Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN INTERIM BENDUNGAN MAMAK

Penyiapan dan Penetapan Izin Operasi Bendungan di Pulau Sumbawa

BAB VI
HIDROMEKANIKAL

6.1 Umum
Berdasarkan kontrak No. HK.0203-KONT-OPSDA I/3998/2019 Tanggal 16 Oktober 2019
dan Addendum Kontrak I, No. Kontrak HK. 02.03-AS/ OPSDA.V/151/2020, Tanggal 10
Maret 2020 tentang “Penyiapan dan Penetapan Izin Operasi Bendungan di Pulau Sumbawa”,
maka sebagai salah satu isi dalam kontrak tersebut di susun: Laporan pemeriksaan
peralatan peralatan utama dan peralatan penunjang Bendungan Mamak. Laporan hasil
pemeriksaan hidromekanikal Bendungan Mamak ini mencakup seluruh hasil kegiatan
pemeriksaan lapangan dengan bentuk kegiatan pengamatan terhadap kondisi peralatan
hidromekanikal dan elektrik di Bendungan Mamak.

6.2 Instalasi Peralatan Hidromekanikal Bendungan Mamak


Pemasangan atau instalasi peralatan -peralatan hidromekanikal pada bendungan Mamak
terdapat di lokasi 4 ( empat ) area yaitu.
 Area saluran intake
 Area Tower intake
 Area rumah katup # 1
 Area rumah katup # 2
 Konduit dan tunnel
Dimana letak pemasangan atau instalasi peralatan hidromekanikal bisa dimappingkan
seperti berikut ;

BEKERJA
SAMA
VI-1
DENGAN
LAPORAN INTERIM BENDUNGAN MAMAK
Penyiapan dan Penetapan Izin Operasi Bendungan di Pulau Sumbawa

Gambar 6. 1 Gambar Lay out posisi peralatan hidromekanikal


Adapun jenis peralatan peralatan hidromekanikal berdasarkan lokasi dibendungan Mamak
bisa dikelompokkan sebagai berikut :

Tabel 6. 1 Peralatan hidromekanikal di Bendungan Mamak

Keterangan
No. Jenis Peralatan Terpasang Jumlah
Posisi Pengamatan
Emergency gate 2200 x 2200 1 Tower Visual dan
1
intake test
Katup pintas/ equalizing 2 Tower
2 intake Visual
diameter 200

Tromol hoisting pintu emergency 1 Tower


Visual dan
3 cap 20 tones intake test

Kelistrikan ( incoming power PLN ) 1 Tower


Visual dan
4 intake test

Bonnet gate slide 2200 x 2200 1


Rumah Visual dan
5 ( pintu penguras / Flushing ) katup # 1 test

BEKERJA
SAMA
VI-2
DENGAN
LAPORAN INTERIM BENDUNGAN MAMAK
Penyiapan dan Penetapan Izin Operasi Bendungan di Pulau Sumbawa

Keterangan
No. Jenis Peralatan Terpasang Jumlah
Posisi Pengamatan
Katup pancar diameter 900 ( katup 1
Rumah Visual dan
6 pelayanan / service ) katup# 1 test

Air vent diameter 150 1 Depan Visual dan


7
k,pancar test
Air vent diameter 200 1 Depan
Visual dan
8 bonnet
test
Gate
Stop valve diameter 900 1 Depan Visual dan
9
k,pancar test
Kelistrikan 1 Rumah
Visual dan
10 katup # 1
test
Katup pelimpah diameter 400 1 Rumah
Visual dan
11 katup# 2
test
Air vent diameter 100 1 Rumah
Visual dan
12 katup # 2
test
Katup pintu penutup dia 400 2 Rumah
Visual dan
13 katup# 2
test
Generator set 97.5 KVA, 78 kw 1
14 R.genset Visual
Konduit diameter 2200 160, 4 Saluran
Visual
15 m utama
El,62-El60
Alat angkat cap. 2 ton 2 Rumah Visual dan
16
katup # 2 test

Hasil pemeriksaan peralatan hidromekanikal yang terpasang di Bendungan Mamak dapat


dilihat pada Matriks berikut.

