Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

TAFSIR AYAT AL-QUR’AN TENTANG TUJUAN PENDIDIKAN

Disusun oleh :
Tuti Alawiyah
Alza miliya Saputri

INSTITUT AGAMA ISLAM (STAI) AL MA'ARIF


BARADATU WAY KANAN LAMPUNG
TAHUN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.


Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayahNya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah
yang berjudul “TUJUAN PENDIDIKAN DALAM AL-QUR’AN '’ ini tepat
pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas dosen pada mata kuliah Tafsir Tarbawy. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang Konsep dasar perencanaan
pembelajaran bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dosen selaku pembimbing


mata kuliah Tafsir Tarbawy yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya
tekuni.Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam menulis
makalah ini, dengan senang hati saya menerima setiap saran dan kritik yang
dapat membangun dari pihak-pihak lain untuk menyempurnakan makalah
yang saya susun ini.

Dengan kata penghantar ini, semoga dengan usaha saya ini dapat menambah
pengetahuan dan wawasan yang luas. saya ucapkan terima kasih.

Jakarta, 08 Desember 2020 Penulis


DAFTAR ISI

Kata pengantar........................................................................ 2
Daftar Isi.....................................................................…........ 3
A.Bab I Pendahuluan
Latar belakang.................................................................,...... 4
B. Rumusan masalah.............................................................. 4
C.Tujuan................................................................................. 4
Bab II Pembahasan
A. Pengertian Tujuan Pendidikan Islam.................................. 5
B. Al-Qur’an Adalah Kitab Suci............................................. 5-6
C. Tafsir Surat At-Taubat Ayat 122......................................... 6
D. Tafsir Surat An-Nahl Ayat 90&9......................................... 17
E. Tafsir Surat Shaba Ayat 28…............................................... 8
Tafsir Surat Az-Dzariyat 56-58…......................................,...,.. 9
Tafsir Surat Shad Ayat 29…...................................................... 10
Bab III Penutup
Kesimpulan ............................................................................... 11
Daftarpustaka ............................................................................ 12
BAB I
PENDAHULUAN
A . LATAR BELAKANG
Seperti yang kita maklumi bersama, bahwa dalam masyarakat yang dinamis,
pendidikan memegang peran yang menentukan terhadap eksistensia dan
perkembangan masyarakat, karena pendidikan merupakah usaha untuk
mentransfer dan mentransformasikan pengetahuan serta menjalankan nilai-nilai
agama, kebudayaan dan sebagainya dalam segala aspek dan jenisnya kepada
generasi penerus. Demikian pula peran pendidikan Islam di kalang umat Islam
merupakan salah satu bentuk manifestasi dan cita- cita hidup Islam untuk
melestarikan, mentransformasikan dan menginternalisasikan nilai- nilai Islam
tersebut kepada generasi penerus-nya, sehingga nilai kultural-religius yang dicita-
citakan dapat tetap berfungsi dan berkembang dalam masyarakat dari waktu ke
waktu.
Pendidikan Islam,seperti pendidikan pada umumnya berusaha membentuk
kepribadian manusia, harus melalui proses yang panjang, dengan hasil yang tidak
dapat diketahui dengan segera. Berbeda dengan membentuk benda mati yang
dapat dilakukan sesuai dengan keinginan pembentuknya. Oleh karena itu dalam
pembentukan tersebut diperlukasuatu perhitungan yang matang dan hati-hati
berdasarkan pandangan dan rumusan-rumusan yang jelas dan tepat.

B . Rumusan masalah
1 . Apa pengertian tujuan pendidikan islam ?
2 . Apa isi tafsir dan tujuan pendidikan dalam surat at-Taubat ayat 122 ?
3 . Apa isi tafsir dan tujuan pendidikan dalam surat An-nahl ayat ke 90,91?
4 . Apa isi tafsir dan tujuan pendidikan dalam surat Saba ayat 28 ?
5 . Apa isi tafsir dan tujuan pendidikan dalam surat Az-dzariyat ayat 56,58?
6 . Apa isi tafsir dan tujuan pendidikan dalam surat Shaat ayat 29 ?

