FASE F KELAS XI
Sri Sulastri
Sumber: idkuu.com
Modul ini menjelaskan proses konversi energi kendaraan ringan, identifikasi sumber energi kendaraan
ringan, jenis-jenis sumber energi kendaraan ringan (gasoline, diesel, listrik dan hybrid).
INFORMASI UMUM
PERTANYAAN PEMANTIK
1. Mengapa energi dibutuhkan dalam kehidupan manusia?
2. Banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menyebut
sepeda motor yang kita punya ada yang 2 tak dan 4 tak. Apa perbedaan
sepeda motor tersebut?
3. Siswa sharing tentang kerusakan-kerusakan yang terjadi pada sepeda motor
2 tak?
Perbedaan motor 2 tak dan 4 tak pada gasoline
PERTEMUAN 1
5 JP x 45 menit
A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menjelaskan macam-macam proses konversi energi kendaraan ringan dengan
memproses informasi dari media sosial.
2. Peserta didik mampu menjelaskan fungsi macam-macam proses konversi energi kendaraan ringan
dengan memproses informasi dari media sosial.
B. Indikator Keberhasilan
C. Langkah Pembelajaran:
D. Asesmen:
1. Asesmen Formatif
Asesmen Asesmen pengetahuan: Peserta didik memahami proses konversi energi kendaraan
ringan. (Lampiran 2)
Asesmen Keterampilan: Peserta didik mampu mendemonstrasikan prinsip kerja motor 4 tak dan
motor 2 tak. (Lampiran 3)
A. Pengertian Energi
Energi bersifat abstrak yang sukar dibuktikan tetapi dapat dirasakan adanya. Menurut hukum
Termodinamika Pertama, energi bersifat kekal. Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat
dimusnakan, tetapi dapat berubah bentuk (konversi) dari bentuk energi yang satu ke bentuk energi
yang lain.
Energi adalah suatu besaran turunan dengan satuan N.m atau Joule. Energi dan kerja
mempunyai satuan yang sama. Sedangkan kerja dapat didefinisikan sebagai usaha untuk
memindahkan benda sejauh S (m) dengan gaya F (Newton)
Hukum Kekekalan energi menyatakan bahwa energi tidak dapat di musnahkan, tapi dapat
dirubah kedalam bentuk yang lain. Hal ini berarti, energi tidak dapat dimusnahkan tapai dapat
diubah dalam bentuk lain dan dimanfaatkan untuk kepentingan energi.
SIFAT ENERGI
Energi di alam adalah kekal artinya energi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan tetapi
hanya dapat diubah dari energi satu ke energi lainnya (Hukum kekekalan energi). Ilmu yang
mempelajari perubahan energi dari energi satu ke lainnya disebut dengan ilmu konversi energi.
Tingkat keberhasilan perubahan energi disebut dengan Efisiensi. Adapun sifat- sifat energi
secara umum adalah :
1. Transformasi energi, artinya energi dapat diubah menjadi bentuk lain, misalkan energi panas
pembakaran menjadi energi mekanik mesinContoh yang lain adalah proses perubahan energi
atau konversi energi pada turbin dan pompa.
2. Transfer energi, yaitu energi panas (heat) dapat ditransfer dari tempat satu ke tempat lainnya
atau dari material satu ke material lainnya.
3. Energi dapat pindah ke benda lain melalui suatu gaya yang menyebabkan pergeseran, sering
disebut dengan energi mekanik,
4. Energi adalah kekal, tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan.
BENTUK-BENTUK ENERGI
Sedang bentuk-bentuk energi lain dijelaskan di bawah ini :
1. Energi Kinetik ; energi suatu benda karena bergerak dengan kecepatan V, sebagai contoh ,
mobil yang bergerak, benda jatuh dsb
Gambar 1.1. Bentuk Energi Mekanik pada sebuah Mobil Balap
2. Energi potensial adalah energi yang tersimpan pada benda karena kedudukannya. Sebagai
contoh, energi potensial air adalah energi yang dimiliki air karena ketinggiannya dari
permukaan. Contohnya air waduk di pegunungan dapat dikonversi menjadi energi mekanik
untuk memutar turbin, selanjutnya dikonversi lagi menjadi energi listrik.
3. Energi mekanik adalah energi total yaitu penjumlahan antara energi kinetikdengan energi
potesial. Adapun energi atau kerja mekanik pada mesin-mesin panas, adalah kerja yang
dihasilkan dari proses ekspansi atau kerja yang dibutuhkan proses kompresi. Energi meknik
merupakan energi gerak, misal turbin air akan mengubah energi potensial menjadi energi
mekanik untuk memutar generator listrik.
