Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH TENTANG

MASALAH SOSIAL DI LINGKUNGAN SEKOLAH


BESERTA USAHA UNTUK MENGATASINYA

DI SUSUN KELOMPOK :

1. PUTU RIO
2. HENDRAWAN

SMP NEGERI 1 KURIPAN


TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur saya panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas

berkat rahmatnyalah saya dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul " MASALAH
SOSIAL DI LINGKUNGAN SEKOLAH BESERTA USAHA UNTUK MENGATASINYA
"selesai tepat pada waktunya. Tentu saja dalam penyelesaian makalah ini saya selaku penulis
tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak yang telah membantu saya
sehingga makalah ini dapat saya selesaikan tepat pada waktunya.
Saya menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna, maka dari itu saya mohon saran dan
kritik dari pembaca demi menyempurnakan makalah ini di kemudian hari. Saya berharap
makalah yang saya tulis ini bisa menambah pengetahuan dan pemahaman. Saya mohon maaf
bila ada kesalahan dalam penulisan makalah ini. Atas kritik dan sarannya saya ucapkan terima
kasih

Jagaraga, 30 Agustus 2023

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Masalah Sosial di Lingkungan Sekolah beserta Usaha untuk Mengatasinya – Sekolah juga
memiliki peran penting dalam hal membentuk karakter dari setiap pelajarnya.

Dalam proses inilah kerap kali terjadi masalah. Adapun salah satu contoh masalah sosial
di lingkungan sekolah adalah menyontek.

Masalah sosial yang terjadi di lingkungan sekolah tersebut bukan hanya bisa disebabkan
oleh pihak pelajar, melainkan semua warga sekolah juga bisa melakukan kesalahan yang
sama.

Apa Itu Masalah Sosial?

Sebelum membahas lebih jauh mengenai contoh-contoh masalah sosial di lingkungan


sekolah, tentunya kamu juga harus tahu apa yang dimaksud dengan masalah sosial.
BAB II
PEMBAHASAN
MASALAH SOSIAL DI LINGKUNGAN SEKOLAH BESERTA USAHA UNTUK
MENGATASINYA

Sampai saat ini, banyak sekali para ahli yang mencoba untuk mendefinisikan masalah sosial
tersebut.

Adapun definisi masalah sosial menurut Martin S. Weinberg yaitu sebuah kondisi dan situasi
yang dinyatakan bertentangan cara signifikan dengan nilai-nilai yang ada di suatu masyarakat
sehingga membutuhkan penanganan yang tepat agar mengubah situasi tersebut.

Ada banyak pihak yang memiliki pandangan serupa, contohnya seorang ahli bernama Lesli.

Berdasarkan dari pernyataan ahli di atas, maka suatu masalah sosial harus mendapatkan
penanganan yang tepat agar tidak berlarut-larut dan membuat masalah tersebut semakin
membesar.

Hal ini juga harus diterapkan di semua contoh masalah sosial di lingkungan sekolah.

Seperti yang disebutkan di atas bahwa lingkungan sekolah juga tidak terlepas dari berbagai
masalah sosial di dalamnya.

Adapun beberapa contoh masalah sosial yang bisa ditemukan di lingkungan sekolah beserta
penanganannya yaitu.

1. Bullying

Beberapa waktu terakhir banyak sekali berita yang membicarakan tentang kasus bullying
yang menimpa siswa di sekolah.

Beberapa contoh masalah sosial di lingkungan sekolah berupa perundungan ini bukan
hanya menyebabkan luka fisik melainkan juga mental si korban.
Contohnya kasus yang terjadi pada siswa TK di Sulut yang enggan sekolah selama 3
pekan.

Berdasarkan pada data KPAI di tahun 2021 setidaknya terjadi sekitar 53 kasus bullying di
sekolah dan 168 kasus bullying di dunia maya.

Sedangkan, di Tahun 2022 KPAI menyatakan bahwa bullying dengan kekerasan fisik dan
mental di sekolah menjadi sekitar 226 kasus dan 18 diantaranya adalah bullying di dunia
maya.

Melihat fakta di atas, maka untuk mengatasi salah satu contoh masalah sosial di
lingkungan sekolah ini harus ada koordinasi antara orang tua dan pihak sekolah.

Orang tua berperan untuk memberikan pemahaman kepada anak sejak dini bahwa
membully seseorang merupakan hal yang tidak baik.

Sedangkan, pihak sekolah juga harus memberikan bimbingan konseling yang tepat agar
para pelaku.

Bimbingan konseling tersebut bisa dilakukan dengan beberapa tahapan seperti


mengidentifikasi masalahnya, memberikan pelayanan BK, tetapkan hukuman kedisiplinan,
dan melakukan pengawasan terhadap pelaku bullying.

