Oleh :
2. Putri Kartika
2023
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mencermati perkembangan dunia politik di Indonesia, tentu saja tidak akan bisa lepas
dari melihat adanya keikutsertaan dan peran militer di dalamnya. Sejak awal kelahiran bangsa
Indonesia melalui Proklamasi 17 Agustus 1945 hingga sekarang ini kita akan melihat secra
jelas bagaimana militer telah turut bermain dalam kancah perpolitikan di Indonesia, bahkan
militer pada salah satu era kehidupan bangsa ini telah begitu kuat berperan dan mewarnai
jalannya kehidupan berpolitik, berbangsa dan bernegara. Sebagai contoh keberadaan Dwi
Fungsi ABRI adalah salah satu bukti nyata dari adanya keikutsertaan militer dalam dunia
perpolitikan di Indonesia. Untuk lebih memperjelas bagaimana kiprah militer dalam kancah
perpolitikan di negara kita, maka perlu untuk melihat perjalanan politik Indonesia dalam tiga
era yaitu pertama adalah Era Orde Lama yang berjalan dalam kurun waktu tahun 1945 hingga
tahun 1966 di mana pada kurun waktu inilah TNI membentuk dirinya sendiri, kemudian
menempatkan dirinya didalam pergaulan sipil militer di Tanah Air. Kedua yaitu pada Era
Orde Baru yang berjalan antara kurun waktu tahun 1966 hingga tahun 1998, di mana pada
masa kepemimpinan presiden soeharto selama 32 tahun inilah kita akan melihat betapa
besarnya keikutsertaan dan peran militer dalam kancah perpolitikan di Indonesia.
Dan ketiga yaitu pada Era Reformasi dan pasca turunnya soeharto dari kursi kepresidenan
yang bergerak dalam kurun waktu tahun 1998 hingga sekarang yang mana pada era ini kita
akan melihat sebuah titik balik dari perjalanan militer dalam kancah perpolitikan di
Indonesia, yaitu dengan adanya gerakan sipil yang sangat kuat yang menekan militer untuk
keluar dari kancah perpolitikan di Indonesia dan kembali pada jati dirinya sebagai
pengemban fungsi pertahanan negara.
Beberapa peristiwa selanjutnya yang merupakan tonggak terlibatnya militer baik secara
de facto maupun de jure dalam politik juga akan dibahas, seperti peristiwa “17 Oktober tahun
1952” kemudian munculnya SOB serta dipakainya kembali UUD 1945 sebagai kostistusi
negara. Selanjutnya tentang adanya Dwi Fungsi ABRI yang secara lebih terbuka memberikan
wadah bagi ABRI pada saat itu untuk berperan dalam dunia politik hingga di hapusnya Dwi
Fungsi ABRI tersebut pasca gerakan reformasi dan runtuhnya rezim orde baru. Walaupun
keterlibatan secara de jure masih dapat diperdebatkan keabsahannya, tetapi fakta sejarah
menorehkan catatan bahwa keterlibatan politik TNI saat itu telah diakui secara de jure,
dengan mengakui militer sebagai salah satu golongan fungsional seperti disebut dalam salah
satu pasal UUD 1945.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah yang penulis uraikan, banyak permasalahan yang penulis
dapatkan. Permasalahan tsb antara lain :
1. Bagaimana Peranan Militer dan Politik di Indonesia?
2. Bagaimana Hubungan Militer dan Politik di Indonesia?
C. Tujuan Penulisan
Sehubungan dengan latar belakang dan permasalahan di atas, maka tujuan dalam
penulisan ini adalah:
1. Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengembangan Politik.
2. Untuk Mengetahui Militer dan Politik Pada Masa Orde Lama.
3. Untuk Mengetahui Militer dan Politik Pada Masa Orde Baru.
4. Untuk Mengetahui Militer dan Politik Pada Masa Reformasi.
D. Manfaat Penelitian
Dari penulisan sebuah karya ilmiah ini, penulis berharap agar karya ini memiliki manfaat
sebagai berikut:
1. Secara teoritis akan dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk penelitian-penelitian
sejenis.
2. Untuk memberikan wawasan kepada pembaca agar lebih memahami dan mendalami pokok
bahasan khususnya tentang Militer dan Politik di Indonesia.
E. Sistematika Penelitian
Dalam penulisan karya ilmiah ini peneliti menggunakan sistematika sebagai berikut:
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Mengenal Militer dan Politik
Militer merupakan sebuah organisasi yang paling sering melayani kepentingan umum
tanpa menyertakan orang-orang yang menjadi sasaran usaha-usaha organisasi itu. Militer
adalah sesuatu profesi sukarela karena setiap individu bebas memilih suatu pekerjaan di
dalamnya, namun ia juga bersifat memaksa karena para anggotanya tidak bebas untuk
membentuk suatu perkumpulan sukarela melainkan terbatas kepada suatu situasi birokrasi.