4. Energi Listrik adalah energi yang berkaitan dengan arus elektron, dinyatakan dalam watt-
jam atau kilo watt-jam. Arus listrik akan mengalir bila penghantar listrik
6. Energi Kimia merupakan energi yang keluar sebagai hasil interaksi elektron di mana dua atau
lebih atom/molekul berkombinasi sehingga menghasilkan senyawa kimia yang stabil. Energi
kimia hanya dapat terjadi dalam bentuk energi tersimpan.
8. Energi Termal merupakan bentuk energi dasar di mana dalam kata lain adalah semua energi
yang dapat dikonversikan secara penuh menjadi energi panas.
9. Energi Angin merupakan energi yang tidak akan habis, material utama berupa angin dengan
kecepatan tertentu yang mengenai turbin angin sehingga menjadi gerak mekanik dan listrik
Motor bakar, merupakan suatu pesawat kerja Motor starter, mengubah energi listrik menjadi
yang mengubah energi kimia dari campuran energi gerak putar roda gigi pinion untuk
bahan bakar menjadi energi mekanik naik penggerak awal engine.
turunnya poros engkol.
Refrigator (air condition), mengubah energi Pompa, mengubah energi gerak menjadi energi
listrik dan mekanik menjadi energi thermal. fluida
2. Langkah kompresi
• Katup hisap dan katup buang keduanya tertutup
• Piston bergerak keatas dan menekan campuran
bahan bakar dan udara didalam ruang bakar.
3. Langkah usaha
• Kedua katup masih tertutup. Campuran bahan
bakar dan udara yang bertekanan tinggi
dinyalakan oleh api busi
• Piston bergerak cepat kebawah akibat dorongan
hasil pembakaran
4. Langkah buang
• Katup hisap tertutup dan katup buang terbuka
• Piston bergerak keatas dan mendorong gas sisi
pembakaran keluar ruang bakar.
• Pada saat langkah hisap, udara bersih masuk kedalam ruang silinder dengan
bantuan pompa hisap.
• Piston bergerak dari TMB (titik mati bawah) ke TMB (titik mati atas).
• Saluran masuk membuka sehingga udara bersih masuk ke dalam dengan
bantuan pompa udara.
• Sesaat setelah saluran hisap menutup dan saluran buang menutup maka
mulai dilakukan langkah kompresi hingga tekanan udara mencapai 700-
900 C.
• Sebelum piston mencapai TMA (titik mati atas), injector akan menyemprotkan
bahan bakar ke ruang bakar dan ini sebagai pembakaran awal, karena bahan bakar
bercampur dengan udara bersih dan bertekanan tinggi maka akan terjadi proses
pembakaran sempurna, akibatnya akan mendorong piston dan piston pun
bergerak dari TMA ke TMB, sesaat piston belum mencapai TMB (titik mati
bawah) katup buang sudah mulai membuka. Dan bila saluran hisap membuka
maka udara bersih akan membantu mendorong gas sisa hasil pembakaran keluar.
4. Langkah Buang
3. Langkah Usaha • Katup hisap tertutup
• Kedua katup masih tertutup. dan katupbuang
Udara yang bertekanan tinggi terbuka.
dinyalakan dengan • Piston bergerak keatas
menyemprotkan bahan bakar solar dan mendorong gas
ke ruang bakar sisa pembakarankeluar
ruang bakar
Gambar 2.7. Prinsip Kerja 4 tak
1. Suatu bola dengan massa 0,6 kg didorong dari permukaan meja yang tingginya 4 meter dari
tanah. Jika kecepatan bola pada saat lepas dari bibir meja 20 m/s, maka EM bola pada saat
ketinggian 2 meter dari tanah adalah?
2. Sebuah pabrik membuat silinder mesin mobil dengan lubang berdiameter 7,9 cm. Silinder itu
tidak akan memenuhi syarat apabila ukuran diameter lubangnya menyimpang 0,0025 cm atau
lebih. Sederhanakan soal tersebut dalam bentuk nilai mutlak dan tentukan panjang diameter
lubang maksimum dan diameter lubang minimum pada silinder tersebut.
3. Sebuah mobil dengan kecepatan penuh (throttle gas terbuka penuh),mobil tersebut empat
silinder menghasilkan torsi 149 ft.lb pada kecepatan 3600 rpm. Berapa daya yang dihasilkan
engine jika dalam satuan hp?
b. Jawaban
1. Diketahui:
m = 0,6 kg
h=4m
v = 20 m/s
Ditanya: EM saat h = 2 m?
Jawaban:
EM = EK + EP
EM = 1/2mv + mg(h – h )
2
2 1
EM = 1/2.0,6.400 + 0,6.10.(4-2)
EM = 120 + 12
EM = 132 Joule
|x−7,9|<0,0025.
