Anda di halaman 1dari 3

UJIAN TENGAH SEMESTER

Matakuliah : Manajemen Mutu Pendidikan


Peserta : Mahasiswa Prodi Magister Manajemen Pendidikan Pascasarjana
Pengampu : Nurhattati
Pelaksanaan : 22 Oktober 2021- 23 Oktober 2022

Jawablah dengan singkat, lelas dan benar !

1. Buat peta konsep manajemen mutu pendidikan yang menggambarkan pngertian,


pengertian, filosofi, tujuan, fungsi, unsur dan mekanisme serta factor yang
mempengaruhi keberhasilannya.

2. Pelanggan merupakan titik awal yang harus difahami dalam manajemen mutu
Pendidikan. Identifikasi siapa sajakah pelanggan pendidikan ? bagaimana mengukur
tingkat kepuasan pelanggan ? Tindak lanjut apa yang harus dilakukan terhadap tingkat
kepuasan pelanggan pendidikan pada satuan Pendidikan ?

3. Berikan contoh kebijakan mutu pendidikan di sekolah. Berdasar kebijakan tersebut,


tetapkan rencana yang akan dilakukan dalam pemenuhan mutu pendidikan pada satuan
Pendidikan.

4. Jelaskan mengapa pemenuhan mutu pendidikan harus dilakukan ? Bagaimana proses


pemenuhan mutu pendidikan dilakukan pada satuan pendidikan ? Bukti apa yang bisa
digunakan bahwa pemenuhan mutu pendidikan telah dilakukan ? Indikator apa yang
digunakan dalam mengukur keberhasilan pemenuhan mutu pendidikan tersebut !

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Catatan
 Dipersilahkan membuka literatur
 Tidak diperkenankan diskusi dengan siapa pun, keaslian yang terbaik
 Jawaban dikumpulkan melalui WA Kelas, pada Hari Sabtu, pukul 10.00. Lewat waktu
yang ditetapkan, tidak diterima.

SELAMAT MENGERJAKAN
1. Peta Konsep Manajemen Mutu Pendidikan
2. Pelanggan Pendidikan adalah Pelajar, Orangtua/Wali Pelajar, Partner Kerja.

Tingkat kepuasan pelanggan diukur dangan mengetahui persepsi pelanggan


pendidikan, baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap kualitas hasil dan
kualitas proses dari mutu Pendidikan. Dapat berupa pembagian kuesioner atau survey
kepada pelanggan.

Tindak lanjut terhadap hasil tingkat kepuasan pelanggan yaitu mengevaluasi hasil
mutu Pendidikan dan mengoptimalkan:
- Agar cepat tanggap menghadapi masalah dan ramah terhadap orangtua dan
pelajar
- Menangani keluhan pelanggan Pendidikan dengan tanggung jawab dan bijaksana
- Mengadakan pelatihan kepada tenaga kependidikan
- Memberikan penghargaan (reward) bagi pelanggan Pendidikan yang setia dan
tenaga kependidikan yang berprestasi

3. Contoh kebijakan mutu di sekolah: Tatacara Menangani Keluhan dan/atau Masukan


dari Orangtua Pelajar.

Rencana yang akan dilakukan:


a. Membuat tim yang terdiri dari Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, dan Guru
serta tanggung jawab dan lingkup kerja masing-masing anggota tim sesuai hirarki.
b. Membuat prosedur terhadap penanganan keluhan atau masukan dari orangtua
pelajar, dapat berupa media penyampaian keluhan (media elektronik atau lisan),
sistem penyampaian informasi, serta pemilihan kata-kata yang menunjukkan
antusiasme dan keramahan.
c. Membuat instruksi kerja agar cepat tanggap terhadap masalah yang dikeluhkan.
d. Melakukan dokumentasi terhadap semua pekerjaan yang sudah dilakukan baik
berupa dokumen, kegiatan, serta bukti percakapan baik melalui e-mail, chat, dan
media lainnya.
e. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan

4. Pemenuhan mutu Pendidikan harus dilakukan karena:


- Pendidikan bermutu adalah hak setiap warga negara yang tercantum pada Pasal 5
Undang-Undang (UU) Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
- Untuk menciptakan generasi penerus yang berkualitas dan berpendidikan.
Proses pemenuhan mutu Pendidikan
- Pemerintah: dengan membuat kurikulum Pendidikan, memberikan akreditasi
terhadap sekolah dan standar-standar kepada tenaga kependidikan
- Sekolah: Menetapkan kurikulum yang dipelajari dan membuat pelatihan-pelatihan
terhadap tenaga kependidikan
- Tenaga Kependidikan: Menerapkan kurikulum pendidkan serta membuat
perencanaan kegiatan belajar mengajar

Anda mungkin juga menyukai