتُنذ َِر يَ ۡو َم‬
َ ‫ٱۡل ۡمعِ ََل َر ۡي‬ َٰ ‫ۡٱل ُق َر‬
ِ ِ ِ
ّٗ َ ۡ َ َ ّٗ َ ٰٓ َ ُ ُ َٰ َ َ َ ُ َ ُ َّ َّ ّٗ َ ً ُ ۡ َّ
ٗۚ ‫ۡحة‬ ‫ َومِن ق ۡبلِهِۦ كِتب موَس إِماما ور‬،)٣ : ‫ (الزخرف‬٣ ‫إِنا َج َعل َنَٰ ُه ق ۡرَٰءنا ع َرب ِ ييا ل َعلك ۡم ت ۡعقِلون‬

َ ‫سن‬
.)١٢ : ‫ (األحقاف‬١٢ ‫ِني‬ ۡ ۡ َٰ ‫ش‬
ِ ‫ى ل ِل ُمح‬ َ ‫ب ُّم َص يد رِق يل َِسانًا َع َرب ّٗييا ي َِلُنذ َِر َّٱَّل‬
َ ۡ ُ ‫ِين َظلَ ُموا ْ َوب‬ ‫َو َهَٰ َذا ك َِتَٰ ر‬
ِ

Bila kita lihat dari ayat-ayat di atas, betapa mulianya bahasa arab, yang telah
Allah pilih sebagai wasilah untuk memahami ayat-ayat sucinya, dan sebagai alat
untuk memahami ilmu-ilmu ilahi yang terkandung didalamnya.

Bahasa Arab juga disebut bahasa Ḍad ("‫(لغة "الضاد‬

Selain disebut bahasa Al-Quran, bahasa arab juga popular dengan sebutan
bahasa Ḍad "‫"الضاد‬, dikarenakan bahasa arab adalah satu-satunya bahasa di dunia
yang mempunyai huruf Ḍad ‫"الضاد‬, akan tetapi ada juga golongan yang mengatakan

1
bahwa bukan bahasa “Ḍad ‫ "الضاد‬tapi bahasa “ẓa” (‫ )ظ‬dikarenakan ada juga bahasa
selain bahasa arab yang menggunakan hurup Ḍad ‫"الضاد‬.

Kenapa Allah Memilih Bahasa Arab

Pemilihan bahasa Arab sebagai bahasa wahyunya atau sebagai bahasa


penghubung antara Khaliq dan Makhluq bukan tanpa alasan, akantetapi memiliki
banyak rahasia didalamnya, “Bila dilihat dari segi Khulud atau konsisten dan juga
kemampuan dalam memberikan, menciptakan ilmu dan pengetahuan disetiap waktu
dan tempat, maka bahasa arab bisa dikategorikan sebagai bahasa yang Khulud, luas,
dinamis, dan kaya akan kosa kata yang cocok dan mampu untuk diungkapkan pada
setiap keadaan dan perasaan, lafaznya yang tidak kaku dan mampu digunakan dalam
menyampaikan berbagai makna, dan mudah dalam pengucapannya, walaupun
betapa rumitnya itu dalam bahasa lain. Bahasa Arab mampu memberikan
femahaman yang dalam dari sebuah ungkapan, merespon semua keadaan dan
kondisi manusia, dan mampu menciptakan peradaban di berbagai ilmu dan seni,
hingga Tuhan mewarisi bumi, dan siapa pun yang ada di atasnya”(1(

Jumlah Huruf dalam bahasa Arab

Bahasa arab terdiri dari 28 huruf yang diucapkan dalam bentuk lafaz, dan
huruf-huruf tersebut adalah : ( ،‫ ع‬،‫ ظ‬،‫ ط‬،‫ ض‬،‫ ص‬،‫ ش‬،‫ س‬،‫ ز‬،‫ ر‬،‫ ذ‬،‫ د‬،‫ خ‬،‫ ح‬،‫ ج‬،‫ ث‬،‫ ت‬،‫ ب‬،‫أ‬
‫ ي‬،‫ و‬،‫ هـ‬،‫ ن‬،‫ م‬،‫ ل‬،‫ ك‬،‫ ق‬،‫ ف‬،‫غ‬.) kemudian ditambah huruf hamzah yang terdiri dari 6
bentuk yang berbeda (‫)ء أ إ ئ ؤ ئـ‬, dan ulama tidak menghitung alif sebagai huruf.(2)

ِ ُ‫شافي الق‬
1437 ‫ (منشورات المنظمة اإلسالمية للتربية والعلوم والثقافة إيسيسكو‬،‫ عبقرية اللغة العربية‬: ‫وصي‬ َّ ‫ محمد عبد ال‬.)1(
.14 ‫ ص‬،)‫ م‬2016 / ‫ه‬
.39 ‫ ص‬،‫ المرجع السابق‬: ‫وصي‬ ِ ُ‫شافي الق‬
َّ ‫ محمد عبد ال‬.)2(

2
Ilmu-ilmu yang berkaitan dengan bahasa arab

Di dalam memaksimalkan proses pembelajaran bahasa Arab, perlu kiranya


diperhatikan ilmu-ilmu yang berkaitan dengan bahasa Arab, sebagai berikut :

1. Ilmu Aṣwāt (‫)علم األصوات‬


Ilmu Aṣwāt adalah cabang ilmu bahasa yang membicarakan tentang bunyi
ucapan yang dipakai dalam berbicara dan mempelajari bagaimana
mengucapkan bunyi-bunyi ucapan itu dengan benar.
2. Morphology (‫)علم الصرف‬
Ilmu sharaf adalah ilmu yang membahas tentang kaidah-kaidah yang
berhubungan dengan bentuk, pecahan, dan perubahan kata dan lafaz hingga
menjadi kata yang bermacam-macam dan makna yang berbeda-beda.
3. Sintaksis (Syntax) (‫)علم النحو‬
Ilmu Nahwu adalah ilmu yang membahas tentang kaidah-kaidah yang
berhubungan dengan kalimat dalam bahasa arab, baik dari susunannya,
hubungan antara setiap kalimat, cara membentuknya, dan tanda baca di akhir
sebuah kalimat.
4. Semantics (‫)علم المعنى‬
Ilmu Ma’na adalah ilmu yang membahas tentang hakikat sebuah lafaz atau
makna dalam sebuah kata, dan hubungan antara lafaz dan makna tersebut,
baik dari segi hakikat atau majaz, atau persamaan lafaz dan makna, dan
sebagainya. (1)

‫ ص‬،)‫هـ‬1417/‫م‬1997 ،‫ مكتبة الخانجي‬،‫ (القاهرة‬،‫ المدخل إلى علم اللغة ومناهج البحث اللغوي‬: ‫ رمضان عبد التواب‬.)1(
.10

3
5. Ilmu Dirasah Mu̒jamiyyah
Ilmu ini mempelajari tentang perbendaharaan kata. Dibandingkan dengan
bahasa-bahasa lain, bahasa Arab dikenal sangat kaya dengan perbendaharaan
kosa katanya. Untuk membantu pembelajaran ilmu ini seseorang yang ingin
menguasai bahasa Arab, hendaknya memperkaya diri dengan kosa kata yang
banyak dengan membaca dan memiliki kamus Bahasa Arab seperti Al-
Munjid, Lisanul Arab dan sebagainya.(1)

Kelebihan Bahasa arab

Bahasa arab memiliki kelebihan yang tidak dimiliki Bahasa-bahasa dunia


lainnya, dan diantara kelebihan-kelebihan itu adalah2 :
1. Al-Fashohah )‫(الفصاحة‬
Fasohah maknanya adalah terhindar dari cacat atau keburukan.
2. At-Taraduf (‫)الترادف‬
At-Taraduf adalah kata yang berbeda-beda namun satu makna.
3. Suara dapat menunjukkan makna berbeda (‫)المعاني على وداللتها األصوات‬
Arti dalam sebuah kata bisa difahami dari suara yang didengar, akan tetapi
terkadang sebagian kata dalam bahasa arab bisa di artikan secara umum atau
secara khusus sesuai denga suara (atau jenis penekanan suara) yang didengar.
4. Kaya Kosa kata (‫)سعة المفردات‬
Tidak ada bahasa di atas bumi ini yang mampu menyamai
pembendaharaan kosa kata dalam bahasa arab, dan ini nyata dan sering diucapkan
oleh para orientalis, yang mengungkapkan bahwasanya bahasa arab adalah
bahasa yang kaya. Sebagaimana yang diungkapkan oleh imam Syafi’I :

(1)
. Bulkisah : “PEMBELAJARAN BAHASA ARAB PADA PERGURUAN TINGGI AGAMA
ISLAM DI INDONESIA”, (Jurnal Ilmiah DIDAKTIKA Februari 2012 VOL. XII NO. 2,
308-318), H 314.
ِ ُ‫شافي الق‬
6 ‫ ص‬،‫ المرجع السابق‬: ‫وصي‬ َّ ‫ محمد عبد ال‬.)2(

4
ً ‫ وأكثرها ألفا‬،‫ "لسان العرب أوسع األلسنة مذهبًا‬: ‫وقد قال اإلمام الشافعي‬
."‫ظا‬
5. Ilmu Al-‘Arudh )‫(علم العروض‬
Ilmu Al-‘Arudh adalah ilmu yang membahas tentang tatacara menimbang
sya’ir, sebagaimana yang diungkapkam oleh Ibnu Faris :