−0,0025<x−7,9<0,0025
−0,0025+7,9<x<0,0025+7,9
7,8975<x<7,9025
Jadi, panjang diameter lubang maksimum dan diameter lubang minimum pada silinder tersebut
berturut-turut adalah 7,9025 cm dan 7,8975 cm
Skor Maksimum : 35
Menjelaskan Proses-Proses Mesin Konversi Energi Page 14
3. Menggunakan Persamaan (P = Tω) untuk mendapatkan output daya sesaat mesin. Sebagai
langkah awal, kecepatan rotasi terlebih dahulu harus diubah menjadi satuan rad/s yang konsisten
dengan menerapkan faktor konversi 1 rpm = 0.1047 rad/s
Kecepatan engine dalam satuan rad/s adalah
Skor Maksimum : 35
12
8
6
5
11
1
2
7
9
10
4
Penilaian LKPD
Penilaian Presentasi
• Jika peserta didik mempresentasikan hasil identifikasi komponenn-komponen motor 4tak dengan cara
penyampaian suara baik, percaya diri, ekspresi, kelancaran bicara, efektivitas waktu baik, dan penuh
tanggung jawab maka skor presentasinya 60 point
• Jika peserta didik mempresentasikan hasil identifikasi komponenn-komponen motor 4tak dengan cara
penyampaian suara baik, percaya diri, ekspresi, kelancaran bicara kurang, efektivitas waktu kurang, maka
skor presentasinya 50 point
• Jika peserta didik mempresentasikan hasil identifikasi komponenn-komponen motor 4tak dengan cara
A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menyebutkan komponen-komponen proses konversi energi kendaraan rin-
gan dengan memproses informasi dari media sosial.
2. Peserta didik mampu menyebutkan jenis-jenis sumber energi kendaraan ringan dengan memproses
informasi dari media sosial.
B. Indikator Keberhasilan
C. Langkah Pembelajaran:
D. Asesmen:
1. Asesmen Formatif
Asesmen pengetahuan: Peserta didik mengidentifikasi sumber energi dan jenis – jenis sumber energi
kendaraan ringan. Terlampir pada lampiran 2.
dan dimasukkan ke dalam ruang bakar hanya udara, yang selanjutnya udaratersebut dikompresikan
sampai mencapai suhu dan tekanan yang tinggi. Beberapa saat sebelum torak mencapai titik mati
atas (TMA) bahan bakar solar diinjeksikanke dalam ruang bakar. Dengan suhu dan tekanan udara
dalam silinder yang cukup tinggi maka partikel-partikel bahan bakar akan menyala dengan
sendirinya sehingga membentuk proses pembakaran. Agar bahan bakar solar dapat terbakar
sendiri,maka diperlukan rasio kompresi 15-22 dan suhu udara kompresi kira-kira 600ºC.
Meskipun untuk motor diesel tidak diperlukan sistem pengapian seperti halnya pada motor
bensin, namun dalam motor diesel diperlukan sistem injeksi bahan bakar yang berupa pompa injeksi
(injection pump) dan pengabut (injector) serta perlengkapan bantu lain. Bahan bakar yang
disemprotkan harus mempunyai sifat dapat terbakar sendiri (self ignition).
4. Langkah Buang
3. Langkah Usaha • Katup hisap tertutup dan katup
• Kedua katup masih tertutup. Udara buang terbuka.
yang bertekanan tinggi dinyalakan • Piston bergerak keatas dan
dengan menyemprotkan bahan bakar mendorong gas sisa pembakaran
solar ke ruang bakar keluar ruang bakar
Secara umum, bagian utama dari mesin ini adalah rotor segitiga sama sisi dengan
bentuk ruang pembakaran berbentuk epitrokoida. Rotor bergerak sedemikian rupa srhingga
ujungnya senantiasa menyentuh dinding ruang pembakaran yang terbagi atas 3 bidang. Dalam
tiga bidang tersebut terjadi tiga proses utama operasi sebuah mesin, yaitu, pemampatan bahan
bakar, pembakaran bahan bakar, dan pembuangan bahan bakar.
Gambar.2.8 Motor Bakar Wankel
2. Langkah Tekanan :
Seketika rotor melanjutkan putaran,campuran bahan bakar (gas)
dibawa kekamar/sisi yang berikutnya (berwarna biru pd.gambar),
campuran bahan bakar dan udara (gas) pada kamar/sisi ini
termampatkan oleh kekuatan/gaya/orbit perputaran rotor.
3. Langkah Tenaga :
Pada saat campuran bahan bakar (gas) dalam keadaan
mampat/terkompressi busi mencetuskan api dan membakar bahan
bakar (gas), sehingga terjadi peningkatan tekanan udaradan menekan
sisi rotor sehingga berputar kedepan dan juga rotor memutar roda gigi
sumbu (central gear) kedepan.
