Anda di halaman 1dari 3

Maf’ul bih

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh


Hai sahabat arobiah institute, kaifa halukum jami’an? Semoga selalu
dalam lindungan Rabb semesta alam ya. Apakah kalian sedang mencari
informasi tentang maf’ul bih? Apakah kalian masih bingung apa itu maf’ul bih?
Atau malah kalian baru pertama kali mendengar istilah maf’ul bih? Jika kalian
sedang mencari-cari pembahasan tentang maf’’ul bih, maka kalian datang
ketempat yang tepat. Ya, pada artikel ini saya akan menguraikan sedikit tentang
maf’ul bih, pengertiannya, macam-macamnya, contoh-contohnya, dan i’rabnya.
Simak berikut ini.

Pengertian maf’ul bih


‫ِي يَقَ ُع ِب ِه ْال ِف ْع ُل‬
ْ ‫ب الَّذ‬ ُ ‫اْل ْس ُم ْال َم ْن‬
ُ ‫ص ْو‬ ِ ْ ‫ْال َم ْفعُ ْو ُل ِب ِه هُ َو‬
“maf’ul bih adalah isim yang beri’rab manshub yang dengannya pekerjaan
terjadi”
Jadi maf’ul bih adalah isim yang beri’rab manshub yang dengannya
pekerjaan terjadi, atau kata lainnya adalah yang dikenai pekerjaan. Di dalam
bahasa indonesia kita sering menyebutnya dengan istilah obyek.

Macam-macam maf’ul bih beserta contohnya

Manf’ul bih mempuyai dua macam, yaitu ada maf’ul bih yang berupa
isim dzohir(isim yang nampak), dan ada pula yang berupa isim dhomir.
Contoh maf’ul bih yang berupa isim dzohir:
‫ض َربْتُ ُم َح َّمدًا‬
َ
Aku telah memukul
muhammad
َّ ‫أ َ َك ْلتُ ال‬
‫س َم َك‬
Aku telah makan ikan
Adapun maf’ul bih yang berupa isim dhomir, terbagi menjadi 2:
1. maf’ul bih berupa isim dhomir muttashil, contoh:
Zaid telah
menolong dia (lk) ‫ص َرهُ زَ يْد‬
َ َ‫ن‬
Zaid telah
menolong mereka ‫ص َر ُه َما زَ يْد‬
َ َ‫ن‬
berdua (lk)
Zaid telah
menolong mereka ‫ص َر ُه ْم زَ يْد‬
َ َ‫ن‬

1
Kitab jurumiyah hal.17
(lk)

Zaid telah
menolong dia (pr) ‫ص َرهَا زَ يْد‬
َ َ‫ن‬
Zaid telah
menolong mereka ‫ص َر ُه َّن زَ يْد‬
َ َ‫ن‬
(pr)
Zaid telah
menolong kamu ‫ص َر َك زَ يْد‬
َ َ‫ن‬
(lk)
Zaid telah
menolong kalian ‫ص َر ُك َما زَ يْد‬
َ َ‫ن‬
berdua (lk)
Zaid telah
menolong kalian ‫ص َر ُك ْم زَ يْد‬
َ َ‫ن‬
(lk)
Zaid telah
menolong kamu ‫ص َر ِك زَ يْد‬
َ َ‫ن‬
(pr)
Zaid telah
menolong kalian ‫ص َر ُك َّن زَ يْد‬
َ َ‫ن‬
(pr)
Zaid telah
menolong aku ‫ص َرنِ ْي زَ يْد‬
َ َ‫ن‬
Zaid telah
menolong kami ‫ص َرنَا زَ يْد‬
َ َ‫ن‬
(LK)=laki-laki (PR)=perempuan

2. maf’ul bih berupa isim dhomir munfashil. Apabila maf’ul bih berupa
dhomir munfashil, maka ia harus diletakkan di awal kalimat. Contoh:
Aku bertanya kepada dia (lk) ‫ِإيَّاهُ أَسْأ َ ُل‬
Aku bertanya kepada mereka
berdua (lk) ‫ِإيَّا ُه َما أَسْأ َ ُل‬
‫ِإيَّا ُه ْم أَسْأ َ ُل‬
Aku bertanya kepada mereka
(lk)
Aku bertanya kepada dia (pr) ‫ِإيَّاهَا أَسْأ َ ُل‬
‫إِيَّا ُه َّن أَسْأ َ ُل‬
Aku bertanya kepada mereka
(pr)
Aku bertanya kepada kamu
(lk) ‫َّاك أَسْأ َ ُل‬
َ ‫ِإي‬
Aku bertanya kepada kalian
berdua (lk) ‫ِإيَّا ُك َما أَسْأ َ ُل‬
Aku bertanya kepada kalian
(lk) ‫ِإيَّا ُك ْم أَسْأ َ ُل‬
Aku bertanya kepada kamu
(pr) ‫َّاك أَسْأ َ ُل‬
ِ ‫ِإي‬
‫ِإيَّا ُك َّن أَسْأ َ ُل‬
Aku bertanya kepada kalian
(pr)
kamu bertanya kepada aku ‫َّاي تَسْأ َ ُل‬
َ ‫إِي‬
kamu bertanya kepada kami ‫ِإيَّانَا ت َسْأ َ ُل‬
I’rab maf’ul bih

Maf’ul bih beri’rab manshub, sebagaimana yang sudah disebutkan di


dalam pengertiannya. Lalu bagaimana jika maf’ul bihnya berupa isim dhomir?
Padahal isim dhomir termasuk isim yang mabni. Apabila maf’ul bih berupa isim
dhomir, maka i’rabnya adalah i’rab mahalli. Berikut contoh i’rab maf’ul bih:

َ‫س َمك‬َّ ‫ أ َ َك ْلتُ ال‬.1


‫فعل ماض مبني على الفتح‬: ‫أ َ َك َل‬
‫اسم ضمير متصل مبني على الضم في محل رفع فاعل‬: ُ‫ت‬
‫مفعول به منصوب وعالمة نصبه الفتحة‬: ‫س َم َك‬ َّ ‫ال‬
‫ص َرنَا َز ْيد‬
َ َ‫ ن‬.2
‫ فعل ماض مبني على الفتح‬: ‫ص َر‬ َ َ‫ن‬
‫ اسم ضمير متصل مبني على السكون في محل نصب مفعول به‬: ‫نَا‬
‫فاعل مرفوع وعالمة رفعه الضمة‬: ‫زَ يْد‬
Demikianlah uraian singkat tentang maf’ul bih, pengertiannya, macam-
macamnya, contoh-contohnya, serta i’rabnya. Semoga bermanfaat,
wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai