Anda di halaman 1dari 1

ALLAH SATU-SATUNYA YANG MENGERTI KAMU

SMK Swasta St. Aloisius melaksanakan kegiatan katekese dalam menyambut Bulan
Kitab Suci Nasional (BKSN) 2023

Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) 2023 mengangkat tema “Allah Sumber Kasih dan
Keselamatan”. Tema ini sesuai dengan perkembangan dan situasi terkini dalam gereja
Katolik. Tema ini terkait dengan inti pewartaan kedua dari Nabi Yunus yang mewartakan
Allah, Sang Pencipta, sebagai sumber kebenaran yang penuh Rahmat dan kerahiman, yang
meminta pertobatan bagi pendosa, menganugerahkan pengampunan, dan melepaskan
hukuman.
Gereja menggunakan istilah katekese atau kateketik dalam pewartaan Injil untuk lebih
mengenal Yesus Kristus. Kateketik berasal dari kata Yunani: katechein. Katechein berasal
dari dua kata, yakni kata kat yang berarti pergi atau meluas dan kata echo yang berarti
menggemakan atau menyuarakan ke luar. Maka, katechein berarti menggemakan atau
menyuarakan ke luar. Katechein mengandung dua pengertian, yakni pewartaan yang sedang
disampaikan atau diwartakan dan ajaran dari pemimpin-pemimpin. Dalam konteks ini
katekese dimengerti sebagai pengajaran, pendalaman, dan pendidikan iman agar seorang
kristen semakin dewasa dalam iman.
Menyambut BKSN tahun 2023 SMK Swasta St. Aloisius melaksanakan kegiatan
katekese. Kegiatan katekese ini dibagi dua jenis yakni katekese dewasa yang melibatkan
guru, pegawai dan katekese remaja yang melibatkan para peserta didik. Untuk katekese
dewasa ini didampingi oleh para bruder, guru dan pegawai yang sudah ditentukan oleh bagian
kerohanian sekolah. Peserta katekese dewasa adalah semua guru dan pegawai SMK Swasta
St. Aloisius. Kegiatan katekese dewasa ini dimulai setelah Kegiatan Belajar dan Mengajar
(KBM) selesai tepatnya pada pukul 12.50 sampai pukul 14.00 WITA dan bertempat di
ruangan guru SMK Swasta St. Aloisius. Sedangkan untuk katekese remaja (peserta didik)
kelas X dan XI yang berjumlah 16 rombel didampingi oleh para bruder, semua guru dan
pegawai. Kegiatan katekese remaja ini dimulai setelah Kegiatan Belajar dan Mengajar
(KBM) selesai dan waktu pelaksanaanya sama seperti kegiatan katekese dewasa. Kegiatan
katekese remaja ini dilaksanakan di setiap kelas. Semua guru dan pegawai dilibatkan sebagai
fasilitator baik dalam katekese dewasa maupun katekese remaja dengan tujuan agar mereka
mengambil bagian dalam tugas pengajaran, pendalaman, dan pendidikan iman Khatolik.
Dalam kegiatan katekese ini para pendamping mengarahkan para peserta katekese
untuk membaca teks Kitab Suci, merenungkan bacaan tersebut, menjawab beberapa
pertanyaan penuntun, mensharingkan pengalaman hidupnya terkait dengan tema katekese
yang sedang dibicarakan lalu berdoa bersama. Dengan adanya kegiatan katekese ini
diharapkan agar setiap orang bisa mendapatkan sesuatu nilai dari pengalaman hidup
sesamanya, bisa memperdalam iman akan Kristus, dan lebih mendekatkan diri kepada Allah
serta selalu mengandalkan Allah dalam segala situasi hidupnya karena Allah adalah sumber
kasih dan keselamatan kita.

Edi Hipir

Anda mungkin juga menyukai