2. Kebiasaan Menyontek

Perilaku menyontek merupakan salah satu contoh masalah sosial di lingkungan sekolah
yang harus mendapatkan penanganan dan tepat dan cepat dari pihak sekolah.

Meskipun bagi sebagian orang menyontek merupakan hal yang biasa, namun jika hal
tersebut dibiarkan begitu saja maka akan memberikan dampak negatif kedepannya

Perilaku menyontek merupakan tindakan kecurangan dan tidak jujur dari seorang siswa
terhadap gurunya.
Jika tindakan tersebut tidak mendapatkan teguran atau hukuman dari pihak sekolah maka
kecurangan-kecurangan tersebut akan terus dilakukan.

Bahkan, bisa sampai dipraktekkan ketika pelajar tersebut masuk dalam dunia pekerjaan.

Untuk mengatasi kasus menyontek yang merupakan salah satu contoh masalah sosial di
lingkungan sekolah, yaitu dengan adanya hukuman yang sekiranya mampu untuk
membuat anak merasa jera.

Selain itu, perlu dilakukan bimbingan konseling dan diikuti dengan bimbingan spiritual
agar siswa tidak menyontek kembali.

Selain cara mengatasi di atas, maka guru bisa mencoba cara untuk meminimalisir
terjadinya kasus menyontek para pelajar salah satunya seperti memberikan motivasi
apresiasi terhadap hasil yang didapatkan dan buatlah pelajar lebih percaya diri.

Selain itu, jangan terlalu fokus pada hasil apalagi sampai membanding-bandingkan dengan
pelajar lain.

3. Melakukan Pelanggaran Terhadap Tata Tertib Sekolah

Setiap sekolah pasti memiliki tata tertib masing-masing yang dibuat agar siswa menjadi
orang yang disiplin.

Tata tertib dibuat tentu untuk dilaksanakan, namun bagi sebagian pelajar tata tertib dibuat
justru untuk dilanggar.

Pemikiran inilah menyebabkan banyak pelajar melakukan pelanggaran tata tertib yang
merupakan salah contoh masalah sosial di lingkungan sekolah.

Dari beberapa kasus pelanggaran tata tertib sekolah yang sering dilakukan, yaitu seperti
cara penggunaan seragam yang tidak sesuai, penggunaan aksesoris yang berlebihan,
hingga sering terlambat.
Bahkan tak hanya oleh pelajar, terkadang warga sekolah lainnya seperti guru juga
terlambat.

Untuk itu, salah satu contoh masalah sosial di lingkungan sekolah ini juga harus
mendapatkan perhatian penuh dari pihak kepala sekolah dan guru BK.

Setiap siswa yang melakukan pelanggaran bisa diberikan sanksi sesuai dengan yang
tertulis di peraturan tersebut. Begitupun dengan guru yang mendapatkan punishment
tertentu dari pihak kepala sekolah.

4. Tawuran Antar Pelajar

Tawuran menjadi salah satu masalah sosial paling serius yang bahkan harus melibatkan
pihak seperti kepolisian dalam proses penanganannya.

Secara umum, kasus tawuran antar pelajar yang terjadi selama ini disebabkan oleh
masalah kecil seperti saling mengejek antar teman yang beda sekolah.

Selain itu, penyebab salah satu contoh masalah sosial di lingkungan sekolah ini juga emosi
remaja yang masih cukup labil, masalah kondisi keluarga yang kurang harmonis sehingga
melampiaskan kemarahan pada orang lain hingga lingkungan sekolah.

Meskipun penyebabnya terdengar sepele, namun tak jarang tawuran ini juga
menghilangkan banyak nyawa.

Untuk mengatasi kasus tawuran antar pelajar ini, harus melibatkan semua pihak, termasuk
orang tua, guru hingga kepolisian.

Orang tua bisa menanamkan nilai-nilai yang baik dan membentuk karakter anak dari
rumah. Guru bisa memberikan bimbingan konseling kepada siswa yang melakukan
tawuran.

Pihak sekolah juga bisa memberikan hukuman yang wajar untuk memberikan efek jera.
Pihak kepolisian pun ikut berkontribusi dengan memberikan penyuluhan-penyuluhan
mengenai bahayanya melakukan salah satu contoh masalah sosial di lingkungan sekolah
yang dalam hal ini adalah tawuran.

Ketika berhasil mengamankan pelaku tawuran pun, polisi juga bisa memberikan
pemahaman lebih kepada pelajar agar tidak melakukannya kembali.

Dengan adanya koordinasi dan kerjasama yang tepat dari setiap pihak, maka tindakan
tawuran bisa diminimalisir.