BEKERJA
SAMA
VI-3
DENGAN
LAPORAN INTERIM BENDUNGAN MAMAK
Penyiapan dan Penetapan Izin Operasi Bendungan di Pulau Sumbawa

Tabel 6. 2 Matrikulasi Hasil pemeriksaan


No Area Item alat Jumlah Problems Pekerjaan Type / spesifikasi Foto

Motor
Rumah Perbaikan / USA 400. AC Max lifting 400 kg 1 phase 220 V
1 pengangkat 1 unit Macet
intake penggantian speed naik 24.3 rpm. Dan speed turun 19.4 rpm
rooling door

Rumah Tidak ada Perbaikan /


2 Panel box 1 unit Dimensi panel p (330 ) x l (300 ) x t ( 100 )
intake peutup penggantian

Rumah Emegency Perbaikan /


3 1 unit Berkarat Min DFT 470 mikron
intake gate Repainting

Katup pintas
Rumah Tidak bisa
4 diameter 200 1 unit Perbaikkan katup gate # 200 mm
intake menutup
mm

Rumah Alat angkat Perbaikkan dan


5 1 unit Macet Grease kwalitas 1
intake maintenance pelumasan

Rumah Panel box dan Rusak


6 1 unit Penggantian baru Saklar lampu utama dan MCB 2 A, 1 titik
valve # 1 MCB

BEKERJA
SAMA
VI-4
DENGAN
LAPORAN INTERIM BENDUNGAN MAMAK
Penyiapan dan Penetapan Izin Operasi Bendungan di Pulau Sumbawa

No Area Item alat Jumlah Problems Pekerjaan Type / spesifikasi Foto

Penggerak
Rumah katup Mati lampu
7 1 unit Penggantian baru Lampu indikator 10 watt
valve # 1 pelayanan / jet indikator
valve

Penggerak
Body katup
Rumah katup Perbaikan /
8 1 unit pelayanan Min DFT 470 mikron
valve # 1 pelayanan / jet Repainting
berkarat
valve

Disk Katup
Rumah pintas Seal karet Perbaikan karet
9 1 unit
valve # 1 diameter 200 bocor seal
mm

Katup pintas Tangga


Rumah Penggantian
10 diameter 200 1 unit berkarat dan Carbon steel L 50 x 50 di cat
valve # 1 tangga
mm keropos

Pintu flushing Body pintu


Rumah Perbaikan /
11 bonnet gate 1 unit pelayanan Coal tar epoxy Min DFT 470 mikron
valve # 1 Repainting
2200 x 2200 berkarat

Hose (selang): 3/4"-R2-3120Psi - Europe


Coupling/Fitting : 3/4 - NU-SH - 5000Psi-Europe
Ferrule : 3/4 - R2 - 5000 Psi-Europe
Sistem Adanya
Rumah Perbaikkan Double Nepple Hydraulic: 3/4 - 6000 Psi - Europe
12 hidrolik pintu 1 unit tetesan oli
valve # 1 kebocoran
flushing hidrolik

BEKERJA
SAMA
VI-5
DENGAN
LAPORAN INTERIM BENDUNGAN MAMAK
Penyiapan dan Penetapan Izin Operasi Bendungan di Pulau Sumbawa

No Area Item alat Jumlah Problems Pekerjaan Type / spesifikasi Foto

Kurang
Rumah Stop guard grease, Penambahan
13 1 unit Grease kwalitas 1
valve # 2 diameter 400 berat grease
diputar

Adanya
Flange tetesan air Penggantian
Rumah
14 sambungan 1 unit pada rubber seal Tebal rubber seal 5 mm
valve # 2
pipa 400 mm sambungan flange
flange

Pagar
Tidak ada
Rumah pengaman Pemasangan
15 1 unit pagar pagar BRC dan pintu
katup #2 rumah katup baru
pengaman
stop

perbaikkan/
Ruang Tidak bisa
16 Genset 1 unit ganti baru Genset 97.5 KVA, 78 kw
genset beroperasi
spare patrs

perbaikkan/
Gelap tidak pemasangan
Gallery Penerangan
17 1 unit ada lampu Bola lamp LED philips 25 watt ,10 titik
konduit gallery
penerangan penerangan
gallery

