KONSEP FMEA
A. Pengertian
FMEA (Failure Moode Effect Analysis) adalah satu alat mutu untuk mengkaji suatu prosedur, secara
rinci dan mengenali model-model adanya kegagalan/kesalahan pada suatu prosedur, melakukan
penilaian terhadap tiap model kesalahan/kegagalan dengan mencari peyebab terjadinya, mengenali
akibat dari kegagalan atau kesalahan, dan mencari solusi dengan melakukan perubahan
desain/prosedur.
B. Langkah-langkah FMEA
1. Membentuk TIM FMEA
2. Tetapkan tujuan keterbatasan dan jadwal tim
3. Tetapkan peran dari tiap anggota tim
4. Gambarkan alur proses yang ada sekarang
5. Kenali penyebab terjadinya failure untuk tiap model kesalahan/kegagalan
6. Kenalilah apa akibat dari adanya failure untuk tiap model kesalahan/kegagalan
C. Langkah proses FMEA
1. Lakukan penilaian untuk tiap model kegagalan
a. Severity
Tingkat Deskripsi Dampak
Risiko
1 Tidak signifikan Tidak ada cedera
1
b. Occurence
Tingkat Diskripsi Frekuensi
Risiko
1 Sangat jarang/ Rare (>5 thn/ kali)
c. Detectabilyti
Tingkat Diskripsi Kemungkinan Terdeteksi
Risiko
1 Sangat mudah terdeteksi 10 dari 10
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Unit Kerja
Manajemen resiko dengan pendekatan FMEA dilaksanakan pada UPTD Puskesmas Maniangpajo pada
bulan Februari 2023.
B. Tim FMEA
Tugas:
Ketua : Dr. Ratna Budiaty Paisal Memimpin untuk menentukan failure mode
3
C. Identifikasi Akibat Failure Moode Untuk tiap-tiap Failure Moode
UKM
1. Promkes Penyuluhan Kebisingan Suara speaker Masyarakat 1 2 1 2
terlalu besar terganggu
2. Kesehatan Pamsimas Kesenjangan Program Pamsimas Konflik 1 1 1 1
Lingkungan
3. P2P Fogging Kekebalan vektor Vektor kebal Memperbanyak 1 1 1 1
4
terhadap insektisida kasus DBD
4. Imunisasi KIPI Kesalahan Kesakitan 1 1 1 1
pengelolaan vaksin
12. LKB HIV-AIDS Proses Limbah infeksius Penggunaan bhp Penularan penyakit 2 1 1 2
pemeriksaan
LKB
IMS/HIV/AIDS
5
Kesehatan melaksanakan
Lansia tahapan senam
MANAJEMEN
OPERASIONAL
1. Pengolahan Limbah Pencemaran Sarana tidak Resiko lingkungan 2 1 1 2
Limbah lengkap
6
6. Keuangan Penerimaan Tidak di setor Kepatuhan petugas Kerugian 2 1 2 4
7
D. Identifikasi Akar Masalah Failure Moode
ENVIRONTMENT MATERIALS/ PX
8
D. Identifikasikan kemungkinan penyebab dari tiap failure mode, dan deskripsikan upaya-upaya yang sudah dilakukan untuk mengatasi failure mode
1. Manajemen Operasional
No Proses Failure Akibat S Kemungkinan O Upaya Kendali D RPN Kegiatan Penanggung Waktu
Mode Sebab yang sudah Rekomendasi jawab
dilakukan
1. Sarana dan Pasien Cedera 4 1. Petugas tidak 3 Kerjasama lintas 2 24 1. Menyampaikan Tim FMEA Maret –
prasarana Risiko jatuh mengedukasi sektor untuk kepada petugas Juni
di toilet kepada pasien menertibkan agar lebih Kapus 2023
2. Tidak ada sering
handle pasien mengedukasi
di kamar pasien yang
mandi akan
3. Kondisi lantai menggunakan
kamar mandi Toilet
basah/ 2. Mengedukasi
genangan air/ keluarga pasien
licin yang lemah
4. Kurangnya agar menemani
pemeliharaan saat ingin ke
kamar mandi Toilet
3. Menyampaikan
kepada
cleaning
service agar
9
tetap menjaga
lantai Toilet
tetap bersih
4. Memasang
handle pada
Toilet
1 Pasien risiko jatuh di Toilet Maret – Juni Mengedukasi Kepada pasien saat akan
2023 menggunakan toilet
10
BAB IV
PENUTUP
11