+
x
f(x)
4 g(x)
f(x)+g(x)
0
-3 -2 -1 0 1 2 3
-2
8/28/2019 (c) Hendra Gunawan 10
Fungsi Komposisi
Bila x dipetakan ke y = f(x) oleh f, dan kemudian
y dipetakan ke z = g(y) oleh g, maka kita peroleh
z = g(f(x)). Dalam hal ini:
x à y = f(x) à z = g(f(x)).
Komposisi f dan g, yang dilambangkan dengan
g ◦ f, merupakan fungsi yang memetakan x ke z =
g(f(x)), yakni
(g ◦ f)(x) := g(f(x)).
8/28/2019 (c) Hendra Gunawan 11
Daerah Asal Fungsi Komposisi
Daerah asal g ◦ f adalah himpunan semua x є Df
sedemikian sehingga f(x) є Dg , yakni
Dg ◦ f = { x є Df | f(x) є Dg }.
Contoh: Diketahui f(x) = √x dan g(x) = x2. Maka
(g ◦ f)(x) = g(f(x)) = g(√x) = (√x)2 = x.
Daerah asalnya adalah
Dg ◦ f = { x є [0,∞) | √x є R } = [0,∞).
Perhatikan bahwa sekalipun g ◦ f memetakan x
ke x, daerah asalnya hanya [0,∞).
8/28/2019 (c) Hendra Gunawan 12
Catatan
Komposisi dua fungsi tidak bersifat komutatif.
Untuk f dan g pada contoh sebelumnya, kita
mempunyai
(f ◦ g)(x) = f(g(x)) = f(x2) = √(x2) = |x|.
Daerah asalnya adalah
Df ◦ g = { x є R | x2 є [0,∞) } = R.
Jadi, tampak bahwa f ◦ g ≠ g ◦ f.
-0.5
-1
cos2 x + sin2 x =1
… dan masih
1 + tan2 x = sec2 x, 1 + cot2 x = csc2 x banyak
kesamaan
cos(a + b) = cos a cos b – sin a sin b trigonometri
sin(a + b) = sin a cos b + cos a sin b lainnya!