BEKERJA
SAMA
VI-6
DENGAN
LAPORAN INTERIM BENDUNGAN MAMAK
Penyiapan dan Penetapan Izin Operasi Bendungan di Pulau Sumbawa

6.3 Uji Operasi


Uji operasi adalah tindak lanjut dari inspeks peralatan utama dan pendukungnya dalam suatu
system operasonal bendungan, untuk mengetahui kehandalan dari sistem operasional dari
pintu pintu. Uji operasi didampingi dan didiskusikan dengan operator yang berpengalaman.
Pedoman pelaksanaan yang diperlukan dalam uji operasi ini adalah sebagai berikut:
Tabel 6. 3 Pedoman pelaksanaan

No Item Ketersediaan
1 Buku Manual Operasi dan Pemeliharaan Tidak ada
2 Buku Prosedur Operasi Baku (SOP) Tidak ada
3 Gambar Pelaksanaan Konstruksi (As Built Tersedia
Drawing)
4 Buku Catatan Riwayat Alat meliputi Operasi, Tidak ada
Pemeliharaan dan Perbaikan Peralatan
5 Perhitungan Perencanaan (Design Calculation) Tidak ada
6 Test record: Factory test, site test dan Tidak ada
commissioning test
7 Buku laporan harian operasi peralatan Tidak ada
8 Buku laporan harian pemeliharaan peralatan Tidak ada
9 Buku laporan harian perbaikan Tidak ada
10 Buku laporan harian pemeriksaan Tidak ada
Sehingga yang menjadi acuan dalam pengujian hidromekanikal hanya kondisi hasil
pemeriksaan bersama saja.

6.3.1 Uji operasi pintu darurat dirumah control


Tabel 6. 4 Data teknik pintu darurat

No Uraian Keterangan

1 Dimensi bukaan pintu 2200 mm x 2200 mm

2 Type Vertikal sorong

3 Sill elevation 36 500 mm

4 Hoisting Wire rope tromol drum

BEKERJA
SAMA
VI-7
DENGAN
LAPORAN INTERIM BENDUNGAN MAMAK
Penyiapan dan Penetapan Izin Operasi Bendungan di Pulau Sumbawa

No Uraian Keterangan

5 Penggerak Manual / motor

6 Motor penggerak lifting 7,3 kw. DOL AC 3 phase

Elevasi dogging atas 98,5

Elevasi bawah 62,8

Gambar 6. 2 Emergency gate

BEKERJA
SAMA
VI-8
DENGAN
LAPORAN INTERIM BENDUNGAN MAMAK
Penyiapan dan Penetapan Izin Operasi Bendungan di Pulau Sumbawa

Gambar 6. 3 Potongan melintang posisi pintu pintu


Uji operasi dilakukan dengan menurunkan dan menaikkan pintu emergency dalam posisi air
tidak mengalir Level air pada waktu uji operasi 72
Sebelum melakukan uji operasi pintu darurat dipastikan bahwa pintu emergency ke 2 type
bonnet / pintu penguras slide di ujung outlet tertutup. Uji operasi dilakuan dengan2 tahap
yaitu:
- Uji operasi menaikkan pintu
Pada waktu uji operasi menaikkan pintu dilakukan dengan penggerak motor. Pintu
diangkat / dinaikkan secara perlahan lahan mulai dari full closed (el 62,80) sampai 10 %
dari lintasan ambang ketinggian atau sill elevation. Pintu ditahan beberapa menit, untuk
mengetahui bagaimana kondisi ampere /arus wire rope dan kondisi motor. Dengan tidak
ditemukan hal yang mencurigakan maka pintu diturunkan lagi ke posisi full closed
(el.62,00). Dilakukan pengecekan terhadap kondisi ampere /arus wire dan kondisi motor.
Terakhir dilakukan pintu diangkat / dinaikkan pada lintasan penuh sampai elevasi 99,70
(diatas level doging) untuk mengetahui kondisi pintu. Pintu dalam kondisi full open.
Selama proses pintu dinaikkan kondisi pintu tidak goyah dan bergerak dalam
lintasannya. Groove masuk kedalam rel lintasan.

