Anda di halaman 1dari 10

2.

Fokus Pengguna (Customer Focus)


3. Manajemen Proses (Process Management)
4. Rencana strategis (strategic planning)
5. Manajemen Sumberdaya (Resources Management)
6. Sistem Dokumen (Document System)
7. Hasil Kinerja (Performance Result)

- Untuk eviden Zl, dikelompokkan berdasarkan 2 Area, yaitu A. Area Proses dan B. Area
Hasil.

c. Memberikan nama pada softcopy masing-masing file eviden, guna memudahkan proses
telusur dokumen:

- Eviden APM ditulis berdasarkan nomor urut pernyataan, nomor urut kriteria, nomor
urut eviden dan nama eviden.
Contoh: SK Komitmen Bersama merupakan eviden untuk kriteria 1. Leadership, nomor
urut penilaian 2, dan nomor eviden ke 7.
Sehingga penamaan filenya sebagai berikut: 1.2.7.SK Komitmen Bersama.
- Eviden Zl ditulis berdasarkan nomor urut Area, nomor urut komponen, nomor urut
sub komponen, nomor urut pernyataan, nomor urut eviden dan nama eviden,
dengan acuan sebagai berikut:

Area Komponen Sub Komponen Pernyataan Eviden


A. Proses l. Manajemen 1 . Tim Kerja a.... 1...
Perubahan 2. Dokumen rencanan b.... 2...
pembangunan Zona
Integritas
3. Pemantauan dan evaluasi
pembangunan
WBK/WBBM
4. Perubahan pola pikir dan
budaya kerja
ll. Penataan Tata 1 .Prosedur operasional a... 1...
Laksana tetap b.... 2...
(SOP) kegiatan utama
2. E-office
3. Keterbukaan informasi
publik
III. Penataan 1 . Perencanaan a... 1...
Sistem kebutuhan pegawai b... 2...
Manajemen sesuai dengan
SDM kebutuhan
organisasi
2. Pola mutasi internal
3. Pengembangan pegawai
berbasis kompetensi
4. Penetapan kinerja
individu
5. Penegakan aturan
disiplin/kode etik/kode
perilaku
6. Sistem informasi
kepegawaian
IV. Penguatan 1 . Keterlibatan pimpinan a... 1...
Akuntabilitas 2. Pengelolaan akuntabilitas b... 2...
kinerja
V. Penguatan 1 . Pengendalian gratifikasi a... 1...
Pengawasan 2. Penerapan SPIP b... 2...
3. Pengaduan masyarakat
4. Wistle blowing system
5. Penanganan benturan
kepentingan
VI. Peningkatan 1 . Standar pelayanan a... 1...
Kualitas 2. Budaya pelayanan prima b... 2...
Pelayanan 3. Penilaian kepuasan
Publik terhadap pelayanan
B. Hasil I. Pemerintahan 1 . Nilai survey persepsi - -
yangbersihdanbebas korupsi
KKN 2. Persentase temuan hasil
pemeriksaan
ll. Kualitas 1 . Nilaipersepsikualitas - -
Pelayanan pelayanan
Publik

Contoh: SK Tim Zona Integritas merupakan eviden pada Area A. Proses, komponen
l. Manajemen Perubahan, Sub Komponen 1. Tim Kerja, Pernyataan a.
Sehingga penamaan filenya sebagai berikut: A.l.l .a. SK Tim Zona Integritas
d. Membuat tautan (hiperlink) seluruh eviden ke masing-masing Lampiran Kontrak Kinerja
Permintaan Perbaikan Asessmen Eksternal APM tahun sebelumnya, Lembar Kerja Evaluasi
APM, Lembar Kerja Evaluasi Zona Integritas.
e. Melakukan asessmen internal dan menuangkan hasilnya pada masing-masing Lembar Kerja
Evaluasi, dengan ketentuan sebagai berikut:
 LKE APM:
- LKE APMterdiri dari 2 jenis, yaitu LKE Telusur Dokumen APM dan LKE Observasi
Implementasi APM yang dibuat terpisah.
LKE Telusur Dokumen APM digunakan satker untuk menuangkan hasil asessmen
internal dan Tim Asessmen Eksternal untuk menuangkan hasil telusur dokumen APM,
sedangkan I-KE Observasi Implementasi APM digunakan oleh Tim Asessmen Eksternal
untuk menuangkan hasil observasi implementasi APM.
- Memberikan jawaban A/B/C berdasarkan eviden yang ada, mengacu petunjuk penilaian
eviden pada LIKE APM.

