Ke Word 12-06-2023 23.03
Ke Word 12-06-2023 23.03
Alhamdulillah,puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga
kami dari Kelompok 4 dapat menyelesaikan Tugas Pendidikan Anti Korupsi.Makalah yang berjudul "Nilai dan Prinsip
Anti Korupsi".
Terima kasih kami ucapkan kepada bapak Drs. Yoserizal. M.Si sebagai Dosen Pengampu Mata Kuliah
Pendidikan Anti Korupsi, yang telah memberikan kami kesempatan dalam mempresentasikan hasil kerja dan diskusi
kami. Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman seperjuangan yang telah memberikan dukungan dalam
bentuk bertukar pikiran atau materi dalam kegiatan presentasi ini,sehingga kami termotivasi dalam menyelesaikan
Kami menyadari. bahwa Tugas Pendidikan Anti Korupsi yang kami susun ini masih jauh dari kata sempurna
baik dari segi penyusunan, bahasa,maupun penulisannya. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan
saran yang membangun dari semua pembaca agar menjadi acuan kami sebagai penulis untuk menjadi lebih baik
lagi di masa mendatang.Semoga Makalah “Nilai dan Prinsip Anti Korupsi" ini bisa menambah wawasan dan
pengetahuan para pembaca dan bisa bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.
Penulis
Kelompok 4
Dipindai dengan
CamScanner
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
.i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN ·3
3.1 Kesimpulan. 11
3.2 Saran. 11
DAFTAR PUSTAKA. 12
Dipindai dengan
CamScanner
BAB II
PENDAHULUAN
Dipindai dengan
CamScanner
1.3 Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah yang diuraikan, berikut ditulis tujuan penulisan makalah :
1. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan korupsi.
2. Menguraikan berbagai nilai-nilai anti korupsi.
3. Menjelaskan berbagai prinsip-prinsip anti korupsi.
PEMBAHASAN
sendiri berasal dari kata latin yaitu corruptio atau corruptus yang artinya kerusakan,keburukan, kebejatan.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). pengertian korupsi merupakan penyelewengan
pribadi maupun orang lain. Sementara itu, dalam arti yang luas pengertian korupsi merupakan penyalahgunaan
Arti kata korupsi secara harfiah adalah kebusukan, keburukan,kebejatan,ketidak jujuran, dapat disuap.
tidak bermoral,penyimpangan dari kesucian. Menurut Perspektif Hukum,definisi korupsi secara gamblang telah
dijelaskan dalam 13 buah Pasal dalam UU No. 31 tahun 1999 jo. UU No. 20 tahun 2001.Berdasarkan Pasal-
pasal tersebut.Korupsi dirumuskan ke dalam tiga puluh bentuk atau jenis tindak PidanaKorupsi.Pasal-pasal
tersebut menerangkan secara terperinci mengenai perbuatan yang bisa dikenakan Pidana Penjara karena
korupsi.
nilai diartikan sebagai sesuatu yang dipandang baik, bermanfaat dan paling benar menurut keyakinan seseorang
atau sekelompok orang. Nilai adalah kualitas suatu hal yang menjadikan hal itu disukai, diinginkan. dikejar,
dihargai, berguna, dan dapat membuat orang yang menghayatinya menjadi bermartabat.
Nilai-nilai anti korupsi akan mendukung prinsip-prinsip anti korupsi dapat berjalan dengan baik. Nilai-nilai
anti korupsi itu perlu diterapkan oleh setiap individu untuk dapat mengatasi faktor eksternal agar korupsi tidak
terjadi. Untuk mencegah terjadinya faktor eksternal,Selain memiliki nilai-nilai anti korupsi, setiap individu perlu
memahami dengan mendalam prinsip-prinsip anti korupsi yaitu akuntabilitas, transparansi, kewajaran, kebijakan,
Dipindai dengan
CamScanner
dan kontrol kebijakan dalam suatu organisasi atau institusi atau masyarakat. Nilai-nilai dan
prinsil-prinsip anti korupsi merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
Nilai Anti Korupsi terdiri dari:
1.Kejujuran
Menurut Sugono kata jujur dapat didefinisikan sebagai lurus hati, tidak berbohong, dan tidak
curang. Jujur adalah salah satu sifat yang sangat penting bagi kehidupan mahasiswa, tanpa sifat jujur
mahasiswa tidak akan dipercaya dalam kehidupan sosialnya (Sugono: 2008). Jujur sebagai sebuah
nilai merupakan keputusan seseorang untuk mengungkapkan (dalam bentuk perasaan, katakata
dan/atau perbuatan) bahwa realitas yang ada tidak dimanipulasi dengan cara berbohong atau menipu
orang lain untuk keuntungan dirinya. Kata jujur identic dengan “benar” yang lawan katanya adalah
"bohong". Makna jujur lebihjauh dikorelasikan dengan kebaikan (kemaslahatan). Kemaslahatan
memiliki makna kepentingan orang banyak, bukan kepentingan diri sendiri atau kelompoknya, tetapi
semua orang terlibat.