Militer selama berjalannya sistem demokrasi di Indonesia selalu mengiringi perjalanan
tersebut. Bahkan dalam beberapa kesempatan militer sangat mempengaruhi proses politik
yang ada di Indonesia.
Politik (dari bahasa Yunani: politikos, yang berarti dari, untuk, atau yang berkaitan
dengan warga negara), adalah proses pembentukan dan
pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan
keputusan, khususnya dalam negara. Pengertian ini
merupakanupayapenggabunganantaraberbagai definisi yang berbeda mengenai hakikat politik
yang dikenal dalam ilmu politik.
Politikadalahsenidanilmuuntukmeraihkekuasaan
secara konstitusional maupun nonkonstitusional.
Di samping itu politik juga dapat ditilik dari sudut pandang berbeda, yaitu antara lain:
1. politik adalah usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama (teori
klasik Aristoteles)
2. politik adalah hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan dan negara
3. politik merupakan kegiatan yang diarahkan untuk mendapatkan dan mempertahankan
kekuasaan di masyarakat
4. politik adalah segala sesuatu tentang proses perumusan dan pelaksanaan kebijakan publik.
C. Hipotesis
Berdasarkan uraian pada kerangka dasar teori di atas, maka dapat dikemukakan hipotesis
sebagai berikut:
1. Diduga bahwa Militer sangat berpengaruh terhadap Politik di Indonesia.
2. Diduga Peran Militer sangat kuat dalam bidang Politik
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
C. Sumber Data
Sumber data diperoleh dari website yang dikaji secara ilmiah.
BAB IV
PEMBAHASAN
Dominasi peran dalam dwi fungsi ABRI memang berada pada angkatan darat, hal tersebut
terjadi karena sejarah panjang politik di Indonesi. Kegagalan kekuatan politik nasionalis
melawan kekuatan politik Islam dalam pemerintahan Soekarno, telah menjadikan pamor
kekuatan militer naik. Kup yang di lakukan PKI pada tahun 1965, membuat angkatan darat
menjadi mobilisator dari masyarakat untuk menghalau kekuatan PKI, telah membawa nama
militer (AD) semakin dicintai pada saat itu. Terutama dari kalangan priyayi dan santri dalam
usaha menandingi kekuatan komunis. Percaturan politik di Indonesia sejak tahun 1959 hingga
terjadi perebuatan kekuasaan oleh PKI sangat didominasi oleh Soekarno sampai dengan hal-
hal yang sangat sepele.
Pada era baru pasca lengsernya Soeharto, militer Indonesia masih akan memainkan
peranan politik untuk waktu entah berapa lamalagi, semua orang yang mengerti politik di
Indonesia melihat itu sebagai kenyataan yang sulit ditolak. Tetapi bentuk dan besar kecilnya
peranan itu nantinya akan merupakan hasil dari kesepakatan antara kekuatan-kekuatan politik
yang ada di Indonesia lewat dialog yang panjang mengenai format baru politik Indonesia
serta posisi militer didalam format tersebut.
BAB V
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Dari uraian pembahasan yang telah kami sampaikan, maka dapat disimpulkan :
Peranan militer dalam system politik di Indonesia sebelum reformasi sangatlah bertolak
belakang dengan peranan militer setelah masa reformasi. Dimana sebelum reformasi, militer
berperan sebagai alat politik. Hal ini sejalan di masa orde baru, Presiden Soeharto kala itu
menggunakan militer sebagai alat politik. Misalnya saja, terjadi kekerasan politik oleh militer
terhadap mahasiswa di tahun 1998 sebagai akibat dari ketidakinginan Soeharto melepaskan
tahta kekuasaannya. Sedangkan di masa reformasi peranan militer telah menjadi mitra sipil
dalam membangun demokrasi dan tidak lagi sebagai alat politik yang bertujuan dalam
pertahanan keamanan.
DAFTAR PUSTAKA
https://ferli1982.wordpress.com/2012/04/07/militer-dan-politik/
http://sitinurhasanahfurqani.blogspot.co.id/2014/11/tugas-siti-nurhasanah-furqani-
fakultas.html
http://www.imparsial.org/publikasi/opini/militer-dan-politik/
http://sumber-ilmu-islam.blogspot.com/2015/05/makalah-militer-dan-politik.html
http://www.academia.edu/8806736/Politik_Militer_Indonesia_Pasca_Orde_Baru
https://www.scribd.com/doc/98248392/Pengaruh-Militer-Dalam-Sistem-Politik-Indonesia
http://www.wikipedia.org/sejarah-indonesia-1945-1949.html