 LIKE Zl:
a. Penilaian Zl mengacu pada:
1) Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
10 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 52 Tahun 2014 tentang Pedoman
Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah
Birokrasi Bersih dan Melayani di Lingkungan Instansi Pemerintah; dan
2) Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
52 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah
Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Lingkungan Instansi
Pemerintah.
b. Penilaian ZI terdiri dari dua item, yaitu: A. Proses (60%) dan B. Hasil (40%), dengan
ketentuan sebagai berikut:
1) Penilaian point A. Proses (60%):
Berikan jawaban Ya/Tidak atau A/B/C atau A/B/C/D, sebagaimana petunjuk
penilaian eviden yang telah tercantum dalam Lembar Kerja Evaluasi ZI.

2) Penilaian point B. Hasil (40%):


Point penilaian ini terdiri dari dua, yaitu:
I. Pemerintahan yang bersih dan bebas KKN (20), meliputi: Nilai Survei Persepsi
Korupsi dan persentase tindak lanjut hasil pemeriksaan (Internal dan
eksternal) yang ditindaklanjuti.
Dalam rangka keseragaman perhitungan nilai akhir penilaian mandiri ZI, untuk
penilaian Pemerintahan yang bersih dan bebas KKN, dapat dilakukan dengan 2
cara:
a) Satker melakukan Survei Persepsi Korupsi menggunakan Kuisioner dalam LKE
ZI dan menuangkan hasilnya ke LKE ZI; atau
b) Satker langsung memberikan nilai minimal pada masing-masing Sub
Komponen di LKE ZI, tanpa melakukan survei indeks persepsi korupsi, yaitu:
Sub komponen Survei Persepsi Korupsi, diberi nilai 13,5
- Sub komponen Persentasi tindak lanjut hasil pemeriksaan, diberi nilai 3,5
II. Kualitas Pelayanan Publik (20)
Nilai Kualitas Pelayanan Publik diperoleh dari hasil Survei Kepuasan Masyarakat
Tahun 2019 yang dilakukan Satker, sebagaimana diatur pada Prosedur Mutu
Evaluasi Kepuasan Stakeholders. Selanjutnya nilai tersebut dikonversi dalam
skala 1-4 dan dituangkan dalam LKE ZI.
c. Jika satker telah dilakukan penilaian ZI oleh Tim Penilai Internal (Badan Pengawasan
MA), yang dikirimkan adalah LKE Penilaian Mandiri ZI dan Berita Acara Penilaian.