A. SUSUNAN SILINDERNYA:
1. Inline Cylinder Type
Yaitu mesin berselinder banyak dengan susunan
silinder sejajar. Dengan konstruksi seperti, mesin
cukup menggunakan satu poros engkol dan satu
kepala silinder untuk semua semua selinder. Blok
silinder menyatukan semua silinder dan
menghadap keatas. Kelebihan mesin konstruksi
segaris ini adalah mudah dipasang dan diservis.dan
hanya menyediakan ruangan yang pas-pasanpada
mobil yang menggunakan model hidung.
Kelemahannya adalah lantaran torak tegak lurus,
bagian depan kendaraan lebih tinggi dan
aerodinamisnya menjadi terbatas.
Puli timing crankshaft dipasang pada ujung poros engkol (crankshaft) dan puli timing
camshaft dipasang pada ujung exhaust camshaft. Exhaust camshaft digerakan oleh poros engkol
melalui timing belt, intake camshaft digerakan oleh gigi-gigi yang berkaitan pada intake dan
exhaust camshaft, jumlah dari gigi camsahft timing pulleydua kali dari gigi crankshaft timing
pulley yang mana sumbu nok hanya berputar satu kali untuk setiap 2 kali putaran poros engkol.
Bila poros engkol berputar menyebabkan exhaust camshaft juga berputar melalui timing belt,
sedangkan intake camshaft diputarkan oleh exhaust camshaft melalui roda-roda gigi, bila sumbu
nok (camshaft) berputar, nok akan menekan kebawah pada valve lifter dan membuka katup,
bilasumbu nok terus berputar maka katup akan menutup dengan adanya tekanan pegas. Setiap
sumbu nok berputar satu kali, akan membuka dan menutup katup hisap dan katup buang satu kali
pada setiap 2 putaran poros engkol. Sumbu nok digerakan oleh poros engkol dengan beberapa
metode, termasuk timing gear, timing chain dan timing belt. Model – model mekanisme katup
adalah Sebagai Berikut :
22
r2 stroke Cylinder
Jumlah
7
bore
3.14 ( )2 stroke Jumlah Cylinder
2
Menjelaskan Proses-Proses Mesin Konversi Energi Page 30
B. Perbandingan Kompresi
Pengertian
Perbandingan kompresi ( tingkat pemampatan ) adalah
angka perbandingan volume diatas torak saat torak di TMB
dengan volume diatas torak saat torakdi TMA
Input :
Out put
Daya kalor yang
diberikan bahan bakar 100%
Gesekan + Radiasi
10 %
Efisiensi adalah angka perbandingan dari daya mekanis yang dihasikan oleh motordengan
daya kalor bahan bakar yang telah digunakan. Besar efisiensi secara umum Motor Otto ( )
= 20% ÷ 35%
Motor Diesel ( ) = 35% ÷ 55%
E. Daya
Pengertian istilah :
• Daya adalah hasil kerja yang dilakukan dalam batas
waktu tertentu [ F.c/ t ]
• Pada motor daya merupakan perkalian antara momenputar
(Mp ) dengan putaran mesin ( n )
Mp x n
P Kw
9550
Pengertian satuan dan rumus :
Mp = Momen putar ( Nm )
n = Putaran mesin ( Rpm )
p = Daya motor, dihitung dalam satuan kilo Watt ( Kw )
Angka 9550 merupakan faktor penyesuaian satuan
NO SOAL SKOR
KUNCI JAWABAN
Benar Salah
1 Jawaban : A 1 0
2 Jawaban : A 1 0
3 Jawaban : E 1 0
4 Jawaban : C 1 0
5 Jawaban : B 1 0
TOTAL SKOR MAKSIMUM 5 0
Lampiran 2
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
LEMBAR KERJA SISWA
PRIPSIP KERJA MOTOR DIESEL 4 TAK DAN 2 TAK
2JP x 45 menit
Nama Kelompok :………………………………………………………………………...
NamaSiswa :……………………………………………...........................................
Kelas :………………………………………………………………………...
A. Indikator
Mengidentifikasi sumber energi dan jenis – jenis sumber energi kendaraan ringan. Kompetensi dasar
1.1 Memahami proses kerja motor diesel 4 tak dan 2 tak
1.2 Menjelaskan proses kerja motor diesel 4 tak dan 2 tak
c. Evaluasi Pembelajaran
1. Alat pertanian rata-rata banyak yang menggunakan diesel, baik yang 2 tak ataupun 4tak.
Coba nanti kalian amati mesin 2tak dan 4tak diesel. Coba kalian amati dan perhatikan
perbedaan nama komponen mesin diesel 2tak maupun 4 tak.
2. Darri gambar dibawah ini sebutkan nama komponen dan fungsi bagian dan mekanisme
engkol motor diesel 4 Tak
3. Presentasikan hasil pekerjaan kalian
Penilaian LKPD
Penilaian Presentasi
• Jika peserta didik mempresentasikan hasil identifikasi komponenn-komponen mesin diesel dengan
cara penyampaian suara baik, percaya diri, ekspresi, kelancaran bicara, efektivitas waktu baik, dan
penuh tanggung jawab maka skor presentasinya 60 point
• Jika peserta didik mempresentasikan hasil identifikasi komponenn-komponen mesin diesel dengan
cara penyampaian suara baik, percaya diri, ekspresi, kelancaran bicara kurang, efektivitas waktu
kurang, maka skor presentasinya 50 point
• Jika peserta didik mempresentasikan hasil identifikasi komponenn-komponen mesin diesel dengan
cara penyampaian suara baik, percaya diri, ekspresi, kelancaran bicara efektivitas waktu kurang,
maka skor presentasinya 40 point
• Jika peserta didik mempresentasikan hasil identifikasi komponenn-komponen mesin diesel dengan
cara penyampaian suara baik, percaya diri kurang, ekspresi dan kelancaran bicara kurang, maka skor
presentasinya 40 point.
Tentang fluida dan kompresor
PERTEMUAN 3
5 JP x 45 menit
F. Tujuan Pembelajaran
G. Indikator Keberhasilan
B. Langkah Pembelajaran:
C. Asesmen:
1. Asesmen Formatif
Asesmen Keterampilan: Peserta didik mampu melakukan perbaikan kerusakan dongkrak bottle
hydroulic jack dan kompresor udara lakukan tindakan perbaikan terhadap dua alat tersebut. Lembar
kerja peserta didik terlampir pada lampiran 2.
Komponen-komponen yang harus ada dalam sirkuit dasar sistem hidrolik agar dapat bekerja dengan
sempurna adalah
1. Tangki Hidrolik adalah sebagai tempat penampung oli dari sistem, selain itu juga berfungsi
sebagai pendingin oli yang kembali.
2. Pompa Hidrolik sebagai pemindah oli dari tangki ke dalam sistem, dan bersama komponen lain
menimbulkan tenaga hidrolik.
3. Control valve gunanya untuk mengarahkan jalannya oli ke tempat yang diinginkan.
4. Actuator (hidraulic cylinder) adalah sebagai perubah dari tenaga hidrolik menjadi tenaga
mekanik.
5. Main Relief Valve gunanya untuk membatasi tekanan maksimum yang diijinkan dalam hidrolik
sistem, agar sistem sendiri tidak rusak akibat over pressure.
Selain itu juga diperlukan filter untuk menyaring kotoran-kotoran seperti gram-gram agar tidak ikut
bersikulasi kembali di sistem hidrolik.
Dalam sistem, bila control valve keadaan neutral, maka aliran oli disuplai oleh pompa langsung dikembalikan
ke tangki hidrolik lagi.pada saat itu flownya maximum sedangkan pressurenya nol.
b. Close Center System
Bila control valve dalam keadaan neutral maka saluran dari pompa tertutup dengan demikian maka tekanan
antara pompa control valve akan naik samapai batas tertentu kemudian pompa berhenti mensuplai oli ke sistem,
jadi bila control valve neutral (tertutup ditengah) maka pompa akan neutral (tidak mensuplai oli).
Dalam hal ini bila control valve neutral maka pompa akan mensuplai oli samapai tekanan naik pada batas yang
sudah ditentukan kemudian pressure tersebut dimanfaatkan atau menghentikan sama sekali untuk menjaga agar
tekanan kerja sistem constan
Pada keadaan lain akan sama kejadiannya bila control valve digerakan dan piston bergerak sampai akhir langkah
piston hidrolik. Dengan demikian maka tekanan sistem akan naik dan bila sudah mencapai batas yang sudah
ditentukan maka suplai pompa dikurangi atau dihentikan sama sekali untuk menjaga tekanan dalam sistem agar
tetap pada tekanan maksimum sistem
Tugas oil filter adalah menyaring kotoran yang terkandung dalam oli agar tidak ikut bersikulasi kembali dalam
sistem, dalam oil filter dipasang by pass valve yang gunanya untuk memberikan jalan lain (safety) bila filter
buntu/kotor.
Ada jenis alat yang dilengkapi dengan indikator filter, bila by pass valve bekerja indikator akan memberikan
tanda, dan oil filter harus segera dibersihkan atau diganti dengan yang baru.
Pompa Hidrolik
Semua pompa menimbulkan aliran (flow), prinsip operasinya disebut ”Displacement” dimana zat cair atau
fluida diambil dan dipindahkan ketempatlain. Secara umum pompa mengubah tenaga mechanical menjadi
tenaga fluida hidrolik, sedangkan yang dimaksud Displacement adalah volume zat cair yang dipindahkan tiap
cycle (putaran) dari pompa.
