Anda di halaman 1dari 4

Di dalam sistem koklea dan vestibularis terdapat sistem

B19M3 cairan beruangan ganda (berisi endolimfe & perilimfe)


Endolimfe diproduksi oleh stria vaskularis di koklea dan
planum semilunatum di labirin vestibularis.
ANATOMI & HISTOLOGI SISTEM VESTIBULARIS Perilimfe : rendah protein dan punya kandungan ion yang
Auris interna tdr dr 2 komponen : berbeda dengan endolimfe
1. Labirin ossea : berisi cairan perilimf Gangguan aliran endolimfatik bisa menyebabkan hidrops
Terdiri dari : cochlea, vestibulum, canalis semicircularis endolimfatik
anterior/superior, lateral dan posterior yg saling tegak
lurus 1 sama lain. JARAS SISTEM VESTIBULARIS
2. Labirin membranace : berisi endolimf 1. Nuc. vestibularis lateralis delter → trac. vestibulospinal
Terdiri dari : lateralis → semua segmen medspin → atur keseimbangan
 Labirin cochlearis : ductus cochlearis di dlm cochlea , tonus otot2 extensor
 Labirin vestibularis : utriculus & sacculus di dlm 2. Nuc. vestibularis medialis → trac. vestibulospinal medialis
vestibulum → medspin segmen cervical → atur otot2 leher (utk posisi
 3 ductus semicircularis di dlm 3 canalis semicircularis kepala)
3. Trac. vestibulocerebellaris → lobus floccullonodularis
STRUKTUR ORGAN KESEIMBANGAN cerebelii → koordinasi keseimbangan
Apparatus vestibularis : organ sensoris yg berf/ mendeteksi 4. Bagian ascendens fasciculus longitudinalis medialis →
sensasi keseimbangan. nulei 3, 4, dan 6 ipsilateral & kontralateral
Terdiri dari : 3 canalis semicircularis & 2 organ otolit * Nuc. = nucleus, Trac. = tractus
(sacculus dan utriculus)
Sacculus & utriculus tersusun atas j.i.tipis yg dilapisi epitel
selapis gepeng
Di dlm sacculus & utriculus (di dindingnya) ada Makula :
- Dilapisi sel neuroepitelial silindris, yang dipersarafi oleh
n.vestibularis
- Dapat ditemukan sel rambut, sel penyokong, dan sinaps
- Fungsi : deteksi orientasi kepala akibat perubahan
gravitasi)
- Di permukaan sel rambut dpt ditemukan stereocillia
apikal yg tertanam pd membran otolithic dengan otolit
(kristal kalsium karbonat) pd permukaannya

Di bagian akhir kanalis terdapat pelebaran = ampula, duktus


& ampula berisi cairan endolimfe

Perubahan posisi kepala ( rotasi kepala) → terjadinya aliran


cairan di dalam kanalis & mengeksitasi organ sensoris di
dalam ampula = crista ampullaris

Crista ampullaris tertutup lapisan gelatin yang disebut


cupula. Pembengkokan sel rambut (stereosilia) di dalam
cupula → timbul impuls saraf dan diteruskan ke n.
vestibularis.

