Anda di halaman 1dari 32

PENATALAKSANAAN MEDIS

PADA THALASEMIA ANAK


Dr Ronald Chandra Sp.A(K)

RSUD BINTAN
2023
1
Outlines
• Struktur Hb Normal
• Definisi thalassemia
• Kondisi Thalassemia di Indonesia
• Patofisiologi
• Manifestasi Klinis
• Klasifikasi Thalassemia
• Diagnosis Thalassemia
• Tata laksana Thalassemia
• Pencegahan

2
ULTRASTRUCTUR HEMOGLOBIN
Kromosom 11
Gen β,γ,δ
▪ HbA (α2β2) : > 97%
▪ HbA2 (α2δ2) : 2-3%
▪ HbF (α2γ2) : <1%

Kromosom 16
Gen HBA1 dan HBA2

HETEROTETRAMER
2 rantai globin α dan 2 rantai globin non α
3
Kapasitas membawa O2 maksimal
Thalassemia
Kelainan eritrosit yang dapat diturunkan akibat berkurangnya/ tidak dapat
disintesisnya rantai globin –α/-β pembentuk Hb utama manusia

Penyakit yang diturunkan,


tidak menular, dapat dicegah
namun BELUM BISA
DISEMBUHKAN

4
Thalassemia-α Thalassemia-β
5
KONDISI THALASSEMIA DI INDONESIA
Indonesia terletak di
“sabuk thalassemia”
Jumlah pasien thalassemia sangat
banyak

Data Lembaga6 Eijkman


Kondisi Thalassemia di Indonesia

Frekuensi karier (pembawa sifat) Thalassemia


di Indonesia (Lembaga Eijkman 2016)
▪ Β-thalassemia: 3-10%
▪ Α-thalassemia : 2.6-11%
▪ HbE : 1.5-33%
Perkiraan anak dengan thalassemia mayor (prinsip Hardy-Weidberg)

±2500 bayi lahir dengan thalassemia mayor setiap tahun → butuh transfusi
rutin seumur hidupnya

Wahidayat,
7 2005
8
9
MANIFESTASI KLINIS

Facies cooley

Organomegali
10
Hair-on-end appearance Hydrops fetalis (Hb Bart) Organomegali
KLASIFIKASI PHENOTYPE THALASSEMIA
Berdasarkan keparahan klinis dan kebutuhan transfusi

Viprakasit,
11 2008
DIAGNOSIS THALASSEMIA

12
Metode diagnostic thalassemia dan hemoglobinopathies

13
Viprakasit, 2008
Diharapkan
dapat
tersedia di
Indonesia,
dengan
harga
terjangkau

14
OPSI TATA LAKSANA THALASSEMIA

15
Algoritme Tata Laksana

16
TATA LAKSANA
• Sampai saat ini belum ada obat yang
menyembuhkan penyakit thalassemia secara total
• Pengobatan optimal : TRANFUSI DARAH seumur
hidup
• INDIKASI:
❖Kadar Hb < 7 g/dL pada 2 x pemeriksaan (2 minggu)
tanpa adanya tanda infeksi
❖Hb > 7 gr/dL diikuti dengan salah satu dibawah ini:
✓ Gejala anemia signifikan
✓ Gagal tumbuh
✓ Komplikasi hematopoesis intramedular >>> : perubahan wajah
dan fraktur
✓ Komplikasi hematopoesis ekstramedular signifikan

Pemberian transfusi darah perlu dilakukan informed consent17


Jenis darah yang digunakan:gol darah donor yang sama (ABO,Rh)
✓ Leucodepleted packed red cell (sangat direkomendasikan)
✓ Washed red cell : bila pasien dengan reaksi alergi berat

Darah yang keluar dari bank darah SUDAH HARUS ditransfusikan


dalam waktu 30 menit

Transfusi sebaiknya 2-4 minggu

Hb> 6 gr/dL Hb< 6 gr/dL dan atau kadar Hb


berapapun + klinis gagal jantung

PRC 10-15 ml/kg/x dengan


PRC 2-5 ml/kg/x dengan kecepatan 2 m/kg/jam untuk
kecepatan 5 m/kg/jam
menghindari kelebihan cairan

Interval antar serial transfusi :


Interval antar serial transfusi diperpendek 8- 12 jam
12 jam

Target Hb
9-10.5 gr/dL
11-12 g/dL pada pasien dengan komplikasi jantung
Kadar post transfusi sebaiknya dibawah 14-15 g/dL 18
Kelebihan zat besi dan khelasi besi
▪ Desferoxamine
Kelasi Besi ▪ Deferiprone
Gagal jantung ▪ Deferasirox
Sirosis hati
Indikasi :
Retardasi pertumbuhan • Serum ferritin ≥1000 ng/mL
Abn endokrin multiple • Satruasi transferrin ≥ 70%
Karsinoma hepatoselular • Telah mendapat tranfusi darah ≥ 10x
• Abnormal MRI T2*

