Anda di halaman 1dari 23

DAMPAK KEBERADAAN CANDI PRAMBANAN BAGI DUNIA

PENDIDIKAN

Karya Tulis
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Study Wawasan Kebangsaan
SMA Negeri 1 Rancah

Disusun oleh :
Ai Siti Nuraidah
Deni Permana
Dwiandra Rezy Pranata
Eva Ariyanti
Ica Nuraeni

Kelas XI MIPA 3
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH XIII
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 RANCAH
Jalan Raya Cisaga km.2 Rancah No. 79 Desa Rancah Kecamatan Rancah
Tlp/fax : (0265) 740165
Website: www.smansaturancah.sch.id - Email : smansaturancah@gmail.com
CIAMIS – 46387
2023
LEMBAR PENGESAHAN

Karya tulis ini berjudul :


“Dampak Keberadaan Candi Prambanan Bagi Dunia Pendidikan”

Telah Disahkan:
Tanggal : 2023

Wali kelas, Pembimbing,

Mustova, S.Pd Mustova, S.Pd


NIP . 198304082022211009 NIP .

Mengetahui,

Kepala Sekolah, Wakasek Bidang Kesiswaan,

Rohmat Slamet,S.Pd.,M.Pd Dadan Hana Kusnendar, S.E


Pangkat/Gol : Pembina Utama Muda/IV.c NIP. 196912292007011008
NIP . 197111082000031003

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan
karunia-Nya lah kami dapat menyelesaikan Karya Tulis yang berjudul “Dampak
Keberadaan Candi Prambanan Bagi Dunia Pendidikan”.

Karya tulis ini disusun sebagai bentuk pertanggung jawaban atas kegiatan
Wawasan Kebangsaan yang telah dilaksanakan dan sebagai sarana pembelajaran
bagi kita semua.

Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam penyusunan karya ilmiah ini. Tentunya, tidak akan bisa
maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak. Kami menyadari,
masih banyak kesalahan dan kekurangan dalam menyusun karya tulis ini. Untuk
itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk
mendapatkan hasil yang lebih baik lagi.

Akhir kata mudah-mudahan karya tulis ini dapat berguna bagi kami
khususnya dan umumnya untuk semua. Untuk saat sekarang dan masa yang akan
datang. Aamiin.

Rancah, 2023

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN............................................................................................... i
KATA PENGANTAR....................................................................................................... ii
DAFTAR ISI...................................................................................................................... iii

BAB 1 PENDAHULUAN.................................................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah..................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah............................................................................................... 2
C. Tujuan Studi Lapangan....................................................................................... 2
D. Hipotesis............................................................................................................. 3
E. Metode Pengumpulan Data................................................................................. 4
F. Sistematika Penulisan.......................................................................................... 5

BAB II LANDASAN TEORI............................................................................................ 6


A. Sejarah Candi Prambanan................................................................................... 6
B. Tiga macam Candi Dalam Kompleks Candi Prambanan................................... 10
C. Manfaat Keberadaan Candi Prambanan bagi Dunia Pendidikan........................ 12

BAB III PEMBAHASAN.................................................................................................. 13


A. Dampak Keberadaan Candi Prambanan bagi Dunia Pendidikan.................................... 13

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN................................................................................. 15


A. Simpulan......................................................................................................................... 15
B. Saran............................................................................................................................... 15

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................
LAMPIRAN.......................................................................................................................
BIODATA PENULIS........................................................................................................

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Hubungan antara Candi Prambanan dengan dunia pendidikan terutama


terkait dengan pemahaman dan pengajaran sejarah, seni, dan budaya Indonesia.
Berikut ini adalah beberapa latar belakang tentang hubungan sejarah Candi
Prambanan dengan dunia pendidikan.

Candi Prambanan adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia,


terletak di dekat kota Yogyakarta. Candi ini dibangun pada abad ke-9 oleh
kerajaan Mataram Kuno, yang saat itu merupakan salah satu pusat kebudayaan
dan pendidikan di Asia Tenggara.