 LKE PTSP
a. LKE PTSP untuk MS Aceh/PTA, terdiri dari 7 Poin Penilaian, sedangkan LKE PTSP untuk
MS/PA terdiri dari 6 Poin Penilaian;
b. Memberikan nilai 10, 5 atau 0, sesuai petunjuk penilaian eviden yang telah tercantum
di dalam LKE PTSP.
f. Menyimpan seluruh eviden di dalam flashdisk untuk bahan telusur dokumen dan media
penyimpanan lain, dengan ketentuan sebagai berikut:
- Eviden tindak lanjut perbaikan dan Kontrak Kinerja APM Tahun sebelumnya, disimpan
dalam folder Eviden Tindak Lanjut Kontrak Kinerja APM.
- LKE Asessmen Internal APM yang sudah ditandatangani dalam bentuk PDF, LKE
Asessmen internal APM.xls dan seluruh eviden APM, disimpan dalam folder Eviden APM
LKE ZI.xls dan seluruh eviden ZI, disimpan dalam folder Eviden ZI.
- LKE PTSP yang sudah ditandatangani dalam bentuk PDF dan LKE PTSP.xls, disimpan dalam
folder Eviden PTSP.
- Foto-Foto Sarana dan Prasarana Pengadilan yang sudah ditandatangani dalam bentuk
PDF, dan dalam bentuk doc.
g. Membuat bahan presentasi, yang menjelaskan implementasi APM di satker, dengan
ketentuan:
- Bahan presentasi diberi judul "Evaluasi Implementasi Akreditasi Penjaminan Mutu pada
PTA/PA.....”:
- Berisi Profil singkat pengadilan (visi dan misi, struktur organisasi pengadilan, peta
yurisdiksi, keadaan perkara, keadaan pegawai, dll);
- Menjelaskan Struktur Tim Penjaminan Mutu di Satker;
- Menjelaskan capaian yang telah dilaksanakan Oleh Satker, yang dijabarkan ke dalam
masing-masing area APM;
- Menjelaskan temuan dan hasil tindak lanjut kontrak kinerja tahun sebelumnya, khusus
untuk satker yang telah memperoleh predikat APM;
- Menampilkan aplikasi/inovasi yang dibuat dan diimplementasikan di satker;
- Menampilkan foto-foto yang menggambarkan kejadian sebelum dan sesudah APM.

2) Pengiriman Dokumen Asessmen APM


Seluruh eviden yang telah tersimpan di dalam Flashdisk, selanjutnya dikirimkan ke MS. Aceh/ PTA
atau Ditjen Badilag untuk dilakukan telusur dokumen, dengan ketentuan:
a. Dokumen APM MS/PA dikirimkan ke MS Aceh/PTA;
b. Dokumen APM MS Aceh/PTA dikirimkan ke Ditjen Badilag.

3) Telusur Dokumen APM, dengan ketentuan sebagai berikut:


a. Telusur dokumen APM dilakukan oleh Tim Asessmen di dalam kantor MS Aceh/PTA atau Ditjen
Badilag, tidak turun ke lapangan;
b. MS Aceh/PTA segera menetapkan Tim Telusur Dokumen Asessmen dalam bentuk Surat
Keputusan, dengan ketentuan:
- SK diberi judul "Penetapan Tim Telusur Dokumen Asessmen Surveillance danAsessmen
Ekseternal Akreditasi Penjaminan Mutu Gelombang Il Tahun 2019 pada Pengadilan Tinggi
Agama...”:
- Dalam SK harus mencantumkan pembagian tugas masing-masing tim dan masing-masing
anggota tim.
- 1 Tim terdiri dari 1 orang Koordinator dan minimal 2 orang anggota
- Koordinator Tim adalah Asessor yang telah ditetapkan oleh Ditjen Badilag, sedangkan
anggotanya adalah pegawai yang terlibat dalam implementasi APM
- Jumlah tim telusur dokumen menyesuaikan jumlah MS/PA yang akan dilakukan telusur
dokumen, dengan ketentuan:
1) 1-5 Satker, dibentuk 1 Tim
2) 1-10 Satker, dibentuk 2 Tim
3) 1-15 Satker, dibentuk 3 Tim
4) 1-20 Satker, dibentuk 4 Tim
5) 21 Satker ke atas, dibentuk 5 Tim
- Jika MS. Aceh/PTA hanya memiliki beberapa Asessor, sedangkan jumlah MS/PA yang
akan diasessmen banyak, maka Tim Asessmen menyesuikan jumlah Asessor