C . Tujuan Penulisan
Mengetahui pengertian tujuan pendidikan islam
Mengatahui isi tafsir dan tujuan pendidikan dalam surat At-Taubah ayat 122, An-
Nahl ayat 90&91, Saba ayat 28, Az-Dzariyat Ayat 56&58, Shaad ayat 29.
BAB II
PEMBAHASAN
A . Pengertian Tujuan Pendidikan Islam
Istilah ‘Tujuan’ dalam Bahasa arab dinyatakan dengan ghayat. sedangkan dalam
Bahasa dalam Bahasa inggris, “Tujuan” dinyatakan dengan goal atau purpose.
Secara umum istilah tersebut mengandung pengertian yang sama yaitu arah suatu
perbuatan atau yang hendak dicapai melalui upaya atau aktivitas.1
Tujuan pendidikan ialah suatu yang hendak dicapai dengan kegiatan atau usaha
pendidikan. Bila pendidikan berbentuk pendidikan forma, tujuan pendidikan itu
harus tergambar dalam suatu kurikulum. Pendidikan formal ialah pendidikan yang
disengaja, diorganisir dan direncanakan menurut teori tertentu, dalam lokasi dan
waktu yang tertentu pula, melalui suatu kurikulum.
Tujuan pendidikan Islam ialah kepribadian Muslim, yaitu suatu kepribadian yang
seluruh aspeknya dijiwai oleh ajaran islam. Orang yang berkepribadian Muslim
dalam Al- Quran disebut “Muttaqun”. Karena itu pendidikan Islam berarti juga
untuk pembentukan manusia yang bertaqwa. Pendidikan tersebut sesuai dengan
pendidikan Nasional yang dituangkan dalam tujuan pendidikan nasional yang
akan membentuk manusia pancasila yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa.
B . Al-Qur’an Adalah kitab suci
Di antara karakteristik Al-Qur'an lainnya adalah karena ia merupakan kitab suci
yang terpelihara keasliannya dan Allah SWT sendiri yang menjamin
pemeliharaannya, serta ti- dak membebankan hal itu kepada seorang pun.' Tidak
seperti yang dilakukan terhadap kitab-kitab suci lainnya, yang hanya dipelihara
oleh umat yang menerimanya. Makna dipeliharanya Al Quran karena Allah SWT
sendiri yang memeliharanya dari pemalsuan dan perubahan terhadap teks-teksnya,
tidak seperti yang terjadi terhadap Taurat dan Injil sebelumnya. Oleh karena itu,
Allah SWT menjamin pemeliharaan Al-Qur'an ini. 2
Lebih dari 14 abad semenjak diturunkannya Al-Quran, ia tetap asli sebagai mana
saat diturunkan, juga sebagaimana ia disampaikan oleh Rasuluhllah SAW
kemudian diterima
1 Ramayulis , Ilmu Pendidikan Islam , (Jakarta: Kalam Mulia, 2013) , hlm. 209.
2 Hamid A , Pengantar Studi Al-quran , ( Jakarta: Kencana 2016) , hlm. 27.
oleh para sahabat setelah itu disampaikan ke generasi setelah mereka, dari satu
generasi ke generasi yang lain dipelihara dalam hati, dibaca dengan lisan, tertulis
dalam mushaf, dan dihafal oleh puluhan ribu kaum Muslimin.

