Anda di halaman 1dari 3

Distrupsi Pendidikan pada Era Digital: Tantangan dan Peluang

Pendidikan merupakan landasan terpenting bagi pembangunan masyarakat dan


pembangunan bangsa. Namun,seiring pesatnya perkembangan teknologi
digital,perubahan signifikan juga terjadi di bidang pendidikan.Distrupsi
pendidikan pada era digital telah membawa tantangan sekaligus peluang yang
mengubah lanskap pendidikan secara derastis. Dalam esai ini, kita akan
mengeksplorasi berbagai aspek distrupsi pendidikan di era digital, mulai dari
tantangan hingga peluang yang dapat di manfaatkan.

Salah satu tantangan terbesar terhadap distrupsi pendidikan di era digital adalah
kurangnya akses. Meskipun teknologi digital telah memfasilitasi akses terhadap
sumber daya pendidikan, masih banyak masyarakat yang belum memiliki akses
yang sama terhadap perangkat dan koneksi internet hal ini menimbulkan
ketimpangan kesempatan belajar. Bagi mereka yang tinggal di daerah perdesaan
yang terpencil,akases terhadap pendidikan online bisa jadi sebuah impian yang
mustahil. Tantangan ini memerlukan upaya bersama untuk memastikan bahwa
setiap orang memiliki akses yang sama terhadap pendidikan yang berkualitas.

Selanjutnya distrubsi pendidikan juga mengubah peran pendidik dimana


pendidik harus mengelola dan memanfaatkan teknologi digital. Saat ini tenaga
pendidik juga harus berperan sebagai fasilitator pembelajaran. Mereka perlu
menyesuaikan metode pengajaran mereka untuk memanfaatkan teknologi dan
memberikan pengalaman mengajar yang menarik dan interaktif.Fluck, Pullen, dan
Herper (2009) mengemukakan bahwa para pendidik harus mempertimbangkan
teknik baru dalam proses pembelajaran dan pengujian yang berbasis teknologi
saat ini (Bakar et al., 2018) .Ini merupakan tantangan terbesar bagi pendidik yang
terbiasa dengan sistem mengajar tradisional. Pada kesempatan yang sama, ini juga
merupakan kesempatan bagi pendidik untuk meningkatkan kualitas pengajaran
dan menciptakan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa.

Selain itu, semakin maju nya perkembangan teknologi membuat peserta didik
memilih sikap yang tidak bertanggung jawab,moral yang buruk dan kejahatan
yang semakin meningkat.Media sosial mempermudah dalam mengakses informasi
dan komunikasi yang mengakibatkan kejahatan di dunia online, dikarenakan
kurangnya pendidikan nilai dan tantangan bagi guru untuk menguatkan karakter
peserta didik agar tidak terjerumus dalam perkembangan teknologi industri
4.0 (Sabaruddin, 2022).

Perubahan kurikulum dan konten pembelajaran juga merupakan bagian integral


dari distrupsi pendidikan. Transformasi pendidikan era 4.0 menuju 5.0 menjadi
problematika besar bagi pendidik dan peserta didik. Tentu kita akan tergopoh-
gopoh menghadapi era ini, dimana kita masih berdaptasi pada era 4.0. Kerja keras
menyambut era 5.0 nampaknya telah dilakukan oleh pemerintah dengan
menyiapkan konsep merdeka belajar, guru penggerak dan sekolah penggerak
sebagai jawaban atas datangnya era 5.0
(TANTANGAN PENDIDIKAN DI ERA DIGITAL 5, n.d.)
.

Salah satu aspek yang paling menonjol dalam distrupsi pendidikan adalah
penggunaan teknologi dalam pembelajaran, kemampuan pendidik dan peserta
didik dalam menggunakan teknologi yang maksimal dapat memberikan peluang
dalam mengembangkan kualitas pendidikan indonesia.

Selain itu era digital juga membuka pintu bagi peserta didik untuk mengakses
berbagai ilmu pengetahuan yang luas, tidak lagi terbatas oleh geografi. Peserta
didik dapat leluasa mengakses informasi dari berbagai macam negara tanpa harus
meninggalkan tempat tinggal mereka.

Selain itu distrupsi pendidikan menciptakan peluang dalam hal inovasi.


Pendidikan dapat memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan metode
pembelajaran yang lebih efektif dan efesien. Perkembangan IPTEK yang sangat
pesat ini memunculkan peralatan dan aplikasi yang sangat mudah dipelajari dan
dimanfaatkan menjadi media pembelajaran. (Mulyani & Haliza, 2021)

Dalam kesimpulan, disrupsi pendidikan pada era digital membawa tantangan


dan peluang yang signifikan. Meskipun kesenjangan akses dan perubahan dalam
peran guru adalah tantangan besar, penggunaan teknologi dalam pembelajaran,
akses ke kurikulum yang beragam, dan inovasi dalam pendidikan adalah peluang
besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Penting untuk terus beradaptasi
dengan perkembangan teknologi dan memastikan bahwa pendidikan tetap relevan
dan inklusif bagi semua individu.

DAFTAR REFERENSI

Bakar, R. M., Panggabean, B. E. L., & Dewi, E. M. P. (2018). Tantangan Pendidikan di Era
Disruptif: Ujian Online Berbasis Smartphone dengan Pengembangan Aplikasi xSIA. Jurnal
Psikologi TALENTA, 4(1), 30. https://doi.org/10.26858/talenta.v4i1.6842

Mulyani, F., & Haliza, N. (2021). Analisis Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi (Iptek) Dalam Pendidikan. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK),
3(1). https://doi.org/10.31004/jpdk.v3i1.1432

Sabaruddin, S. (2022). Pendidikan Indonesia Menghadapi Era 4.0. Jurnal


Pembangunan Pendidikan: Fondasi Dan Aplikasi, 10(1).
https://doi.org/10.21831/jppfa.v10i1.29347

TANTANGAN PENDIDIKAN DI ERA DIGITAL 5. (n.d.).

Anda mungkin juga menyukai