Cara untuk memperkenalkan sejarah bangsa Indonesia adalah dengan


mengajak peserta didik berkunjung ke wisata wisata bersejarah. Dalam lingkup
sekolah, kegiatan tersebut dikenal dengan sebutan Wawasan
Kebangsaan. Kegiatan ini juga merupakan salah satu program yang terlaksana di
SMAN 1 RANCAH. Kegiatan ini dilakukan untuk lebih memahamkan siswa
lebih dari sekedar teori namun siswa/i terjun langsung ke lapangan untuk
mengetahui kebenaran dari suatu teori. Berdasarkan hal tersebut maka sekolah
SMAN 1 RANCAH melakukan kunjungan ke berbagai tempat wisata yang ada di
Yogyakarta. Serta untuk lebih memahami nya, penulis membuat laporan yang
diberi judul “Dampak Keberadaan Candi Prambanan Bagi Dunia Pendidikan” dan
juga dalam bentuk pemenuhan tugas Bahasa Indonesia.

1
2

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang terdapat dalam karya tulis yang berjudul
“Dampak Keberadaan Candi Prambanan Bagi Dunia Pendidikan” sebagai berikut
1. Bagaimana sejarah Candi Prambanan ?
2. Bagaimana dampak keberadaan Candi Prambanan bagi dunia pendidikan?

C. Tujuan

Adapun tujuan dari karya tulis yang berjudul “Dampak Keberadaan Candi
Prambanan Bagi Dunia Pendidikan” sebagai berikut:
1. Untuk Mengetahui Sejarah Candi Prambanan
2. Untuk mengetahui dampak keberadaan Candi Prambanan dengan dunia
pendidikan.
3

D. Hipotesis

Candi Prambanan dibangun dalam 1 malam yang merupakan versi cerita


dari metologi Jawa yang sudah tertuang dalam buku yang ber judul Roro
Jonggrang, kisah seribu candi di tanah Prambanan.

Candi ini dibangun sebagai sebuah syarat yang harus dipenuhi oleh
Bandung Bondowoso untuk menikahi Roro Jonggrang, dalam sejarah resmi nya
Roro Jonggrang Prambanan mulai dibangun pada tahun sekitar 850 M oleh Sri
Maharaja Rakai Pikatan yang bernama asli Mpu Manuku ( Rakai Pikatan )
seorang raja dari kerajaan Medan yang memerintah pada tahun 838-850 M.
Berdasarkan Prasasti siwaghra yang bertahun 856 M, Candi Prambanan kemudian
di sempurnakan pembangunannya oleh Raja berikutnya yaitu Dyah Balitung yang
memerintah kerajaan Medang pada tahun 899-911 M, Candi Prambanan sempat di
tinggalkan pada tahun 930 M, yaitu pada saat Mpu Sindok pindahkan medang ke
Jawa Timur, Candi Prambanan juga sempat runtuh akibat gempa pada abad 16
sehingga ditemukan kembali pada tahun 1733 M oleh Colin Hackenzie
merupakan anak buah dari Thomas Stamford Raffles, Candi Prambanan
mengalami Pemugaran Total pada tahun 1930 M. Candi Prambanan dibangun
sebagai Persembahan Trimurti Hindu yaitu Brahma Wisnu dan Siwa adapun nama
Prambanan itu sendiri berasal dari istilah teologi yaitu para Brahman yang berarti
Brahman agung sebagai penguasa tertinggi dalam ketuhanan umat Hindu.

Candi Prambanan mempunyai banyak dampak bagi dunia pendidikan


salah satunya untuk pemenuhan tugas bahasa Indonesia di Sekolah.
4

E. Metode Pengumpulan Data

Dalam penulisan karya tulis ini, penulis menggunakan 3 metode yaitu :


1. Metode Observasi
Penulis memperoleh data dengan melakukan observasi langsung
terhadap objek yaitu Candi Prambanan.

2. Metode Wawancara
Dengan bertanya langsung kepada pramuwisata yang ada di lokasi.

3. Metode Informasi
Denga mencari informasi mengenai objek wisata Candi Prambanan
melalui salah satu media informasi yaitu internet dan buku
referensi.
5

F. Sistematika Penulisan

Di bagian ini penulis akan memberikan gambaran secara sistematis


tentang isi yang akan disajikan dalam karya tulis ini :

LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan dan Manfaat Studi Lapangan
D. Hipotesis
E. Metode Pengumpulan Data
F. Sistematika Penulisan

BAB II LANDASAN TEORI


A. Sejarah Candi Prambanan
B. Tiga macam Candi Dalam Kompleks Candi Prambanan
C. Manfaat Keberadaan Candi Prambanan bagi Dunia Pendidikan