1810173
VERTIGO BPPV
DEFINISI DEFINISI
Ilusi bergerak / halusinasi gerakan, dlm bentuk keluhan Gangguan keseimbangan dgn sensasi gerakan abnormal
berupa rasa berputar / rasa bergerak dari lingkungan spt pusing, berputar, dan vertigo scr tiba2 dicetuskan oleh
sekitar (vertigo sirkuler) namun bisa jga ditemukan keluhan perubahan posisi kepala/badan terhadap gaya gravitasi.
berupa rasa didorong / ditarik menjauhi bidang vertikal
(vertikal linier); kumpulan gejala yg tjd akibat gangguan EPIDEMIOLOGI
- Bentuk paling umum dari vertigo
keseimbangan pd sistem vestibular ataupun ggn pada SSP.
- Sifat jinak (ga ngancam jiwa penderita)
Modul 17 : sensasi berputar atau pergerakan tubuh atau - Terjadi pd 64 dr 100.000 orang di dunia, lebih
lingkungan sekitar pada sumbu apapun. sering pada wanita usa dewasa (>50 thn)
- Wanita : laki2 = 2,2 : 1,5
EPIDEMIOLOGI
- Rasa pusing (dizziness) dan vertigo sering ditemukan di ETIOPATOGENESIS (banyak bgt emg gais tpi emg hrs apal )
praktik sehari-hari → meningkatkan risiko terjatuh. 1. Teori canalolithiasis :
( Insidensi jatuh 25% pd px berusia >65 thn ) (1) Partikel yang berasal dari otolith dan debris lainnya
- Insidensi vertigo : 5-10%, dan meningkat jadi 40% pada berada dalam saluran CSS → membentuk gumpalan
px berusia >40 thn yang menyumbat lumen CSS → cairan endolimf terpisah
(2) Partikel dan debris lebih berat dari cairan endolimf
FAKTOR RISIKO
→ sumbatan ada di posisi CSS yang terbawah (gravitasi)
- Wanita
(3) Perubahan posisi kepala → material sumbatan
- Usia > 50 thn
bergerak ke arah posisi terbawah CSS → aliran endolimf
- Mengalami kecelakaan (trauma kepala/leher)
→ menyebabkan perubahan posisi cupula (didalamnya
- Ada riwayat dlm keluarga
ada cilia dari sel2 sensoris saraf vestibular) →
- Pernah operasi stapedektomi
perubahan listrik potensial di dalam sel2 sensoris →
- Mengalami infeksi di telinga
mengirim rangsang ke pusat keseimbangan di SSP→
- Konsumsi alkohol
gejala vertigo dan nystagmus.
- Sering konsumsi obat2an spt gol. Antikonvulsan
2. Teori cupulolothiasis
(barbiturat, fenitoin) dan aminoglikosida
(1) Partikel yang masuk ke CSS sampai dan menempel di
(streptomisin, kanamisin, gentamisin)
permukaan cupula → jika ada perubahan posisi kepala
akan mempengaruhi posisi cupula
KLASIFIKASI (2) Perubahan posisi cupula (didalamnya ada cilia dari
VERTIGO SENTRAL VERTIGO PERIFER sel2 sensoris saraf vestibular) → perubahan listrik
e.c gangguan di SSP e.c ggn di saraf kranial VIII (8) potensial di dalam sel2 sensoris → mengirim rangsang
Etiologi : Etiologi : ke pusat keseimbangan di SSP → gejala vertigo dan
- Perdarahan/iskemia - BPPV nystagmus.
serebellum & koneksinya ke - Vestibular neuronitis
batang otak - Meniere disease GEJALA KLINIS
- Tumor - Penyakit imun pd telinga dlm
 Gejala berlangsung singkat hanya dlm hitungan detik
- Infeksi - Acoustic neuroma (tumor pd sel
 Vertigo timbul akibat perubahan posisi kepala
- Trauma scwhann, biasanya muncul dr
- Multiple sclerosis cabang vestibularis N. VIII  Intensitas vertigo umumnya berat
Test dix-hallpike (nystagmus -) Test dix-hallpike (nystagmus +)  Gejala “fatigue” bila dilakukan berulang2
Muncul bertahap Muncul mendadak  Nystagmus umumnya tidak searah
Gejala neurologis lain (+), reflex Tanpa gejala neurologis lain - FATIGUE : gejala vertigo berkurang jika perubahan
patologis bisa + posisi diulang-ulang dalam jangka waktu yang
PF nystagmus vertikal PF nystagmus horizontal, ber- pendek
putar. / bisa tanpa nystagmus