C . Tafsir surat At-Taubat 122


۟ ‫ ِذر‬V‫دِّين َولِيُن‬V‫وا فِى ٱل‬Vُ
‫وْ َمهُ ْم ِإ َذا‬Vَ‫ُوا ق‬ ۟ ‫ةٌ لِّيَتَفَقَّه‬Vَ‫طٓاِئف‬ ۟ ‫َوما َكانَ ْٱل ُمْؤ ِمنُونَ لِيَنفِر‬
َ ‫ ٍة ِّم ْنهُ ْم‬Vَ‫ ِّل فِرْ ق‬V‫ َر ِمن ُك‬Vَ‫ُوا َكٓافَّةً ۚ فَلَوْ اَل نَف‬
ِ َ
‫َر َجع ُٓو ۟ا ِإلَ ْي ِه ْم لَ َعلَّهُ ْم يَحْ َذرُون‬
Artinya : Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang).
Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang
untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi
peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya
mereka itu dapat menjaga dirinya.
Menurut Tafsir kitab jalalain Tatkala kaum Mukminin dicela oleh Allah bila tidak
ikut ke medan perang kemudian Nabi saw. mengirimkan sariyahnya, akhirnya
mereka berangkat ke medan perang semua tanpa ada seorang pun yang tinggal,
maka turunlah firman-Nya berikut ini: (Tidak sepatutnya bagi orang-orang yang
mukmin itu pergi) ke medan perang (semuanya. Mengapa tidak) (pergi dari tiap-
tiap golongan) suatu kabilah (di antara mereka beberapa orang) beberapa
golongan saja kemudian sisanya tetap tinggal di tempat (unt: Sesungguhnya Allah
menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum
kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan.
Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.uk
memperdalam pengetahuan mereka) yakni tetap tinggal di tempat (mengenai
agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah
kembali kepadanya) dari medan perang, yaitu dengan mengajarkan kepada
mereka hukum-hukum agama yang telah dipelajarinya (supaya mereka itu dapat
menjaga dirinya) dari siksaan Allah, yaitu dengan melaksanakan perintah-Nya dan
menjauhi larangan- Nya.
Sesuai dengan penjelasan tafsiran diatas kaum Muslim wajib untuk memperdalam
ilmu pengetahuan agamanya agar mereka dapat mengajari dan mengetahui ilmu-
ilmu agama supaya takut kepada Allah serta menjauhi dari larangan Allah.
Sayyid Quthb , Tafsir Fi Zhilalil Qur’an ( Surah At-Taubah 93 – Yusuf 101) ,
(Jakarta: Darusy Syuruq , 1412 H ) , hlm. 819.
D . Tafsir ayat An-nahl 90 & 91
Surat An-Nahl ayat 90
‌ِۚ ‫ر َو ۡالبَ ۡغ‬V ۡ ۡ ۡ ‫هّٰللا‬
ۡ‫ى يَ ِعظُ ُكمۡ لَ َعلَّ ُكم‬ ِ V‫ٓا ِء َوال ُم ۡن َك‬V ‫َٓاى ِذى القُ ۡر ٰبى َويَ ۡن ٰهى َع ِن الفَ ۡح َش‬ ِ ‫اِ َّن َ يَ ۡا ُم ُر بِ ۡال َع ۡد ِل َوااۡل ِ ۡح َس‬
ِٕ ‫ان َواِ ۡيت‬
َ‫تَ َذ َّكر ُۡون‬
Artinya : Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat
kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji,
kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu
dapat mengambil pelajaran.
Quran Surat An-Nahl Ayat 91
۟ ‫وا ب َع ْه ِد ٱهَّلل ِ َذا ٰ َعهَدتُّ ْم َواَل تَنقُض‬
‫ُوا ٱَأْل ْي ٰ َمنَ بَ ْع َد تَوْ ِكي ِدهَا َوقَ ْد َج َع ْلتُ ُم ٱهَّلل َ َعلَ ْي ُك ْم َكفِياًل ۚ ِإ َّن ٱهَّلل َ يَ ْعلَ ُم َما تَ ْف َع ُل‬ ۟
‫ِإ‬ ِ ُ‫َوَأوْ ف‬