BAB III PEMBAHASAN


A. Hubungan Candi Prambanan terhadap dunia Pendidikan

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN


A. Simpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BIODATA PENULIS
BAB II
LANDASAN TEORI

A. Sejarah Candi Prambanan

Menurut, Trisna Wulandari (2022) “Candi Prambanan adalah salah satu


situs sejarah dan kebudayaan yang sangat penting bagi Indonesia. Nama
prambanan berasal dari dua nama tempat candi ini berdiri, diduga merupakan
perubahan nama dialek jawa dari theology Hindu pada Brahman yang bermakna
“Brahman agung” yaitu Brahman atau realitas abadi tertinggi dan teragung yang
tak tergambarkan yang kerap di samakan dengan konsep tuhan dalam agama
Hindu. Nama asli komplek Candi Hindu ini adalah nama dari bahasa sangseketa:
siwargha (rumah siwa atau siwa laya alam siwa) berdasarkan prasasti siwargha
yang bertarik 778 saka 856 masehi.” (detik.com)

Beberapa landasan teori tentang sejarah Candi Prambanan :


1 .Sejarah dan Arkeologi
Candi Prambanan menawarkan pemahaman mendalam tentang sejarah
Jawa kuno, kehidupan masyarakat pada masa itu, serta kerajaan Hindu-Buddha di
wilayah tersebut. Dengan mempelajari aspek sejarah dan arkeologi Candi
Prambanan, siswa dapat mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang
perkembangan sejarah, proses arkeologi, dan pentingnya melestarikan warisan
budaya.

2. Seni dan Arsitektur


Candi Prambanan menggambarkan keindahan seni dan arsitektur Hindu
klasik. Landasan teori ini dapat digunakan untuk mempelajari prinsip-prinsip seni
rupa, ornamen, simbolisme, proporsi, dan teknik arsitektur pada masa itu. Siswa
dapat belajar mengapresiasi keindahan karya seni dan memahami perkembangan
seni dan arsitektur di Indonesia.

6
7

3. Kebudayaan dan Keberagaman


Candi Prambanan adalah bukti keberagaman budaya di Indonesia, yang
menggabungkan elemen Hindu, Buddha, dan tradisi lokal. Memahami
keberagaman budaya dan kehidupan sosial pada masa itu dapat membantu siswa
memahami pentingnya toleransi, menghargai perbedaan, dan membangun
kesadaran multikultural dalam konteks masyarakat yang lebih luas.

4. Konservasi dan Pelestarian


Candi Prambanan juga memberikan landasan teori tentang pentingnya
konservasi dan pelestarian warisan budaya. Siswa dapat mempelajari upaya
pelestarian yang dilakukan untuk mempertahankan keaslian dan integritas Candi
Prambanan. Hal ini akan memberikan pemahaman tentang tanggung jawab kita
dalam menjaga dan melindungi warisan budaya bagi generasi masa depan.

5. Pariwisata dan Ekonomi


Candi Prambanan memiliki potensi pariwisata yang signifikan, yang dapat
mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Dalam konteks ini, landasan teori
tentang Candi Prambanan dalam pendidikan dapat melibatkan pemahaman
tentang dampak pariwisata terhadap perekonomian, perlindungan lingkungan, dan
manajemen pariwisata yang berkelanjutan
8

Candi perambanan banyak memiliki peranan antara lain:

1.) Pada masa dahulu peran candi prambanan dalam masyarakat adalah sebagai
tempat pemujaan roh nenek moyang , candi prambanan merupakan kuil hindu
yang di bangun oleh kerajaan maja pahit di masa dinasti sanjaya kerjaan ini hidup
hingga abad ke16 m. Ketika islam mulai berkembang priode ini di kenal sebagai
priode hindu Indonesia dan bertahan selama 16 abad penuh.

2.) Pada masa sekarang candi prambanan masih digunakan acara hari besar agama
hindu yang masih di lakukan secara rutin, salah satunya adalah hari raya nyepi.
Candi prambanan jga di gunakan sebagai tempat wisata dan rekreasi yang di
kunjungi oleh wisatawan local maupun mancan Negara. Selain itu bagi
masyarakat yogya candi juga dapat menyerap tenaga kerja sehingga jumlah
pengangguran dapat di tekan.

