PEMBERHENTIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUP PEMERINTAHAN DAERAH

MENURUT UU No. 30/2014

Ontologi :

a.Bahwa dalam meningkatkan kualitas penyelenggara pemerintahan, badan atau pejabat

pemerintahan dalam menggunakan wewenang harus mengacu pada asas umum pemerintahan dan
berdasarkan peraturan UU

b.Bahwa untuk menyelesaikan permasalahan dalam penyelenggara pemerintahan pengaturan

administrasi dapat menjadi solusi dalam memberikan perlindungan hukum

c.Bahwa untuk mewujudkan pemerintahan yang baik UU pemerintahan harus menjadi landasan
hukum yang dibutuhkan guna mendasari keputusan dan tindakan pejabat pemerintahan untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat

Tujuan :

untuk meningkatkan kepemerintahan yang baik (good governance)dan menyelesaikan permasalahan

dalam penyelenggaran pemerintahan sebagai upaya untuk mencegah praktik korupsi,kolusi,dan
nepotisme.Dengan demikian,Undang-undang ini harus mampu menciptakan biokrasi yang semakin
baik,transparan,efisien.

Studi Kasus:

Terjadi pemutusan pns di lingkup pemerintahan provinsi maluku utara yang tercatat sudah 3 kali
dilakukan, pertama ditahun 2020 sebanyak 18 ASN, tahun 2022 dan menyusul 6 asn di bulan
ini,sehingga totalnya sudah 35 ASN yang di PTDH karena terbukti terlibat kasus korupsi .

Keputusan bersama mentri dalam negri,mentri pengayagunaan aparatur negara dan reformasi
birokrasi dan kepala badan kepegawaian negara nomor 182/6597/SJ ,nomor 15 tahun 2018 dan
nomor 153/KEP/2018 tanggal 13 september 2018 tentang Penegakkan Hukum terhadap Pegawai
Negeri Sipil yang telah dijatuhi hukuman berdasarkan putusan pengadilan yang berkekuatan hukum
tetap karena melakukan tindak pidana kejahatan jabatan atau tindak pidana kejahatan yang ada
hubungannya dengan jabatan1

1
SOFIFI “PEMPROV MALUKU PECAT 6 PNS “. https://bkd.malutprov.go.id