FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK SIPIL
_____________________________________________________________________________________
EEE
eEAS MATA KULIAH
ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN
KONTRAK KONSTRUKSI
Dosen : Prof. Dr. Dr(TS). Ir. H. Wateno Oetomo, MM., MT., MH.
1
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK SIPIL
_____________________________________________________________________________________
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA 14
2
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK SIPIL
_____________________________________________________________________________________
4
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK SIPIL
_____________________________________________________________________________________
5. KEGAGALAN BANGUNAN
Adalah bangunan yang tidak berfungsi, baik secara keseluruhan maupun sebagian dari segi
teknis, manfaat, keselamatan dan kesehatan kerja, dan/atau keselamatan umum sebagai akibat
kesalahan rekan dan/pemilik setelah akhir pekerjaan konstruksi.
Salah satu penyebab terjadinya Kegagalan Bangunan ialah penyelenggara jasa konstruksi
tidak memenuhi standart keamanan, keselamatan, kesehatan dan keberlanjutan.
Berikut salah satu contoh kegagalan bangunan :
5
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK SIPIL
_____________________________________________________________________________________
Kewajiban dan tanggung jawab penyedia jasa menurut PP 29/2000, jangka waktu
pertanggungjawaban kegagalan bangunan wajib ditetapkan oleh perencana di
dalam Dokumen Perencanaan dan Dokumen Lelang
7
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK SIPIL
_____________________________________________________________________________________
dengan volume atau kuantitas pekerjaan belum dapat ditentukan pada saat kontrak
ditanda tangani
9. PENANDATANGAN KONTRAK
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) menyempurnakan rancangan kontrak
pengadaan barang/jasa untuk ditanda tangani oleh kedua belah pihak pemilik dan
rekanan
Penanda tangan kontrak pengadaan barang/jasa dilakukan setelah DPA disahkan
Para pihak menandatangani kontrak setelah rekanan menyerahkan jaminan
pelaksanaan, disamping ada syarat-syarat lain yang berasal dari pemilik, yaitu
penyerahan lahan.
Penandatanganan kontrak pengadaan barang/jasa yang kompleks dan/atau bernilai
Rp.100.000.000.000 (seratus milyar rupiah) akan dilakukan setelah memperoleh
pendapat dari ahli hukum kontrak. Pihak yang berhak menandatangani kontrak
barang/jasa atas nama rekanan adalah direksi yang disebutkan Namanya dalam
akta pendirian/Anggaran dasar Penyedia barang/jasa, yang telah didaftarkan sesuai
perundang-undangan.
Pihak lain yang bukan direksi atau yang Namanya tidak disebutkan dalam akta
pendirian/anggaran dasar sebagaimana yang dimaksud diatas dapat
menandatangani kontrak pengadaan barang/jasa, sepanjang pihak tersebut
adalah/pengurus/karyawan perusahaan yang berstatus sebagai tenaga kerja tetap
dan mendapat kuasa atau pendelegasian wewang yang sah dari direksi atau pihak
yang sah berdasarkan akta pendirian/anggaran dasar untuk menanda tangani
kontrak pengadaan barang/jasa
9
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK SIPIL
_____________________________________________________________________________________
sebagaimana tercantum dalam LDP serta dimasukkan dalam daftar
hitam/Black list
- Apabila yang bersangkutan (penyedia jasa/rekanan calon pemenang) tidak
bersedia ditunjuk karena masa penawarannya sudah tidak berlaku, maka tidak
dikenakan sanksi dan jaminan penawaran yang bersangkutan tidak boleh
dicairkan oleh Pokja ULP (Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan)
- Apabila pemenang yang ditunjuk menggundurkan diri, maka penunjukan
pemenang dapat dilakukan kepada pemenang cadangan sesuai dengan urutan
peringkat, selama masa surat penawaran dan jaminan penawaran pemenang
cadangan masih berlaku atau sudah diperpanjang masa berlakunya
- Apabila semua pemenang yang ditunjuk mengundurkan diri, maka pelelangan
dinyatakan gagal oleh PA/KPA setelah mendapat laporan dari PPK, setelah
Pokja ULP melaporkan tertulis ke PPK
- Surat Penunjukan Pengadaan Barang/Jasa (SPPBJ) harus diterbitkan dengan
ketentuan :
(1) Paling lambat 6 (enam) hari kalender setelah pengumuman penetapan
pemenang, apabila tidak ada sanggahan atau