Selain itu juga candi prambanan berfungsi sebagai media edukasi


observasi oleh semua pihak dan arena yogya merupakan kota pelajar dari berbagai
penjuru Indonesia dan juga sebagai salah setu kebanggaan Negara Indonesia.
Candi prambanan juga memberikan keuntungan bagi pemerintah karna dengan
adanya wisatawan baik domestic wisatawan asing akan memberikan dampak yang
lebih baik. (Putra, 2014).
9

1. Deskripsi Bangunan Candi Prambanan

Denah asli Candi Prambanan berbentuk persegi panjang, terdiri atas


halaman luar dan tiga pelataran, yaitu Jaba (pelataran luar), Tengahan (pelataran
tengah) dan Njeron (pelataran dalam). Pelataran luar berbentuk bujur dengan luas
390 m2. Pelataran ini dahulu dikelilingi oleh pagar batu yang kini sudah tinggal
reruntuhan. Pelataran luar saat ini hanya merupakan pelataran kosong. Belum
diketahui apakah semula terdapat bangunan atau hiasan lain di pelataran ini. Di
tengah pelataran luar, terdapat pelataran kedua, yaitu pelataran tengah yang
berbentuk persegi panjang seluas 222 m2. Pelataran tengah dahulu juga dikelilingi
pagar batu yang saat ini juga sudah runtuh. Pelataran ini terdiri atas empat teras
berundak, makin ke dalam makin tinggi.

Di teras pertama, yaitu teras yang terbawah, terdapat 68 candi kecil yang
berderet berkeliling, terbagi dalam empat baris oleh jalan penghubung antarpintu
pelataran. Di teras kedua terdapat 60 candi, di teras ketiga terdapat 52 candi, dan
di teras keempat, atau teras teratas, terdapat 44 candi. Seluruh candi di pelataran
tengah ini mempunyai bentuk dan ukuran yang sama, yaitu luas denah dasar 6 m2
dan tinggi 14 m.Yang tersisa hanya reruntuhannya saja. Pelataran dalam,
merupakan pelataran yang paling tinggi letaknya dan yang dianggap sebagai
tempat yang paling suci. Pelataran ini berdenah persegi empat seluas 110 m2,
dengan tinggi sekitar 1,5 m dari permukaan teras teratas pelataran tengah.
Pelataran ini dikelilingi oleh turap dan pagar batu. Di keempat sisinya terdapat
gerbang berbentuk gapura paduraksa.

Saat ini hanya gapura di sisi selatan yang masih utuh. Di depan masing-
masing gerbang pelataran teratas terdapat sepasang candi kecil, berdenah dasar
bujur sangkar seluas 1, 5 m2 dengan tinggi 4 meter. Di pelataran dalam terdapat 2
barisan candi yang membujur arah utara selatan. Di barisan barat terdapat 3 buah
candi yang menghadap ke timur. Candi yang letaknya paling utara adalah Candi
Wisnu, di tengah adalah Candi Syiwa, dan di selatan adalah Candi Brahma.
10

Di barisan timur juga terdapat 3 buah candi yang menghadap ke


barat. Ketiga candi ini disebut candi wahana (wahana = kendaraan), karena
masing-masing candi diberi nama sesuai dengan binatang yang merupakan
tunggangan dewa yang candinya terletak di hadapannya. Candi yang berhadapan
dengan Candi Wisnu adalah Candi Garuda, yang berhadapan dengan Candi Syiwa
adalah Candi Nandi (lembu), dan yang berhadapan dengan Candi Brahma adalah
Candi Angsa. Dengan demikian, keenam candi ini saling berhadapan membentuk
lorong. Candi Wisnu, Brahma, Angsa, Garuda dan Nandi mempunyai bentuk dan
ukuran yang sama, yaitu berdenah dasar bujur sangkar seluas 15 m2 dengan tinggi
25 m. Di ujung utara dan selatan lorong masing-masing terdapat sebuah candi
kecil yang saling berhadapan, yang disebut Candi Apit (Soekmono, 1972).

B. Tiga macam Candi dalam kompleks Candi Prambanan

1. Candi Siwa

Candi siwa dengan luas dasar 14 m persegi dan tingginya 47 m adalah yang
terbesar, sekaligus tertinggi di kompleks candi Rorojonggrang. Dinamakan candi
Siwa karena didalamnya terdapat arca siwa mahadewa. Bangunan ini dibagi atas 3
bagian secara fertikal kaki, tubuh kepala atau atap. Didalam terdapat 4 ruangan
yang menghadap keempat arah mata angin dan mengelilingi ruangan terbesar
yang ada ditengah-tengah.

