02.

TRANSISI ENERGI TO NET ZERO EMISSION (NZE)

DAN PERAN TEKNOLOGI CCUS/CCS
DR. USMAN PASARAI
03.10.2023
 Daftar Isi

1 Transisi Energi to Net Zero Emission (NZE)

2 Roadmap mencapai NZE Global

3 Peran Teknologi CCS/CCUS dalam Skenario NZE

 Emisi gas rumah kaca berdasarkan jenis gas dan sektor

https://www.epa.gov/ghgemissions/global-greenhouse-gas-emissions-data https://www.visualcapitalist.com/a-global-breakdown-of-greenhouse-gas-
emissions-by-sector/
 Transisi Energi to Net Zero Emission (NZE)

Net zero emissions (NZE) atau nol emisi karbon

atau karbon netral adalah kondisi dimana jumlah
emisi karbon yang dilepaskan ke atmosfer tidak
melebihi jumlah emisi yang diserap oleh bumi.

Untuk mencapai NZE diperlukan Transisi Energi dari

sistem energi yang digunakan sekarang ke sistem
energi bersih.

5 program utama pemerintah untuk mencapai NZE:

peningkatkan pemanfaatan energi baru terbarukan
(EBT); pengurangan energi fosil; penggunaan
kendaraan listrik; peningkatan pemanfaatan listrik
pada rumah tangga dan industri; dan pemanfaatan
Carbon Capture and Storage (CCS) / Carbon Capture
Utilization and Storage (CCUS).
Sumber: https://ppsdmaparatur.esdm.go.id/berita/berkenalan-dengan-net-zero-emission
 Penurunan emisi CO2 dari sektor energi dalam skenario NZE

Histori

Sumber: CO2 Emissions in 2022, IEA

Penurunan emisi CO2 global dalam skenario NZE

Sumber: CO2 Emissions in 2022, IEA

Roadmap menuju NZE global: 2020
CCS/CCUS

33.9
Gt

Sumber: CO2 Emissions in 2022, IEA TES: total energy supply

Roadmap menuju NZE global: 2030

21.1
Gt

Sumber: CO2 Emissions in 2022, IEA

Roadmap menuju NZE global: 2035

12.8
Gt

CCS/CCUS
Sumber: CO2 Emissions in 2022, IEA
Roadmap menuju NZE global: 2040

6.3
Gt

Sumber: CO2 Emissions in 2022, IEA

Roadmap menuju NZE global: 2050

0
Gt

CCS/CCUS
Sumber: CO2 Emissions in 2022, IEA
 Skenario penurunan emisi CO2 dalam NZE 2050

Sumber: CO2 Emissions in 2022, IEA

 Kontribusi CCS/CCUS dalam Skenario NZE 2050

Sumber: CO2 Emissions in 2022, IEA

Kontribusi CCS/CCUS dalam Skenario NZE
 Peran penting CCS / CCUS menuju NZE
Global dan Indonesia

Teknologi CCS/CCUS untuk memfasilitasi transisi ke emisi CO2 net-zero

dengan: mengatasi emisi dari aset yang ada; menyediakan cara untuk
mengatasi emisi dari beberapa sektor industri emiter; menjadi bagian dari
produksi hidrogen rendah karbon dengan biaya efektif; dan memungkinkan
menangkap langsung CO2 dari atmosfer melalui Bioenergy CCS (BECCS) dan
Direct Air CCS (DACCS).
Peran teknologi dan infrastruktur dalam skenario NZE
 Target penurunan emisi Indonesia
Target pengurangan emisi tahun 2030 pada skenario CM1:
3,500
915 MtCO2e (31.89%). Target sektor energi 358 MtCO2e. 2,869
Energi
IPPU
Limbah
Pertanian
3,000
Base Year, Target Kehutanan Total
GHG Emission 2030, (Mt CO2e) % reduction of BaU 2,500 penurunan
Sektor 2010  915 1,954

Emisi, MtCO2e
(Mton CO2e) BaU CM1 CM2 CM1 CM2 2,000 MtCO2e
1,632
Energi* 453 1,669 1,311 1,223 12.5 15.5 1,500 1,334

Limbah 88 296 256 253 1.4 1.5 1,000

IPPU 36 70 63 61 0.2 0.3 500
Pertanian 110 120 110 108 0.3 0.4 0
-500 2010 2030 2030 2030
Kehutanan** 647 714 214 -15 17.4 25.4
Ref. BaU CM1 CM2
TOTAL 1,334 2,869 1,954 1,632 31.89 43.20
*termasuk fugitive; **termasuk kebakaran gambut; CM1= upaya sendiri; CM2= dukungan internasional
Source: Nationally Determined Contribution (NDC) Republic of Indonesia (2022)

2017
889 MtCO2e
 Proyeksi total emisi CO2e sektor energi Indonesia
BAU versus NZE 2060

Sumber: Direktorat Jenderal EBTKE @2021

 Roadmap Indonesia untuk mencapai NZE 2060

Sumber: Direktorat Jenderal EBTKE @2021

Peran CCS/CCUS bagi Indonesia untuk mencapai NZE 2060
 Pembangkit listrik mendominasi emisi CO2e sektor energi Indonesia

Emissions profile from energy sector

Million Tons of CO2e • Sektor pembangkit listrik

batubara memberikan kontribusi
Oil Refinery emisi CO2e terbesar pada sektor
Power Generation
energi.

Other Sectors • Dekarbonisasi disektor

Commercial pembangkit batubara sangat
diperlukan untuk pencapaian
Household
target penurunan emisi sektor
Transportation energi.
Industry
• CCUS adalah teknologi kunci
Total untuk mengatasi emisi dari
pembangkit listrik batubara dan
dari industri padat karbon
lainnya.
 Perbandingan CCUS/CCS dengan metode mitigasi karbon lainnya

Target penurunan emisi sektor energi nasional

Opsi-opsi Mitigasi CO2
sampai 2030 adalah 378 Mt CO2e.

Setara 5% dari perkiraan sumberdaya CO2 storage

pada saline aquifer di Cekungan Sumatera Selatan
(7,443 Mt).

Serapan CO2 lahan mangrove 674 ton/ha1

Butuh lahan mangrove 560,831 ha, setara 17%

lahan mangrove Indonesia.

Atau setara 22% daratan pulau Jawa, atau 5%

daratan pulau Kalimantan (asumsi serapan CO2
hutan darat 25% hutan mangrove2).

Atau setara hunian 30 jt penduduk di pulau Jawa.

Sumber:
1. https://ejournal.undip.ac.id/index.php/pasirlaut/article/view/29763
2. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Tanam Panen Mangrove,Pusat Unggulan Ipteks UGM
 Fitur CCUS/CCS

1. Jumlah emisi CO2e yang dapat di 3. Dapat memfasilitasi transisi

serap sangat besar energi menuju NZE

2. Elemen teknologinya sudah 4. Mendorong industri ekonomi

terbukti baru
 Rantai industri CCS / CCUS

MMV: Measurement, Monitoring, and Verification; BECCS: Bioenergy with Carbon Capture and Storage; DAC: Direct Air Capture
EOR: Enhanced Oil recovery

Sumber: Carbon Capture and Storage: History and the Road Ahead, March 2022
 Rantai industri CCUS/CCS

UAV: Unmaned Aerial Vehicle

(pesawat tanpa awak)

Sumber: Carbon Capture and Storage: History and the Road Ahead, March 2022
 ?

? ?
SELESAI