Anda di halaman 1dari 2

MODUL 2

Praktikum Fisika Keperawatan

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Hang Tuah TanjungPinang

Semester GASAL –TA 2017-2018

B.KEGIATAN PRAKTIKUM 2.BIOTHEMAL

C.Alat dan bahan

-Thermometer Klinis : 1 buah

D.Cara kerja

1. Kalibrasi Thermometer
2. Masukkan thermometer ke dalam mulut obyek selama sekitar 1 menit,kemudian
keluarkan dari dalam mulut,dan catat hasilnya
3. Obyek berlari-lari ditempat selama 3 menit,kemudian ukur suhu tubuh seperti cara
2,catat hasilnya

E.Data Percobaan

Tabel 2.1

Hasil Pengamatan Suhu Tubuh

No Kegiatan Suhu tubuh (˚C )


1 Normal 36
2 Setelah berlari 38

D.Pertanyaan

1. Berdasarkan pengamatan anda, secara apakah transfer panas pada saat pengukuran
suhu tubuh menggunakan thermometer klinis ? Jelaskan jawaban anda !
2. Cairan thermometer ada yang menggunakan alkohol dan ada juga yang
menggunakan raksa. Apakah perbedaan kedua thermometer tersebut mengapa
thermometer klinis menggunakan raksa ? Jelaskan jawaban anda !
3. Apakah ada perbedaan pengukuran suhu melalui mulut dengan melalui ketiak, dan
mengapa ketiak bisa dijadikan tempat yang sering digunakan sebagai tempat
pengukuran suhu tubuh ? Jelaskan jawaban anda !
4. Berdasarkan pengamatan anda, apakah ada perbedaan suhu tubuh pada kondisi
normal dengan pada kondisi setelah beraktifitas, dan bagaimana kondisi suhu tubuh
manusia bisa melebihi normal bisa diatas normal berdasarkan diagnose klinis ?
Jelaskan jawaban anda !
5. Mengapa skala thermometer klinis mulai dari angka 35 sampai 42 dan satuan apa
yang biasa digunakan ? Jelaskan jawaban anda !

Jawaban :

1. Secara termogulasi yaitu mekanisme makhluk hidup untuk mempertahakan suhu


internal agar berada didalam kisaran yang dapat ditolelir. Termogulasi
mempertahankan keseimbangan panas antara panas yg dihasilkn tubuh dan panas
yang dikeluarkan tubuh.
2. Perbedaannya thermometer raksa harganya mahal sedangkan alkohol terjangkau
harganya, alkohol tidak berwarna dan menempel dikaca/gelas sehingga thermometer
sulit dibaca sedangkan raksa mengkilap dan tidak menempel mudah dibaca, titk didih
raksa 357˚C titik didih alkohol 78˚C titik beku raksa -39˚C sedangkan alkohol -
112˚C. Karena raksa lebih aman dan penghantar panas yg baik.
3. Ada, jika di mulut posisi yg mudah dijangkau dan jika di ketiak sedikit susah
dijangkau. Karena aman dan non-invasive yaitu tindakan medis yang tidak
membutuhkan tubuh dimasukin.
4. Ada,karena panas tubuh kita kan dibawa keluar tubuh melalui proses perpindahan
kalor.hati-hati,kalor berbeda dengan suhu.kalor adalah salah satu bentuk energy yang
dimililiki suatu benda.panas/kalor dapat berpindah dari suatu benda ke benda lain
melalui tiga cara,yaitu konduksi,konveksi,dan radiasi.
5. Karena sesuai dengan suhu tubuh manusia, suhu tubuh manusia tidak mungkin
dibawah 35˚C dan tidak diatas 42˚C menggunakan satuan celcius (C).

Anda mungkin juga menyukai