BEKERJA
SAMA
VI-9
DENGAN
LAPORAN INTERIM BENDUNGAN MAMAK
Penyiapan dan Penetapan Izin Operasi Bendungan di Pulau Sumbawa

Gambar 6. 4 Indikator pintu


Posisi indicator menunjukkan pintu pada posisi full closed. El 62,80 (0 m) sebelum uji
operasi menaikkan pintu.

Gambar 6. 5 Panel listrik pintu emegency


Posisi indicator menunjukkan volt meter 0 Vot dan arurs 0 ampee El 62,80 sebelum uji
operasi menaikkan pintu,
- Uji operasi menurunkan pintu
Pintu pada posisi bukaan penuh, full open (el 98, 5) pintu diturunkan sampai 10 % dari
lintasan ambang ketinggian. Dihentikan / stop untuk memeriksa kondisi ampere /arus
wire rope dan kondisi motor. Dengan tidak ditemukan hal yang mencurigakan maka
pintu diturunkan lagi sampai lintasan penuh.ke elevation 62,00. Pintu dalam keadaan full
closed.
Jarum panjang dan pendek bergerak berputar kearah kiri pada waktu uji penurunan pintu

BEKERJA
SAMA
VI-10
DENGAN
LAPORAN INTERIM BENDUNGAN MAMAK
Penyiapan dan Penetapan Izin Operasi Bendungan di Pulau Sumbawa

Gambar 6. 6 Indikator posisi pintu tertutup penuh


Posisi indicator menunjukkan pintu pada posisi full closed. El 62,4 ( 0 m) setelah uji operasi
menurunkan pintu Pada waktu uji penurunan pintu, jarum panjang dan pendek akan berputar
kearah kiri.

6.3.2 Uji operasi pintu penguras bonnet slide dirumah katup 1


Tabel 6. 5 Data teknik pintu bonnet slide di rumah katup 1

No Uraian Keterangan

1 Dimensi bukaan pintu 2200 mm x 2200 mm

2 Type Bonnet slide

3 Sill elevation 4700 mm

4 Hoisting Cylender hydrolik

5 Max pressure 350 kgf / cm 2

6 Penggerak Manual / Hydraulik

7 Motor penggerak hydrolik 3 kw. DOL AC

BEKERJA
SAMA
VI-11
DENGAN
LAPORAN INTERIM BENDUNGAN MAMAK
Penyiapan dan Penetapan Izin Operasi Bendungan di Pulau Sumbawa

Gambar 6. 7 Gambar potongan bonet gate slide atau pintu penguras

Gambar 6. 8 Gambar posisi bonet gate slide atau pintu penguras diujung konduit
Sebelum melakukan uji operasi pintu bonnet dipastikan bahwa pintu emergency diruang
kontrol tertutup (full closed). Uji operasi dilakukan dengan 2 tahap yaitu
- Uji operasi menaikkan pintu
Pada waktu uji operasi menaikkan pintu dilakukan dengan penggerak motor
hydraulik Pintu diangkat / dinaikkan secara perlahan lahan mulai dari full closed ( el

BEKERJA
SAMA
VI-12
DENGAN
LAPORAN INTERIM BENDUNGAN MAMAK
Penyiapan dan Penetapan Izin Operasi Bendungan di Pulau Sumbawa

62,4 ) sampai 10 % dari lintasan ambang ketinggian atau sill elevation.Pintu ditahan
beberapa menit, untuk mengetahui bagaimana kondisi ampere /arus, wire rope dan
kondisi motor. Dengan tidak ditemukan hal yang mencurigakan maka pintu
dinaikkan lagi ke posisi lintasan penuh full open (el.67,1)..Dilakukan pengecekan
terhadap kondisi ampere /arus , wire dan kondisi motor . Untuk mengetahui kondisi
pintu sisi luar dan dalam. Pintu dalam kondisi full open Selama proses pintu
dinaikkan kondisi pintu tidak goyah dan bergerak dalam lintasannya.

Gambar 6. 9 Posisi pintu penguras tertutup penuh


Pintu penguras atau bonnet gate di elevasi 62,4 dalam keadaan full closed sebelum diuji
operasi naik. Tidak ada kebocoran air yang keluar.

