LAPORAN PENGAMATAN LAPANGAN

(Junonia iphita)

NAMA : Erin Armaida

NPM : 2306156990
KELOMPOK : 7 – Gunung Tambora
MENTOR AKADEMIS :

UNIVERSITAS INDONESIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
DEPARTEMEN BIOLOGI
2023
I. TUJUAN
 1. Mengetahui cara mengidentifikasi suatu spesies
2. Dapat mendeskripsikan morfologi dari Junonia iphita
3. Mengetahui peran Junonia iphita
4. di ekosistem
II. CARA KERJA
Alat dan bahan yang diperlukan dalam pengamatan lapangan adalah kantung
ziplock, handphone, jaring serangga. Pengamatan lapangan diawali dengan
dilakukannya pengamatan di sekitar lokasi yang telah ditentukan. Kedua, ketika target
sudah ditemukan kemudian difoto menggunakan handphone yang telah disiapkan.
Kupu-kupu ditangkap dengan jaring serangga dan kemudian dimasukan kedalam
kantung ziplock. Lalu, kupu-kupu diidentifikasi, kondisi lingkungan tempat tinggal
ditangkapnya kupu-kupu beserta ciri morfologi pada kupu-kupu dicatat dengan baik.
Terakhir, karakter spesies pada kupu-kupu dibandingkan dengan literatur.
III. PEMBAHASAN
Junonia iphita, biasa disebut Chocolate Pansy atau Chocolate Soldier,
merupakan kupu-kupu Nymphalid yang berasal dari Asia. Kupu-kupu ini memiliki
klasifikasi ilmiah sebagai berikut (BDI 2020: 1)
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insekta
Ordo : Lepidoptera
Superfamili : Papilionoidea
Famili : Nymphalidae
Genus : Junonia
Spesies : Junonia iphita
Berdasarkan hasil pengamatan, morfologi Junonia iphita Kupu-kupu ini
memiliki memiliki warna yang menyerupai warna batang pohon, yang mana berwarna
antara coklat, hitam, kuning dan putih dengan motif seperti sisik pada ikan dan
terdapat pola bintik lingkaran dibagian tepi sayap. Lebar sayap kupu-kupu ini kurang
lebih 3 cm dengan panjang kebelakang 2 cm. Kupu-kupu ditemukan di laboratorium
parangtopo diatas semak-semak. Setelah dibandingkan dengan literatur, ciri
morfologi yang diamati cukup sesuai. Dalam literatur, disebutkan bahwa Junonia
iphita memiliki lebar sayap dan panjang sayap depan: 54.7 dan 32.2 mm, memiliki
warna sayap bergradasi coklat dan kuning, terdapat guratan hitam pada sel diskal.
 Cephal, thoraks dan abdomen Junonia iphita berwarna cokelat kekuningan (Mustari &
Gunadharma 2016: 89 ).
Keberadaan spesies kupu-kupu secara umum dapat berperan sebagai
serangga penyerbuk tanaman. Serangga ini dapat membantu bunga-bunga
berkembang menjadi buah. Sehingga, bagi petani, dan orang pada umumnya,
serangga dengan nama latin Junonia iphita ini sangat bermanfaat untuk membantu
jalannya penyerbukan pada sari bunga di berbagai macam tanaman (Jay Fajar 2020:
1). Dan juga kupu-kupu berperan sebagai sebagai sinyal yang mana merupakan
serangga yang sangat peka terhadap perubahan iklim dan habitat, banyak atau
sedikitnya populasi kupu-kupu tergantung dari kualitas lingkungan tempat tinggal
spesies tersebut. (Moh. Dwi Bahtiar 2020: 1)

IV. KESIMPULAN
1. Suatu spesies dapat diidentifikasi dengan cara mengamati karakteristik
morfologis dan membandingkannya dengan literatur yang ada lalu
menentukan klasifikasi taksonominya.
2. Junonia iphita memiliki warna campuran hitam,coklat, kuning dan putih yang
menyerupai sisik ikan dan memiliki corak bintik bulat pada pinggir-pinggir
sayapnya.
3. Dalam ekosistem, Junonia iphita berperan sebagai polinator yaitu serangga
penyerbuk tanaman dan sebagai sinyal terhadap perubahan iklim dan habitat.
4.
V. DAFTAR ACUAN
Mustari, Abdul Haris & Gunadharma, Nararya. 2016. Kampus Biodiversitas. 1 ed. PT
Penerbit IPB Press, Bogor: xv + 192 hlm.
Bio Diversity India (=BDI). 2020. Junonia iphita Cramer, 1782, Jenis.

VI. LAMPIRAN