Yang dimaksud dengan pompa non positive displacement ialah bila pompa mempunyai karakteristik :
- Internal leakage besar
- Perubahan tekanan mempunyai pengaruh yang besar terhadap kapasitasnya.
1. Positive Displacement
Adalah bila pompa tersebut mempunyai karakteristik sebagai berikut :
- Internal leakage kecil ( untuk mendapatkan ini dibuat Seal atau Presisi)
- -Perubahan tekanan berpengaruh kecil terhadap kapasitasnya (dengan
dibuatnya presisi/seal, akan melawan kebocoran pada saat tekanan naik)
Pompa roda gigi (gear pump) banyak sekali dipergunakan pada sistem karena pompa ini sangat sederhana
dan ekonomis, pompa ini tergolong pompa fixed displacement.
Piston Pumps
Piston pump sering sekali dipakai pada system hydrolik yang modern, dimana digunakan kecepatan tinggi (high
speeds) dan tekanan tinggi (high pressure), pada dasarnya piston Pump dibagi dalam dua type yaitu axial piston
pumps dan radial piston pump.
Axial piston pump artinya piston dipasang berbaris paralel ( in lines parallel ) dengan shaft pompa (pumps axis).
Berdasarkan konstruksinya axial piston pump dibagi menjadi tiga yaitu :
1. in line axial piston pump variable displacement pump. Pada pompa tipe ini langkah piston dapat
berubah-ubah, karena swash plate dimana piston ditumpu, dapat bergerak sehingga menentukan
langkah piston, dengan demikian pompa ini dapat dikatagorikan pompa positive variable displacement.
2. In line axial piston pump – Fixed displacement
Pompa axial tipe ini kemiringan swash plate dibuat tetap (fixed) sehingga langkah piston selalu tetap,
dengan demikian konstruksi pompa lebih sederhana, karena tidak dilengkapi servo divice (alat yang
mengatur sudut swash plate).
3. Bent axis axial piston pump, konstruksinya dibuat sedemikian rupa dan sudutnya tetap, maka
digolongkan ke dalam pompa fixed displacement.
Kompresor adalah mesin untuk memampatkan udara atau gas. Kompresor udara biasanya mengisap udara dari
atmosfer. Namun ada pula yang mengisap udara atau gas yang bertekanan lebih tinggi dari tekanan atmosfer.
Dalam hal ini kompresor bekerja sebagai penguat ( booster ). Sebaliknya ada pula kompresor yang mengisap gas
yang bertekanan lebih rendah dari pada tekanan atmosfer. Dalam hal ini kompresor disebut pompa vakum.
Jika suatu gas didalam sebuah ruangan tertutup diperkecil volumenya, maka gas akan mengalami kompresi.
Kompresor yang menggunakan azas ini disebut kompresor jenis perpindahan ( Displacement ). Secara prinsip,
kompresor jenis ini dilukiskan seperti didalam gambar 1.1.
Adapun pelaksanaannya dalam praktek memerlukan konstruksi seperti diperlihatkan dalam gambar 1.2.
GAMBAR 1.2
KERJA TUNGGAL
KERJA GANDA
Disini digunakan torak yang bergerak bolak – balik di dalam sebuah silinder untuk mengisap, menekan dan
mengeluarkan gas secara berulang – ulang. Dalam hal ini gas yang ditekan tidak boleh membocor melalui celah
antara dinding silinder yang saling bergesek. Untuk itu digunakan cincin torak sebagai perapat. Contoh nyata
dari kompresor perpindahan yang paling umum dan sederhana adalah pompa ban untuk sepeda atau mobil seperti
diperlihatkan dalam gambar 1.3 dan 1.4.
Cara kerjanya adalah sebagai berikut: jika torak ditarik ke atas, tekanan dalam silinder di bawah torak akan
menjadi negatif ( lebih kecil dari tekanan atmosfer ) sehingga udara akan masuk melalui celah katup isap. Katup
ini terbuat dari kulit, dipasang pada torak, yang sekaligus berfungsi juga sebagai perapat torak. Kemudian jika
torak ditekan ke bawah, volume udara yang terkurung dibawah torak akan mengecil sehingga tekanan akan naik.
Katup isap akan menutup dengan merapatkan celah antara torak dan dinding silinder. Jika torak ditekan terus
volume akan semakin kecil dan tekanan di dalam silinder akan naik melebihi tekanan di dalam ban. Pada saat ini
udara akan terdorong masuk kedalam melalui pentil ( yang berfungsi sebgai katup keluar ). Maka tekanan di
dalam ban akan semakin bertambah besar.