Gambar 6. 10 Indikator posisi pintu penguras tertutup penuh


Posisi indicator menunjukkan pintu pada posisi full closed. El 62,4 (0 m) sebelum uji operasi
menaikkan pintu.
BEKERJA
SAMA
VI-13
DENGAN
LAPORAN INTERIM BENDUNGAN MAMAK
Penyiapan dan Penetapan Izin Operasi Bendungan di Pulau Sumbawa

Gambar 6. 11 Panel listrik pintu penguras posisi tertutup penuh


Posisi indicator menunjukkan volt meter 380 Volt dan arus 0 Ampere pada elevation 62,4
( full closed) sebelum uji operasi menaikkan pintu.

Gambar 6. 12 Indikator tekanan oli pada tanki hidrolik


Pressure / tekanan pada silender hydrolik 0 kgf/ cm 2, sebelum uj operasi pintu naik

- Uji operasi nenurunkan pintu


Pintu pada posisi bukaan penuh, full open ( el 67,10 ) pintu diturunkan sampai 10
% dari lintasan ambang ketinggian .Dihentikan / stop untuk memeriksa kondisi
ampere /arus wire rope dan kondisi motor. Dengan tidak ditemukan hal yang
mencurigakan maka pintu diturunkan lagi sampai lintasan penuh.ke elevation 62,40
.Pintu dalam keadaan full closed. Jarum panjang dan pendek bergerak berputar
kearah kiri pada waktu uji penurunan pintu.

BEKERJA
SAMA
VI-14
DENGAN
LAPORAN INTERIM BENDUNGAN MAMAK
Penyiapan dan Penetapan Izin Operasi Bendungan di Pulau Sumbawa

Gambar 6. 13 Kondisi pintu penguras menutup


Pintu bergerak turun dengan lancar tanpa noisy

Gambar 6. 14 Selenoid valve pada sistem hidrolik


Pemeriksaan pada solenoid valve pada waktu uji operasi menurunkan pintu.

Gambar 6. 15 Pemeriksaan pada sistem hidrolik


Pemeriksaan pemipaan system hidrolik dari kebocoran pada saat uji operasi

BEKERJA
SAMA
VI-15
DENGAN
LAPORAN INTERIM BENDUNGAN MAMAK
Penyiapan dan Penetapan Izin Operasi Bendungan di Pulau Sumbawa

6.3.3 Uji Operasi Katup Pancar Saluran Kanan


Tabel 6. 6 Data teknik katup pancar di saluran kanan

No Uraian Keterangan

1 Diameter bukaan pintu 900 mm

2 Type Katup pancar

3 Hoisting Stainless rod

4 Penggerak Manual / Hydraulik

5 Motor penggerak 3 kw. DOL AC

Sebelum melakukan uji operasi katup pancar dipastikan bahwa katup / stop valve didepan
katup pancar posisi tertutup (full open). Uji operasi dilakukan dengan 2 tahap yaitu:
- Uji operasi membuka katup
Pada waktu uji operasi membuka katup dilakukan dengan penggerak motor .Katup
dibuka secara perlahan lahan mulai dari 0 % ( ful closed ) sampai 10 % dari bukaan
katup.
Katup ditahan beberapa menit, untuk mengetahui bagaimana kondisi ampere /arus
dan kondisi motor. Dengan tidak ditemukan hal yang mencurigakan maka katup
dibuka ke posisi full open ( bukaan pintu100 % . Selama proses katup dinaikkan
kondisinya tidak goyah dan bisa membuka dengan sempurna tanpa noisy.

Tabel 6. 7 Penggerak katup pancar / jet flow

BEKERJA
SAMA
VI-16
DENGAN
LAPORAN INTERIM BENDUNGAN MAMAK
Penyiapan dan Penetapan Izin Operasi Bendungan di Pulau Sumbawa

Penggerak katup pancar dioperasikan manual dan motor.

Tabel 6. 8 Katup pancar / jet flow


Katup pancar dalam posisi tertutup sebelum uji operasi buka katup.

Gambar 6. 16 Posisi operasi katup pancar / jet flow


Switch operation di posisi penggerak motor pada katup pancar

Gambar 6. 17 Indikator posisi pintu katup pancar / jet flow

BEKERJA
SAMA
VI-17
DENGAN
LAPORAN INTERIM BENDUNGAN MAMAK
Penyiapan dan Penetapan Izin Operasi Bendungan di Pulau Sumbawa

Indicator level pada katup pancar pada posisi tertutup.


