7. Penatalaksanaan
a. Pemberian transfusi hingga Hb mencapai 9-10g/dl
b. Splenextomy
c. Pada thalasemia yang berat diperlukan transfusi darah rutin dan
pemberian tambahan asam folat
8. Komplikasi 9. Pencegahan
• Fraktur patologi. • Penapisan (skrining)
• Hepatosplenomegaly. pembawa sifat Talasemia,
• Gangguan tumbuh • Konsultasi genetik (genetic
kembang. counseling),
• Difungsi organ, seperti : • Diagnosis prenatal.
hepar, limpa, kulit jantung
(Suriadi, 2001 : 24)
Kesimpulan