1810173
- MEKANISME : karena pengulangan, partikel akan Semua antihistamin yg mengendalikan vertigo punya
tersebar dan tidak lagi menyumbat, sehingga aliran aktivitas antikolinergik
endolimf nya akan berkurang sampai tidak ada - Benzodiazepin : GABA modulator, kerja scr sentral
aliran lagi Ikatannya dgn reseptor GABA-A → buka kanal klorida
 Tidak ditemukan gejala ggn nervi craniales lainnya → eksitasi menurun
Cth : lorazepam, klonazepam
PENEGAKKAN DIAGNOSIS Hati2 dgn adiksi
 Gejala klinis yg khas
LIAT TABEL OBAT, DOSIS, DLL NYA DI HALAMAN TERAKHIR
 Test posisi Dix-Hallpike, Langkah2 nya :
1. Px duduk di atas meja pemeriksaan dengan posisi jka Keberhasilan terapi di konfirmasi dgn manuver
px berbaring bahunya sampai di ujung meja, jadi provokasi ulang, jika masih timbul gejala vertigo dan
leher bisa hiperekstensi 30⁰ nistagmus, maka terapi manuver diulang lagi.
2. Dalam posisi duduk, kepala dimiringkan 30⁰ Biasanya pada manuver provokasi yang ketiga, gejala
menghadap ke kanan vertigo dan nistagmus tidak muncul lagi.
3. Dengan cepat baringkan px sambil menahan kepala
px pada hiperekstensi 30⁰. Keberhasilan terapi digolongkan atas 3 kriteria:
4. Posisi ini dipertahankan selama 30 detik 1. Asimptomatik : uda gaada rasa pusing berputar,
5. Tanyakan pada pasien apakah ada perasaan vertigo dan head roll test tidak lagi memberikan
dan amati adanya nistagmus. gambaran nistagmus.
6. Setelah 30 detik, px didudukkan kembali. 2. Perbaikan ; secara subjektif keluhan vertigo sudah
7. Prosedur yang sama diulangi 10-15 detik berikutnya berkurang lebih > 70%, px bisa melakukan
dengan posisi kepala lurus ke depan, dan sekali lagi aktifitas yg sebelumnya dihindari. Secara obyektif
dengan posisi kepala menghadap ke kiri 30⁰. (jadi nystagmus horizontal masih muncul pada
total 3X dilakuinnya) manuver provokasi.
*Dari pemeriksaan ini dapat diketahui posisi yang 3. Tidak ada perbaikan : keluhan vertigo berkurang
menyebabkan BPPV. <70%, dan nistagmus muncul dengan intensitas
yang sama.
 Bila diperlukan tes2 lainnya utk menyingkirkan causa
vertigo central dan perifer lainnya (MRI, CT Scan, Penatalaksanaan kasus kita :
Audiometri) 1. Reposisi partikel dengan perasat EPLEY
2. Vestibulo supresan bila masih ada gejala vertigo
PENATALAKSANAAN
1. Manuver Epley (Particle Repositioning Maneuver) PENCEGAHAN
Berdasarkan pemeriksaan dix-hallpike, misalnya jika Edukasi pasien n keluarga :
BPPV timbul saat perubahan posisi kepala ke arah 1. Hindari f. Pencetus
kanan, maka manuver epley dimulai dgn posisi kepala 2. Hindari faktor psikis ( cemas, tegang, stress)
miring ke kanan (dilakuin Sp. Rujuk Fisioterapi)
LANGKAH2NYA ADA DI HALAMAN TERAKHIR KOMPLIKASI
 Jarang menyebabkan komplikasi
2. Terapi medikamentosa (kalau uda dilakuin manuver
 Risiko jatuh lebih besar terutama pd usia lanjut
epley tpi tetap gagal baru dikasi vestibular suppresant)
- Anti kolinergik : kerja scr sentral, mempengaruhi
PROGNOSIS
reseptor muskarinik
Baik, angka rekurensi relatif rendah
Cth : scopolamine, meclizine, hyoscine
Utk mencegah kekambuhan px dianjurkan tidur dgn kepala
Antikolinergik murni ga efektif jika diberikan setelah
lebih tinggi (bantal disusun berlapis) atau dgn posisi tempat
gejala vertigo muncul !
tidur setengah duduk.
- Anti histamin : bisa cegah motion sickness dan
mengurangi beratnya gejala
Cth : betahistin
1810173
1810173

Kata dr. Widura kalau pasiennya orang tua jangan dikasih


yg efek sedasinya kuat, nanti resiko jatoh nya makin tinggi
lagi....

LANGKAH2 MANEUVER EPLEY


1. Pasien duduk dengan posisi kepala menoleh 45⁰ ke sisi
yg nyebabin vertigo (sisi mananya bisa tau dari test dix
hallpike ya, kalo msh ga paham cba baca lgi langkah dix)
2. Lalu px dibaringkan dengan posisi kepala tergantung
dan leher hiperekstensi 30⁰
3. Pertahankan posisinya selama 1-2 menit
4. Lalu putar kepala 90⁰ ke sisi sebaliknya (kalo tadi ke
kanan sekarang ke kiri dan sebaliknya)
5. Posisi supinasi berubah jadi lateral dekubitus dan
pertahankan selama 30-60 detik
6. Px mengistirahatkan dagu pada pundaknya dan kembali
ke posisi duduk secara perlahan Nih kalo ga kebayang pake tulisan liat itu berurutan a-e,
yang a itu px nya masih duduk kepalanya ngadep ke arah yg
bikin vertigo, trus b itu px nya di baringkan dgn lehernya
Tambahan ajaa, selain manuver epley ada manuver2 lain: hiperekstensi trus tunggu 1-2 menit, trus c itu nengok ke
1. Manuver lempert arah sebaliknya (kalo di gambar b dy nengok ke kanan skrg
2. Manuver semont di ganti jadi nengok ke kiri), trus d yang langkah ke 5, jadi
3. Forced prolonged position posisi supinasi diubah jadi lateral dekubitus (dari terlentang
4. Bandt-daroff exercise jadi tiduran miring ngikutin arah kemana kepala terakhir
nengok, trus yang e itu didudukin lagi px nya

1810173

Anda mungkin juga menyukai