- Uji operasi nenutup katup
Pada waktu uji operasi menutup katup dilakukan dengan penggerak motor .Katup
ditutup secara perlahan lahan mulai dari 100 % ( full open) sampai 10 % dari
bukaan katup. Katup ditahan beberapa menit, untuk mengetahui bagaimana kondisi
ampere /arus dan kondisi motor. Dengan tidak ditemukan hal yang mencurigakan
maka katup ditutup ke posisi full closd ( bukaan pintu 0 % ) . Selama proses katup
ditutup kondisinya tidak goyah dan bisa menutup dengan sempurna tanpa noisy.
- Uji operasi katup pancar secara manual
Pada katup pancar juga dilakukan uji operasi secara manual Pelaksanaan uji operasi
dengan memutar roda kemudi atau hand wheel. Jika pada uji menaikan pintu maka
roda kemudi diputar kekanan. Sebaliknya jika menurunkan pintu maka roda kemudi
diputar kekiri. Hasilnya antara uji operasi manual dan motor sama. Hanya waktu
yang diperlukan untuk membuka dan menutup katup lebih lama dan diperlukan
tenaga operator leih banyak dalam pengoperasianya.

Gambar 6. 18 Pengoperasian secara manual katup pancar

6.3.4 Uji operasi Alat Angkat Chain Block


Uji operasi alat angkat chain block dilaksanakan tanpa mengunakan beban angkat
maximum . Uji operasi dilakukan dengan menaikkan dan menurunkan chain block dengan
cara menarik rantai secara manual

6.4 Hasil Uji Operasi


6.4.1 Hasil Uji Operasi Menaikkan Pintu Darurat di Rumah Control
- Kondisi pintu baik, pintu bisa sampai keatas sampai posisi elevation .98,5
- Pergerakan pintu konstan dan berjalan mengikuti alur grove dantidak ada noisy
BEKERJA
SAMA
VI-18
DENGAN
LAPORAN INTERIM BENDUNGAN MAMAK
Penyiapan dan Penetapan Izin Operasi Bendungan di Pulau Sumbawa

- Kondisi wire rope baik, tromol mengulung / memutar wire rope dengan konstan
- Pada penggerak reduksi roda gigi tidak bermasalah. Tidak ada keretakan.
- Motor berputar ke kanan dengan konstan. Tidak overheating.
- Dari panel terbaca voltage 380 untuk operasional
- Arus motor terjadi kenaikkan mengikuti tinggi bukaan pintu.
- Ampere meter mencapai 20 A untuk posisi full open untuk operasional
- Waktu yang diperlukan sampai sill elevation 26’ 18”
- Kecepatan pintu naik 1,4 m / menit

Gambar 6. 19 Pintu emergency bagian depan


Pemeriksaan kondisi pintu pada saat sampai diatas .Posisi diatas level dogging 98,5 Pintu
dalam keadaan kondisi baik dan tidak terjadi defleksi.

Gambar 6. 20 Pemeriksaan Pintu emergency bagian depan

BEKERJA
SAMA
VI-19
DENGAN
LAPORAN INTERIM BENDUNGAN MAMAK
Penyiapan dan Penetapan Izin Operasi Bendungan di Pulau Sumbawa

Gambar 6. 21 Panel listrik pintu emergency pada saat operasi


Posisi indicator menunjukkan volt meter 380 Volt dan arus 10 Ampere pada sill elevation
18,5 m pada uji operasi menaikkan pintu.