Kejujuran juga berarti kekuatan dan keteguhan. Kejujuran adalah barang yang amat
berharga.Kebersamaan dalam kehidupan keluarga, masyarakat, komunitas belajar, sekolah atau
kehidupan berbangsa dan bernegara sangat memerlukan saling kepercayaan (trust) di antara
anggotanya. Menurut Perspektif Agama Istilah benar dan jujur merupakan terjemahan dari kata shidq.
Lawannya adalah kidzd,dusta atau bohong. Sifat benar dan jujur seharusnya menjadi sifat orang
beriman dan bertakwa. Sifat ini membawa pemiliknya kepada kebaikan.
2.Kepedulian
Menurut Sugono definisi kata peduli adalah mengindahkan, memperhatikan dan menghiraukan
(Sugono : 2008). Nilai kepedulian sangat penting bagi seorang mahasiswa dalam kehidupan di kampus dan di
masyarakat. Sebagai calon pemimpin masa depan. seorang mahasiswa perlu memiliki rasa kepedulian terhadap
3. Kemandirian
Kemandirian merupakan kemampuan individu untuk bertingkah laku sesuai keinginannya.
Perkembangan kemandirian merupakan bagian penting untuk dapat menjadi otonom dalam masa
individu untuk bertingkah laku secara seorang diri dan kemandirian remaja dapat dilihat dengan sikap
remaja yang tepat berdasarkan pada prinsip diri sendiri sehingga bertingkah laku sesuai keinginannya,
4. Kedisiplinan
Menurut Sugono definisi kata disiplin adalah ketaatan(kepatuhan) kepada peraturan (Sugono:
2008). Dalam mengatur kehidupan kampus baik akademik maupun sosial mahasiswa perlu hidup
disiplin. Hidup disiplin tidak berarti harus hidup seperti pola militer di barak militier namun hidup disiplin
bagi mahasiswa adalah dapat mengatur dan mengelola waktu yang ada untuk dipergunakan dengan
sebaik-baiknya untuk menyelesaikan tugas baik dalam lingkup akademik maupun sosial kampus.
Manfaat dari hidup yang disiplin adalah mahasiswa dapat mencapai tujuan hidupnya dengan waktu
yang lebih efisien. Disiplin juga membuat orang lain percaya dalam mengelola suatu kepercayaan.
Dipindai dengan
CamScanner
5.Tanggung Jawab
Menurut Sugono definisi kata tanggung jawab adalah keadaan wajib menanggung segala
sesuatunya (kalau terjadi apa-apa boleh dituntut,dipersalahkan dan diperkarakan) (Sugono : 2008).
Mahasiswa adalah sebuah status yang ada pada diri seseorang yang telah lulus dari pendidikan
terakhirnya yang berkelanjutan melanjutkan pendidikan dalam sebuah lembaga yang bernama
universitas (Harmin: 2011). Mahasiswa yang memiliki rasa tanggung jawab akan memiliki
kecenderungan menyelesaikan tugas lebih baik dibanding mahasiswa yang tidak memiliki rasa
tanggung jawab.Mahasiswa yang memiliki rasa tanggung jawab akan mengerjakan tugas dengan
sepenuh hati karena berpikir bahwa jika suatu tugas tidak dapat diselesaikan dengan baik dapat
Tanggung jawab adalah menerima segala sesuatu dari sebuah perbuatan yang salah. baik itu
disengaja maupun tidak disengaja. Tanggung jawab tersebut berupa perwuju dan kesadaran akan
kewajiban menerina dan menyelesaikan semua masalah yang telah di lakukan. Tanggung jawab juga
6. Kerja Keras
Bekerja keras didasari dengan adanya kemauan. Kata "kemauan" menimbulkan asosiasi dengan
ketekadan, ketekunan, daya tahan, tujuan jelas, daya kerja, pendirian. pengendalian
penting sekali bahwa kemauan mahasiswa harus berkembang ke taraf yang lebih tinggi karena harus
menguasai diri sepenuhnya lebih dulu untuk bisa menguasai orang lain.