c. Mengirimkan dokumen kepada Ketua Tim APM Ditjen Badilag, paling lambat 3 hari setelah
dokumen dibuat, ke alamat surat elektronik: sapmbadilaa@gmail.com, berupa:
1) SK Penetapan Tim Telusur Dokumen APM
2) Surat Tugas Tim Telusur Dokumen APM
d. Menduplikasi file IKE Asessmen Internal APM dari MS/PA, berikut evidennya dan
menggunakannya untuk menuangkan hasil telusur dokumen;
e. Tugas Tim Telusur Dokumen Asessmen, meliputi:
1) Melakukan telusur dokumen terhadap eviden Tindak Lanjut Perbaikan Kontrak Kinerja
APM tahun sebelumnya, APM, Zl dan PTSP yang dikirimkan oleh MS/PA;
2) Memberi nilai berdasarkan eviden yang ada dan menuangkan hasilnya pada masingmasing
I-KE hasil duplikasi file asessmen internal;
3) Menyimpan eviden APM yang bernilai 10 dan menghapus eviden yang bernilai 5 dan 0;
4) Melakukan konfirmasi dan meminta kepada MS/PA untuk mengirimkan ulang eviden APM,
Zl dan PTSP ke MS. Aceh/PTA, jika menemukan keraguan terkait eviden yang dikirimkan,
selama batas waktu telusur dokumen masih ada;
5) Menuangkan hasil telusur dokumen temuan Tindak Lanjut Perbaikan Kontrak Kinerja APM
tahun sebelumnya, implementasi APM, Zl, PTSP ke dalam Berita Acara Hasil
Telusur Dokumen Asessmen sebagaimana format terlampir;
6) Mengarsipkan hasil telusur dokumen secara tertib dan rapih;
7) Melaporkan hasil telusur dokumen kepada Tim APM Ditjen Badilag sebagaiman format
terlampir.
f. Menyampaikan segera Berita Acara Hasil Telusur Dokumen Asessmen kepada MS/PA terkait;
g. Membuat rekapitulasi nilai hasil telusur dokumen APM, Zl dan PTSP, dengan ketentuan:
1) Tim Telusur Dokumen Asessmen membuat rekapitulasi nilai berdasarkan satker
penugasan
2) MS Aceh/PTA membuat rekapitulasi nilai seluruh MS/PA
h. Menyimpan seluruh eviden hasil telusur dokumen ke dalam masing-masing flashdisk yang
dikirimkan oleh MS/PA, meliputi:
- Eviden tindak lanjut perbaikan dan Kontrak Kinerja APM Tahun
sebelumnya, disimpan dalam folder Eviden Tindak Lanjut Kontrak Kinerja
APM LKE Asessmen Internal APM MS/PS
- Eviden hasil telusur dokumen yang bernilai 10 dan LKE, disimpan dalam folder Eviden
- eviden dan LKE Zl, disimpan dalam folder Eviden Zl LKE PTSP, disimpan
dalam folder Eviden PTSP
- Berita Acara hasil telusur dokumen seluruh MS/PA
- Foto-Foto Sarana dan Prasarana Pengadilan dalam bentuk MS Word
i. MS Aceh/PTA menyiapkan media penyimpanan yang mencukupi untuk menampung hasil
Asessmen Surveillance seluruh MS/PA yang berada dibawahnya.

4) Pengiriman Hasil Telusur Dokumen APM, dengan ketentuan sebagai berikut:


MS Aceh/PTA wajib mengirimkan hasil telusur dokumen APM MS/PA, segera setelah berakhirnya
batas waktu telusur dokumen, kepada:
a. Satker yang dilakukan telusur dokumen APM, berupa berita acara hasil telusur dokumen APM,
melalui surat elektronik
b. Ketua Tim APM Ditjen Badilag, berupa laporan hasil telusur dokumen APM, dilampiri dengan:
- Rekap nilai telusur dokumen seluruh MS/PA.xls
- LKE telusur dokumen APM yang telah ditandatangani oleh Tim Asessmen dalam bentuk pdf
- LKE telusur dokumen APM.xls
- Eviden APM yang bernilai 10
- Berita Acara Hasil Telusur Dokumen APM
- LKE Zl.xls dan eviden Zl
- Berita Acara Hasil Penilaian oleh Tim Penilai Internal MA (jika ada) LKE
PTSP yang ditandatangani oleh Tim Asessmen dalam bentuk pdf LKE
PTSP.xls
- Foto-Foto Eviden Sarana dan Prasarana Pengadilan.doc menggunakan media
penyimpanan berupa flashdisk, yang dikirimkan ke alamat:
Ketua Tim APM Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung RI
Gedung Sekretariat Mahkamah Agung RI Lantai 6, 7 dan 8
Jl. Jend. Ahmad Yani Kav. 58 By. Pass Jakarta Pusat
Eviden dan nilai hasil telusur dokumen APM yang telah dikirimkan ke Tim APM Ditjen Badilag
bersifat final dan tidak bisa diperbaiki kembali.
5) Observasi Implementasi APM, dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Tim Asessmen Eksternal yang ditunjuk untuk melakukan observasi implementasi APM, tidak
diperkenankan memberitahukan ke satuan kerja terkait;
b. Selama melaksanakan observasi, Tim Asessmen Eksternal mengenakan pakaian batik;
c. Jumlah anggota dalam 1 Tim Asessmen Eksternal yang melakukan observasi dan wawancara
implementasi APM minimal 2 orang, terdiri dari 1 lead asessor dan pendamping asessor, atau
lebih menyesuaikan anggaran yang tersedia di masing-masing MS Aceh/PTA;
d. Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan observasi implementasi APM terhadap 1 satker
maksimal setengah hari. Jika jarak tempuh antar satker antara 1-2 jam, maka dalam satu hari,
Tim Asessmen Eksternal dapat melakukan observasi implementasi APM terhadap 2 satker;
e. Tiba di satker tujuan, Tim Asessmen Eksternal langsung melakukan observasi terkait:
1) Kondisi sarana prasarana dan kebersihan lingkungan pengadilan,
2) Mengamati pelaksanaan 5R dan 3S;
3) Mengamati kesiapan petugas dan pelayanan PTSP dan resepsionis;
4) Mengambil gambar situasi layanan dan lain-lain yang diperlukan;
5) Memeriksa daftar hadir pegawai.
f. Tim Asessmen Eksternal melakukan wawancara dengan penerima layanan pengadilan
(sampel minimal 3 orang), untuk mengkonfirmasi layanan pengadilan, dengan daftar
pertanyaan:
(1) Apakah prosedur pelayanan jelas?
(2) Apakah prosedur pelayanan mudah dipenuhi?
(3) Apakah informasi tentang biaya pelayanan dapat diketahui dengan jelas (berbayar atau
gratis)?
(4) Apakah jangka waktu penyelesaian pelayanan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
yang berlaku?
(5) Apakah waktu pelayanan dilaksanakan sesuai dengan jam kerja?
(6) Apakah pelayanan petugas cepat, tanggap dan ramah?
(7) Apakah petugas memiliki keahlian yang memadai?
(8) Apakah tidak ada pembedaan perlakuan (diskriminasi) dalam pemberian pelayanan?
(9) Apakah sarana prasarana pendukung pemberian pelayanan publik tersedia dan memadai
(10) Apakah fasilitas pengaduan jelas dan mudah diakses?
g. Melaporkan kehadiran ke pimpinan pengadilan dan menyampaikan tujuan kehadiran.
h. Agenda opening meeting dan closing meeting diubah menjadi evaluasi implementasi APM,
dengan susunan acara sebagai berikut :
Agenda Alokasi Waktu
No
Menit
1. Pembukaan, dengan melafadzkan Basmallah

2. Menyanyikan Iagu "Indonesia Raya" dan Himne Mahkamah Agung 3


3. Pembacaan Do'a 3
4. Sambutan Tim Asessmen Surveillance, yang berisi pengantar, maksud, 5
tujuan dan pembagian waktu presentasi
5. Yel-yel Satker: 2
Mahkamah Agung = Unggul
Badilag = Excelent
PTA/PA
6. Presentasi materi evaluasi implementasi APM oleh ketua MS Aceh/ PTA 10
atau MS/PA
7. Sesi tanya jawab antara Tim Asessmen Surveillance dengan Tim Penjaminan 60
Mutu Satker, sekaligus melakukan klarifikasi implementasi APM dan
program rioritas Ditjen Badilag
8. Kata penutup oleh Pimpinan MS Aceh/PTA atau MS/PA 3
9. Penyampaian kesimpulan, catatan dan kata penutup dari Tim Asessmen 4
Surveillance
10. Foto Bersama