Gambar 6. 22 Indikator posisi pintu terbuka penuh


Posisi indicator menunjukkan pintu pada posisi full open. El 98,5( 36,50 m) setelah uji
operasi menaikkan pintu,

BEKERJA
SAMA
VI-20
DENGAN
LAPORAN INTERIM BENDUNGAN MAMAK
Penyiapan dan Penetapan Izin Operasi Bendungan di Pulau Sumbawa

Gambar 6. 23 Indikator posisi pintu terbuka penuh


Voltage stabil 380 v pada pelaksanaan uji pengangkatan pintu

6.4.2 Hasil uji operasi menurunkan pintu Darurat di Rumah Control


- Kondisi pintu baik,pintu bisa sampai kebawah sampai posisi elevation 62,00 ,
- Full closed
- Pergerakan pintu konstan dan berjalan mengikuti alur grove dan tidak ada noisy
- Kondisi wire rope baik, tromol mengulung / memutar wire rope dengan konstan
- Pada penggerak reduksi roda gigi tidak bermasalah. Tidak ada keretakan.
- Motor berputar ke kiri dengan konstan. Tidak overheating.
- Dari panel terbaca voltage 380 untuk operasional
- Arus motor konstan 20 A
- Ampere meter mencapai 20 A untuk posisi full closed untuk operasional
- Waktu yang diperlukan sampai sill elevation 26’ 17”
- Kecepatan pintu turun 1,38 m / menit

6.4.3 Hasil uji operasi menaikkan pintu penguras bonnet slide dirumah katup 1
- Kondisi pintu baik,pintu bisa sampai keatas sampai posisi elevation 67,10
- Pergerakan pintu konstan dan berjalan mengikuti alur grove dan tidak ada noisy
- Stroke hidrolik naik dengan konstan,sedikit ada kebocoran pada silender hydrolik
- Dari panel terbaca voltage 380 untuk operasional
- Arus motor terjadi kenaikkan mengikuti tinggi bukaan pintu .
- Ampere meter mencapai 11.5 A untuk posisi full open untuk operasional
- Waktu yang diperlukan sampai sill elevation

BEKERJA
SAMA
VI-21
DENGAN
LAPORAN INTERIM BENDUNGAN MAMAK
Penyiapan dan Penetapan Izin Operasi Bendungan di Pulau Sumbawa

- Kecepatan pintu naik 0,4 m / menit


- Temperatur oli mencapai 28 deg celcius.
- Ada sedikit kebocoran pada silender hidrolik

Gambar 6. 24 Indikator panel listrik pintu penguras


Posisi indicator menunjukkan volt meter 380 Volt dan arus 11,5 Ampere pada
elevation 67,10 ( full open ) pada uji operasi menaikkan pintu.

Gambar 6. 25 Kondisi silender hidrolik


Silender hidrolik pada waktu uji operasi angkat pintu ada sedikit kebocoran oli hydraulik

BEKERJA
SAMA
VI-22
DENGAN
LAPORAN INTERIM BENDUNGAN MAMAK
Penyiapan dan Penetapan Izin Operasi Bendungan di Pulau Sumbawa

Gambar 6. 26 Pintu penguras / bonet gate terbuka


Pengeluaran air dari outlet bonnet gate pada waktu uji operasi menaikkan pintu

Gambar 6. 27 Pintu penguras / bonet gate terbuka


Pemeriksaan kondisi pintu pada saat uji operasi menaikkan pintu

BEKERJA
SAMA
VI-23
DENGAN
LAPORAN INTERIM BENDUNGAN MAMAK
Penyiapan dan Penetapan Izin Operasi Bendungan di Pulau Sumbawa

Gambar 6. 28 Kondisi pintu penguras bagian dalam konduit


Pemeriksaan kondisi pintu bagian dalam konduit

6.4.4 Hasil uji operasi menurunkan pintu.


- Kondisi pintu baik,pintu bisa sampai kebawah sampai posisi elevation 62,4
- Pergerakan pintu konstan dan berjalan mengikuti alur grove dantidak ada noisy
- Stroke hidrolik turun dengan konstan,sedikit ada kebocoran pada silender hydrolik
- Dari panel terbaca voltage 380 untuk operasional
- Arus motor konstan 11,5A.
- Ampere meter mencapai 11.5 A untuk posisi full closed untuk operasional
- Temperatur oli mencapai 28 deg celcius.
- Ada sedikit kebocoran pada silender hydrolik

6.4.5 Hasil uji operasi membuka katup pancar


- Kondisi katup bisa membuka dengan baik, bisa sampai membuka 100 % .
- Pergerakan katup membuka konstan dan dan tidak ada noisy
- Arus motor konstan 11,5A.
- Ampere meter mencapai 11.5 A untuk posisi full open untuk operasional
- Motor tidak mengalami over heating..
- Jarum indicator berputar ke kanan normal