Kerja keras adalah kegiatan kerja yang dilakukan seseorang secara sungguh-sungguh tanpa
mengenal kata lelah dan menyerah hingga mencapai target yang sudah ditentukan. Seseorang yang
bekerja keras seringkali disebut sebagai workaholic. Mereka akan terus berusaha dan bekerja keras
8. Keberanian
Keberanian diartikan sebagai sifat yang berani menanggung resiko dalam pembuatan keputusan
dengan cepat dan tepat waktu (frinaldi dan embi, 2011). Sifat keberanian seseorang tidak dimiliki sejak
lahirtetapi sifat ini dapat dibentuk dengan membuat suasana yang kondusif sehingga dia merasa
nyaman dan lebih percaya diri.
9.Keadilan
Adil adalah sama berat, tidak berat sebelah. tidak memihak. Bagi mahasiswa karakter adil ini perlu
sekali dibina sejak masa perkuliahannya agar mahasiswa dapat belajar mempertimbangkan dan
mengambil keputusan secara adil dan benar.
Keadilan berasal dari kata adil,menurut Kamus Bahasa Indonesia adil adalah tidak sewenang-
wenang,tidak memihak,tidak berat sebelah. Adil terutama mengandung arti bahwa suatu keputusan
dan tindakan didasarkan atas norma-norma objektif.
Keadilan pada dasarnya adalah suatu konsep yang relatif. setiap orang tidak sama. adil menurut
yang satu belum tentu adil bagi yang lainnya, ketika seseorang menegaskan bahwa ia melakukan
suatu keadilan, hal itu tentunya harus relevan dengan ketertiban umum dimana suatu skala keadilan
diakui. Skala keadilan sangat bervariasi dari satu tempat ke tempat lain, setiap skala didefinisikan dan
sepenuhnya ditentukan oleh masyarakat sesuai dengan ketertiban umum dari masyarakat tersebut.
Dipindai dengan
CamScanner
Di Indonesia keadilan digambarkan dalam Pancasila sebagai dasar negara, yaitu keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia.Dalam sila lima tersebut terkandung nilai-nilai yang merupakan tujuan dalam hidup
bersama.Adapun keadilan tersebut didasari dan dijiwai oleh hakikat keadilan kemanusiaan yaitu keadilan
mempertanggung jawabkan kinerjanya sesuai aturan main baik dalam bentuk konvensi (de facto) maupun
konstitusi (de jure). baik pada level budaya (individu dengan individu) maupun pada level lembaga
(Bappenas : 2002). Lembaga-lembaga tersebut berperan dalam sektor bisnis. masyarakat, publik, maupun
hukum, dan akuntabilitas politik(Puslitbang,2001). Dalam pelaksanaann ya, akuntabilitas harus dapat diukur
dan dipertanggungjawabkan melalui mekanisme pela poran dan pertanggungjawaban atas semua kegiatan
yang dilakukan. Evaluasi atas kinerja administrasi, proses pelaksanaan, dampak dan manfaat yang
diperoleh masyarakat baik secara langsung maupun manfaat jangka panjang dari sebuah kegiatan.
2.Transparansi
Prinsip transparansi ini penting karena pemberantasan korupsi dimulai dari transparansi dan
mengharuskan semua proses kebijakan dilakukan secara terbuka. sehingga segala bentuk penyimpangan
dapat diketahui oleh publik (Prasojo : 2007). Selain itu transparansi menjadi pintu masuk sekaligus kontrol
bagi seluruh proses dinamika struktural kelembagaan. Dalam bentuk yang paling sederhana, transparansi
mengacu pada keterbukaan dan kejujuran untuk saling menjunjung tinggi kepercayaan (trust) karena
Dipindai dengan
CamScanner
sangat berharga bagi para mahasiswa untuk dapat melanjutkan tugas dan
3.Kewajaran
Prinsip anti korupsi lainnya adalah prinsip kewajaran. Prinsip fairness atau kewajaran ini
ditujukan untuk mencegah terjadinya manipulasi (ketidakwajaran) dalam penganggaran, baik dalam
bentuk mark up maupun ketidakwajaran lainnya.Sifat-sifat prinsip kewajaran ini terdiri dari lima hal
penting yaitu komprehensif dan disiplin, fleksibilitas.terprediksi,kejujuran,dan informatif.
Komprehensif dan disiplin berarti mempertimbangkan keseluruhan aspek. berkesinam-bungan, taat asas, prinsip
pembebanan, pengeluaran dan tidak melampaui batas (off budget). sedangkan fleksibilitas artinya adalah adanya kebijakan
tertentu untuk mencapai efisiensi dan efektifitas. Terprediksi berarti adanya ketetapan dalam perencanaan atas dasar asas
value for money untuk menghindari defisit dalam tahun anggaran berjalan.
