TEKNIK BUDIDAYA PETSAI Divisi : Spermatophyta Media Tanam

SISTEM VERTIKULTUR Kelas: Angiospermae

Sub Kelas : Dicotyledonae Media tanam merupakan tempat tumbuh dan
Oleh: Suluh Agung Prabowo, S.P. Ordo : Papavorales
Famili: Cruciferae atau Brassicaceae berkembangnya sistem perakaran tanaman.
Genus : Brassica Sebagian besar unsur hara mineral dan bahan
Spesies: Brassica chinensis L. atau
B.campestris var. chinensis organik yang dibutuhkan oleh tanaman dapat
ditemukan dalam keadaan yang tersedia bagi
Morfologi Tanaman Petsai
tanaman dan dapat diserap melalui akar.
Sistem perakaran tanaman petsai adalah akar Perkembangan akar ditentukan oleh komposisi
tunggang (Radix primaria) , berdaun lebar dan media tanam yang digunakan.
berkerut-kerut serta membentuk krop terutama pada
Sterilisasi media
Petsai merupakan tanaman sayuran daun petsai B. Pekinensis.B. Chinensis atau pak choi,
dari keluarga Cruciferae yang memiliki nilai struktur daun agak halus, tidak berbulu dan tidak Media tanam mengandung banyak sekali
ekonomis tinggi dan cocok untuk dikembangkan di membentuk telur. Sedangkan pada mikroorganisme, baik yang bersifat menguntungkan
daerah sub tropis maupun tropis. Petsai diduga bagi tanaman maupun merugikan. Agar media
Syarat Tumbuh
berasal dari Tiongkok (Cina) dan Asia Timur. tanam yang akan digunakan terbebas dari
Tanaman ini telah dibudidayakan sejak 2.500 tahun Petsai merupakan tanaman sayuran daerah iklim mikroorganisme yang merugikan, maka dilakukan
yang lalu, kemudian menyebar ke Philipina dan sedang (sub-tropis) dan saat ini berkembang pesat sterilisasi sehingga media tanam menjadi
Taiwan. di daerah panas (tropis). Kondisi iklim yang steril.Steriliasi media tanam dapat dilakukan dengan
dikehendaki untuk pertumbuhan tanaman petsai cara melakukan pemanasan atau memberi bahan
adalah daerah yang mempunyai suhu malam hari kimia. Pada umumnya cara yang biasa dilakukan
15,60C dan suhu siang hari 21,10C, serta lama adalah dengan pemanasan, karena lebih mudah
Taksonomi Tanaman Petsai
penyinaran matahari antara 10-13 jam per hari. dilakukan.
Menurut klasifikasi dalam tatanama Meskipun demikian, beberapa varietas dapat
Penyiapan benih dan pembibitan
tumbuhan, petsai termasuk ke dalam : tumbuh danberproduksi di daerah yang memiliki
suhu antara 270-320C.
 Benih petsai dapat disemai di lahan maupun
dengan menggunakan kokeran atau tray. Benih
yang akan disemai dilakukan grading atau
pemilihan benih yang bagus. Bibit petsai yang 
sudah berumur 10-15 hari sejak semai, sebaiknya 
disapih (dijarangkan) pada lahan persemaian atau
dipindahsemaikan jika disemai dalam kokeran.
Penanaman
Masa tanam petsai dengan menggunakan teknik
vertikutur tidak menjadi masalah, karena teknik
budidaya ini tidak terlalu tergantung pada kondisi
iklim. Tahapan dalam penanaman bibit petsai
dilakukan sebagai berikut :
 Bibit di persemaian yang telah berdaun 4-5 helai
siap untuk dipindahkan
 Sebelum bibit petsai ditanam, wadah yang akan
digunakan telah diisi terlebih dulu dengan
menggunakan media tanam dan telah dilubangi
pada bagian bawahnya.
 Wadah yang telah berisi bibit dimasukan ke dalam
rak vertikultur yang sesuai. Ada beragam bahan rak
vertikultur, diantaranya pipa paralon PVC, bambu
betung, kawat ayam maupun gelas bekas air
mineral. Danbentuk rak pun bermacam-macam, unsur hara disesuaikan dengan usia tanaman
yaitu : segi tiga bersusun, segi empat bersusun, petsai.
model gantung, maupun model timbangan.
Pengendalian Hama dan Penyakit
Kemudian disiram hingga lembab.
Waktu penanaman sebaiknya pagi atau sore hari, Hama tanaman yang sering menyerang tanaman
petsai antara lain : ulat tanah (Agrotis ipsilon Hufn),
bertujuan untuk menghindari suhu udara dan ulat plutella (Plutella xylostellaL) dan ulat jengkal
(Chrysodeixis chalcites Esp dan C.orichalcea L).
temperatur serta penguapan yang terlalu tinggi.
Penyakit yang serincg menyerang tanaman petsai
adalah bercak daun (Alternaria brassicae Berk
Penyiraman Sacc), busuk hitam (Xanthomonas campetris
Down), busuk lunak (Erwinia carotovora), akar
Kualitas hasil tanaman petsai selain dipengaruhi pekuk (Plasmodiophora brassicae Wor), dan rebah
semai (damping off).
oleh waktu, juga dipengaruhi volume dancara
penyiraman. Sistem pengairan pada tanaman petsai
yang dibudidayakan dengan vertikultur dapat
menggunakan sistem manual dengan
menggunakan embrat, dan dapat pula digunakan
sistem pengairan otomatis dengan irigasi tetes atau
penyiraman dengan sprinkle.
Pemupukan
Jumlah dan jenis pupuk yang diperlukan tergantung
pada fase pertumbuhan tanaman tersebut. Pada
fase vegetatif, tanaman lebih banyak membutuhkan
pupuk dengan kadar nitrogen tinggi. Pada fase
generatif, unsur fosfor dibutuhkan lebih banyak
daripada unsur makro lainnya. Penggunaan jenis