."‫ُعرف صحيحه من سقيمه‬


َ ‫ وبه ي‬،‫"ثم للعرب العَ ُروض الذي هو ميزان الشِعر‬

6. Stabil, tidak berubah namun berkembang )‫(الثبات الحر‬


7. Ringan diucapkan )‫(التخفيف‬
‫أخف من‬َّ ‫صت ِب ِه لغةُ العرب قلبهم الحروف عن جهاتها؛ ليكون الثاني‬ َّ ‫ وم َّما اخت‬: ‫يقول ابن فارس‬
‫ ومن ذلك تر ُكهم‬،‫أخف‬
ُّ َّ َّ‫ إل‬،(‫ وهما من )الوعد‬،(‫ نحو قولهم ) ميعاد( ولم يقولوا ) ِم ْوعاد‬،‫األول‬
‫أن اللفظ الثاني‬ َّ
.‫ وقد تجتمع فِي لغة العجم ثالث سواكن‬،‫ساكنين‬
َّ ‫الجم َع بين ال‬
8. Singkat, Ringkas dan Padat )‫(اإليجاز‬
9. Memiliki Kaidah (Al-I’irab)
Al-I’irab adalah menjelaskan makna dengan lafaz.
Contoh : ُ‫يحتر ُم أحمدُ أ َباه‬

Tujuan Pembelajaran Bahasa Arab

Rusydi Ahmad Thoimah(1) mengemukakan bahwa secara umum tujuan


pembelajaran bahasa Arab bagi orang “A’jam” (selain Arab) sebagai berikut:
1. Agar para siswa mampu mempraktekan (menggunakan) bahasa Arab, seperti
orang Arab, minimal mendekati atau mirip dengan cara orang Arab berbahasa
Arab. Berkaitan dengan beberapa komponen keterampilan bahasa dapat
dikatakan bahwa tujuan pembelajaran bahasa Arab adalah :
 Meningkatkan kemampuan siswa untuk memahami bahasa Arab ketika
mendengarnya.

،‫ جامعة أم القرى‬،‫ (مكة مكرمة‬،‫ دليل عمل في إعداد المواد التعليمية لبرامج تعليم العربية‬: ‫ رشدي أحمد طعيمة‬.(1)
.29‫ ص‬،)‫م‬1985/‫هـ‬1406

5
 Meningkatkan kemampuan siswa untuk melafalkan bahasa
Arab dengan benar makhraj dan intonasinya.
 Meningkatkan kemampuan siswa untuk membaca buku
berbahasa Arab secara benar, lancar dan mengerti isi bahan
bacaan.
 Meningkatkan kemampuan siswa untuk menulis Arab dengan benar,
jelas, dan baik.
2. Agar para siswa mengenal karakteristik dan kelebihan-kelebihan bahasa
Arab dari bahasa-bahasa lain baik dari segi pelafalan, kosakata, pola
kalimat, dan konsep-konsepnya.
3. Agar para siswa mengenal kebudayaan Arab dan kebudayaan Islam.

Metode pembelajaran bahas arab

Metode adalah suatu cara atau proses sistematis yang digunakan untuk
melakukan suatu kegiatan agar tujuan yang diinginkan dapat tercapai, dan Penerapan
metode Pembelajaran tidak akan berjalan dengan efektif dan efisien sebagai media
pengantar materi Pembelajaran bila penerapannya tanpa didasari dengan
pengetahuan yang memadai tentang metode itu. Dan diantara metode-metode yang
popular dalam pembelajaran bahasa arab adalah metode Naẓariyyah al-Wihdah (All
in One System)(1), diantara metode tersebut adalah:
1. ‫( المحادثة‬Speaking/Berbicara) Sebuah metode yang menitikberatkan pada
latihan berbicara antara pengajar dengan mahasiswa atau antara sesama
mahasiswa. Dalam metode ini pengajar secara langsung memperdengarkan
kata-kata atau kalimat kemudian diulangi dan dipraktekkan oleh mahasiswa
baik perorangan maupun kelompok.

(1)
. Imam Bamawi : Tata Bahasa Arab, (Jakarta: Bulan Bintang, 1975), H. 24-25.

6
2. ‫( القراءة‬Reading/Membaca) Metode yang menekankan pada latihan
membaca teks, kata-kata ataupun kalimat secara fasih dan benar sekaligus
menjelaskan kaidah-kaidah bahasa (Qawā’id al-lughah) dan asal-usul kata
(Ṣaraf).
3. ‫( الكتابة‬Writing/Menulis) Sebuah metode yang menitikberatkan pada latihan
menulis, mahasiswa dilatih untuk memiliki keterampilan menulis secara
benar dan indah. Metode ini juga meliputi pembelajaran mengarang (Insha’),
mengembangkan imajinasi mahasiswa untuk dapat menuangkan ide, gagasan
atau pikiran maupun pengalaman sehari-hari dalam bentuk bahasa tulisan
(Karangan).
4. ‫( االستماع‬Listening/Mendengar) Metode ini menekankan pada pendengaran
mahasiswa mendengar ucapan langsung dari pengajar atau media tertentu
kemudian melafadhkannya secara fasih dan benar sekaligus mempelajari
artinya, lafadh-lafadh tersebut diperdengarkan secara berulang-ulang supaya
mahasiswa mengerti dan terbiasa mendengar dan melafadhkannya.

Anda mungkin juga menyukai