4. Kebijakan
Prinsip anti korupsi yang keempat adalah prinsip kebijakan.Pembahasan mengenai prinsip ini ditujukan agar
mahasiswa dapat mengetahui dan memahami kebijakan anti korupsi. Kebijakan ini berperan untuk mengatur tata interaksi
agar tidak terjadi penyimpangan yang dapat merugikan negara dan masyarakat. Kebijakan anti korupsi ini tidak selalu identik
dengan undang-undang anti-korupsi,namun bisa berupa undang-undang kebebasan mengakses informasi, undang-undang
desentralisasi, undang-undang anti-monopoli, maupun lainnya yang dapat memudahkan masyarakat mengetahui sekaligus
mengontrol terhadap kinerja dan penggunaan anggaran negara oleh para pejabat negara.Aspek-aspek kebijakan terdiri dari
Kebijakan anti-korupsi akan efektif apabila di dalamnya terkandung unsur-unsur yang terkait
dengan persoalan korupsi dan kualitas dari isi kebijakan tergantung pada kualitas dan integritas
pembuatnya. Kebijakan yang telah dibuat dapat berfungsi apabila didukung oleh aktor-aktor penegak
kebijakan yaitu kepolisian, kejaksaan, pengadilan.
pemahaman, sikap, persepsi, dan kesadaran masyarakat terhadap hukum atau undang-undang anti
korupsi. Lebih jauh lagi, kultur kebijakan ini akan menentukan tingkat partisipasi masyarakat dalam
pemberantasan korupsi.
5.Kontrol Kebijakan
Prinsip terakhir anti korupsi adalah kontrol kebijakan. Kontrol kebijakan merupakan upaya agar
kebijakan yang dibuat betul-betul efektif dan mengeliminasi semua bentuk korupsi. Pada prinsip ini, akan
Dipindai dengan
CamScanner
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Korupsi merupakan perilaku menyimpang yang banyak membuat orang rugi. Korupsi sering terjadi di
berbagai Negara dan termasuk Indonesia. Banyak para pejabat pemerintahan yang melakukan tindakan korupsi
ini, seperti suap, mengambil uang hak rakyat.dll.Dijelaskan bahwa terdapat nilai-nilai dan juga prinsip-prinsip
dari anti korupsi ini.Nilai tersebut merupakan bentuk hal yang positif. Dimana mengajarkan berbagai bentuk
Berbagai prinsip dari anti korupsi yaitu adanya akuntabilitas, transparansi, kewajaran.kebijakan, dan
kontrol kebijakan. Prinsip tersebut dapat diterapkan dan di implementasikan sesuai dengan prinsip yang ada,
Perlunya kita menerapkan nilai-nilai serta prinsip-prinsi pada anti korupsi,supaya kita sebagai generasi
yang memimpin di masa yang akan dating tidak malakukan hal yang fatal tersebut. Korupsi harus di berantas
agar tidak merugikan orang lain atau rakyat.Generasi muda harus mengayomi dan mengimplementasikan nilai-
3.2 Saran
Setelah menulis makalah ini. kami kelompok 4 sebagai penyusun makalah dengan judul "Nilai dan
Prinsip Anti Korupsi" ingin memberikan saran dan ajakan kepada pembaca makalah ini untuk mencari tahu lebih
lanjut mengenai nilai anti korupsi, sehingga memiliki minat yang lebih tinggi dalam mengetahui nilai dan prinsip
dari korupsi. Selain itu, kami juga mengajak kepada pembaca untuk memahami kedudukan prinsip anti korupsi.
Akhir kata, kami kelompok 4 sadar bahwa makalah yang kami tulis masih memiliki banyak kesalahan dan
kekurangan, serta jauh dari kata sempurna. Untuk itu, kami mengharapkan kritikan, masukan, dan saran dari
pembaca sehingga kami bisa menulis makalah lain yang lebih baik kedepannya dengan mengacu kepada
sumber-sumber yang lebih valid dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
11
Dipindai dengan
CamScanner
DAFTAR PUSTAKA
Redaksi. 2021. Pengertian kepedulian sosial, menurut tokoh, para ahli, kbbi, dalam islam.
https://www.sosiologi.info/2021/11/pengertian-kepedulian-sosial-menurut-tokoh-para-
ahli-kbbi-dalam-islam.html. Diakses:30 Sepetmber 2022.
Patriana.P.2007.Hubungan antara kemandirian dengan motivasi bekerja sebagai pengajar Les Privat
pada mahasiswa di Semarang. Skripsi. Semarang:Universitas Diponegoro.
Aldri.Embi. Ali.2011. Pengaruh budaya kerja Etnik terhadap budaya kerja keberanian dan kearifan PNS
dalam pelayanan public yang prima. Lab-Ane FISIP UNTIRTA.
12
Dipindai dengan CamScanner