Artinya: Dan tepatilah janji dengan Allah apabila kamu berjanji dan janganlah
kamu melanggar sumpah, setelah diikrarkan, sedang kamu telah menjadikan Allah
sebagai saksimu (terhadap sumpah itu). Sesungguhnya Allah mengetahui apa
yang kamu perbuat.
Menurut Tafsir Fi Zhilalil Qur’an Cukuplah ayat ini sebagai izhah 'wejangan'
pengingat yang mengingatkan wahyu fitrah yang bersih dan lurus. Tepatilah
perjanjian dengan Allah apabila kamu berlalu janji dan janganlah kamu
membatalkan sumpah-sumpahmu itu, sesudah meneguhkannya sedang kamu telah
menjadikan Allah sebagai saksimu (terhadap sumpah- sumpahmu itu).
Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu perbuat.
Dari tafsiran tersebut dapat disimpulkan bahwa tujuan Pendidikan adalah
pembentukan Akhlak mulia pada diri seseorang untuk mewujudkan
habluminallah, habluminannas, dan habluminal ‘aalamiin demi tercapainya
kebahagiaan di dunia dan akhirat. Dan mengajarkan tetang pentingnya menepati
janji karena sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kita janjikan dan perbuat.
Dan jangan pernah kita untuk melupakan janji kita dan tidak melaksanakannya

Sayyid Quthb , Tafsir Fi Zhilalil Qur’an ( Surah Al-hijr dan An-Nahl ) , (Jakarta:
Darusy Syuruq , 1412 H ) , hlm. 208.
E . Tafsir surat Saba ayat 28

ٰ َ َ‫َو َمٓا َأرْ َس ْل ٰن‬


ِ َّ‫اس بَ ِشيرًا َونَ ِذيرًا َولَ ِك َّن َأ ْكثَ َر ٱلن‬
َ‫اس اَل يَ ْعلَ ُمون‬ ِ َّ‫ك ِإاَّل َكٓافَّةً لِّلن‬

Artinya : Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia
seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan,
tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui.
Pada ayat ini, Allah menerangkan bahwa Nabi Muhammad diutus kepada seluruh
manusia. la bertugas sebagai pembawa berita gembira bagi orang yang
mempercayai dan mengamalkan risalah yang dibawanya dan sekaligus pembawa
peringatan kepada orang yang mengingkari atau menolak ajaran-ajarannya. Nabi
Muhammad adalah nabi penutup, tidak ada lagi nabi dan rasul diutus Allah
sesudahnya. Dengan demikian, pastilah risalah yang dibawanya itu berlaku untuk
seluruh manusia sampai kiamat.
Sebagai risalah yang terakhir, maka di dalamnya tercantum peraturan-peraturan
dan syariat hukum-hukum yang layak dan baik untuk dijalankan disetiap tempat
dan masa. Risalah yang dibawa Nabi Muhammad bersumber dari Allah Yang
Maha-bijaksana dan Maha Mengetahui. Tuhan yang menciptakan langit dan bumi
dan segala apa yang ada pada keduanya. Dialah yang mengatur segala apa yang
ada pada keduanya. Dialah yang mengatur semuanya itu dengan peraturan yang
amat teliti sehingga semuanya berjalan dengan baik dan harmonis. Allah yang
demikian besar kekuasaan-Nya tidak mungkin akan menurunkan suatu risalah
yang mencakup seluruh umat manusia kalua peraturan dan syariat itu tidak
mencakup seluruh kepentingan manusia pada setiap masa. Dengan demikian,
pastilah risalahnya itu risalah yang baik untuk diterapkan kepada siapa dan umat
yang mana pun di dunia ini. Banyak ayat di dalam Al-Qur'an yang menegaskan
bahwa Muhammad diutus kepada manusia seluruhnya
yaitu bahwasannya Al-Qur’an merupakan Firman Allah yang kebenearannya tidak
diragukan lagi. Yang menjadi pedoman hidup. Dan kita harus mengikuti baginda
Nabi Muhammad SAW sebagai Uswatun khasanah. Sehingga kita dapat
menjalani hidup dengan benar dan diridhai Allah SWT. tafsir ayat ini kita bisa
mengambil kesimpulan bahwa tujuan Pendidikan
5Sayyid Quthb , Tafsir Fi Zhilalil Qur’an ( Akhir Al-Ahzab, Saba, Faathir ) ,
(Jakarta: Darusy Syuruq , 1412 H ) , hlm. 323.