Pada saat ditemukan, Candi Siwa berada dalam kondisi rusak berat.
Pemugarannya memakan waktu yang cukup lama, yaitu dimulai pada tahun 1918
dan baru selesai pada tahun 1953. Dinamakan Candi Syiwa karena di dalam candi
ini terdapat Arca Siwa. Candi Siwa dikenal juga dengan nama Candi Rara
Jonggrang, karena dalam salah satu ruangannya terdapat Arca Durga
Mahisasuramardani, yang sering disebut sebagai Arca Rara Jonggran
11

2. Candi Brahma

Candi Brahma luas dasarnya 20 m2 dan tingginya 37 m2 . Didalam satu-


satunya yang ada berdiri. Arca Brahma berkepala empat dan berlengan empat.
Arca ini sebenarnya sangat indah tetapi sudah rusak. Salah satu tangannya
memegang tasbih yang satunya memegang “Kamandhatu” (tempat air), keempat
wajahnya menggambarkan kitab suci Weda masing-masing menghadap keempat
mata angin.

Di dalam satu-satunya ruangan yang ada, berdirilah arca brahma berkepala


4 dan bertangan 4. Arca ini sebenarnya sangat indah tetapi sudah rusak salah satu
tangannya memegang tasbih yang satunnya lagi memegang “kamandalu” tempat
air. Ke empat wajahnya menggambarkan ke empat kitab suci Weda masing-
masing menghadap ke arah mata angin. Ke empat lengannya menggambarkan ke
empat arah mata angin. Sebagai pencipta ia membawa air karena seluruh alam
keluar dari air.

3. Arca Ganesa

Arca ini berwujud manusia berkepala gajah bertangan empat yang sedang
duduk dengan perut gendut. Tangan belakang memegang tasbih dan kampak,
sedangkan tangan depan memegang patahan gadingnya sendiri dan mangkuk.
Ujung belalainya dimasukan kedalam mankuk itu menggambarkan bahwa yang
tak pernah puas meneguk ilmu pengetahuan. Ganesa menjadi lambi kebijaksanaan
dan ilmu pengetahuan, penghalau segala kesulitan pada mahkotanya terdapat
tengkorak dan bulan sabit sebagai tanda bahwa ia anak Siwa dan Uma. Arca ini
menggambarkan putra mahkota sekaligus panglima perang raja Balitung.
12

B. Manfaat Keberadaan Candi Prambanan bagi Dunia Pendidikan

Candi Prambanan adalah salah satu situs warisan budaya dunia yang
diakui oleh UNESCO. Keberadaannya memperkaya pengetahuan dan pemahaman
tentang sejarah, seni, dan arsitektur Jawa kuno. Bagi dunia pendidikan, Candi
Prambanan menjadi sumber pembelajaran yang kaya akan budaya dan sejarah
masa lampau. Candi Prambanan juga memberikan peluang bagi para peneliti dan
mahasiswa untuk melakukan studi lebih lanjut dan penelitian ilmiah. Mereka
dapat mempelajari sejarah, budaya, agama, dan aspek lain yang terkait dengan
candi ini. Penelitian ini dapat membantu memperdalam pengetahuan tentang
peradaban Jawa kuno dan memberikan wawasan baru.

Keberadaan Candi Prambanan memiliki banyak manfaat, terutama bagi


dunia pendidikan dan juga bagi masyarakat sekitar. Bagi dunia pendidikan candi
merupakan tempat kajian ilmu, baik ilmu sejarah maupun ilmu lainnya, seperti
bahasa asing hingga kajian kepariwisataan.
BAB III
PEMBAHASAN

A. Dampak Keberadaan Candi Prambanan Bagi Dunia Pendidikan

Kehadiran Candi Prambanan memiliki dampak yang signifikan bagi dunia


pendidikan.

1. Candi Prambanan merupakan salah satu peninggalan sejarah yang berharga di


Indonesia. Keberadaannya memberikan kesempatan bagi siswa untuk mempelajari
sejarah dan budaya Indonesia. Candi Prambanan menjadi objek studi yang
menarik bagi pelajaran sejarah, arkeologi, seni, dan budaya.

2. Candi Prambanan merupakan contoh arsitektur yang megah dan kompleks dari
masa Hindu-Jawa kuno. Studi tentang arsitektur candi ini memberikan
pemahaman tentang desain, teknik konstruksi, dan keindahan arsitektur kuno.
Siswa dan arsitektur dapat mempelajari prinsip-prinsip arsitektur yang digunakan
dalam pembangunan candi ini.

