Anda di halaman 1dari 4

Routing

 Senin, 17 Januari 2022 22:50:56  1728  Laksamana Rajendra Haidar Azani Fajri M.T.,M.Kom


Routing adalah proses memindahkan paket data dari sumber ke destinasi
Proses ini bisa terjadi untuk berbagai jenis network, mulai dari internet h

telepon.
Tentunya, yang paling terkenal adalah routing untuk packet-switching net

digunakan untuk internet.


Untuk routing internet, dibutuhkan sebuah alat yang bernama router.

Nah, pasti kamu tidak asing lagi dengan alat ini.


Routing merupakan fitur utama internet, jadi tanpanya perangkatmu tida
berselancar di internet.

Router yang digunakan untuk proses routing akan memilih path atau jalu

untuk paket data IP (internet protocol)-mu sehingga ia dapat mencapai tuju

Cloudflare mencontohkan proses routing seperti gambar di bawah ini.

© Cloudflare.com

Dapat dilihat bahwa paket data berangkat dari komputer A ke komputer B

beberapa network.

Router akan mencari jalur untuk routing yang paling cepat untukmu.

Secara sederhana, itulah proses routing. 


Nah, Glints akan menjelaskan proses routing yang lebih detail di bawah in

Baca Juga: Kupas Tuntas Content Delivery Network, Tulang Belakang Peng
Konten

Cara Kerja Routing

Proses routing yang dilakukan sebuah router menggunakan routing table u

menentukan jalur mana saja yang bisa dilalui sebuah paket data supaya b

tujuan akhirnya.
Bisa diumpamakan bahwa routing table ini seperti jalur kereta dengan sta

di dalamnya.

Penumpang adalah paket data yang harus naik kereta ke stasiun-stasiun t

untuk sampai ke tujuan akhir.


Ketika sebuah router mendapatkan paket, perangkat ini langsung mengec

tujuan akhirnya.

Lalu, router mulai menentukan jalan yang harus ditempuh untuk koneks

terbaik.
Jenis-Jenis Routing


© Freepik.com

Geeks for Geeks menyampaikan bahwa ada tiga jenis routing, yaitu static

routing, default routing, dan dynamic routing.

Masing-masing tipe routing memiliki kelebihan dan kekurangan yang ber


1. Static routing
Static routing adalah jenis routing yang rutenya ditambahkan secara manu

table.

Kelebihan dari tipe routing ini yaitu keamanannya yang lebih tinggi.
Pasalnya, hanya administrator saja yang bisa memberi akses pada networ

proses routing.

Selain itu, tidak diperlukan penggunaan bandwidth dari router ke router.

Sayangnya, untuk jaringan yang besar, tipe routing ini sulit digunakan ka

prosesnya yang masih manual.


2. Default routing
Default routing merupakan jenis routing yang menggunakan single router.

Router yang digunakan akan mengirim semua paket ke single router.

Rute ini dipilih pada proses routing saat tidak ada rute atau jalur lain yan
untuk tujuan dari sebuah alamat IP.
3. Dynamic routing
Dynamic routing adalah proses yang otomatis.

Rute ditentukan langsung berdasarkan situasi dan kondisi jalur di routing

Keuntungan dari tipe routing ini tentunya yaitu kemudahan konfigurasiny

otomatis.

Selain itu, pemilihan jalur atau rute juga jadi lebih efektif.

Hanya saja, bandwidth yang lebih besar dibutuhkan dan keamanannya leb

dibanding static routing.

Anda mungkin juga menyukai