Total waktu 90 menit

i. Menuangkan hasil observasi implementasi APM ke dalam:


(1) LKE observasi implementasi APM
(2) Berita acara hasil observasi implementasi APM
(3) Laporan hasil observasi implementasi APM sebagaimana format terlampir;
j. Membuat rekapitulasi nilai hasil observasi implementasi APM.
6) Pengiriman Laporan Akhir Observasi Implementasi APM ke Tim APM Ditjen Badilag
Paling lambat 2 hari setelah melakukan observasi implementasi APM, Tim Asessmen surveillance
berkewajiban menyampaikan Laporan kepada:
1) Satker yang dilakukan observasi, berupa berita acara hasil observasi implementasi APM yang
telah ditanda tangani oleh Tim Asessmen dalam bentuk PDF, melalui alamat surat
elektronik;
2) Tim APM Ditjen Badilag, berupa laporan hasil observasi implementasi APM, yang dilampiri
dengan:
a. LKE observasi implementasi APM
b. Berita acara hasil observasi implementasi APM
c. Rekapitulasi nilai hasil observasi implementasi APM ke alamat surat elektronik:
sapmbadilag@gmail.com
d. Surat Tugas
7) Penyelesaian dan Pengiriman Hasil Tindak Lanjut Permintaan Perbaikan Hasil Asessmen
MS Aceh/PTA dan MS/PA yang telah dilakukan asessmen, berkewajiban menyelesaikan
temuan/catatan yang tertuang dalam berita acara hasil telusur dokumen APM dan berita acara
hasil observasi implementasi APM, ke Tim APM Ditjen Badilag, dengan ketentuan sebagai
berikut:

a. Melengkapi eviden yang diminta pada:


Berita acara hasil telusur dokumen APM
Berita acara hasil observasi implementasi APM
b. membuat tautan (hiperlink) eviden yang diminta ke masing-masing berita acara;
c. Mengirimkan eviden dan masing-masing LKE, paling lambat dalam jangka waktu 1 bulan sejak
pelaksanaan observasi implementasi APM, ke alamat surat elektronik:
sapmbadilaq@qmail.com
d. Nilai akhir asessmen surveillance, dihitung dengan cara menjumlahkan nilai LKE telusur
dokumen APM dengan nilai LKE observasi implementasi APM. Adapun bobot nilai masing-
masing LKE, akan ditentukan kemudian oleh Tim APM Ditjen Badilag;
e. Hasil akhir asessmen surveillance Tahun 2020, akan diumumkan menggunakan surat
tersendiri.
Anak Lampiran:
a. Untuk MS Aceh/PTA, meliputi:
1 LKE Telusur Dokumen APM MS. Aceh/PTA (internal dan eksternal)
2 LKE Zona Integritas (internal dan eksternal)
3 LKE PTSP MS Aceh/PTA (internal dan eksternal)
4 LKE Observasi Implementasi MS/PA (eksternal)
5 LKE Pemberkasan Perkara (eksternal)
6 LKE Observasi 5R1N (eksternal)
7 LKE Observasi Dekorum (eksternal)
8 LKE Keterbukaan Informasi Publik (eksternal)
9 Form Foto Sarana dan Prasarana Pengadilan (internal dan eksternal)
10 Format Berita Acara Hasil Telusur Dokumen APM MS/PA (eksternal)
11 Format Berita Acara Hasil Observasi Implementasi APM MS/PA (eksternal)
12 Format Laporan Hasil Telusur Dokumen APM MS/PA (eksternal)
13 Format Laporan Hasil Observasi Implementasi APM MS/PA (eksternal)
14 Format rekapitulasi nilai telusur dokumen dan observasi implementasi APM MS/PA
(eksternal)
b. Untuk MS/PA, meliputi:
1 LKE Telusur Dokumen APM MS/PA
2 LKE Zona Integritas
3 LKE PTSP MS/PA
4 Form Foto Sarana dan Prasarana Pengadilan

Anda mungkin juga menyukai