3. Keberadaan Candi Prambanan sebagai objek wisata sejarah juga menciptakan


peluang bagi pendidikan melalui pariwisata. Sekolah-sekolah dapat mengadakan
kunjungan lapangan ke Candi Prambanan untuk memberikan pengalaman
langsung kepada siswa tentang sejarah, budaya, dan warisan bangsa. Hal ini dapat
melengkapi pembelajaran di dalam kelas dengan pengalaman nyata di luar
lingkungan sekolah.

13
14

4. Candi Prambanan juga menjadi sumber inspirasi dan bahan penelitian bagi para
akademisi dan peneliti. Studi tentang Candi Prambanan dapat membantu dalam
mengungkap sejarah, misteri, dan perkembangan budaya di masa lalu. Penelitian
ini dapat memperkaya pengetahuan dan pemahaman kita tentang peradaban kuno
serta kontribusi mereka terhadap perkembangan budaya dan seni di Indonesia.

5. Melalui Candi Prambanan, generasi muda dapat belajar tentang pentingnya


pelestarian warisan budaya. Dengan mengetahui nilai-nilai budaya yang
terkandung dalam candi ini, siswa dan akan lebih peduli terhadap pentingnya
melestarikan dan menjaga warisan budaya untuk generasi mendatang.

Dengan adanya Candi Prambanan, dunia pendidikan dapat


memanfaatkannya sebagai sumber belajar yang berharga, memperluas wawasan
tentang sejarah dan budaya, serta mengembangkan pemahaman yang lebih
mendalam tentang peradaban kuno.
BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Dengan adanya peninggalan berupa candi prambanan berdampak baik


dengan Pendidikan. Dimana siswa tidak hanya sekedar teori saja namun dapat
belajar sejarah dengan nyata dengan mengunjungi tempat wisata candi
prambanan. Dengan adanya kegiatan ini dapat menumbuhkan minat generasi
muda untuk mempelajari tentang sejarah Indonesia juga berperan aktif dalam
pelestarian candi prambanan.

B. Saran

Sebagai wisatawan yang datang berkunjung sebaiknya kita lebih menjaga


dan merawat kebersihan sekitaran area wisata agar lingkungan tetap terjaga
keasriannya. Sebagai pengelola dari Objek Wisata Candi Prambanan sebaiknya
lebih mempertimbangkan keamanan, kebersihan dan kelestarian candi prambanan
sehingga tidak beralih fungsi hanya demi keuntungan beberapa pihak
semata namun juga sebagai sarana Pendidikan.

15
DAFTAR PUSTAKA

Ningsih, Desi Lestari. 2020. Hubungan Sejarah Candi Prambanan Terhadap


Dunia Pendidikan. Jakarta : Gramedia
https://desibiologi14.wordpress.com/2020/03/18/karya-tulis-ilmiah-kti-
hubungan-sejarah-berdirinya-candi-prambanan-terhadap-duniapendidikan/
Story, Awaan. 2022. Sejarah Resmi Candi Prambanan.
https://vt.tiktok.com/ZSLYxHfyD/
https://www.merdeka.com/jateng/jadi-kawasan-wisata-religi-begini-
pemanfaatan- candi-prambanan-di-masa-depan.html?page=2
Wulan, Betty Pusvita. 2013. Dampak Keberadaan Taman Wisata Candi
Prambanan Terhadap Dunia Pendidikan. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.
https://eprints.uny.ac.id/22540/
LAMPIRAN
BIODATA PENULIS

Nama : Ai Siti Nur Aidah


Kelas : XI MIPA 3
TTL : Ciamis, 17 Februari 2006
Alamat : Dusun Bungbulang RT.07/RW.14
Desa Kawunglarang Kec. Rancah

Nama : Deni Permana


Kelas : XI MIPA 3
TTL : Ciamis, 28 Juli 2006
Alamat : Dusun Harjamukti RT.03/RW.02
Desa Cisontrol Kec.Rancah

Nama : Eva Ariyanti


Kelas : XI MIPA 3
TTL : Ciamis, 12 April 2006
Alamat : Dusun Sindang RT.01/RW.06
Desa Rancah Kec. Rancah

Nama : Ica Nuraeni


Kelas : XI MIPA 3
TTL : Ciamis, 18 Juni 2006
Alamat : Dusun Cihideung RT.08/RW.04
Desa Sukasari Kec. Tambaksari

Anda mungkin juga menyukai