5. Bolos Pelajaran

Bolos di jam pelajaran tertentu seringkali dilakukan oleh pelajar dengan dalih bahwa
pelajar tersebut tidak menyukai pelajarannya atau bahkan guru yang mengajar.

Terlepas dari alasan yang melatarbelakangi, bolos pelajaran merupakan salah satu contoh
masalah sosial di lingkungan sekolah yang tidak bisa dibenarkan.

Untuk itu, cara mengatasi masalah ini pihak sekolah bisa memberikan bimbingan
konseling terlebih dahulu.

Apabila hal ini terjadi dalam waktu yang lama, maka perlu diberikan punishment serta
pemberian informasi kepada orang tua agar orang tua juga bisa memberikan pemahaman
lebih kepada anak-anaknya.

6. Tidak Melaksanakan Kewajiban

Tidak melaksanakan kewajiban merupakan salah satu contoh masalah sosial di lingkungan
sekolah yang sering dianggap sepele dan kurang mendapatkan perhatian dari pihak kepala
sekolah.

Salah satu kewajiban yang sering ditinggalkan oleh seorang pelajar yaitu kewajiban untuk
membersihkan kelas sebagaimana piket yang sudah ditentukan di awal.
Hal ini memang terdengar sepele namun jika dibiarkan maka akan merugikan teman-
teman yang lain.

Selain itu, hal ini juga akan membuat pelajar menjadi orang yang tidak bertanggung jawab
atas setiap kewajibannya.

Untuk itu, perlulah adanya konseling atau bahkan hukuman dari pihak guru BK agar siswa
tersebut bisa melaksanakan kewajibannya sebagaimana yang sudah ditetapkan di awal
agar setiap hak yang diminta bisa terpenuhi.

Dengan begitu, salah satu contoh masalah sosial di lingkungan sekolah ini bisa diatasi
dengan segera.

Cara Meminimalisir Terjadinya Masalah Sosial Di Lingkungan Sekolah

Masalah sosial yang terjadi di lingkungan sekolah merupakan hal yang memang tidak dapat
dihindari. Mengingat bahwa setiap anak memiliki pola pikir dan karakternya masing-masing.

Namun, masalah sosial tersebut bisa diatasi sebagaimana yang disebutkan di atas dan
diminimalisir dengan berbagai cara salah satunya seperti:

1. Dengan menanamkan nilai-nilai agama bagi anak sejak usia dini

Dengan begitu ketika anak tersebut memiliki pemahaman agama yang kuat, anak tersebut
tidak akan melakukan pelanggaran atau hal-hal yang sekiranya tidak sejalan dengan
perintah agama seperti contoh-contoh masalah sosial di lingkungan sekolah yang
disebutkan di atas.

Penanaman nilai-nilai agama ini bisa dilakukan oleh orang tua dan dilanjutkan oleh pihak
guru ketika di sekolah.

2. Pengadaan penyuluhan dari dinas tertentu


Beberapa dinas terkait biasanya sering memberikan penyuluhan ke sekolah-sekolah.
Dengan adanya penyuluhan ini, maka akan memberikan pemahaman kepada pelajar
tentang sesuatu.

Sehingga, pelajar tidak akan melakukan tindakan berbahaya atau hal-hal yang tidak boleh
dilakukan sebagaimana yang disampaikan pada penyuluhan tersebut.

3. Menanamkan nilai-nilai sosial kepada pelajar

Penanaman nilai-nilai sosial sangat penting untuk dilakukan untuk membentuk karakter
siswa yang yang baik dan tidak menyalahi norma yang berlaku.

4. Pemberian hukuman

Dalam beberapa kasus, pemberian hukuman kerap kali dianggap hal yang tidak patut
untuk dilakukan.

Namun pada dasarnya, pemberian hukuman memiliki tujuan untuk memberikan efek jera
kepada pelaku dan membuat yang lain agar melakukan kesalahan yang sama seperti salah
satu contoh masalah sosial di lingkungan sekolah di atas.

5. Menanamkan sikap toleransi dan saling menghargai

Tak jarang masalah yang terjadi di sekolah seringkali disebabkan oleh sikap intoleransi
dan tidak menghargai satu sama lain.

Dengan penanaman sikap toleransi dan saling menghargai ini, maka berbagai
permasalahan sosial termasuk yang berkaitan dengan SARA bisa diminimalisir.

Demikianlah beberapa informasi seputar contoh masalah sosial di lingkungan sekolah


yang sering terjadi.

Tak jarang beberapa masalah sosial tersebut terjadi hanya karena hal yang sepele namun
memberikan akibat yang cukup fatal seperti kasus tawuran dan bullying sehingga perlulah
penanganan yang tepat dari semua pihak, khususnya dari pihak sekolah.

Anda mungkin juga menyukai