(2) Paling lambat 2 (dua) hari kalender setelah semua sanggahan dijawab
- Di dalam SPPBJ disebutkan/ditegaskan/ditulis bahwa penyedia jasa/rekanan
harus menyiapkan jaminan pelaksanaan sebelum dilakukan penandatanganan
kontrak
11.3 Unsur Pendukung PPK
Wakil sah di lapangan
- Wakil sah pengguna jasa/pemilik
- Wakil sah penyedia jasa/rekanan
Tim yang dibentuk oleh PPK melalui Surat Keputusan-PPK (SK PPK)
- Direksi Lapangan
- Direksi Teknis
Tim yang dibentuk KPA melalui Surat Keputusan-KPA (SK KPA)
- Panitia peneliti pelaksanaan kontrak terdiri dari unsur : PA/KPA, Perencana
Teknis, Pelaksana Lapangan, Pengawas Lapangan, Administrasi Kontrak,
Keuangan, Pengujian dan terkait lainnya
- PPHK (Panitia Penilai Hasil Pekerjaan) dibentuk oleh KPA terdiri dari unsur :
PA/KPA, PPK, Direksi Teknis dan Uji coba (bila diperlukan)
10
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK SIPIL
_____________________________________________________________________________________
11.4 Surat Jaminan Pelaksanaan (IKP pada Dokumen Lelang)
Surat Jaminan Pelaksanaan memenuhi ketentuan sebagai berikut :
- Paket Pekerjaan sampai dengan Rp. 2.500.000.000.000 (dua milyar lima ratus
juta rupiah) dapat diterbitkan oleh bank umum, perusahaan asuransi,
perusahaan penjaminan, konsorsium perusahaan asuransi umum/lembaga
penjaminan/perusahaan penjaminan yang mempunyai program asuransi
kerugian (suretyship), bersifat mudah dicairkan dan tidak bersyarat
(unconditional) dimana konsorsium itu telah ditetapkan/mendapat
rekomendasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan diserahkan oleh penyedia
jasa/rekanan kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), memuat rencana,
alamat dan tanda tangan pihak penjamin
Kegagalan penyedia jasa/rekanan yang ditunjuk untuk menyerahkan surat jaminan
pelaksanaan dianggap menolak untuk menandatangani kontrak atau tidak
menerima keputusan penunjukan sebagai penyedia barang/jasa/rekanan, maka
akan dikenakan sanksi
Ketentuan lebih lanjut pencaitan Surat Jaminan Pelaksanaan diatur dalam syarat-
syarat umum kontrak
11
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK SIPIL
_____________________________________________________________________________________
Urutan Kegiatan
Penandatangan Kontrak
- Penandatangan kontrak pengadaan barang/jasa dilakukan setelah DPA
ditetapkan
- Sebelum penandatangan kontrak,PPK wajib memastikan isian kualifikasi
(IPK) masih berlaku/valid. Apabila terdapat data isian kualifikasi tidak valid
maka kontrak tidak ditandatangani.
- Penandatangan kontrak dilakukan setelah penyedia jasa/rekanan menyerahkan
surat jaminan pelaksanaan, dengan dua ketentuan berdasarkan surat
penanawaran yaitu :
(1) Nilai jaminan pelaksanaan untuk harga penawaran terkoreksi antara 80%
sampai 100% nilai total Harga Perkiraan Sendiri (HPS) adalah sebesar 5%
dari nilai kontrak
(2) Nilai jaminan pelaksanaan untuk harga penawaran terkoreksi dibawah 80%
nilai total Harga Perkiraan Sendiri (HPS) adalah sebesar 5% dari nilai total
Harga Perkiraan Sendiri (HPS)
12
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK SIPIL
_____________________________________________________________________________________
13. URUTAN HIRARKI BAGIAN-BAGIAN DOKUMEN KONTRAK
Menetapkan urutan hirarki bagian-bagian dokumen kontrak dalam surat perjanjian, dengan
maksud apabila terjadi pertentangan ketentuan antara bagian satu dengan bagian yang lain,
maka berlaku urutan sebagai berikut :
1. Adendum surat perjanjian
2. Pokok perjanjian
3. Surat penawaran plus daftar kuantitas harga
4. Syarat-syarat khusus kontrak
5. Syarat-syarat umum kontrak
6. Spesifkasi khusus
7. Spesifikasi Umum
8. Gambar-gambar
9. Dokumen-dokumen lainnya, seperti Jaminan-jaminan, SPPBJ, BAHP, BAPP
13
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK SIPIL
_____________________________________________________________________________________
DAFTAR PUSTAKA
14
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK SIPIL
_____________________________________________________________________________________
15
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK SIPIL
_____________________________________________________________________________________
16
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK SIPIL
_____________________________________________________________________________________
17