BEKERJA
SAMA
VI-24
DENGAN
LAPORAN INTERIM BENDUNGAN MAMAK
Penyiapan dan Penetapan Izin Operasi Bendungan di Pulau Sumbawa

Gambar 6. 29 Indikator saat posisi pintu katup pancar


Indicator bukaan pintu pada posisi 15 %

Gambar 6. 30 pintu jet flow terbuka


Kondisi bukaan pintu pada uji operasi buka katup

6.4.6 Hasil uji operasi menutup katup pancar


- Kondisi katup bisa menutup dengan baik, bisa sampai menutup 0 % kebawah.
- Pergerakan katup menutup konstan dan dan tidak ada noisy
- Arus motor konstan 11,5A.
- Ampere meter mencapai 11.5 A untuk posisi full closed untuk operasional
- Motor tidak mengalami over heating..
- Jarum indicator berputar ke kiri normal

BEKERJA
SAMA
VI-25
DENGAN
LAPORAN INTERIM BENDUNGAN MAMAK
Penyiapan dan Penetapan Izin Operasi Bendungan di Pulau Sumbawa

6.4.7 Hasil uji operasi Alat Angkat Chain Block


- Rantai penggerak berputar normal pada pulley katrol , rantai bisa ditarik keatas
ataupun kebawah . Hook pengait bisa membuka dan menutup dengan baik .

Gambar 6. 31 chain block


Chain block pada saat uji operasi secara manual

Gambar 6. 32 Ujicoba chain block

6.4.8 Analisa hasil uji operasi


Analisa pada peralatan hidromekanikal setelah uji operasi diperlukan guna mengetahui
sejauh mana kondisi dan kesiapan dari peralatan tersebut dalam operasional.

Tabel 6. 9 Hasil Uji Operasi

No Nama peralatan Evaluasi kinerja peralatan


1 Pintu darurat Bentuk pintu tidak mengalami defleksi
Pergerakan pintu smooth tidak ada suara berisik / noisy.
Grove Pintu bergerak pada relnya
Pintu bisa membuka dan menutup dengan sempurna
2 Hoist pintu Wire rope bisa mengangkat dan menurunkan pintu
darurat dengan normal.
Motor berputar sesuai instruksi dan tidak mengalami
overheating

BEKERJA
SAMA
VI-26
DENGAN
LAPORAN INTERIM BENDUNGAN MAMAK
Penyiapan dan Penetapan Izin Operasi Bendungan di Pulau Sumbawa

No Nama peralatan Evaluasi kinerja peralatan


3 Bonnet slide gate/ Bentuk pintu tidak mengalami defleksi
pintu penguras Pergerakan pintu smooth tidak ada suara berisik / noisy.
Grove Pintu bergerak pada relnya

Pintu bisa membuka dan menutup dengan semurna


tanpa adanya kebocoran
4 Sistem Hidrolik Cylender hidrolik bisa mengangkat dan menurunkan
pintu dengan normal
Sistem hidrolik bekerja dengan normal,sedikit ada
kebocoran pada silender hidrolik , yang perlu perbaikan
lebih lanjut.
Motor tidak mengalami over heating.

5 Katup pancar Bentuk katup tidak mengalami defleksi


Pergerakan katup smooth tidak ada suara berisik /
noisy.
Katup bisa membuka dan menutup dengan semurna ,
pada saat menutup seal kurang rapat sehingga air mash
keluar.

.6 Chain block H beam sebagi dudukan chain block tidak berubah.


Rantai block bisa ditarik untuk menaikan atau
menurunkan

7 Katup pelimpah Bentuk katup tidak mengalami defleksi


Pergerakan katup smooth tidak ada suara berisik /
noisy.
Katup bisa membuka dan menutup dengan semurna ,
pada saat menutup seal kurang rapat sehingga air mash
keluar.
8 Katup pintas Katup pintas tidak bisa menutup dengan sempurna
diameter 200
9 Penerangan Penerangan pada akses masuk ke katup pintas, gallery
dan lokasi sekitar waduk tidak ada

BEKERJA
SAMA
VI-27
DENGAN

Anda mungkin juga menyukai