PADA ANAK
Nama-nama kelompok 13 :
Abedina Kiambo
Fransiska Lalaar
Hesti Rumaropen
Nika Agimbau
slidesmania.com
Definisi
Thalasemia merupakan gangguan sintesis hemoglobin
(Hb),khususnya rantai globin, yang diturunkan. Penyakit
genetik ini memiliki jenis dan frekuensi terbanyak di dunia.
Thalasemia mempengaruhi kemampuan dalam menghasilkan
hemoglobin yang berakibat pada penyakit
anemia.Hemoglobin adalah suatu protein dalam sel darah
merah yang mengangkut oksigen dan nutrisi lainnya ke sel-
sel lainnya dalam tubuh.
slidesmania.com
Etiologi
Penyakit thalassemia adalah penyakit keturunan yang tidak dapat
ditularkan. Banyak diturunkan oleh pasangan suami istri yang
mengidap thalassemia dalam sel – selnya/ Faktor genetik (Suriadi,
2001). Thalassemia bukan penyakit menular melainkan penyakit yang
diturunkan secara genetik dan resesif. Penyakit ini diturunkan melalui
gen yang disebut sebagai gen globin beta yang terletak pada kromosom
11.
slidesmania.com
Klasifikasi
Thalasemia minor (Trait) Thalasemia Intermedia Thalasemia Mayor
Thalasemia minor merupakan Thalasemia intermedia merupakan Thalasemia Mayor Thalasemia
keadaan yang terjadi pada seseorang kondisi antara Thalasemia mayor jenis ini sering disebut Cooley
yang sehat namun orang tersebut dan minor. Penderita Thalasemia ini Anemia dan terjadi apabila kedua
dapat mewariskan gen Thalasemia mungkin memerlukan transfusi orangtua mempunyai sifat
pada anak-anaknya. Thalasemia trait darah secara berkala, dan penderita pembawa Thalasemia (Carrier).
sudah ada sejak lahir dan tetap akan Thalasemia jenis ini dapat bertahan Anak-anak dengan Thalasemia
ada sepanjang hidup penderita. hidup sampai dewasa. mayor tampak normal saat lahir,
Penderita tidak memerlukan tetapi akan menderita
transfusi darah dalam hidupnya. kekurangan darah pada usia 3-18
slidesmania.com
bulan.
Manifestasi
Thalasemia Minor Thalasemia Mayor
Thalasemia minor (thalasemia heterogen) Thalasemia mayor, pada umumnya
umumnya hanya memiliki gejala berupa menampakkan manifestasi klinis pada usia
anemia ringan sampai sedang dan mungkin 6 bulan, setelah efek Hb 7 menghilang,
bersifat asimtomatik dan sering tidak anemia, demam, yang tidak dapat
terdeksi. dijelaskan, cara makan yang buruk,
penurunan BB dan pembesaran limpa.
slidesmania.com
Patofisiologi
Penyakit thalasemia disebabkan oleh adanya
kelainan/perubahan/mutasi padagen globin alpha atau gen globin
beta sehingga produksi rantai globin tersebut berkurang atau tidak
ada. Didalam sumsum tulang mutasi thalasemia menghambat
pematangan sel darah merah sehingga eritropoiesis abnormal
menurun dan mengakibatkan anemia berat. Akibatnya produksi Hb
berkurang dan sel darah merah mudah sekali rusak atau umurnya
slidesmania.com
Dengan apusan darah anemia mikrositik sering dapat dideteksi pada kebanyakkan Thalasemia kecuali
Thalasemia α silent carrier.Pemeriksaan apusan darah rutin dapat membawa kepadadiagnosisThalasemia
tetapi kurang berguna untuk skrining.
b. Pemeriksaan osmotic fragility (OF)
Pemeriksaan ini digunakan untuk menentukan fragiliti eritrosit.Secara dasarnya resistan eritrosit untuk lisis
bila konsentrasi natriumklorida dikurangkan dikira. Studi yang dilakukan menemui probabilitas formasi
pori-pori pada membran yang regang bervariasimengikut order ini: Thalasemia < kontrol < spherositosis.
Studi OF berkaitan kegunaan sebagai alat diagnostik telah dilakukan dan berdasarkan satu penelitian di
Thailand, sensitivitinya adalah 91.47%,spesifikasi 81.60, false positive rate 18.40% dan false negative
rate8.53%. (Hockenberry & Wilson, 2009)
c. Indeks
Denganeritrosit
bantuan alat indeks sel darah merah dapat dicari tetapihanya dapat mendeteksi
slidesmania.com
mikrositik dan hipokrom serta kurangmemberi nilai diagnostik. Maka metode matematika
dibangunkan(Hockenberry & Wilson, 2009)
Penatalaksanaan Medis
1. Pemberian transfusi hingga Hb mencapai 9-10g/dl.
Komplikasi dari pemberian transfusi darah yang
3. Pada thalasemia yang berat diperlukan
berlebihan akan menyebabkan terjadinya
transfusi darah rutin dan pemberiantambahan
enumpukan zat besi yang disebut hemosiderosis.
asam folat. Penderita yang menjalani transfusi,
Hemosiderosis ini dapatdicegah dengan pemberian
harusmenghindari tambahan zat besi dan obat-
deferoxamine (Desferal), yang berfungsi untuk
obat yang bersifat oksidatif (misalnya
mengeluarkan besi dari dalam tubuh (iron chelating
sulfonamid), karena zat besi yang berlebihan
agent). Deferoxaminediberikan secar intravena,
bisa menyebabkankeracunan. Pada bentuk
namun untuk mencegah hospitalisasi yang
yang sangat berat, mungkin diperlukan
lamadapat juga diberikan secara subkutan dalam
pencangkokan sumsum tulang. Terapi genetik
waktu lebih dari 12 jam.
masih dalam tahap penelitian.
2. Splenectomy: dilakukan untuk
4. Menurunkan atau mencegah hemosiderosis dengan
mengurangi penekanan pada abdomen
pemberian parenteralobat penghelasi besi (iro
slidesmania.com