Anda di halaman 1dari 7

METODE ILMIAH

PENGARUH SUHU TERHADAP PEMBUSUKAN SAYURAN

GURU PEMBIMBING

Ari Mujiati, S.Pd.

DISUSUN OLEH

Hafifah (17)

XII MIPA 6

SMA NEGERI 8 SURABAYA

2023/2024
DAFTAR ISI

BAB I....................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .................................................................................. 1

1.3 Hipotesis ................................................................................................ 1

BAB II......... ........................................................................................................ 2


2.1 Pembusukan........................................................................................... 2

2.1.1 Pengertian Pembusukan .................................................................. 2

2.1.2 Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Laju Pembusukan ..................... 2

BAB III ............................................................................................................... 3


3.1 Variabel ...................................................................................................... 3

3.2 Merencanakan Percobaan ........................................................................... 3

3.3 Prosedur Kerja ............................................................................................ 3

BAB IV ............................................................................................................... 4
4.1 Tabel .......................................................................................................... 4

BAB V................................................................................................................. 5
5.1 Kesimpulan ............................................................................................... 5

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam kehidupan keluarga saya tidak bisa dipungkiri bahwasannya selalu


mengonsumsi sayuran, terutama kubis. Biasanya sayur akan cepat membusuk jika
tidak segera dikonsumsi, itu mengingatkan saya bahwa ada beberapa faktor yang
memengaruhi terjadinya pembusukan pada sayuran sawi hijau. Biasanya suhu ruang
menjadi salah satu faktor utamanya.
Penyebab lainnya adalah mikroorganisme semacam bakteri, jamur, dan
cendawan. Saya memilih untuk melakukan percobaan ini karena ingin mencari tahu
mengapa suhu ruang menjadi faktor utama dalam pembusukan pada sayuran, terutama
pada sayuran sawi hijau.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang saya buat, maka rumusan masalah yang saya
tulis adalah:
1. Mengapa suhu dapat memengaruhi pembusukan pada sayuran?

1.3 Hipotesis
Suhu dapat memengaruhi pembusukan.

1
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pembusukan

2.1.1 Pengertian Pembusukan

Pernahkah kamu menyimpan sayuran seperti kubis di tempat yang terbuka


hingga beberapa hari? Apakah yang terjadi dengan kubis tersebut? Kubis yang
dibiarkan di tempat terbuka dalam waktu yang lama akan busuk. Pembusukan adalah
peristiwa perubahan kimia karena mikroorganisme. Pada kubis yang membusuk, akan
mengeluarkan bau, berjamur, dan berlendir.

Pembusukan benda terjadi karena adanya pengaruh bakteri pembusuk.


Pembusukan lebih sering terjadi pada benda atau makanan yang basah dan lembab.
Hal ini karena kadar air yang tinggi dalam makanan mempercepat proses pembusukan.

2.1.2 Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Laju Pembusukan

1. Mikroorganisme
2. Ontolisis
3. Kelembaban ruangan
4. Tekstur dari sayuran

2
BAB III

METODE PENELITIAN

Pengamatan ini dilakukan selama 5 hari. Adapun alat, bahan, dan cara kerja yang
dilakukan adalah:

3.1 Variabel
Kontrol : Sayur kubis.
Bebas : Sayur yang diletakkan di dalam kulkas dan diletakkan di luar kulkas.

3.2 Merencanakan Percobaan


Alat yang diperlukan:
1. Kulkas
2. Baskom
Bahan yang digunakan:
1. Sayur kubis

3.3 Prosedur Kerja


1. Menyiapkan alat dan bahan yaitu kubis.
2. Menyimpan satu bonggol kubis pada kulkas dengan suhu ± 5⁰ C dan satu bonggol
kubis lagi di ruangan terbuka dalam baskom dengan suhu ruangan ± 28⁰ C.
3. Mengamati perubahan yang terjadi.
4. Melaporkan dalam bentuk hasil penelitian.

3
BAB IV

HASIL PENELITIAN

4.1 Tabel

Hari Di Ruang Terbuka Di Kulkas


Hari ke-1 Segar, berwarna hijau, dan tekstur Segar, berwarna hijau, dan tekstur
yang keras yang keras
Hari ke-2 Masih sama seperti hari Masih sama dengan hari pertama,
sebelumnya, warnanya hijau, dan warnanya hijau, dan teksturnya
teksturnya keras masih keras
Hari ke-3 Sedikit mengeluarkan bercak hitam Keadaannya masih sama dengan
dan tekstur yang sedikit lembek hari sebelumnya dan warnanya
sedikit menguning
Hari ke-4 Berwarna coklat, berair, banyak Teksturnya sedikit layu, daunnya
warna kehitaman yang timbul lembab dan sedikit berwarna
seperti jamur kecoklatan
Hari ke-5 Busuk dan teksturnya berair serta Keadaannya masih sama dengan
lembek, juga timbul banyak hari keempat, hanya saja terdapat
kehitaman seperti jamur, dan bau sedikit bercak hitam seperti jamur
tak sedap

4
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Keadaan suhu saat berpengaruh pada proses pembusukan sayuran. Suhu


yang baik untuk menyimpan sayur sawi hijau untuk nenghambat pembusukan
adalah kurang dari 4⁰ C dalam kulkas. Faktor-faktor yang memengaruhi proses
pembusukan sayur adalah mikroorganisme, temperatur, dan ontolisis.

Anda mungkin juga menyukai