F . Tafsir Surat Az-Dzariyat 56 & 58


Al-Qur’an Surat Az-Dzariyat Ayat 56
َ ‫ت ْال ِج َّن َواِإْل ْن‬
ِ ‫س ِإاَّل لِيَ ْعبُد‬
‫ُون‬ ُ ‫َو َما خَ لَ ْق‬

Artinya : menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi


kepada-Ku.
Al-Qur’an Surat Az-Dzariyat Ayat 58
ُ ‫اِ َّن هّٰللا َ ه َُو ال َّر َّزا‬
ُ‫ق ُذو ْالقُ َّو ِة ْال َمتِيْن‬

Artinya : Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi rezeki Yang mempunyai


Kekuatan lagi Sangat Kokoh.
Pada ayat ini Allah menerangkan bahwa sesungguhnya Dia tidak akan minta
bantuan mereka untuk sesuatu kemanfaatan atau kemudaratan dan tidak pula
menghendaki rezeki dan memberikan makan seperti apa yang dikerjakan oleh
para majikan terhadap buruhnya, karena Allah tidak perlu kepada mereka, bahkan
merekalah yang memerlukan-Nya dalam segala urusan mereka, Allah adalah
pencipta mereka dan pemberi rezeki mereka Dialah yang mempunyai kekuasaan,
kemampuan dan kekuatan yang tak terhingga. Akan tetapi kebanyakan manusia
tidak mengerti.
secara garis besar kedua ayat ini menjelaskan tentang hakikat sejati tujuan
diciptakannya jin dan manusia, yaitu tak lain adalah untuk beribadah kepada-Nya
dan senantiasa meminta petunjuk hanya kepada-Nya.Mengenal Allah dan
beribadah kepada-Nya sepatutnya dijadikan tujuan utama pendidikan.
6Sayyid Quthb , Tafsir Fi Zhilalil Qur’an ( Adz-Dzariyaat s.d. Al-Hadiid ) ,
(Jakarta: Darusy Syuruq , 1412 H ) , hlm. 49

G . Surat Shad ayat 29

ِ ‫ك لِيَ َّدبَّرُوا آيَاتِ ِه َولِيَتَ َذ َّك َر ُأولُو اَأْل ْلبَا‬


‫ب‬ َ َ‫ِكتَابٌ َأ ْن َز ْلنَاهُ ِإلَ ْيكَ ُمب‬
ٌ ‫ار‬
Artinya : Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan
berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat
pelajaran orang-orang yang mempunyai fikiran.
Tafsir Al-Muayassar Sesungguhnya Al-Qur`ān ini yang Kami turunkan kepadamu
wahai Nabi berisi banyak manfaat dan kebaikan, supaya manusia merenungkan
ayat-ayatnya dan memikirkan makna-maknanya, dan supaya orang-orang yang
memiliki akal sehat dan cerdas mengambil pelajaran darinya
BAB III
KESIMPULAN
Tujuan pendidikan islam yang tertuang dalm Al-Quran adalah supaya manusia
Beribadah Kepada tuhanya, dengan di bantu dengan tujuan tujuan yang lainnya
seperti halnya tujan dalam sekolah vormal maupun non vormal, tujuan dalam
pembelajaran supaya anak-anak menerima ilmu dari guru dengan mudah dan
tujuan pendidikan yang seperti inilah yang kita cari, karena dari sinilah bisa
mencerdaskan peserta didik pada khususnya dan masyarakat sebagai umumnya.
Dari sinilah akan tercapai tujuan pendidikan yang kita harapkan.
DAFTAR PUSTAKA

Hamid, A. (2016). Pengantar studi Al-Qur’an. Jakarta: Kencana

Imam Jalaludin-din Al-Mahaliy. (1999). TAFSIR JALALAIN. Bandung: Sinar


Baru

Kementrian Agama RI. (2012). Al-qur’an dan Tafsirnya Jilid 8. Indonesia: PT.
Sinergi pustaka Indonesia
Ramayulis, H. (2013). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kalam Mulya

Quthb, Sayyid. (2004). Tafsir fi zhilalil-Qur’an jilid 9. Jakarta: Darusy Syuruq

Anda mungkin juga menyukai