Pada kompresor yang sesungguhnya torak tidak digerakkan dengan tangan melainkan dengan motor melalui
poros engkol seperti diperlihatkan dalam gambar dibawah ini.
Dalam hal ini katup isap dan katup keluar dipasang pada kepala silinder. Adapun sebagai penyimpan energi
dipakai tangki udara. Tangki ini dapat dipersamakan dengan ban pada pompa ban. Kompresor semacam ini
dimana torak bergerak bolak – balik disebut kompresor bolak – balik. Kompresor bolak – balik menimbulkan
getaran karena gaya inersia sehingga tidak sesuai untuk beroperasi pada putaran tinggi. Karena itu berbagai
kompresor putar ( rotari ) telah dikembangkan dan tersedia banyak di pasaran.
Kompresor putar jenis sudu luncur mempunyai sebuah rotor bersudu dan berputar di dalam stator berbentuk
silinder. Sudu – sudu dipasang pada alur – alur di sekeliling rotor dan di tekan ke dinding silinder oleh pegas di
dalam alur. Jika rotor berputar maka sudu akan ikut sambil meluncur di permukaan dalam dinding silinder.
Adapun cara pemampatan gas di dalam kompresor putar ini dapat diterangkan dengan bagan seperti diberikan
dalam gambar 1.6.
Dalam bagan ini bentuk permukaan rotor ( yang seharusnya berbentuk lingkaran ) disederhanakan menjadi lurus
dan diperlengkapi dengan sudu – sudu. Sudu – sudu menekan permukaan silinder karena tekanan di dalam alur
rotor. Dinding dalam silinder disederhanakan pula menjadi lurus dan miring. Dengan demikian ruang antara rotor
dan silinder meyempit ke arah kanan. Sekarang jika rotor digerakkan kearah kanan gas yang ada diantara dinding
rotor dan silinder dan yang dikurung diantara dua sudu ( misal di ruang 1 ) akan terbawa kekanan. Ruang ini
akan mengecil ( menjadi 2, 3, dst ). Jadi gas akan diisap dari kiri dan dibawa ke kana sambil dimampatkan lalu
dikeluarkan disebelah kanan dengan tekanan yang lebih tinggi. Sebaliknya jika rotor digerakkan ke sebelah kiri
maka gas akan diisap dari kanan, dibawa kekiri sambil dikembangkan lalu dikeluarkan.
Azas kerja seperti diuraikan diatas dilaksanakan dalam kompresor putar sudu luncur dengan gerakan berputar
oleh rotor dan stator berbentuk silinder. Azas pemampatan gas pada kompresor ini padsa dasarnya sama dengan
kompresor torak dimana gas dikurung lalu dimampatkan dengan mengecilkan volume ruangan yang
mengurungnya hingga naik tekanannya. Jadi secara prinsip berbeda dengan kompresor sentrifugal dimana
pemampatan gas diperoleh dengan gaya sentrifugal yang diciptakan oleh impeler.
Kompresor putar mempunyai getaran yang relatip sangat kecil dibandingkan dengan kompresor torak. Hal ini
disebabkan sudu – sudu kompresor putar ( yang merupakan elemen yang bergerak bolak – balik ) mempunyai
masa yang jauh lebih kecil daripada torak. Selain itu kompresor putar tidak memerlukan katup sedangkan
fluktuasi alirannya sangat kecil dibandingkan dengan kompresor torak. Namun demikian pada kompresor sudu
luncur terdapat masalah kerugian gesek, keausan, dan kebocoran yang besar pada sisi - sisi sudu. Selain itu
performansinya akan menjadi buruk jika perbandingan tekanan kerjanya tidak sesuai dengan harga optimumnya.
Hal ini disebabkan oleh cara kompresi dimana gas dimampatkan sampai suatu perbandingan volume tertentu
sebelum dikeluarkan. Jadi tekanan yang dihasilkan pada saat akan dikeluarkan tidak selalu sama dengan tekanan
kerja di pipa keluar.
Kompresor putar jenis sekrup mempunyai sepasang rotor berbentuk sekrup. Pasangan ini berputar serempak
dalam arah yang berlawanan dan saling mengait seperti roda gigi. Putaran serempak ini dapat berlangsung karena
kaitan gigi – gig rotor itu sendiri atau dengan perantaraan sepasang roda gigi penyerempak putaran. Karena
gesekan antar rotor sangat kecil, kompresor ini mempunyai performansi yang baik untuk umur kerja yang
panjang. Perbedaan tekanan maksimum yang diizinkan pada kompresor jenis ini ditentukan oleh defleksi lentur
rotor dan besarnya biasanya 30 kgf/cm2 ( 2900 kpa ). Azas pemampatan gas dalam kompresor putar jenis sekrup
diperlihatkan dalam bagan gambar 1.7.