transfusi Kelebihan zat besi Peningkatan absorbs GI

Serum feritin Konsentrasi besi dalam hati Konsentrasi besi dalam jantung
Liver iron concentration (LIC)
• Pengukuran tiap 3 bulan • Pengukuran metode T2* MRI
• Target : 500-1000ug/L • Pengukuran metode MRI • Nilai normal LIC sampai 1.8mg/g
• Nilai normal LIC sampai 1.8mg/g berat kering
berat kering • Dapat digunakan untuk mengukur
• Dapat digunakan untuk mengukur total besi tubuh dengan rumus :
total besi tubuh dengan rumus : 10.6xLIC (mg/g berat kering)
10.6xLIC (mg/g berat kering)
19
Desferoksamin merupakan lini pertama kelasi besi pada anak (grade
B), bila anak menolak, alternatif Deferipron dan Deferaksiroks
20
Pemantauan fungsi organ akibat kelebihan zat besi pada pasien
Thalassemia

21
Algoritme tata laksana kelasi besi

22
Tata laksana tambahan
Obat-obatan • Asam folat : 2x1mg/ hari
• Vitamin E : 2x200 IU/ hari
• Vitamin C : 2-3 mg/kg/hari
Saat menggunakan kelasi besi DFO:
- Maks 50 mg/hari (anak < 10 tahun)
- Maks 100 mg/hari (anak ≥ 10 tahun)
- Jangan melebihi 200 mg/hari
- Jangan diberikan pada pasien dengan masalah jantung

Nutrisi • Nutrisi adekuat untuk semua pasien thalassemia


• Hindari makanan tinggi zat besi seperti sapi, innards dan alcohol
• Komsumsi tingggi kalsium dan diet rendah zat besi, seperti sereal, gandum dll

Terapi psikososial • Pasien, orang tua dan anggota keluarga

• Harus dipertimbangkan sesuai indikasi :


Splenektomi
-Kebutuhan transfusi meningkat 1.5x dibandingkan kebutuhan biasanya
-Kondisi hipersplenisme bukan akibat penyakit atau kondisi lain
-splenomegali masif
• Risiko komplikasi berat → sedapat mungkin dihindari dan hanya dilakukan atas indikasi kuat
23
Terapi NOVEL
• Koreksi gangguan keseimbangan rantai globin α/β
Hematopoietic stem cell transplantation(HSCT) atau terapi gen

• Target eritropoesis inefektif atau disregulasi zat besi


Luspatercept (ACE-536)

Phase III

24
PENCEGAHAN
Cegah kelahiran anak Thalassemia mayor

Deteksi karier

Skrining retrospektif Skrining prospektif


Anggota keluarga pasien thalassemia mayor, • Ibu hamil & pasangannya saat pemeriksaan ANC
thalassemia intermedia dan thallasemia karier • Pasangan yang berencana memiliki anak
• Pasangan yang akan menikah

Deteksi karier (+)

Rujuk ke SpPD (usia >18 tahun), SpA (<


18 tahun) atau SpOG (ibu hamil)
25
Pendekatan skrining Thalassemia

Skor Mentzer
MCV/Jumlah eritrosit
• <13 : Thalassemia β
• >13 : ADB

Gold standard
↑ HbA2 :
Karier Thalassemia

26
G1P0A0

Ayah Ibu

Lab Lab
MCV 60.6 MCV 53.2
MVH 18.8 MVH 15.8
RBC 6.12 RBC 5.6
Skor Mentzer : 9,9 Skor Mentzer : 9

HbA2 5.5 HbA2 4.6

Karier Thalassemia Karier Thalassemia


27
Skrining ibu hamil
• Dilakukan pada ibu hamil saat pertama kali kunjungan

• Bila ibu karier thalassemia


→ Skrining ayah janin, jika:
• Ayah janin normal : skrining prenatal tidak disarankan
• Ayah janin karier thalassemia : lonseling genetik, skrining
prenatal

28
Diagnosis prenatal

Invasif Non Invasif

Panduan USG dengan neddle 22G


Panduan USG dengan neddle 18G
Saat kehamilan 15 minggu
Saat kehamilan 11-14 minggu

29
Konseling
• Penjelasan langkah yang dapat diambil oleh karier thalassemia
untuk mencegah lahirnya bayi Thalassemia mayor
• Menikah dengan pasangan yang bukan karier

• Bila suami/ istri juga karier, dapat menghindari memiliki anak kandung
dan melakukan adopsi

• Bila pasangan suami/istri karier ingin memiliki anak, dapat melakukan


diagnosis prenatal terhadap janin yang dikandung atau melakukan proses
bayi tabung (diagnostik genetik pra–implantasi)

30
KESIMPULAN
• Thalassemia merupakan penyakit genetik yang sering ditemukan

• Tata laksana saat ini di Indonesia masih berupa tranfusi darah seumur hidup
dan penggunaan kelasi besi

• Penyebab kesakitan dan kematian pada thalassemia adalah kelebihan zat


besi

• Thalassemia merupakan penyakit yang diturunkan, tidak menular, dapat


dicegah namun belum bisa disembuhkan

31
32

Anda mungkin juga menyukai