300 juta
molekul
Hemoglobin/sel
= 30 pg/sel
Sel Darah Merah - Hemoglobin
1 Molekul
Hemoglobin
Kelainan darah yang bersifat genetik
G A
Gen & sejenis Kromosom 11
Hb Gower 1
(2 2)
Hemoglobins Hb Gower 2 HbF HbA2 HbA
(22) (22) (2 2) (2 2)
<4% 95-97%
Hb Portland
Masa (22)
Perkembangan Embrio Janin
Dewasa
Penurunan sintesis ≥1 rantai globin Hb E
Klasifikasi : Hb S
Jenis rantai globin yang kurang : Hb C
α, β, δβ, γδβ dll
Banyaknya rantai globin yang
disintesis :
α 0 , β0
α + , β+
Weatherall DJ, Postgraduate haematology, 2005; Randolph TR. Clinical laboratory hematology 2nd ed.2010
Jenis Thalassemia
Secara Genetik Secara Klinis
• Asimptomatik • Anemia berat sejak usia < 1 tahun • Anemia ringan sampai berat
• Anemia ringan s/d berat • Perlu transfusi rutin • Hati dan limpa normal atau
• Hb 8-15 g/dL (rata-rata 12) • Hati dan limpa membesar membesar
• MCV < 80 fl • MCV < 70 fl • Masih mempunyai HbA
• HbA2 > 3.5% • Jenis Hb hanya HbA2 and HbF • HbF dari 10 s/d > 90%
• HbF ≥ 1% • HbF > 90%
FENOTIP THALASSEMIA - (CARRIER)
Normal -/- - /
/
Normal N/anemia ringan Normal
MCH : 27-31 pg < 25 pg 25-27pg
HbA2 : 2.5-3.5% normal or ↓ normal or ↓
HbF : <1% ↓atau (-) ↓atau (-)
FENOTIP THALASSEMIA - (PENDERITA)
Normal
/ --/--
- -/-
4=HbBart
4=HbH
Dewasa Janin
MCH : < 26-32 pg • Kematian janin • HbH disease
HbA2 : 2.5-3.5% (28-32 minggu) • anemia ringan / berat
HbF : <1% • Hydrops fetalis
DIAGNOSIS THALASSEMIA
ANAMNESIS
PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
ANAMNESIS
Sering infeksi
Gangguan Pertumbuhan
Fraktur patologis
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan molekuler
DARAH PERIFER LENGKAP
• Mikrositik hipokrom
• Anisopoikilositosis
• Sel target
• Fragmentosit
Eritrosit berinti
•
Sel Target Mikrositik hipokrom
Stomatocytosis Spheroscytosis
PEWARNAAN SUPRAVITAL
• Retikulosit :
• HbH inclusion bodies : thalassemia alfa
• Bite cells : unstable hemoglobin
• Heinz bodies
HPLC CE
*��M B�ta Thal Shovt 51500-A *�**
DAT£:28/09/06 TIME:15:57:22
Beta thal heterozygote
TECH 10# l Patient data----.
VIAL� 8 Rack: 1
SAMPLE: 10� 00000Q0000000000009l Pos.: 7
ANALVTE JD TINE
Ao
P3 3.6 83.2
I .66 2.50 69898 161l726
TOTAL AREA
A2
1931150 ,.
F
HPLC CE
Hb E heterozygoye
A2
HPLC CE
ALUR
DIAGNOSIS
ANEMIA
Riwayat Pemeriksaan
Klinis Analisis Hb Analisis DNA
Keluarga Hematologi
Riwayat
Keluarga
Pola Penurunan
Penyakit
Gejala Klinis
Pucat
Kuning (ringan)
Perut membesar
Perubahan bentuk muka
Kulit kehitaman
Gangguan pertumbuhan
Gizi kurang atau buruk
Pemeriksaan Hematologi
Analisis Hb
Analisis DNA
Tidak rutin dilakukan
HANYA dilakukan pada:
Bagian dari “diagnosis work-up” pada kasus yang
meragukan
Diagnosis prenatal
Pengobatan Meningkatkan Harapan Hidup
Pasien
Cegah
Kelebihan • Kelasi Besi
besi
Cegah dan
• Monitoring efek
atasi toksisitas
terapi samping obat
Kapan
Transfusi
Darah
Dimulai?
Transfusi Darah
• Terapi anemia
• Menekan ekspansi eritroid dan perubahan bentuk tulang
Tujuan • Mencegah pembesaran limpa dan hipersplenisme
• Pertumbuhan dan perkembangan yang normal