Disini gas seolah – olah didorong oleh torak bersudu dimana tinggi sudu adalah tetap. Di sini gas tidak mengalami
kompresi pada waktu didorong dari kiri ke kanan. Baru setelah gas dikeluarkan ke sisi keluar yang mempunyai
tekanan lebih tinggi disitu terjadi kompresi.
Dalam pelaksanaan kompresor ini mempunyai bentuk blower jenis roots. Karena kompresi tidak dilakukan di
dalam maka pulsasi dan bunyi menjadi besar. Performansinya akan menurun cepat bila dioperasikan pada
perbadingan tekanan yang tinggi. Kompresor ini biasanya dipakai untuk tekanan lebih ( Gage Pressure ) kurang
dari 6000 mmH2O ( 60 kPa ).
Kompresor terdapat dalam berbagai jenis dan model tergantung pada volume dan tekanannya. Gambar 1.8
memperlihatkan klasifikasi kompresor yang digolongkan atas dasar tekannya. Sebutan kompresor ( pemampat )
dipakai untuk jenis yang bertekanan tinggi, blower ( peniup ) untuk yang bertekanan agak rendah sedangkan fan
( kipas ) untuk yang bertekanan sangat rendah. Atas dasar cara pemampatannya kompresor dibagi atas jenis turbo
dan jenis perpindahan. Jenis turbo menaikkan tekanan dan kecepatan gas dengan gaya sentrigfugal yang
ditimbulkan oleh impeler, atau dengan gaya angkat ( lift ) yang ditimbulkan oleh sudu. Jenis perpindahan, seperti
telah diterangkan dimuka, menaikkan tekanan dengan memperkecil atau memampatkan volume gas yang diisap
kedalam silinder atau stator oleh torak atau sudu. Kompresor jenis perpindahan seperti telah disinggung dimuka
dapat dibagi atas jenis putar dan jenis bolak – balik. Kompresor putar dapat dibagi lebih lanjut atas jenis roots,
sudu luncur, dan sekrup.
Kompresor juga dapat diklasifikasikan atas dasar konstruksinya seperti dibawah ini :
1. Klasifikasi berdasarkan jumlah tingkat kompresi : satu – tingkat, dua – tingkat, ...
2. Klasifikasi berdasarkan langkah kerja ( pada komperosr torak ): kerja tunggal ( single acting ), kerja
ganda ( double acting ).
3. Klasifikasi berdasarkan susunan silinder ( untuk kompresor torak ): mendatar, tegak, bentuk – L, bentuk
– V, bentuk – W, bentuk bintang, lawan berimbang ( balans oposed ).
4. Klasifikassi berdasarkan cara pendinginan: pendinginan air, pendinginan udara.
5. Klasifikasi berdasarkan transmisi penggerak: langsung, sabuk – V, roda gigi.
6. Klasifikasi berdasarkan penempatannya: permanen ( stationary ), dapat dipindah ( portable ).
7. Klasifikasi berdasarkan cara pelumasan: pelumasan minyak, tanpa minyak.
Lampiran 2
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Lakukan praktikum penggunaan bottle hydroulic jack pada kendaraan praktikum disekolah kalian. Amati dan
analisis penggunaan bottle hydroulis jack sesuai dengan langkah kerja dibawah ini.
Memeriksa kebocoran sistem hidrolik
Bahan dan peralatan :
1. Bottle hydraulic jack
2. Kompresor torak kecil
3. Meal
4. Majun
2. Dari tabel kerusakan kompresor udara dibawah ini lakukanlah tindakan perbaikan terhadap kompresor
udara tersebut.
Kompresor torak kecil
Kompresor dapat
dijalankan
Ada kelainan suara
Kompresor dapat
dijalankan
Pemakaian minyak terlalu
boros
Motor mendengung
Penilaian LKPD
Apakah peserta pelatihan mampu memilih dan menggunakan peralatan uji yang
sesuai?
Apakah peserta pelatihan sudah memberikan ide dan informasi yang tepat sesuai
dengan standart yang dibutuhkan
Apakah peserta pelatihan mampu melakukan analisa dan perbaikan dari sebuah
kompresor?
Apakah peserta pelatihan sudah memberikan ide dan informasi yang tepat sesuai
dengan standart yang dibutuhkan
Setelah mempelajari materi pada bab ini silahkan kalian merefleksi diri dengan memberi tanda
check list (√) pada pertanyaan dibawah ini, secara jujur sesuai dengan kondisi kalian masing-
masing.
Refleksi Peserta Didik
Hasil Refleksi
No Uraian
ya tidak
4. Dalam materi ini hal apa saja yang telah kalian pelajari ?
5. Pada pembelajaran kali ini mungkin kalian mengalami kesulitan, upaya apa yang kalian
lakukan untuk menanggulangi masalah tersebut ?